Secara garis besar, pola lantai dapat di bagi menjadi dua yaitu

Secara umum pola lantai dapat dibagi menjadi dua pola garis besar, yaitu pola garis lurus dan pola garis lengkung. berikut ini merupakan pola garis lurus, kecuali:

  1. pola jangkar.
  2. pola vertikal.
  3. pola spiral.
  4. pola lingkaran.

Jawabannya adalah c. pola spiral.

Secara umum pola lantai dapat dibagi menjadi dua pola garis besar, yaitu pola garis lurus dan pola garis lengkung. berikut ini merupakan pola garis lurus, kecuali pola spiral.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. pola jangkar menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. pola vertikal menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. pola spiral menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. pola lingkaran menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. pola spiral..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Penerapan pola lantai dalam tari. Foto: orami

Tari merupakan gerakan tubuh secara berirama. Pada saat menari, penari bergerak dari titik satu ke titik yang lain.

Tari tidak sekadar memperagakan gerakan. Selain itu, satu bagian terpenting dari tari adalah pola lantai.

Dalam seni tari, pola lantai diperlukan untuk membuat lintasan ketika seorang penari melakukan pergelaran seni tari.

Pola lantai juga bertujuan untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah dan tidak menjemukan.

Garis semua pola lantai dibuat dalam tarian dan disesuaikan dengan jumlah penarinya. Tujuannya adalah untuk memudahkan penari dalam melakukan blocking (penguasaan) panggung.

Penerapan pola lantai dalam tari. Foto: orami

Secara garis besar, pola lantai dibagi menjadi dua kelompok yakni sebagai berikut:

Pola lantai garis lurus biasanya berbentuk horizontal dan vertikal. Akan tetapi, pola lantai garis lurus juga dapat dikreasikan, seperti pola zig-zag, berbelok-belok, dan berlapis ganda.

Pola lantai garis lengkung dapat dibuat dengan sangat bervariasi. Termasuk pola lantai garis lengkung, di antaranya pola garis melengkung ke depan, ke samping, ke belakang, menyerong, atau membentuk lingkaran.

Unsur Pendukung Pola Lantai

Penerapan pola lantai dalam tari. Foto: orami

Pola lantai pun digabungkan dengan unsur-unsur lain yang berhubungan dengan unsur tari lain, yakni ukuran ruang, waktu, dan tenaga.

Bagi seorang penari, ruang dapat menentukan curahan gerak yang diungkapkan saat menari. Ruang dalam tari terdapat dua jenis, yakni ruang nyata dan ruang khayalan.

Ruang nyata adalah ruang yang benar-benar nyata. Ruang ini dapat berupa ruang terbuka atau tertutup. Adapun ruang khayalan (imajiner) adalah ruang yang terdapat dalam pikiran si penari. Ruang ini diciptakan seolah-olah memberikan kesan tertentu.

Misalkan seorang penari memperagakan gerakan terbang. Dengan demikian, akan tercipta ruang luas seperti angkasa.

Gerakan yang dilakukan dalam ruang akan memiliki arah yang akan dituju. Arah tersebut seperti arah depan, belakang, kiri, kanan, sarong kiri, dan sarong kanan.

Waktu dalam tari menempatkan pikiran kecepatan gerak anggota tubuh penari. Waktu harus sesuai dengan irama tarian.

Irama tari yaitu gerakan berulang dan teratur. Unsur waktu dalam tari, yaitu tempo, meter dan ritual. Berikut penjelasannya

Tempo adalah kecepatan dari gerakan yang dilakukan seorang penari.

Meter adalah ketukan hitungan pada setiap perpindahan gerak.

Ritme adalah keteraturan pengulangan dari bagian-bagian gerak.

Tenaga adalah energi yang digunakan dalam melakukan gerakan. Tenaga disesuaikan dengan perwujudan gerak tokoh tari.

Misalnya, gerakan nyiur melambai tentu berbeda dengan gerakan Gatotkaca saat bertempur. Tenaga pada gerakan nyiur melambai begitu lemah gemulai.

Adapun gerakan Gatotkaca bertempur harus menggunakan tenaga yang kuat. Ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan saat menggunakan tenaga dalam tarian.

  • Kualitas, menentukan lemah kuatnya tenaga yang digunakan.

  • Intensitas, berhubungan dengan banyak atau sedikitnya tenaga yang digunakan.

  • Tekanan, menentukan penekanan pada gerakan-gerakan tertentu yang digunakan seorang penari.

//www.google.co.id/books/edition/Kreatif_Tematik_Tema_7_Peristiwa_dalam_K/Y5xNEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=pola+lantai&pg=PA66&printsec=frontcover

//www.google.co.id/books/edition/Saya_Ingin_Terampil_Kreatif/f5SaTDi2Py4C?hl=en&gbpv=1&dq=pola+lantai&pg=PA39&printsec=frontcover

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA