Sebutkan apa saja keutamaan dari perilaku jujur Sebutkan minimal 5?

Kejujuran merupakan hal utama yang wajib diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan berperilaku dan berkata jujur, maka akan mendatangkan kebaikan bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang takut untuk berperilaku dan berkata jujur karena takut dengan dampak yang akan yang terjadi, jika ia berkata yang sebenarnya. Padahal, dampak yang ia takutkan belum tentu terjadi, dan bisa saja malah kebaikan yang akan didapatnya jika ia berkata jujur.

Sebaiknya jangan ragu-ragu untuk berperilaku dan berkata jujur, karena dengan terbiasa berperilaku dan berkata jujur justru kamu akan mendapatkan banyak manfaat. Nah, ini dia enam manfaat dan hikmah yang akan kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur. Check it out guys! 

1. Mudah mendapatkan kepercayaan orang lain

pexels.com/rawpixel

Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur adalah mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Baik buruknya seseorang dinilai dari seberapa banyak perkataannya yang dapat dipercaya. Semakin sering ia berperilaku dan berkata jujur, maka orang-orang akan menilainya sebagai orang yang baik dan dapat dipercaya.

Di zaman modern seperti sekarang ini, sangat susah lho menemukan orang yang mau berperilaku dan berkata jujur dalam kondisi apapun, termasuk dalam kondisi yang bisa menyudutkannya. 

2. Hidup terasa lebih damai dan bahagia

pexels.com/radu florin

Selain mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dengan terbiasa berperilaku dan berkata jujur juga akan membuat hidupmu lebih bahagia dan damai. Dengan tidak adanya yang kamu sembunyikan, maka hidupmu akan jauh lebih tenang dan damai. Kamu juga akan merasa lebih bahagia karena efek dari energi positif yang kamu dapat saat berkata jujur. Bahagia itu sederhana bukan? 

pexels.com/foto moose

Seseorang yang terbiasa berperilaku dan berkata jujur, juga akan lebih percaya diri lho dalam menjalani hidupnya.Ia akan terlihat lebih bersemangat dan berani untuk melangkah untuk maju karena ia mempercayai kemampuan yang ia miliki.

Terbiasa berperilaku dan berkata jujur membuat seseorang lebih mempercayai kemampuannya sendiri lho, sehingga ia tidak perlu berbohong untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan, karena dengan kejujuran yang dimilikinya, ia percaya bahwa hasilnya tidak akan mengecewakan. Semakin sering ia berperilaku dan berkata jujur, maka kepercayaan dirinya juga akan semakin besar. 

Baca Juga: 5 Manfaat yang Kamu Dapatkan Ketika Berhasil Jujur Pada Diri Sendiri

4. Terhindar dari tuduhan yang merugikan

techrepublic.com

Nah, ini dia salah satu manfaat besar yang bisa kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur, yaitu dapat terhindar dari tuduhan yang merugikan. Contohnya saja seperti ada perselisihan di tempat kerjamu. Dengan kamu berkata jujur bagaimana kondisi yang sebenarnya tanpa ada yang disembunyikan, maka kamu dapat terhindar dari tuduhan dari temanmu, yang mungkin memiliki niat untuk menyudutkanmu di hadapan atasanmu.

Kalaupun misalnya kamu ikut andil dalam perselisihan tersebut, atasanmu akan tetap menghargai kejujuranmu dan hanya akan memberikanmu hukuman ringan saja, karena kamu sudah berani mengakui semua kesalahanmu tersebut. 

5. Memiliki banyak teman

pexels.com/rawpixel

Selain terhindar dari tuduhan yang merugikan, orang yang terbiasa berperilaku dan berkata jujur juga memiliki banyak teman lho. Ia akan disukai banyak orang karena kejujuran yang dimilikinya. Selain itu, ia juga dapat dipercaya untuk menyimpan rahasia jika temannya membicarakan masalah pribadi dengannya. 

6. Mendapatkan banyak pahala dan lebih mudah dikabulkan doanya

pexels.com/rawpixel

Seseorang yang terbiasa berperilaku dan berkata jujur gak hanya disukai oleh orang-orang, namun juga disukai oleh Tuhan. Kejujuran merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh agama. Tuhan akan memberikan banyak pahala kepada umatnya yang mau menaati semua perintah-Nya. Selain itu, Tuhan juga akan lebih cepat mengabulkan hajat yang kamu inginkan karena seorang umat yang terbiasa berkata jujur, biasanya taat dalam beribadah.

Nah, itulah enam manfaat dan hikmah yang bisa kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur. Setelah mengetahui manfaat dan hikmah jujur di atas, masih ragu untuk menerapkannya guys? 

Baca Juga: Apa Kamu Termasuk Orang yang Jujur atau Pembohong?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Oleh : Zaid Helsinki Putra

(SMPN 9 Kota Kendari, Sulawesi Utara)

Kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal, selain tentu saja kerja keras, usaha, dan nasib baik.  Dengan demikian, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena pada dasarnya ia merupakan sumber segala kebaikan.

Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta). Jujur juga dapat diartikan tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Sifat jujur sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal apapun baik lisan maupun perbuatan. Sifat ini adalah dasar dan sebuah patokan sebuah kepercayaan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita dan menilai kita seterusnya baik.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Kejujuran memang sangat mahal, itulah mengapa berkata jujur terkadang terasa sangat berat. Kejujuran dapat membuat orang lain tenang dan senang, walaupun kadang ada juga yang merasa sakit. Ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci karena karena merasa terganggu oleh sesuatu yang salah yang sudah dilakukannya.

Pada dasarnya, tidak ada alasan bagi kita untuk berbohong, jika kita mampu meyakini  arti kejujuran. Sebenarnya sangat gampang untuk berbuat jujur. Jika kita salah maka kita seharusnya mengakui kesalahan tersebut, jika sesuatu hal tertentu merugikan orang lain lebih baik kita jujur dengan apa yang sudah terjadi. Dengan demikian, setidaknya tindakan jujur akan meringankan sebuah masalah dan tidak timbul masalah baru.

Satu kebohongan akan mendorong kebohongan lainnya. Jadi, lebih baik kita berperilaku jujur karena dengan kejujuran akan membuat kita tenang dan nyaman, karena kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan secara tegas kepada orang-orang beriman agar berkata benar, seperti terjemahan Firman Allah dalam  Q.S. Al-Ahzab/33:70 di bawah ini:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar”.

Ayat tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Allah SWT menyeru kepada orang beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata benar. Bertakwa artinya bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Hakikat dari takwa adalah takut kepada Allah SWT, seperti takut berbuat salah dan dosa. Seseorang yang beriman kepada Allah SWT hendaklah menyempurnakan iman dengan takwa. Orang yang bertakwa akan melandasi semua ucapan serta perbuatannya dengan kejujuran.

Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah SWT. Seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya menghiasi dirinya dengan sifat jujur. Seseorang yang bersifat jujur akan mudah mendapat kepercayaan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka akan merasa aman ketika memberi kepercayaan kepada orang jujur. Kepercayaan itu sangat mahal karena kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayai kita, sebab kepercayaan terlahir dari kejujuran yang kita tunjukkan.

Jika kita memang jujur orang lain akan percaya kepada kita. Kepercayaan juga tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya jika ada kejujuran. Jika, seseorang dipercaya oleh orang lain, niscaya hal tersebut akan mempermudah jalan mencari rejeki.

Sekedar  mengingatkan  dan  memberitahukan  kepada sesama muslim bahwa kejujuran itu adalah hal yang sering kita anggap sepele namun memiliki dampak yang sangat luar biasa. Setiap agama pasti menekankan bahwa kejujuran itu sikap mulia. Ibaratnya, jujur itu seperti bernafas, oleh karenanya jujur tidak membutuhkan upaya belajar lebih dahulu untuk memulainya. Sangat sederhana, semua bisa melakukannya. Sayangnya, karena sangat sederhana itulah semua orang mudah melupakannya.

Kita tahu bahwa sikap jujur merupakan sumber keutamaan, sebaliknya sikap dusta adalah sumber kehinaan. Sikap dusta menjadikan bangunan hubungan manusia menjadi retak, perjalanan kehidupan jadi tidak stabil, dan orang-orang dekat menjauh dari pandangan mata. Mereka tidak lagi membenarkan ucapan kita yang berdusta dan tidak betah ketika dekat denga kita.

 Kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke surga. Sebaliknya, kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Hal tersebut telah di jelaskan sabda Nabi berikut ini :

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah SAW. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim).

Pada Hadits lain juga telah dijelaskan sebagai berikut :

“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Selain itu hadits-hadits tersebut, Allah SWT telah menjelaskan didalam surahnya tentang orang-orang yang berbohong sebagai berikut.

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (QS An Nahl 16:105)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menyanggah tuduhan orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah ciptaan dan bagian dari khayalan Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya yang membuat kebohongan itu bukan Rasul SAW, tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, baik ayat-ayat kauniyah yang menjelaskan keesaan dan kekuasaan Allah yang terdapat pada alam semesta ini, maupun ayat-ayat qur'aniyah yang memberi petunjuk dalam kehidupan ini.

Jadi sebenarnya mereka yang menjadi pendusta, bukan Rasul SAW karena beliau adalah orang yang paling jujur, sempurna ilmu dan amal perbuatannya, kuat keyakinan, dan paling terpercaya. Karena kejujuran dan kebersihan jiwanya, ia diberi nama al-Amin (orang yang dapat dipercaya).

Oleh karena itu, marilah kita memegang teguh prinsip kejujuran. Ucapan yang baik dan niat tulus akan menjadi semakin indah jika ada wujud amal dalam kenyataan. Pada dasarnya kejujuran dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Kejujuran yang telah kita perbuat akan mengantarkan kita pada kesuksesan serta kebahagiaan. Kesuksesan dan kebahagiaan yang dimaksud adalah bukan hanya didapatkan di dunia melainkan juga di akhirat kelak nanti.  

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA