Kunci jawaban tema 6 kelas 5 SD MI halaman 207. /Tangkapan Layar buku.kemdikbud.go.id/Buku kelas 5 tema 6
KabarLumajang.com - Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas?
Itulah pertanyaan yang akan dibahas dalam referensi kunci jawaban tema 6 kelas 5 SD MI halaman 207.
Kini adik-adik telah masuk ke subtema 4 tentang Literasi atau bacaan.
Baca Juga: Pesan yang Didapatkan dari Literasi 'Laut Kita Penuh Harta Karun' Halaman 211 Tema 6 Kelas 5 SD MI
Materi literasi yang ketiga yakni "Kisah Kakak Beradik Nelayan".
Literasi yang ada pada buku tematik "Panas dan Perpindahannya" edisi revisi 2017, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Artikel kunci jawaban ini kiranya menjadi salah satu referensi dalam membantu adik-adik untuk mengerjakan tugas.
Alangkah baiknya jika adik-adik telah mengerjakan tugas terlebih dahulu dan menjadikan artikel ini sebagai bahan perbandingan dan referensi jawaban.
Jika adik-adik merasa kesulitan, cobalah minta bantuan kakak, ayah atau ibu yang ada di rumah untuk menentukan jawaban.
Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskan isi cerita di atas. Lalu, ceritakanlah isi cerita di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!
Jawaban:
| Judul Cerita | Kisah Kakak Beradik Nelayan |
| Pengarang | – |
| Tokoh Utama: | Maro |
| Tokoh Lain | Rako |
| Di manakah cerita ini terjadi? | Di sebuah perkampungan nelayan di daerah Teluk Kiluan, Lampung, |
| Apa yang terjadi dengan tokoh utama? | Maro mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Mengapa hal itu terjadi? | Maro tidak ingin merusak lingkungan alam |
| Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan? | Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Sementara Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah akibat bom ikan |
| Kapankah waktu terjadinya cerita ini? | Menjelang sore |
| Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas? Salah satu kewajiban kita sebagai warga ngara adalah menjaga kelestarian lingkungan |
Bacalah kembali cerita di atas dengan saksama. Lakukanlah perbandingan antara tokoh Rako dan Maro. Keduanya adalah nelayan yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Tetapi, perhatikanlah bagaimana keduanya melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya. Gunakanlah tabel berikut untuk membandingkan keduanya.
Jawaban:
| Apakah hak keduanya? | Mendapatkan ikan di laut | Mendapatkan ikan di laut |
| Apakah kewajiban keduanya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah ia melakukan kewajibannya Jelaskan! | Rako tidak melaksanakan kewajibannya karena mencari ikan dengan peledak | Maro melakanakan kewajibannya dengan mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Apakah tanggung jawabnya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah ia melakukan tanggung jawabnya? Jelaskan? | Rako tidak melaksanakan tanggung jawabnya karena merusak lingkungan | Maro melaksanakan tanggung jawabnya karena menjaga kelestarian lingkungan |
| Apa saja akibat dari perbuatannya? | Kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan | Lingkungan laut tetap lestari dan dapat memberikan manfaat. |
—
Laman sebelumnya Laman berikutnya
Page 2
Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskan isi cerita di atas. Lalu, ceritakanlah isi cerita di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!
Jawaban:
| Judul Cerita | Kisah Kakak Beradik Nelayan |
| Pengarang | – |
| Tokoh Utama: | Maro |
| Tokoh Lain | Rako |
| Di manakah cerita ini terjadi? | Di sebuah perkampungan nelayan di daerah Teluk Kiluan, Lampung, |
| Apa yang terjadi dengan tokoh utama? | Maro mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Mengapa hal itu terjadi? | Maro tidak ingin merusak lingkungan alam |
| Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan? | Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Sementara Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah akibat bom ikan |
| Kapankah waktu terjadinya cerita ini? | Menjelang sore |
| Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas? Salah satu kewajiban kita sebagai warga ngara adalah menjaga kelestarian lingkungan |
Bacalah kembali cerita di atas dengan saksama. Lakukanlah perbandingan antara tokoh Rako dan Maro. Keduanya adalah nelayan yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Tetapi, perhatikanlah bagaimana keduanya melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya. Gunakanlah tabel berikut untuk membandingkan keduanya.
Jawaban:
| Apakah hak keduanya? | Mendapatkan ikan di laut | Mendapatkan ikan di laut |
| Apakah kewajiban keduanya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah ia melakukan kewajibannya Jelaskan! | Rako tidak melaksanakan kewajibannya karena mencari ikan dengan peledak | Maro melakanakan kewajibannya dengan mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Apakah tanggung jawabnya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah ia melakukan tanggung jawabnya? Jelaskan? | Rako tidak melaksanakan tanggung jawabnya karena merusak lingkungan | Maro melaksanakan tanggung jawabnya karena menjaga kelestarian lingkungan |
| Apa saja akibat dari perbuatannya? | Kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan | Lingkungan laut tetap lestari dan dapat memberikan manfaat. |
—
Laman sebelumnya Laman berikutnya
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 Subtema 4 Literasi 3 Halaman 207, halaman 208, - hallo adik adik pada artikel terbaru ini kakak akan membagikan kunci jawaban pada pembelajaran 3 subtema 3 dengan isi jawaban lengkap pembahasan. jika adik adik suka dengan konten konten di blog ini bisa share keteman teman mu ya.
berikut ini Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 Subtema 4 Literasi 3
Kisah Kakak Beradik Nelayan Daftar Isi :
Kunci Jawaban Halaman 207
Di sebuah perkampungan nelayan di daerah Teluk Kiluan, Lampung, hiduplah dua orang kakak beradik yang bekerja sebagai nelayan. Anak sulung bernama Rako, sementara adiknya bernama Maro. Rako adalah nelayan yang malas. Saat mencari ikan, ia selalu menggunakan bom ikan untuk menghancurkan terumbu karang yang banyak ikannya. Setelah bom meledak, Rako mengambil ikan-ikan yang mati terapung karena bom itu. Sementara itu, Maro, nelayan yang rajin. Ia rela seharian berada di tengah laut untuk mencari ikan dengan jaring yang sederhana demi menafkahi hidup. Rako suka menertawakan Maro. “Buat apa kamu capai-capai seharian menebar jaring di tengah laut, Maro? Toh, hasilnya cuma sedikit. Sementara aku, cuma mengebom sekali sudah dapat ikan banyak sekali!” Maro menjawab. “Biarlah, Kak. Walaupun hasil yang kudapat sedikit, ini adalah cara yang baik dan tidak merusak lingkungan alam.” “Ha-ha-ha… Kamu sok peduli kepada alam!” ujar Rako mencibir. Keesokan hari, Rako tetap mencari ikan dengan cara mengebom terumbu karang di laut. Hasil yang didapat memang berlimpah. Namun, semakin lama, semakin banyak kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan. Karena sering merusak alam, Rako akhirnya terkena batunya. Suatu hari, saat ia berada di tengah lautan untuk mengebom terumbu karang, bom tiba-tiba meledak di tangannya sendiri. Bom itu melukai tangan dan wajahnya! Pada hari yang sama, di bagian lain lautan lepas, Maro dengan sabar mencari ikan dengan jaring. Sudah seharian, ia belum juga mendapatkan ikan. Menjelang sore, jaring Maro berhasil menangkap sekumpulan ikan kerapu. Maro pun kegirangan. Lebih gembira lagi, beberapa tiram juga ikut tersangkut di jaring. Di dalam tiram itu, Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah akibat bom ikan. Sementara itu, Maro menjadi nelayan yang kaya raya karena mutiara yang telah ditemukan. Semua itu berkat kerajinan, kesabaran, dan kejujuran Maro. Namun, Maro tetap sayang kepada kakaknya. Sebagian harta miliknya diberikan kepada Rako, tetapi dengan syarat sang kakak tidak boleh mencari ikan dengan cara merusak terumbu karang lagi. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskan isi cerita di atas. Lalu, ceritakanlah isi cerita di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!
Jawaban :
Judul Cerita : Kisah Kakak Beradik Nelayan
Pengarang : -
Tokoh Utama : Maro
Tokoh Lain : Rako
Di manakah cerita ini terjadi? : Di sebuah perkampungan nelayan di daerah Teluk Kiluan, Lampung,
Apa yang terjadi dengan tokoh utama? : Maro mencari ikan dengan jaring yang sederhana.
Mengapa hal itu terjadi? : Maro tidak ingin merusak lingkungan alam
Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan? : Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Sementara Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah akibat bom ikan
Kapankah waktu terjadinya cerita ini? : Menjelang sore
Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas?
Salah satu kewajiban kita sebagai warga ngara adalah menjaga kelestarian lingkungan
Kunci Jawaban Halaman 208
Bacalah kembali cerita di atas dengan saksama. Lakukanlah perbandingan antara tokoh Rako dan Maro. Keduanya adalah nelayan yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Tetapi, perhatikanlah bagaimana keduanya melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya. Gunakanlah tabel berikut untuk membandingkan keduanya.Jawab :
Rako Maro
Apakah hak keduanya?
Rako : Mendapatkan ikan di laut
Maro : Mendapatkan ikan di laut
Apakah kewajiban keduanya?
Rako : Menjaga kelestarian lingkungan
Maro : Menjaga kelestarian lingkungan
Apakah ia melakukan kewajibannya Jelaskan!
Rako : Rako tidak melaksanakan kewajibannya karena mencari ikan dengan peledak
Maro : melakanakan kewajibannya dengan mencari ikan dengan jaring yang sederhana.
Apakah tanggung jawabnya?
Rako : Menjaga kelestarian lingkungan
Maro : Menjaga kelestarian lingkungan
Apakah ia melakukan tanggung jawabnya? Jelaskan?
Rako : Rako tidak melaksanakan tanggung jawabnya karena merusak lingkungan
Maro : Maro melaksanakan tanggung jawabnya karena menjaga kelestarian lingkungan
Apa saja akibat dari perbuatannya ?
Rako : Kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan
Maro : Lingkungan laut tetap lestari dan dapat memberikan manfaat.
Di sebuah perkampungan nelayan di tempat Teluk Kiluan, Lampung, hiduplah dua orang abang beradik yang bekerja sebagai nelayan. Anak sulung berjulukan Rako, sementara adiknya berjulukan Maro. Rako yaitu nelayan yang malas. Saat mencari ikan, dia selalu memakai bom ikan untuk menghancurkan terumbu karang yang banyak ikannya. Setelah bom meledak, Rako mengambil ikan-ikan yang mati terapung sebab bom itu. Sementara itu, Maro, nelayan yang rajin. Ia rela seharian berada di tengah bahari untuk mencari ikan dengan jaring yang sederhana demi menafkahi hidup. Rako suka menertawakan Maro. “Buat apa anda capai-capai seharian menebar jaring di tengah laut, Maro? Toh, hasilnya cuma sedikit. Sementara aku, cuma mengebom sekali sudah sanggup ikan banyak sekali!” Maro menjawab. “Biarlah, Kak. Walaupun hasil yang kudapat sedikit, ini yaitu cara yang baik dan tidak merusak lingkungan alam.” “Ha-ha-ha… Kamu sok peduli kepada alam!” ujar Rako mencibir. Keesokan hari, Rako tetap mencari ikan dengan cara mengebom terumbu karang di laut. Hasil yang didapat memang berlimpah. Namun, semakin lama, semakin banyak kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan. Karena sering merusak alam, Rako kesannya terkena batunya. Suatu hari, ketika dia berada di tengah lautan untuk mengebom terumbu karang, bom tiba-tiba meledak di tangannya sendiri. Bom itu melukai tangan dan wajahnya!
Pada hari yang sama, di serpihan lain lautan lepas, Maro dengan sabar mencari ikan dengan jaring. Sudah seharian, dia belum juga mendapat ikan. Menjelang sore, jaring Maro berhasil menangkap sekumpulan ikan kerapu. Maro pun kegirangan. Lebih bangga lagi, beberapa tiram juga ikut tersangkut di jaring. Di dalam tiram itu, Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah jawaban bom ikan. Sementara itu, Maro menjadi nelayan yang kaya raya sebab mutiara yang telah ditemukan. Semua itu berkat kerajinan, kesabaran, dan kejujuran Maro. Namun, Maro tetap adminng kepada kakaknya. Sebagian harta miliknya diberikan kepada Rako, tetapi dengan syarat sang abang dihentikan mencari ikan dengan cara merusak terumbu karang lagi Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskannya. Lalu, ceritakanlah isi dongeng di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!Ulasan Teks| Judul Cerita | Kisah Kakak Beradik Nelayan |
| Pengarang | - |
| Tokoh Utama: | Maro |
| Tokoh Lain | Rako |
| Di manakah dongeng ini terjadi? | Di sebuah perkampungan nelayan di tempat Teluk Kiluan, Lampung, |
| Apa yang terjadi dengan tokoh utama? | Maro mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Mengapa hal itu terjadi? | Maro tidak ingin merusak lingkungan alam |
| Bagaimana problem dalam dongeng ini diselesaikan? | Maro menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan berharga mahal. Sementara Rako mengalami cedera pada tangan dan wajah jawaban bom ikan |
| Kapankah waktu terjadinya dongeng ini? | Menjelang sore |
| Pesan apakah yang anda dapatkan dari dongeng di atas? Salah satu kewajiban kita sebagai warga ngara yaitu menjaga kelestarian lingkungan |
RakoMaro
| Apakah hak keduanya? | Mendapatkan ikan di laut | Mendapatkan ikan di laut |
| Apakah kewajiban keduanya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah dia melaksanakan kewajibannya Jelaskan! | Rako tidak melaksanakan kewajibannya sebab mencari ikan dengan peledak | Maro melakanakan kewajibannya dengan mencari ikan dengan jaring yang sederhana. |
| Apakah tanggung jawabnya? | Menjaga kelestarian lingkungan | Menjaga kelestarian lingkungan |
| Apakah dia melaksanakan tanggung jawabnya? Jelaskan? | Rako tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebab merusak lingkungan | Maro melaksanakan tanggung jawabnya sebab menjaga kelestarian lingkungan |
| Apa saja jawaban dari perbuatannya? | Kerusakan pada terumbu karang di lautan sekitar Teluk Kiluan | Lingkungan bahari tetap lestari dan sanggup memperlihatkan manfaat. |