Serangan jantung ringan seperti apa

Sebulan sebelum serangan jantung menyerang, tubuh memberikan beberapa tanda yang harus kamu sadari. Apa saja tanda-tandanya? Ini di antaranya.

Serangan jantung atau infark miokard adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika jantung kehilangan suplai oksigen akibat sumbatan mendadak di pembuluh darah. 

Apabila seseorang mengalami serangan jantung, ia membutuhkan penanganan dari dokter sesegera mungkin agar nyawanya tertolong.  

Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Circulation, A Journal of the American Heart Association mengatakan tanda serangan jantung sebetulnya bisa dideteksi lebih awal, bahkan satu bulan sebelum kejadian. 

Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian yang dilakukan di lima rumah sakit di Amerika Serikat. Penelitian ini melibatkan 515 orang wanita dengan rentang usia 29 hingga 57 tahun.

Menariknya, gejala yang ditemui bukanlah nyeri dada, melainkan perubahan tubuh yang sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang. 

Meskipun penelitian ini hanya fokus mengamati kaum wanita, namun bukan berarti pria dapat memandang remeh. Berikut beberapa tanda yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung

Sebanyak 70 persen peserta penelitian melaporkan mengalami kelelahan berlebih, sehingga tidak dapat mengerjakan aktivitas ringan dan sederhana.  

Rasa lelah dapat saja terjadi karena beberapa hal. Salah satunya disebabkan oleh kegagalan pemompaan jantung yang optimal.

Artikel Lainnya: Sering Keringat Dingin, Benarkah Gejala Penyakit Jantung?

2 dari 6

2. Gangguan Tidur 

Sebanyak 48 persen peserta penelitian mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur dapat berupa insomnia (sulit tidur) serta tidak dapat menjaga kualitas tidur. 

Sebagian pasien dengan penyumbatan pembuluh darah jantung dapat menderita kegagalan pompa jantung. Buruknya, pompa jantung bisa menyebabkan penumpukan cairan dengan keluhan sesak saat berbaring, sehingga mengganggu kualitas tidur.

Oleh karena itu, perhatikan tanda serangan jantung yang satu ini karena bisa terjadi sebulan sebelumnya. 

3 dari 6

3. Sesak Napas yang Mengganggu

Sesak napas dirasakan oleh 42 persen responden, sehingga menjadi gejala serangan jantung yang penting untuk diperhatikan. Apalagi, sesak akibat sulit bernapas ini diakui cukup mengganggu oleh kebanyakan peserta penelitian. 

Sesak napas terjadi karena jantung merupakan organ yang penting untuk melakukan pemompaan darah. Ketika pemompaan tidak berlangsung memadai, maka darah dapat tertumpuk dan mengisi rongga paru yang memicu sesak nafas.

4 dari 6

4. Masalah Pencernaan

Sebanyak 39 persen responden mengatakan mengalami masalah pencernaan, seperti nyeri perut, mual, serta muntah. 

Ya, gangguan jantung juga dapat berdampak pada saluran pencernaan. Terlebih jika terjadi penumpukan cairan yang berat. Seseorang dengan gangguan ini dapat mengeluh perut terasa kembung, mual dan cepat kenyang.

Artikel Lainnya: Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat di Kulit

Sebanyak 35 persen responden penelitian mengaku mengalami rasa cemas berlebih. Penyebabnya pun tidak diketahui. 

Jika kamu mengalami kecemasan dan sebelumnya belum pernah mengalaminya, sebaiknya langsung berkonsultasi kepada dokter. Sebab, mungkin ini bisa menjadi indikasi adanya penyakit. 

Tanda lainnya yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung adalah nyeri dada. Pasalnya, sekitar 30 persen responden mengalami nyeri dada yang merupakan ciri khas serangan jantung. 

Terkadang, nyeri dada ini juga ditemukan di kondisi lain seperti asam lambung naik (GERD), masalah paru, masalah otot, atau masalah tulang di area dada. 

Nyeri dada sering tidak dihiraukan oleh orang yang sebenarnya berisiko mengalami serangan jantung.   Karena itu, jika kamu mengalami keluhan nyeri dada, pastikan kamu memeriksakannya ke dokter.

Tanda-tanda di atas merupakan peringatan dini serangan jantung yang sering luput dari kecurigaan dokter. Sebab tanda di atas mirip dengan gejala penyakit lainnya. 

Kendati demikian, tidak semua orang yang mengalami kelelahan atau gangguan tidur sudah pasti akan terkena serangan jantung. Gejala tersebut dicurigai sebagai tanda serangan jantung apabila memiliki faktor risiko tertentu. 

Faktor risiko serangan jantung bisa terkait usia (bagi pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun). 

Apabila punya riwayat penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau  kolesterol, kamu juga berisiko mengalami infark miokard. Begitu pula dengan orang yang punya kebiasaan merokok. 

Waspadai gejala dan faktor risiko di atas. Lakukan pengecekan kondisi jantung menyeluruh dengan bantuan dokter. Berbagai metode bisa dilakukan seperti elektrokardiogram (EKG), enzim jantung, serta angiografi. 

Pemeriksaan tersebut berguna untuk menegakkan diagnosis dini sehingga pencegahan serangan jantung pun bisa lebih baik. 

Itulah tanda dan gejala yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung. Jadi, waspadalah dan periksakan jantungmu secara rutin ke dokter.

Bila ingin konsultasi seputar kesehatan jantung, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk bertanya dengan dokter secara online. Kamu juga dapat memantau kesehatan jantungmu lewat tool Cek Penyakit Jantung.  

[RS]

Penyakit JantungSerangan Jantung

Bagaimana serangan jantung ringan?

KOMPAS.com - Serangan jantung ringan adalah kondisi saat aliran darah menuju sebagian pembuluh darah arteri jantung tersumbat. Dampaknya, pasokan darah kaya oksigen ke sebagian otot jantung jadi terhambat. Berbeda dari serangan jantung biasa, kondisi ini tidak menyebabkan banyak kerusakan jantung permanen.

Serangan jantung ringan apakah bisa sembuh?

Apakah penyakit jantung bisa sembuh? Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian yang paling umum, selain kanker. Penyakit ini tidak hanya menyerang organ jantung saja, tapi juga pembuluh dan otot-otot di sekitarnya. Sayangnya, penyakit kardiovaskuler tidak bisa disembuhkan.

Bagaimana rasa nya serangan jantung?

Ketika terkena serangan jantung, orang biasanya mengalami nyeri dada yang merambat hingga bahu, leher, rahang, dan punggung. Napas juga terasa berat diikuti keluarnya keringat dingin, rasa mual, dan kadang hilang kesadaran. Kondisi ini bisa memicu kepanikan.

Apa ciri

Ciri-ciri Jantung Bermasalah.
Ketidaknyamanan pada dada: ciri utama penyakit jantung karena gangguan aliran darah, bisa berupa nyeri tajam, dicubit, diremas, atau tertekan benda berat..
Napas pendek/susah bernapas: masalah pada pembuluh darah, aritmia, atau gagal jantung..