Sebutkan dan jelaskan 3 jenis tangga nada diatonis minor

Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu?

  1. minor asli, mayor harmonis, dan minor melodis
  2. minor asli, minor harmonis, dan minor melodis
  3. minor asli, minor harmonis, dan mayor melodis
  4. mayor asli, minor harmonis, dan minor melodis
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. minor asli, minor harmonis, dan minor melodis

Jadi……….

tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu minor asli, minor harmonis, dan minor melodis.

Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? tidak ada penjelasan pembahasannya.

Namun, saya bisa memberikan kepastian bahwa jawaban mengenai pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? akurat dan tepat [benar].

Kenapa? Karena jawaban tentang pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya.

Selain itu, jawaban atas pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.

Verifikasi jawaban pada pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.

Jadi, jawaban dari pertanyaan Tangganada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu? tidak perlu diragukan lagi.

Ilustrasi lagu, musik. [Gambar oleh Please Don't sell My Artwork AS IS dari Pixabay]

Bola.com, Jakarta - Tangga nada adalah susunan nada-nada yang bertingkat-tingkat, mulai yang terendah hingga tertinggi atau sebaliknya. Dalam belajar bermain alat musik, membuat lagu, dan bernyanyi tentu perlu memahami tangga nada.

Sebuah tangga memiliki fungsi untuk naik atau turun. Begitu juga nada, ada saatnya nada naik atau makin tinggi, ada saatnya juga nada itu turun atau makin rendah.

Tanpa adanya tangga nada, suara yang dapat dimengerti dan dipahami tidak akan pernah ada. Nada tersebut hanya akan menjadi suara biasa, tidak terdengar indah dan tidak bisa disebut sebagai seni.

Itulah mengapa, penting untuk memahami setiap tangga nada yang ada karena melalui tangga nada tersebut membuat nada bisa saling berkesinambungan membentuk sebuah suara yang mudah dimengerti.

Di sisi lain, tangga nada terbagi menjadi beberapa macam. Setiap jenis tangga nada memiliki wujud bunyi khas yang berbeda. Hal ini yang membuat musik didengarkan dengan fungsi khusus, sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan.

Apa saja macam-macam tangga nada yang ada dalam musik?

Berikut ini rangkuman macam-macam tangga nada, seperti dilansir dari laman Senibudayaku, Senin [15/3/2021].

Ilustrasi tangga nada. Credit: pexels.com/Marius

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada. Tangga nada tersebut menggunakan dua macam jarak nada, yaitu jarak 1 [satu] dan 1/2 [setengah].

Bunyi khas yang dimiliki tangga nada diatonis biasanya diperdengarkan pada musik modern atau model kontemporer. Adapun nada yang disusun dalam tangga nada diatonis adalah do, re, mi, fa, sol, dan la.

Tangga nada diatonis terdiri dua macam, yakni mayor dan minor.

a. Tangga Nada Mayor

Tangga nada diatonis mayor lebih mudah dipelajari. Tidak heran calon musisi kerap memainkannya sebagai bentuk latihan. Entah itu dengan lagu genre pop atau anak-anak.

Susunan jarak nadanya 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan bersemangat.

b. Tangga Nada Minor

Tangga nada diatonis minor terbagi menjadi tiga macam, yakni minor harmonis, asli, dan melodis.Contoh lagu yang menggunakan diatonis minor adalah Syukur, Ayam den Lapeh, Ibu Kita Kartini, Mengheningkan Cipta, Hymne Guru, dan masih banyak lagi.

Susunan jarak nadanya 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1,1. Tangga nada minor berkesan sedih dan kurang bersemangat.

Ilustrasi tangga nada. Credit: pexels.com/Vion

Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan lima nada pokok [penta=lima, tone=nada] dengan jarak yang berbeda-beda. Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, tetapi berdasarkan urutan dalam tangga nada.

Tangga nada ini biasanya digunakan untuk memainkan lagu-lagu rakyat atau tradisional dengan alat yang tradisional pula.

Alat musik yang biasa dimainkan untuk tangga nada pentatonis adalah gamelan, gambang kromo, calung, tifa, dan masih banyak lagi. Tangga nada pentatonis terbagi atas dua tangga nada, yaitu slendro dan pelog.

Tangga nada pentatonis pelog berkarakter hormat, hikmat, dan syahdu. Sementara slendro lebih ceria, riang gembira, dinamis, dan bersemangat. Keduanya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda.

Contoh penggunaan tangga nada pentatonis pelog dan slendro bisa diamati dari lagu-lagu rakyat. Penggunaan tangga nada pentatonis pelog ada pada lagu Ngusak Asing, Macepet-Cepetan, dan Gundul-Gundul Pacul.

Sementara tangga nada pentatonis Slendro ada pada lagu Janger, Lir Ilir, Cing Cangkeling, dan Te Kate Dinah.

Ilustrasi tangga nada. [Photo by Weston MacKinnon on Unsplash]

Tangga nada kromatis yaitu tangga nada yang menggunakan 12 macam nada dan semuanya berjarak 1/2. Tangga nada kromatis merupakan kumpulan dari semua nada dalam musik.

Hal itu dikarenakan nada selalu berulang oktafnya, maka tangga nada kromatis sering dipakai untuk ke-12 nada dari oktaf.

Meski ada 12 nada dalam satu oktaf, hanya tujuh oktaf pertama dari abjad yang dipakai untuk nama nada, yaitu A, B, C, D, E, F, G. Adapun lima nada lain dalam nada kromatis diberi nama dengan menempatkan tanda kres [#] atau Mol [b] setelah nada notasi.

Jenis tangga nada ini banyak dipakai untuk jenis lagu rohani, jazz, blues, pop, dan beberapa rock. Contoh lagu dengan tangga nada kromatis ialah Indonesia Pusaka [Ismail Marzuki] dan Bungong Jeumpa [Aceh]

Sumber: Senibudayaku

Ketika ditemui oleh Bola.com di apartemen Andik Vermansah, ia menyempatkan diri untuk unjuk kebolehan bernyanyi sambil bermain gitar.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi lagu nasional dengan tangga nada mayor dan minor

KOMPAS.com – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, bahkan bahasa. Untuk terus mempersatukan hal tersebut, keteladanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia wajib senantiasa diterapkan. 

Salah satu bentuk cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menyanyikan lagu nasional. 

Lagu nasional adalah sekumpulan lagu berbahasa Indonesia dengan lirik bermakna nasionalisme untuk pembangunan karakter bangsa. 

Sama seperti lagu-lagu pada umumnya, lagu nasional juga terbuat dari tangga nada mayr dan minor. 

Berikut contoh lagu nasional dengan tangga nada minor dan mayor, yaitu: 

Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro

Contoh lagu nasional dengan tangga nada minor

Wyatt Keith and Carl Schroeder dalam buku Harmony and Theory (1998) menyebutkan bahwa tangga nada minor terbentuk dari rangkaian nada whole steps (1) dan half steps (1/2) dengan komposisi 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1. Biasanya tangga nada minor diawali dan diakhiri oleh nada la.

Lagu nasional yang menggunakan tangga nada minor adalah lagu yang berisikan kecintaan terhadap tanah air atau lagu yang ditujukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan.

Karena tangga nada diatonis minor cenderung memberikan kesan lagu yang melankolis, terdengar sedih, emosional, dan syahdu.

Contoh lagu nasional dengan tangga nada diatonis minor adalah:

  • Indonesia Pusaka
  • Ibu Pertiwi
  • Mengheningkan Cipta
  • Syukur
  • Tanah Airku
  • Terima Kasihku
  • Bagimu Negeri
  • Hymne Guru
  • Rayuan Pulau Kelapa

Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu

Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor

Muhamad Syihabuddin Yahya dalam jurnal Membuat Karya Musik dengan Fruity Loops 5.0.2 (2010) menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki tujuh buah nada yang terbentuk dari interval nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½.

Tangga nada mayor seringkali diawali dan diakhiri dengan nada do atau kunci C, serta ketukannya memberikan kesan yang bersemangat dan menggebu-gebu.

Lagu nasional dengan nada mayor biasanya merupakan lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan lirik lagu yang kuat dan semangat yang menggebu-gebu. Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor adalah:

  • Indonesia Raya
  • Maju Tak Gentar
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Halo-Halo Bandung
  • Satu Nusa Satu Bangsa
  • Hari Merdeka
  • Kebyar-Kebyar
  • Garuda Pancasila

Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA