Sebut dan jelaskan mengenai jenis satelit buatan berdasarkan fungsinya

Lihat Foto

Pixabay

Ilustrasi satelit buatan

KOMPAS.com – Satelit merupakan benda yang mengorbit benda lain dan memiliki periode revolusi serta rotasi tertentu.

Berdasarkan pengertian ini, bumi disebut sebagai satelit karena mengorbit matahari dan bulan juga disebut satelit karena mengorbit bumi.

Terdapat dua jenis satelit, yakni satelit alami dan satelit buatan. Di bawah ini adalah penjelasan seputar satelit buatan.

Pengertian satelit buatan

Dilansir dari Observatorium Ilmu Falak, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 8 September 2020, satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar di ruang antariksa dan mengelilingi bumi.

Satelit buatan berfungsi sebagai stasiun radio yang menerima dan memancarkan atau memancarkan kembali sinyal komunikasi radio.

Baca juga: Matinya Satelit Bisa Memengaruhi Cahaya yang Diserap Bumi, Kok Bisa?

Satelit buatan juga digunakan untuk membantu ahli meteorologi dalam memprediksi cuaca.

Satelit buatan ada yang berawak dan ada yang tidak berawak. Satelit yang dimiliki Amerika Serikat (AS), Space Shuttle, adalah satelit buatan yang berawak.

Sedangkan satelit yang tidak berawak antara lain adalah satelit komunikasi, satelit observasi bumi, satelit cuaca, satelit navigasi, dan lain-lain.

Satelit-satelit tersebut beredar pada orbit yang telah ditetapkan. Banyak satelit yng mengorbit di ekuatorial rendah, polar, yang beredar dari utara ke selatan bumi.

Berdasarkan data dari Union of Concerned Scientist, pada bulan Maret 2020, terdapat 2.666 satelit yang beroperasi.

Baca juga: Kenapa Banyak Gambar Satelit Israel dan Palestina yang Kabur?

Satelit memiliki peranan yang sangat besar dalam memajukan sistem informasi dan perkembangan teknologi. Beraneka macam satelit yang mengorbit di angkasa mengikuti rotasi bumi membantu manusia dalam memperoleh informasi-informasi tertentu yang dibutuhkan untuk keperluan tertentu.

Pengertian Satelit

Satelit adalah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Dengan bantuan roket, satelit di lontarkan menuju orbitnya. Tidak semua negara memiliki peluncur satelit karena biayanya yang mahal dan sistem teknologi yang digunakan harus benar-benar baik. Bukan tidak mungkin saat peluncuran satelit mengalami kegagalan dan itu sering terjadi misalnya :
Satelit-Telkom 3 buatan Rusia gagal mengorbit pada Agustus 2012
Pesawat Antariksa Rusia (Roket Proton-M) gagal meluncur pada Oktober 2015
Roket SpaceX Falcon-9 (Satelit mata-mata Amerika Serikat) gagal mengorbit Juni 2015

Setelah satelit berhasil mengorbit, seluruh aktivitas dan pergerakan satelit dipantau melalui pengendali yang dilakukan di Bumi. Cara kerja satelit yaitu dengan mengirimkan informasi dua arah uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit sedangkan downlink merupakan kebalikannya.
Contoh satelit Komunikasi
Antena satelit digunakan untuk menerima transmisi di seluruh dunia, sedangkan satelit spaccing ( penempatan satelit ) digunakan untuk memudahkan kontrol lokasi dalam penerimaan transmisi. Power sistem yang digunakan satelit menggunakan tenaga panas matahari dengan solar cell. Selain itu satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga tambahan yang dapat bertahan sekitar 12 tahun.

Jenis - Jenis Satelit 

Terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alam dan satelit buatan. Misalnya satelit alam di Bumi adalah Bulan. Sedangkan di planet lainnya juga memiliki satelitnya masing-masing. Saya hanya akan menguraikan sedikit gambaran untuk jenis-jenis satelit buatan. Untuk satelit alam mungin lain kali ya :) berikut beberapa jenis satelit buatan manusia :

1. Satelit Komunikasi

Sesuai namanya, satelit komunikasi berfungsi untuk pemenuhan aktivitas komunikasi misalnya : Radio, Handphone, TV dll.. Dengan menggunakan frekuensi gelombang mikro, satelit ini menghasilkan transmisi gelombang Radio yang banyak digunakan untuk sarana komunikasi.

2. Satelit Astronomi

Satelit yang digunakan untuk aktivitas pengamatan benda-benda ruang angkasa misalnya : galaksi, planet, bintang dan benda angkasa lainnya. Contoh : Satelit Hubble yang diluncurkan pada tahun 1990 yang digunakan untuk memotret rose Nebula.

3. Satelit Pengamat Bumi

Digunakan untuk mengamati permukaan Bumi seperti : Pembuatan peta, pengamatan lingkungan Bumi, meteorologi dll.. Contoh : Satelit Reconnaissance (Satelit ini digunakan bukan untuk kepentingan militer)

4. Satelit Mata-Mata

Satelit ini termasuk jenis satelit khusus yang digunakan untuk menunjang kebutuhan militer suatu negara. Fungsi satelit ini adalah untuk memata-matai pihak musuh negara yang bersangkutan. Fungsinya : Digunakan untuk mengetahui keberadaan pihak musuh serta pencarian informasi akurat dengan mendeteksi wilayah dan perilaku pihak musuh. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga atau ketika suatau negara dalam peperangan.

5. Satelit Cuaca

Digunakan untuk mengamati iklim dan cuaca di Bumi. Dengan satelit ini kita bisa mengetahui iklin dan cuaca terkini yang sering kita lihat di berita televisi atau di internet juga ada aplikasi untuk mengetahui cuaca dan iklim suatu wilayah. Fungsinya bagi manusia : Untuk pertanian, perikanan, traveller dan lain sebagainya. Dengan mengetahui cuaca dan iklim kita bisa membuat rencana pekerjaan yang sesuai dengan iklim dan cuaca yang sedang terjadi.

6. Satelit Tenaga Surya

Digunakan dalam proses untuk menghasilkan sumber energi Matahari. Cara kerjanya : Dengan memakai transmisi gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya ke antena yang sangat besar di Bumi. Hal ini dilakukan sebagai ganti tenaga konvensional. Sebagaimana yang kita tahu, panas matahari dapat dijadikan sumber energi terbarukan yang tidak pernah habis sampai akhir nanti.

7. Satelit Navigasi

Digunakan untuk mengetahui lokasi tertentu di Bumi. Dengan menggunakan sinyal Radio yang disalurkan ke penerima yang terletak di permukaan tanah tertentu di Bumi. Kehadiran satelit membuat perkembangan teknologi semakin pesat terutama sistem Informasi. Kita patut bersyukur atas keberadaan satelit di kehidupan kita saat ini. Sudah saatnya kita membangun suatu peradaban yang modern dan unggul terutama di bidang informasi dengan menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia seperti : Satelit. Sekian - Terima kasih Referensi :
  1. //id.wikipedia.org/wiki/Satelit
  2. //www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-satelit-dan-contohnya-dilengkapi-fungsinya.html

Artikel Fisika kelas VII ini akan membahas tentang satelit, lebih spesifiknya satelit buatan. Artikel ini juga menjelaskan macam-macam satelit, dimana lokasi orbitnya beserta contohnya.

-- 

Teman-teman, pernah nggak kalian nonton film yang bertema luar angkasa? Biasanya para aktor melayang-layang di luar angkasa dengan pakaian astronotnya, dan ceritanya mereka menjalankan suatu misi dari Bumi. Kalau pernah, kalian pasti sering melihat suatu benda yang juga melayang di luar angkasa. Benda tersebut seperti memiliki pemancar dan sayap kecil.

Baca juga: Punya Imajinasi Tentang Luar Angkasa? Yuk, Tonton Kisahnya di 5 Film Ini

Seorang Astronot dan Satelit (sumber: giphy.com)

Nah, kali ini kita akan membahas tentang benda tersebut yaitu Satelit yang merupakan benda langit yang mengelilingi planet dengan periode rotasi dan revolusi tertentu. Jadi, satelit akan mengitari suatu planet bersamaan dengan planet tersebut mengitari Matahari. Oh ya, sebenarnya satelit itu ada dua macam yaitu satelit alami dan satelit buatan. Wah, udah kayak pewarna makanan aja ya ada yang alami dan buatan. Terus, apa bedanya tuh?

Perbedaan Satelit Alami dengan Satelit Buatan 

Perbedaan antara satelit alami dan buatan terletak pada siapa yang membuat, bentuk, dan fungsinya. Kalau Satelit alami itu sudah ada dengan sendirinya dan dibuat oleh Tuhan, contohnya seperti Bulan yang merupakan Satelit planet Bumi. Bulan berperan memberikan penerangan pada Bumi di malam hari dan juga mengatur siklus air laut.

Bulan adalah Satelit alami planet Bumi (sumber: newsweek.com)

Kalau Satelit buatan adalah buatan manusia sendiri. Tapi beda ya, manusia nggak membuat alat penerangan seperti Bulan. Manusia membuat Satelit untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sangat beragam, apalagi seiring canggihnya teknologi. Contoh dari Satelit buatan nggak hanya satu dan ada beberapa macam, tergantung keperluan manusia. Apa aja sih? Yuk, simak lebih lanjut!

Macam-Macam Satelit Buatan

1. Satelit Komunikasi

Pernah nggak kamu kepikiran, kok kita bisa ya berkomunikasi jarak jauh dan internetan hampir kapan saja dan dimana saja? Yup, itu semua berkat jenis Satelit yang satu ini. Satelit komunikasi dibuat oleh manusia dengan tujuan telekomunikasi, makanya kita tetap bisa saling berkomunikasi walaupun berbeda lokasi, pulau, bahkan benua. Contoh Satelit komunikasi yang ada adalah Satelit Echostar 3 di Amerika Serikat dan satelit Palapa di Indonesia.

2. Satelit Cuaca

Satelit ini juga nggak kalah pentingnya bagi manusia loh, karena berfungsi sebagai monitor cuaca dan iklim di Bumi. Tanpa satelit cuaca, manusia tidak bisa memprediksi cuaca dengan akurat kalau akan terjadi sesuatu yang berkaitan dengan iklim atau cuaca, misalkan jika terjadi angin puting beliung dan kebakaran hutan. Contoh dari satelit cuaca adalah Satelit Himawari yang diluncurkan negara Jepang, dan satelit TIROS milik Amerika Serikat.

3. Satelit Navigasi

Kalian pasti pernah dong pakai GPS. GPS adalah singkatan dari Global Positioning System dan nggak akan bisa digunakan tanpa adanya Satelit navigasi. Kenapa tuh? Karena satelit ini menyediakan data geospasial yang akurat. Apaan tuh data geospasial? Data geospasial adalah data yang menyediakan lokasi geografis, dimensi, dan karakteristik objek alam maupun buatan manusia yang berada di atas permukaan bumi. Jadi, GPS bisa dipakai nggak hanya untuk di darat, tapi juga berfungsi untuk pelayaran dan penerbangan. Wow, canggih banget ya! Saking canggihnya, sekarang GPS juga bisa dipakai di handphone kita sendiri loh. Jadi lebih gampang deh kalau ngabarin ojek online posisi kita di mana.

4. Satelit Militer

Satelit yang satu ini sangat berperan penting terutama bagi negara-negara yang memiliki senjata rudal atau negara yang bertetangga dengan negara lain yang memiliki rudal. Kenapa yaa? Karena negara-negara ini akan selalu waspada dan siap menyerang jika merasa terancam oleh negara lain. Satelit militer sangat mempermudah tugas beberapa negara tersebut untuk menjaga keamanannya, dengan kemampuan mengintai dan mengamati kegiatan militer negara lain, juga saling berkomunikasi antar-markas. Pokoknya mirip seperti di film-film action deh!

5. Satelit Penelitian

Sama seperti namanya, Satelit ini digunakan untuk kegiatan penelitian. Jadi, Satelit akan diluncurkan dan didesain sesuai kebutuhan riset. Contoh dari Satelit penelitian adalah satelit SOHO yang dipakai untuk meneliti Matahari.

Nah teman-teman, itulah macam-macam jenis Satelit dan beberapa contohnya. Pasti dari kalian sekarang bertanya, bagaimana ya cara Satelit dibawa ke luar angkasa? Dan ditaruh di luar angkasa bagian mananya?

Jawabannyaaa... cara untuk membawa Satelit buatan ke luar angkasa adalah dengan diluncurkan menggunakan roket. Terus, Satelit buatan tersebut akan diluncurkan ke orbit-orbit yang sudah ditentukan. Ada 3 lapisan orbit yang berbeda, yaitu

Oke, sekarang teman-teman udah tau yaa Satelit ditaruh di atmosfir Bumi bagian mana saja. Tapi kenapa ya satelit-satelit itu nggak jatuh? Padahal mereka hanya buatan manusia dan Bumi kan punya gaya gravitasi yang kuat.

Satelit buatan manusia bisa nggak jatuh karena sudah ada perhitungan yang tepat yang menentukan kecepatan Satelit berotasi. Bapak Fisika yang super jenius Sir Isaac Newton sudah memperhitungkannya, yaitu Satelit harus bergerak dengan kecepatan sekitar 27.000km/jam. Pokoknya kecepatan Satelit buatan nggak boleh sembarangan, karena kalau terlalu lama Satelit bisa jatuh ke Bumi, dan kalau terlalu cepat Satelit bisa mental ke luar angkasa. Makanya, Satelit buatan harus selalu siap dengan bahan bakar yang tinggi.

Terus, dengan kecepatan yang super tinggi seperti itu, kok bisa sih Satelit buatan nggak saling bertabrakan? Tenang saja teman-teman, sejak awal pembuatan Satelit dimulai, udah disepakati kalau Satelit akan bergerak mengikuti arah rotasi Bumi supaya orbitnya menuju ke satu arah yang sama dan tidak bertabrakan satu sama lain.

Walaupun manusia sudah mengatur semua persiapan Satelit buatan sedemikian rupa, bukan berarti nggak ada kemungkinan terjadi kecelakaan seratus persen loh. Sebelumnya pernah di tahun 2009 terjadi kecelakaan antara Satelit Iridium milik Amerika Serikat dengan Satelit Kosmos 2251 milik Rusia yang sudah nggak berfungsi lagi. Untungnya, pecahan dari kedua Satelit sudah terbakar duluan sebelum sampai ke Bumi. Semoga kedepannya, nggak akan ada kecelakaan seperti ini lagi ya teman-teman!

Jadi, itulah teman-teman tentang Satelit buatan. Hebat bukan, bagaimana manusia terus berinovasi dan memanfaatkan canggihnya teknologi sampai bisa membuat alat sekeren ini. Dulu, belum ada Satelit kecuali Satelit alami berupa Bulan, sampai saat terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Rusia yang berlangsung tahun 1947 hingga 1991. Di tahun 1957 Rusia meluncurkan Satelit pertamanya yaitu Sputnik 1 dengan tujuan penelitian dan mengidentifikasi kepadatan lapisan atmosfer Bumi. Lalu diluncurkan lagi Sputnik 2 dengan seekor anjing bernama “Laika” di dalamnya, sebagai makhluk hidup pertama yang dikirim ke luar angkasa untuk uji coba. 3 bulan kemudian barulah Amerika Serikat menyusul dengan Satelit pertamanya Explorer 1.

Baca juga: Menilik Sejarah Majunya Teknologi Luar Angkasa

Satelit Buatan Indonesia

Gimana dengan negara kita Indonesia? Indonesia juga punya Satelit sendiri loh teman-teman, Satelit Indonesia yang pertama adalah Satelit Palapa A1. Diambil dari nama Sumpah Palapa, Satelit komunikasi ini diluncurkan pada tahun 1976 menggunakan roket Amerika Serikat lalu dilepas di atas Samudera Hindia dengan posisi 83° BT. Setelahnya diluncurkan juga 9 Satelit Palapa, Satelit Indostar-1, 4 Satelit Telkom, 3 Satelit LAPAN, dan masih banyak lagi.

Wah banyak banget ya Satelit buatan milik Indonesia. Tapi nggak heran sih kalau melihat kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau dan luas, karena dengan adanya Satelit sangat memudahkan masyarakat Indonesia berkomunikasi satu sama lain hingga ke pelosok Nusantara. Kalau teman-teman masih ingin tahu lebih detail lagi tentang Satelit buatan, bisa kok browsing lagi di internet. Selain itu, teman-teman juga bisa nonton videonya di ruangbelajar. Yuk ditonton!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA