Sebutkan dan jelaskan tujuh karunia Roh Kudus

Oleh karena itu ada tujuh karunia Roh Kudus; Yaitu karunia kebijaksanaan, karunia pengertian, karunia nasihat, karunia kekuatan, karunia ilmu, karunia ketakwaan, dan karunia takut akan Tuhan.

Berapa banyak karunia Roh?

Di magisterium Gereja

Orang benar yang hidup dengan kehidupan kasih karunia dan yang bekerja melalui kebajikan, seperti banyak kemampuan lainnya, sangat membutuhkan tujuh karunia, yang lebih umum disebut karunia Roh Kudus.

Apakah karunia Roh Kudus Pentakosta?

Ada tujuh karunia Roh Kudus: hikmat, kecerdasan, nasihat, kekuatan, pengetahuan, ketakwaan, dan takut akan Tuhan. Karunia Kebijaksanaan membuat kita memasuki kedalaman Tuhan. Secara alami kita dapat melihat Tuhan, itu menuntun kita untuk mengenal Dia dan membuat Dia tinggal di pikiran kita.

Apakah karunia-karunia Roh Kudus dan untuk apa itu?

Karunia-karunia itu berasal dari Roh Kudus, oleh karena itu: tidak ada karunia yang lebih besar atau lebih kecil, tidak ada karunia yang lebih atau kurang penting dari yang lain. Karunia-karunia itu adalah untuk membangun dan memperkuat Mempelai Wanita Kristus, bukan untuk menyebabkan perpecahan, atau seperti yang terjadi di gereja Korintus untuk menciptakan "Tingkat Spiritual"

INI MENARIK:  Kapan makan ikan di Paskah?

Bagaimana karunia-karunia Roh Kudus diklasifikasikan?

Cara lain yang sangat umum untuk mengklasifikasikan karunia karismatik adalah: Karunia Firman: Nubuat, membedakan roh, karunia bahasa roh, penafsiran bahasa roh, kata hikmat dan kata ilmu pengetahuan. Karunia Kuasa: Iman, karunia penyembuhan, karya kuasa (mukjizat).

Berapa banyak karunia dalam Alkitab?

Alkitab menunjukkan, yang mana, perkembangan di bawah ini: Karena kepadanya diberikan oleh Roh kata-kata hikmat; ke yang lain, kata ilmu menurut Roh yang sama; kepada yang lain, iman oleh Roh yang sama; dan yang lain, karunia kesembuhan oleh Roh yang sama.

Apa saja 9 karunia Roh Kudus?

Korintus 12 menyebutkan sembilan karunia Roh yaitu (1) kata-kata hikmat, (2) kata-kata pengetahuan, (3) iman, (4) kesembuhan, (5) mujizat, (6) nubuat, (7) membedakan roh , (8) berbagai genre bahasa, dan (9) interpretasi bahasa.

Apa saja 7 karunia Roh Kudus Brainly?

7 karunia Roh Kudus adalah: karunia hikmat, karunia pengertian, karunia nasihat, karunia kekuatan, karunia pengetahuan, karunia ketakwaan, dan karunia takut akan Tuhan.

Apa yang dirayakan orang Yahudi pada hari Pentakosta?

Pentakosta dalam Yudaisme

Orang-orang Yahudi merayakan Pentakosta lima puluh hari setelah Paskah Anak Domba untuk memperingati pertemuan antara Tuhan dan Musa di Gunung Sinai, dan penyampaian Hukum kepada orang Israel, yang melambangkan kelahiran Yudaisme.

Siapa yang memiliki karunia penyembuhan?

Karunia kesembuhan

Yesus pergi ke semua kota dan desa di wilayah itu, mengajar di rumah-rumah ibadat dan mengumumkan Kabar Baik tentang kerajaan; dan menyembuhkan segala macam penyakit dan penyakit. … Karunia tidak bergantung pada iman orang yang sakit, sama seperti tidak semua penyakit berasal dari dosa.

INI MENARIK:  Jawaban Singkat: Di mana baptisan dilakukan?

Apa karunia dari orang teladan?

Daftar berikut memaparkan daftar talenta, meskipun ada ratusan di antaranya:

  • Untuk memasak.
  • Bagikan anggaran dalam sebulan, untuk menutupi semua kebutuhan.
  • Perbaiki kunci dan pintu.
  • Bermain basket.
  • Menyanyikan.
  • Dansa salsa.
  • Baris.
  • Gambarkan dengan kata-kata apa yang terjadi dalam perang.

Karunia apa yang diberikan Roh Kudus kepada kita?

1 YESUS MEMBERI KITA ROH KUDUS DAN DAMAI

2 Datanglah Roh Kudus, curahkan ke dalam hati kami karunia tujuh karunia-Mu: Kebijaksanaan, pengertian, nasihat, ilmu pengetahuan, kekuatan, ketakwaan, takut akan Tuhan.

Apa saja karunia Roh Kudus menurut Alkitab Reina Valera?

1 Dan tentang karunia rohani, saya tidak ingin Anda menjadi bodoh, saudara-saudara. … 9 Bagi yang lain, iman oleh Roh yang sama, dan bagi yang lain, karunia kesembuhan oleh Roh yang sama; 10 Untuk yang lain, karya mukjizat, dan yang lain, nubuat; dan yang lain, kebijaksanaan roh; dan yang lain, jenis lidah; dan yang lainnya, interpretasi bahasa.7 ая 2018 .

Berapa banyak hadiah yang dapat dimiliki satu orang?

Ada tujuh hadiah motivasi (yaitu, hadiah motivasi). Dan masing-masing dari kita menerima satu (atau lebih dari satu).

Apakah karunia pelayanan?

Karunia pelayanan yang terdaftar oleh Paulus adalah: Rasul, Nabi, Penginjil, Pendeta, dan Guru. Seseorang dapat ditahbiskan oleh Tuhan untuk melakukan lebih dari satu karunia pelayanan pada saat yang sama.


Ke-7 KARUNIA utama Roh Kudus:

Pewahyuan karunia-karunia RohKudus berakar pada nubuat nabi Yesaya mengenai kedatangan Mesias: “Suatu tunasakan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akanberbuah. Roh TUHAN akan ada padanya : kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan,pengenalan, rasa takut akan Allah, dan kesalehan -yaitu yang kesukaannya adalahtakut akan Allah.” (Yesaya 11:2-3)

Karunia-karunia ini diberikan juga kepada semua orang beriman, dan juga melalui Sakramen Baptis dan teristimewa Sakramen Krisma. St Paulus menyampaikan: “Sebab semua orang yang dipilih-Nya darisemula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengangambaran Anak-Nya…” (Rm 8:29). Hal ini menyatakan bahwamelalui rahmat sakramen, orang mengenakan identitas Kristus dan beroleh bagiandalam karunia-karunia tersebut.

Pertama-tama, perlu dijelaskan istilah “karunia” tsb. 

Disebut “karuniaRoh Kudus” karena Roh Kudus yang mengaruniakannya. Karunia tsb diberikan keseseorang, bukan pd saat org tsb dalam keadaan panik / genting; namun pd jiwayang tenang dan rendah hati. Karna seperti ulasan sebelumnya, sifat Roh Kudusadalah lemah lembuh, penuh kasih dan damai.

Karunia2 tsb membantu orang untuk mencapai kemurnian dan menghantarnyapada kesempurnaan kebajikan, baik kebajikan Ilahi (iman, harapan dan kasih –dlm hubungannya dg Allah) maupun kebajikan hidup pokok (kebijaksanaan,keadilan, keberanian dan penguasaan diri – dlm hubungannya dgn sesama manusia).

Karunia Roh Kudus membantu orang untuk ambil bagian dalam hubungan mesradgn Bapa & Putra yang intim & lekat, baik sekarang dalam kehidupan inimaupun kelak dalam kehidupan kekal. Karunia ini merupakan sikap yang tetap,yang mencondongkan manusia, supaya mengikuti dorongan Roh kudus. Roh Kudusmelengkapkan dan menyempurnakan kebajikan dari mereka yang menerimanya. RohKudus membuat umat beriman siap mematuhi tuntunan dan ilham Ilahi dengan tulus,sadar dan sukarela. 

Perjalanan spiritual, dengan bekal karunia2 Roh Kudus tsb, sepertimelangkahi tangga2, yaitu dari anak tangga yg terbawah menuju keatas menapakitangga2 berikutnya. Dengan urutan karunia sbb: “Dengan takut akan Allah, kitadihantar pada kesalehan; dari kesalehan diantar kepada pengenalan akn kebenaran;dari pengenalan kita diantar untkmenimba kekuatan (keperkasaan), dari keperkasaandiantar kepada nasihat, dengan nasihat kita bergerak menuju pengertian, dandengan pengertian kita menuju pd kebijaksanaan, dengan demikian, dengan ketujuhkarunia Roh Kudus, terbukalah bagi kita pintu di akhir pendakian, yaitu pintu masukke dalam kehidupan Surga”.

Sehingga urutan karunia2 Roh Kudus menuju ’tangga teratas’ adalah:karunia takut akan Allah, kesalehan, pengenalan, keperkasaan, nasihat,pengertian, dan akhirnya kebijaksanaan.

Penjelasan 7 Karunia utama Roh Kudus:

1. KARUNIA TAKUT AKAN ALLAH :  karunia ini adalah karunia dalam urutan ygterbawah, krn inilah karunia yg menjadi dasar / alas dari perjalanan menujuanak2 tangga berikutnya.

Karunia ini memampukan orang untuk menghindari dosa dan menghindari cintadiri (egoisme) dan kelekatan pada barang-barang duniawi. Cintanya pd Allah,melebihi dari semuanya itu. Teristimewa, karunia ini membangkitkan rasa hormatmendalam kepada Allah segala kuasa yang Mahatinggi dan Maha Kasih. 

Di sini, orang menyadari keterbatasannya, bhw ia hanyalah sebagaiciptaan, hanya setitik kecil dot di bumi yg hidupnya adl tergantung kepada Allah,bahkan ia hanya bisa bernafas atas ijin Allah, yg hidup di bumi ciptaanNyahanya untk sementara saja. Shg ia tidak akan pernah mau dipisahkan dari Tuhanyang penuh belas kasih dan belas kasihan. Karunia takut akan Allah inimembangkitkan dalam jiwa semangat sembah sujud dan takwa kepada Allah yangMahakuasa serta rasa ngeri serta sesal atas dosa dan akibatnya.

Karunia ini kadangkala disalah tafsirkan karena adanya kata 'takut'. 

Takut yang dimaksudkan di sini bukanlah seperti rasa takut seorang budakterhadap tuannya; di mana seorang budak patuh pada tuannya, hanya melulu tundukpd kewajibannya dan takut dimarahi tuannya. Seperti juga menjalani ketaatan pdAllah hanya krn org tsb sekedar menjalankan kewajiban rohaninya; dan takut pdAllah hanya karena ia takut akan penghukuman, baik hukuman yang sifatnyasementara di dunia ataupun hukuman abadi di neraka. 

Hubungan sejati dengan Tuhan didasarkan atas KASIH, bukan takut. Sebabitu, “takut akan Allah” ini lebih merupakan takut anak kepada bapanya(orangtuanya); ia takut spt seorang anak yg mengasihi dan menghormati orgtuanyashg anak tsb mau menurut dan tdk mau menyakiti hati orgtuanya. Demikian takutyg benar adl yang menggerakkan orang untuk melakukan kehendak Tuhan danmenghindari dosa karena kasih & hormat kepada Tuhan, yg telah lebih dulumengasihi kita dgn sgala berkat dan kebaikanNya dalam hidup kita.

Karunia takut akan Allah menghantar orang pada kesempurnaan terutamakebajikan akan pengharapan: manusia menghormati Tuhan sebagai Tuhan, percayapada kehendak-Nya dan mempercayakan hidupnya dalam tangan-Nya. Di samping itu,ia rindu untuk bersatu dengan Tuhan saat di dunia dan selamanya di surga.Karunia ini juga merupakan landasan bagi karunia-karunia yang lain. Sepertiditegaskan dalam Kitab Suci, “Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mzm 112:1) dan “Awalkebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan.” (Sir 1:14).

Orang yang digerakkan oleh ’karunia takut akan Allah’ akn slalu berjuanguntuk hidup murni & berkenan pdNya, karena Tuhan adalah pencipta darisegala kebajikan itu dan dengan hidup demikian ia mendatangkan kemuliaan serta penghormatanbagi-Nya.

2. KARUNIA KESALEHAN: 

Dengan karuniatakut akan Allah, orang dihantar pada karunia yg lebih tinggi yaitu karuniakesalehan. 

Dengan karunia ini maka Roh Kudus memampukan kita untk menghaturkansembah sujud kepada Allah, dan memberi diri taat kepadaNya. 

Di sini, orang menyatakan rasa hormat pada Allah sebagai Bapa yang penuhbelas kasih dan belas kasihan, dengan setia berdoa, bersekutu, berserah danmengandalkanNya dalam segala perkara. Serta menghormati sesamanya sebagaianak-anak Allah yang saling mengasihi dan mendukung dalam sgala hal kebaikan.

Dengan demikian, karunia kesalehan memampukan orang untuk memenuhi segalakewajibannya kepada Tuhan dan sesama; ia dimotivasi oleh hubungan cinta kasihyang dialaminya bersama Allah dan sesama. 

Sebagai contoh, kita mentaati sepuluh perintah Allah bukan hanya karenaperintah-perintah itu sendiri, atau karna sebuah kewajiban ataupun ketakutan, melainkankarena kita tau bhw perintah itu adl sbg sarana Allah menjaga, menyayangi &membawa kita pd keselamatanNya; shg kita mematuhinya demi kita mengasihi BapaSurgawi dan sesama & sbg jalan untk bisa bertemu dg Allah dalam keselamatankekal.

Roh Kudus juga memampukan kita memberikan perhatian, dukungan, bantuan,pelayanan, dan sgala bentuk pemberian diri kepada sesama kita, keluarga danteman2; semua didasari oleh kasih kita yang ingin kita bagikan ke mereka krnkita mengasihinya. Disini pelajaran untk mampu ber-empati thd sesama yg susahdan menderita, adl suatu hal yg sgt berharga bg sebuah jiwa.

Buah dari karunia kesalehan ini adl, menjadikan orang rendah hati, penuhkasih, damai dan ketulusan di dalam hidupnya. Juga membuat org tsb selalumerindukan kebersamaan dgn Allah, terus mencari dan selalu ingin dekat padakasihNya. Dan dengan segala perbuatannya, org tsb ingin selalu menyenangkanAllah & sesama.

3. KARUNIA PENGENALAN adalah karunia yang memampukan orang untuk mengenal dan menilai sesuatu denganbenar. Menilai dalam hal kebenaran iman sesuai dengan dasar dan prinsip dari kebenaranyang telah dinyatakan melalui arahan Roh Kudus.

Dgn bimbingan Roh Kudus, mk jiwa kita dimampukan untk mengenal perbuatan2yg benar, dan juga yg tidak. Shg kita didorong untk melakukan yg benar tsb danmembebaskan diri dari yg tidak benar. Jiwa menyadari dan bahkan mrasa takut jkia melakukan perbuatan yg tdk benar, mk ia akn selalu hati hati dalam melangkahdalam perkataan, sikap dan perbuatannya.

Dan juga, dibawah bimbingan Roh Kudus, akal budi manusia membuatpenilaian yang benar atas barang-barang duniawi dan hubungan antara benda-bendatersebut dengan kehendak Allah & kehidupan kekal. 

Seperti banyak terjadi bhw krn manusia berfokus mengumpulkan materi, mkhidupnya hanya untk bekerja dan bahkan meng-halalkan sgala cara untkmendapatkan brg2 duniawi yg tak ada cukupnya tsb - demi gaya hidup dan gengsidiri, shg menyimpang dari kebenaran dan tidak ada waktu untuk kewajibanrohaninya (berdoa, ke gereja, pelayanan). 

Roh Kudus membimbing jiwa untk menyadari bhw sgala materi tsb akn musnah& tdk akan dibawa ke kehidupan selanjutnya; gengsi diri dan gaya hidup adlsemu dan tak berguna; jiwa bersedih krn pengejarannya akn materi menjadikannyajauh dg Allah dan tdk berarti apa2; shg ia akn berusaha melepaskan kelekatan2thd barang2 tersebut; akn berusaha menyeimbangkan wkt antara bekerja danmemberi waktu bagi Allah;dan bahkan menggunakan apa yg ia punya untk berbagidgn sesama.

Pada saat yang sama, karunia pengenalan memampukan orang untuk melihatmelalui karya ciptaanNya: bumi dan isinya, alam dgn sgala keindahannya,keberadaan kita sbg manusia dalam tubuh dan jiwa, dan sgala yg ada; bhw Allahyang menjadikan & mengatur semuanya dg sangat baik dan demi kebaikan semuamahluk hidup. Bahkan jiwa bisa mengenal karya Allah yg indah dalam bentuksebuah bunga atau kupu2 yg beraneka warna. Shg, jiwa memandangnya sebagai suatukekaguman akn kuasaNya. Karya ciptaanNya tsb menariknya lebih mendekat dalam persatuannyadengan Allah. 

Buah Karunia ini menimbulkan beberapa efek yang sungguh bermanfaat bagipengudusan jiwa: introspeksi diri, jiwa berhati2 dalam sikap dan perbuatannya, memampukanorang melihat keadaan jiwanya dan berusaha memurnikan diri mjd jiwa yg berkenanpd Allah; mengindahkan sebuah hati, mendorong org untk lepas dari kelekatanterhadap hal-hal materi / duniawi / kedagingan; dan rasa sesal ataspenyalahgunaan barang-barang materi atau apabila barang-barang tersebut (atauperbuatannya) telah menjadi penghalang hubungannya dengan Tuhan dan aknberusaha keras memperbaikinya.

4. KARUNIA KEPERKASAAN:

Dengan karunia sebelumnya yaitu: Takut akn Allah, Kesalehan & Pengenalan; jiwa sudah bersatu mesra dgn Allah. Persatuan ini menjadikan jiwa beroleh damai sejahtera, keyakinan dan kekuatan dari Allah, dlm sgala hal.

Setelah karunia2 sebelumnya memampukan org untk mendekat dan melekat pd Allah, barulah Roh Kudus dpt memberikan karunia keperkasaan ini. Karunia ini memampukan orang untk dapat mengatasi persoalan2, bahkan menanggung derita & sengsara dengan kekuatan dan keperkasaan yang dianugerahkan Allah kepadanya.

Atas dorongan Roh Kudus, jiwa diberikan kekuatan untuk bertahan dalam percobaan, bertekun dlm derita, berjuang dalam menyelesaikan permasalahan dgn benar, berjuang memurnikan diri dg melawan sgala ajakan dosa, berjuang membebaskan diri dari sgala yang jahat, serta bertekun dalam kebenaran; demi memperoleh kehidupan yg berkenan kpd Allah & keselamatan kekal.

Karunia keperkasaan memampukan orang untuk mengamalkan kebajikan-kebajikan lain dengan gagah berani, untuk menderita dengan tabah dan penuh sukacita, untuk mengatasi & memperbaiki segala sikap yang suam suam kuku terhadap Tuhan dan sesama.

Karunia ini menghantar kita pada kesempurnaan jiwa, mengisi jiwa dengan energi, ketekunan dan ketangkasan. Dan, karunia ini mendatangkan keyakinan & kepercayaan dalam iman bhw selalu ada keberhasilan dalam setiap kebajikan; selalu ada kemenangan dalam setiap pergumulan; selalu ada berkat besar dalam setiap percobaan, asal kita tetap setia bertahan berjalan di jalan Allah, apapun yg tjd, walau harus melewati penderitaan.

Jiwa kita memandang keperkasaan & ketulusan Tuhan Yesus dlm derita salibnya, yg dgn sgala penghinaan & siksa, Dia tanggung penderitaan tsb krn dosa kita (bukan krn kesalahanNya) tanpa marah atau mengeluh; namun akhirnya berbuah pd kemenangan mulia.

Jiwa dimampukan menyatukan derita / permasalahan yg dialaminya sbg bagian dari karya keselamatan salibNya, shg seolah jiwa tdk merasakan beban deritanya tsb krn Yesus yg menanggungnya, jiwa tdk mjd marah atau dendam. Bahkan jiwa dimampukan untk mengampuni & mendoakan org yg menyakitinya dan malah membalasnya dg mengasihi org yg tlah menyakitinya.

Karunia keperkasaan ini akn memampukan org berkata dg iman yg tegas:

”Ya Yesus, kupersembahkan segala derita & sgala kesakitan ini (hati atau fisik), demi mengasihiMu dan memuliakan namaMu. Aku tdk akn marah, mengeluh, menggerutu, menyalahkan, apalagi dendam; namun  aku blajar dr kasihMu, shg aku akn mampu menerima derita ini dg tulus, memahami, mengampuni & mendoakan yg menyakitiku.

Aku malah bersukacita krn boleh ambil bagian kecil dalam derita salib KristusMu yg suci. Aku percaya Kau genggam aku dlm kesakitanku + penderitaanku ini, dan smua ini adl demi aku berjalan di dalam jalan kebenaranMu yg akn menghantarku pd berkat besar yg Kau sediakan dan pd kemenangan. Terpujilah Engkau Allahku!”

5. KARUNIA NASIHAT : adalah karunia Roh Kudus untuk membangkitkan ketaatan dan pasrah pada nasihat Allah dalam segala tindakannya demi mencapai kekudusan dan keselamatan.

Karunia nasihat memampukan orang untuk menilai tindakan pribadi apakah baik dan harus dilakukan, atau apakah jahat dan harus dihindari. Roh Kudus akn mendorong org untk melakukan yg baik dan benar, dan mendorong org untk membebaskan diri dari yg tdk baik, dan org tsb akn mematuhinya. 

Oleh karenanya, karunia ini mendorong orang untuk bertanya kepada dirinya sendiri, “Apakah tindakan / sikap ini adalah benar dan menghantar pada kekudusan? Atau apakah tindakan ini salah dan menghantar ke dosa dan maut?. Dan Roh Kudus memberikan jawabannya dan org tsb mematuhinya.

Disini, Roh Kudus membetuk jiwa untk menajamkan hati nurani (yg slm ini tumpul), yg bersuara melalu suara hati. Jiwa mendengarkan dg bijak dan memahami bhw suara hati yg menyuarakan sgala hal kebaikan itu adl suara Allah & jiwa mematuhinya. Dan tentunya jk ada suara yg menyerukan ketidak-baikan (ajakan untk berbuat / berkata / bersikap yg tidak baik / dosa), mk itu BUKAN suara Allah, namun suara dr roh jahat dan jiwa akan menolaknya.

Karunia nasihat membantu jiwa mengenal ttg hal kebijaksanaan, dan mengarahkannya pada kesempurnaan. Karunia ini juga mendatangkan banyak manfaat: memelihara suara hati yang baik, mampu mendengarkan dgn jernih suara Allah; mampu memahami rencana & kehendak Allah (mengapa Roh Kudus menasehati hal itu kpd kita?); menyediakan solusi dalam menghadapi situasi-situasi sulit dan tak terduga, bahkan mampu membantu memberikan nasihat kepada orang-orang lain dan mendorong org lain untk berbuat baik & benar.

Buah dari karunia ini adl Roh Kudus membentuk org memiliki jiwa yg sangat tegas untk menolak ajakan yg tdk baik (baik itu yg dtg dr suara roh jahat dr dalam hati ataupun ajakan manusia). Jika jiwa tau bhw itu (perbuatan atau kata2) tsb adalah salah, dosa, menyakiti org lain, tidak berguna, bahkan mengotori dirinya sendiri; mk org tsb dgn tegas menolak dan tidak akn melakukannya.

Secara bersamaan, Roh Kudus jg membentuk jiwa mjd lebih sabar, lebih tenang, lebih berdamai dalam sgala hal. Jiwa menjadi begitu ’ringan’, lapang; memandang+ menerima + menghadapi sgala hal dgn hati yg damai & penuh kasih. 

Org yang sudah berhasil dibentuk mjd jiwa yg seperti ini (tegas namun sabar + damai & penuh kasih), ia akn mampu menghadapi segala keadaan yg tidak menyenangkan, menghadapi sikap2 org yg menyebalkan, bahkan mampu menjalani ’badai’ permasalahannya, dg tenang dan selalu tersenyum. Senyum yg bisa menenangkan ’badai’ tsb, yg akhirnya membawa pd keadaan yg lebih nyaman buat jiwa tsb dan org di sekitarnya. Shg dalam tenang/damai hati, jiwa bs mendengarkan arahan Allah bagaimana untk menyelesaikan permasalahannya tsb dgn baik sesuai kehendak Allah.

Bahkan, jiwa ini akn mampu menasehati dan mendoakan org yg menyebalkan atau yg menyakitinya: ”Ya Bapa, kasihanilan & ampunilah ia krn ia tdk tau yg ia perbuat. Kuserahkan ia dalam tangan kasihMu agar Kau jamah hatinya dg damai dan penyadaranMu.” 

6. KARUNIA PENGERTIAN adalah karunia Roh Kudus untuk memberikan pengertian dan pemahaman mendalam akan kebenaran Ilahi dalam iman, bukan sebagai pencerahan sementara, melainkan sebagai pemahaman yg tetap thd seseorang.

Dengan pencerahan akal budi terhadap kebenaran, Roh Kudus membantu orang untuk mengerti kebenaran iman dengan mudah dan mendalam, serta memahami kedalaman kebenaran-kebenaran tersebut. 

Karunia ini akn memberikan pengertian mendalam mengenai Allah Bapa dan Allah Putra, bahkan memahami bagaimana Allah mengasihi manusia sejak bumi diciptakan, sampai pada karya keselamatan Yesus Kristus. Juga bahwa Allah tetap dan terus mengasihi, melindungi setiap kita yg mengasihiNya di bumi ini, dgn sgala pekerjaanNya (setiap hari) demi kebaikan setiap kita.

Karunia ini juga akn membuahkan suatu keadaan dimana org akn merasa sangat dikasihi Allah dan merasa sungguh beruntung bhw dirinya dipilih untuk diselamatkan melalui karya penebusan Yesus di kayu salib. Sehingga dg penuh iman, org tsb menjaga dirinya tinggal dalam hubungan baik dgn Allah agar diperkenankan memperoleh keselamatan kekal yg dijanjikan.

Karunia ini, yang memberikan pemahaman akan kebenaran-kebenaran iman, bekerja dalam beberapa cara: menyingkapkan makna tersembunyi dalam Kitab Suci; menunjukkan tangan Tuhan yang berkarya dalam hidup manusia, bahkan dpt memahami peristiwa-peristiwa yang paling misterius atau penuh persoalan hidup (misalnya penderitaan); dan mampu mengungkapkan kebenaran rohani yang tersembunyi di balik peristiwa-peristiwa (misalnya pemahaman akan misteri kurban Kristus dalam Ekaristi Misa). 

Karunia ini menghantar kebajikan akan iman pada kesempurnaan. Karenanya, St. Thomas mengatakan, “Dalam hidup ini,apabila mata rohani dimurnikan oleh karunia pengertian, orang dapat dengan suatu cara tertentu melihat Tuhan” (dikutip dari: Summa theologiae II-II, q.69, a. 2, ad. 3).

 7. Yang terakhir dari ketujuh karunia adalah KARUNIA KEBIJAKSANAAN: yaitu karunia untuk menilai dan mengatur segala sesuatu sesuai dengan norma-norma Ilahi dan dengan kewajaran yang memancar dari persatuan kasihnya dengan Allah.

Roh Kudusmembantu men-terjemahkan dan menyatukan perkara-perkara Ilahi shg org dpt memahami apa rencana, maksud dan kehendak Allah atas kejadian2 dalam hidup org tsb. Org dimampukan untk mengenal dan menyelami jalan jalan Allah. Karunia kebijaksanaan menerapkan ilham-ilham Tuhan untuk menilai perkara-perkara duniawi maupun perkara Ilahi. Karenanya, karunia ini mengarahkan tindakan-tindakan manusia agar sesuai dengan yang Ilahi. Karunia ini memampukan orang untuk bertumbuh dalam persatuan mesra dengan Tuhan. 

Karunia kebijaksanaan mendatangkan banyak manfaat; dengan karunia ini orang akan mampu melihat serta mengevaluasi segala hal - baik sukacita ataupun dukacita; kegembiraan ataupun penderitaan, keberhasilan ataupun kegagalan - dari sudutpandang Tuhan, serta menerima semuanya dengan ketabahan dan keyakinan bhw smua atas rencana dan kehendak Allah yg mendatangkan kebaikan bagi dirinya. 

Dengan kebijaksanaan, segala hal, bahkan yang terburuk sekalipun, dipandang sebagai memiliki nilai rohani. Misalnya, saat org dalam suatu derita, dia malah merasa berbahagia krn ia merasa sgt dikasihi oleh Allah, bhw penderitaannya adl jalan Allah menariknya kembali, shg ia persembahkan penderitaannya tsb bg Allah; dan ia percaya bhw dibalik penderitaannya, Allah bekerja untk membawanya pd pemulihandan sgala berkat besar yg Allah sediakan.

 Di sini, orang diangkat melampaui kebijaksanaan dunia ini, dan tinggal dalam kasih Allah. Sebab itu, karunia kebijaksanaan mendatangkan kesempurnaan cinta kasih. Karunia ini menyempurnakan karunia2 sebelumnya. Dengan penyempurna 7 karunia ini, org telah mengambil bagian dalam kehidupan surga di dunia dan disiapkan untk nantinya beroleh hidup kekal dalam kerajaan Allah.

Salam damai,

*A*

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA