Salah satu unsur utama dalam melalukan olahraga permainan badminton atau bulu tangkis adalah pukulan. Ini adalah unsur utama dan mutlak yang harus dikuasai oleh setiap pemain yang ingin memainkan olahraga badminton.
Tidak hanya sekadar memukul shuttlecock ke arah lawan, namun melakukan pukulan dalam olahraga bulu tangkis memerlukan teknik agar dapat dengan benar menempatkan shuttlecock di area lawan supaya poin dapat tercipta.
Semua jenis pukulan dalam badminton memiliki teknik yang berbeda dan kegunaan yang juga berbeda. Beberapa jenis pukulan ada yang merupakan pukulan kuat dan membutuhkan kekuatan tangan dan sebagian lagi merupakan pukulan pelan yang dilakukan agar lawan kesulitan saat mengembalikan shuttlecock.
Diambil dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis pukulan dalam olahraga pemainan badminton yang bisa kamu gunakan sebagai teknik dasar bermain badminton.
Pukulan service bertujuan untuk memasukkan shuttlecock ke area lawan secara diagonal dan digunakan saat memulai permainan. Pukulan service ini terdiri dari beberapa jenis yakni service pendek yang dilakukan secara forehead atau backhand dan juga pukulan service panjang, pukulan service mendatar dan pukulan service cambuk.
Baca juga 7 Cara Melakukan Pukulan Smash yang Benar pada Badminton
Pukulan lob merupakan pukulan melambung ke arah atas dan shuttlecock nantinya akan menukik dengan tajam ke bawah di area lawan. Pukulan lob ini bisa dilakukan dengan dua cara yakni overhead lob dan underhand lob yang merupakan jenis pukulan penting dalam pertahanan dan juga menyerang.
Pukulan drive merupakan pukulan shuttlecock mendatar dan cepat yang sulit dikembalikan oleh lawan. Pukulan ini umumnya diarahkan ke samping kiri atau kanan lawan yang bisa dilakukan dalam permainan ganda dan juga bisa dilakukan dengan cara forehand atau backhand.
Untuk pukulan drive forehand dilakukan dengan sikap awal menghadap ke arah samping kanan lalu pukulan bola datar dilakukan dengan ayunan tangan dari arah belakang ke depan.
Baca juga 3 Teknik Memegang Raket Badminton yang Benar untuk Pemula
Untuk pukulan drive backhand dilakukan dengan posisi kaki sedikit terbuka selebar bahu dan pandangan diarahkan ke samping kanan dengan badan yang juga sedikit dimiringkan ke arah kanan. Jika shuttlecock datang dari arah kanan tubuh maka harus dipukul dengan ayunan raket dari arah belakang ke depan dan usahakan bola berjalan datar.
Macam-macam pukulan yang paling dasar dari olahraga badminton. (Foto: 123rf)
Jenis pukulan badminton berikutnya adalah dropshot yakni pukulan untuk menempatkan shuttlecock secepat dan sedekat mungkin dengan net di area lapangan lawan yang termasuk dalam cara bermain bulu tangkis untuk pemula.
Baca juga 11 Teknik Dasar dari Badminton yang Harus Kamu Tahu
Untuk melakukan pukulan dropshot membutuhkan keterampilan dan diusahakan supaya shuttlecock jatuh secara tajam ke bawah. Pukulan dropshot ini juga bisa dilakukan dari atas atau bawah.
Smash adalah pukulan cepat dan keras serta menukik menuju ke area lawan. Pukulan smash hampir serupa dengan pukulan lob namun jika dalam pukulan lob, shuttlecock dipukul ke atas, dalam pukulan smash shuttlecock dipukul secara tajam menukik dengan cepat dan keras yang umumnya digunakan untuk menyerang. Agar pukulan smash ini bisa akurat dan kencang, maka dibutuhkan latihan cara memperkuat pukulan smash dalam bulutangkis. Ada beberapa jenis pukulan smash yakni, smash penuh, smash potong, around the head smash, backhand smash, dan return smash.
Macam-macam pukulan yang paling dasar dari olahraga badminton. (Foto: 123rf)
Teknik pukulan forehand dilakukan dengan mengarahkan bola ke titik terjauh garis permainan lawan. Teknik ini mengandalkan pukulan kencang dari garis belakang yang disebut clear shot. Biasanya, forehand dilakukan untuk mendapatkan kesempatan membangun strategi.
Backhand adalah salah satu teknik yang sulit dilakukan. Teknik ini membutuhkan koordinasi yang cepat dan tepat antara lengan, bahu, serta langkah kaki. Tubuh bagian atas harus diputar dan tangan yang memegang raket berada di posisi dekat dengan bahu.
Macam-macam pukulan yang paling dasar dari olahraga badminton. (Foto: 123rf)
Teknik netting bertujuan menempatkan bola sedekat mungkin dengan net pada lapangan lawan. Pukulan ini dilakukan agar shuttlecock berada sedekat mungkin dengan net sehingga dapat mengelabui lawan.
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 8502 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 6401 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 6374 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5128 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5103 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4159 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 4127 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3609 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3562 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3224 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 3203 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 3112 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2811 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2725 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 2688 persons
Bola.com, Jakarta - Kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil tradisional yang dimainkan secara beregu. Dalam permainan bola kasti mengutamakan unsur kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
Permainan kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Penguasaan teknik individu dalam permainan bola kasti penting untuk dikuasai.
Maka itu, untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, seseorang perlu menguasai beberapa teknik dasar. Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai.
Satu di antara teknik dasar dalam permainan bola kasti ialah memukul bola. Setiap pemain harus bisa memukul bola dengan berbagai cara menggunakan tongkat pemukul.
Pukul bola sejauh-jauhnya agar regu penjaga sulit atau tidak bisa menangkapnya, dengan catatan tidak keluar dari lapangan permainan.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik pukulan dalam permainan bola kasti yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Senin (18/10/2021).
Video gaya rambut terlucu dalam sejarah sepak bola, salah satunya gaya rambut Ronaldo saat Piala Dunia 2002.
Teknik pukulan ini digunakan untuk menghasilkan arah bola yang melambung jauh. Adapun cara melakukan sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Serongkan tangan dan pemukul yang dipegang 45 derajat ke bawah.
e. Tangan kiri meminta arah bola mendatar.
f. Pandangan ke arah pelambung serta datangnya bola.
g. Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus.
h. Pukul bola sekuat-kuatnya dengan mengayun tangan sampai ke samping kiri atas.
i. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Teknik pukulan ini digunakan jika menginginkan gerak bola sangat cepat, melesat ke depan. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Posisikan pemukul agar sejajar dengan bahu.
e. Tangan kiri meminta arah bola mendatar.
f. Pandangan ke arah pelambung serta datangnya bola.
g. Pukul bola sekuat-kuatnya dengan mengayun pemukul secara mendatar.
h. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Teknik pukulan ini digunakan bila menginginkan arah jalannya bola yang cepat dan memantul ke tanah. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Tarik tangan pemegang pemukul ke belakang atas.
e. Pandangan ke arah pemukul serta arah datangnya bola.
f. Pukul bola dengan mengayunkan pemukul dari atas ke arah bawah.
g. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Sumber: Kemdikbud