Perumusan dasar negara indonesia yang dimana tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 ada d

KOMPAS.com - Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 merupakan hukum dasar tertulis, konstitusi pemerintah Negara Republik Indonesia (NKRI).

Sejarah perumusan UUD 1945 bermula dari peristiwa kalahnya Jepang kepada sekutu pada Perang Dunia II.

Tahukah kamu bagaimana sejarah proses perumusan UUD 1945?

Baca juga: Amandemen UUD 1945: Tujuan dan Perubahannya

Sejarah

Perumusan UUD 1945 berawal dari dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 April 1945.

Pada masa itu, Sukarno menyampaikan gagasan dasar pembentukan negara yang disebut Pancasila.

Gagasan tersebut disampaikan kepada komite BPUPKI pada sidang pertama, 28 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945.

Setelah BPUPKI berhasil merumuskan rancangan dasar negara, selanjutnya BPUPKI merumuskan rancangan UUD pada 10-16 Juli 1946.

Maka dibentuklah panitia 9 perumus atau perancang UUD dalam sidang tersebut pada 22 Juni 1945.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), panitia perancang UUU diketuai oleh Sukarno dan anggotanya berjumlah 38 orang di BPUPKI.

Panitia 9 tersebut merumuskan pembukaan yang disebut Piagam Jakarta yang kemudian direncanakan sebagai pembukaan UUD 1945.

Sempat mengalami perdebatan, akhirnya secara resmi menjadi Pembukaan UUD 1945.

Baca juga: Makna 5 Lambang Pancasila

Pada kesempatan tersebut, dibentuk juga panitia kecil perancang kecil yang diberi tugas untuk merumuskan rancangan UUD dengan segala pasal-pasalnya. Panitia kecil tersebut diketuai oleh Soepomo.

Pada 11 Juli 1945, panitia perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD.

Pada 14 Juli, BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan dari panitia perancang UUD. Ada tiga hal yang dilaporkan Sukarno sebagai ketua panitia 9, yakni:

  1. Pernyataan Indonesia Merdeka
  2. Pembukaan UUD
  3. Batang tubuh UUD

Dampak Jepang kalah di Perang Dunia II

Latar belakang perumusan UUD terjadi karena dampak dari kekalahan Jepang dari sekutu pada Perang Dunia II.

Jepang memberikan janji kemerdekaan untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu. Pernyataan itu diucapkan oleh Perdana Menteri Jepang Kaiso Kuniaka pada 7 September 1944.

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2007), Jepang merasa terdesak dan terancam dengan serangan dari sekutu.

Kemudian Perdana Menteri, Kaiso Kuniaka mengambil kebijakan politik khusus untuk Indonesia. Janji tersebut mulai terealisasi dengan membentuk Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai atau BPUPKI.

Tugas BPUPKI, mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan lain-lain yang diperlukan untuk pembentukan negara Indonesia merdeka.

Pengumuman dan pengangkatan keanggotaan BPUPKI dilakukan oleh Letnan Jenderal Nagano Yoichiro pada 29 April 1945.

Baca juga: Lambang Negara Garuda Pancasila: Arti dan Sejarahnya

Pada pengumuman tersebut diangkat sebagai Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wediodiningrat dengan dibantu R.P Soeroso dan seoran g kebangsaan Jepang Ichibangase Yoshio.

Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama ke Hiroshima. Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan pemerintah Jepang dan dibentuk PPKI.

Pada 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan ke Nagasaki. Kondisi itu melumpuhkan pemerintaha Jepang dan 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat.

Berita kekalahan Jepang didengar oleh pemuda Indonesia dan mendesak untuk di proklamasikan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI dibubarkan

Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan karena telah menyelesaikan tugas-tugasnya yang menyusun rancangan UUD 1945.

Selanjutnya dibentuk Dokuritsu Junbi Iinkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.

Tugas PPKI melanjutkan tugas BPUPKI untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk pendirian bangsa.

PPKI diketuai olah Sukarno dengan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua. Untuk penasehatan PPKI adalah Ahmad Soebardjo.

Jumlah PPKI ada 21 orang dari berbagai daerah dan ditambah enam orang lagi tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Skip to content

Para pendiri bangsa merumuskan dasar negara melalui proses yang panjang. Dasar negara yang kemudian diresmikan dengan nama Pancasila, pertama kali diutarakan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam rangkaian sidang pertama BPUPKI. Dalam proses perumusannya, lima asas yang terkandung dalam Pancasila mengalami pengembangan dan penyempurnaan sehingga menjadi dasar negara yang dikenal saat ini.

Minggu, 30 Mei 2021 08:00:02 WIBSelasa, 28 Desember 2021 23:32:49 WIB

KOMPAS/RIZA FATHONI Mural bertema kepahlawanan dan nilai-nilai Pancasila terlukis di dinding di pnggir jalan di kawasan Galur, Jakarta yang mengatasnamakan Kampung Pancasila, Sabtu (15/5/2021). Mural ini menjadi sebuah pengingat bagi kutipan-kutipan [...]

This entry was posted in Paparan Topik and tagged 1 juni, 1 Juni 1945, BPUPKI, dasar negara, falsafah, Falsafah Negara, garuda pancasila, gedung pancasila, hari kelahiran pancasila, hari lahir pancasila, Hari Pancasila, ideologi, kompaspedia, kompaspedia.kompas.id, kronologi hari lahir pancasila, lima sila pancasila, Pancasila, pandangan hidup, pandangan hidup bangsa, pelestarian ideologi, proklamasi, proklamasi kemerdekaan indonesia, sejarah, sejarah pancasila, sidang bpupki, sila pancasila, UUD 1945.

error: Content is protected !!

dibaca normal 2 menit

Penulis: Balqis Fallahnda
tirto.id - 2 Feb 2021 12:56 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 setingkat lebih tinggi dari Pasal-Pasal Batang Tubuh. Berikut penjelasannya disertai dengan isi, makna, dan bunyi alenia.

tirto.id - Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) terdiri dari empat bagian, yaitu Pembukaan, Batang Tubuh, Aturan Peralihan, dan Aturan Tambahan.

Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia atau pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 ditetapkan sebagai tujuan dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Meski keempat bagian UUD 1945 merupakan satu kesatuan, kedudukan bagian Pembukaan setingkat lebih tinggi dari Pasal-Pasal Batang Tubuh karena beberapa alasan, yaitu:

    • Mengandung jiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan suasana kerohanian dari terbentuknya Negara RI;
    • Memuat tujuan negara dan dasar negara Pancasila;
    • Menajdi acuan atau pedoman dalam perumusan Pasal-pasal UUD 1945.

Pembukaan UUD 1945 merupakan Staatsfundamentalnorm atau yang disebut dengan Norma Fundamental Negara, Pokok Kaidah Fundamental Negara atau Norma Pertama yang merupakan norma tertinggi dalam suatu negara.

Lebih lanjut, Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok atau kaidah negara yang bersifat fundamental, serta mempunyai kedudukan yang tetap dan melekat bagi negara Republik Indonesia.

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 menurut Aim Abdulkarim dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2005) adalah sebagai berikut:

    • Sumber motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia
    • Sumber cita-cita hukum dan cita-cita moral yang ingin ditegakkan dalam lingkungan nasional dan internasional
    • Nilai-nilai universal dan lestari dalam peradaban bangsa-bangsa di dunia.

Dilihat dari sudut teori ketatanegaraan, pembukaan, preambule, atau mukadimah dalam setiap dokumen konstitusi selalu berisikan pernyataan yang singkat tapi sungguh padat.

Di dalamnya tertuang visi, misi, dan nilai-nilai dasar sebuah institusi atau organisasi sebagai wadah kebersamaan yang hendak dibangun dan dijalankan bersama.

Infografik SC Pembukaan UUD 1945. tirto.id/Fuad

Bunyi Alinea dan Makna Pembukaan UUD 1945

Alinea 1

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Makna

    1. Pengakuan terhadap prinsip universal yang berupa hak kemerdekaan sebagai hak asasi setiap bangsa yang harus dijunjung tinggi.
    2. Menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan atau imperialisme di mana saja karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan rasa keadilan.

Alinea 2

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Makna

    1. Pengakuan dan penghargaan secara obyektif bahwa kemerdekaan Negara Indonesia adalah hasil perjuangan dan pergerakan bersama seluruh bangsa Indonesia.
    2. Pengakuan akan kesadaran bahwa kemerdekaan Negara Indonesia bukanlah akhir perjuangan melainkan merupakan pintu masuk bagi terwujudnya sebuah Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Alinea 3

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya.

Makna

    1. Pengakuan yang didasarkan atas keyakinan yang kuat bahwa pada hakekatnya kemerdekaan Negara Indonesia adalah takdir, kehendak, rahmat, dan sekaligus amanat dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dijaga dan dipertahankan.
    2. Kesadaran bahwa disamping takdir, kehendak, dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kemerdekaan Negara Indonesia juga merupakan cita-cita luhur yang telah sejak lama diperjuangkan.
Alinea 4

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Makna

    1. Tujuan Negara yang harus menjadi acuan bagi penyelenggaraan pemerintahan: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
    2. Negara Konstitusional, yaitu negara yang berdasarkan Undang-Undang Dasar.
    3. Negara Republik Demokrasi dengan dasar kedaulatan rakyat.
    4. Dasar Negara: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; yang lazim disebut dengan PANCASILA.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait PEMBUKAAN UUD 1945 atau tulisan menarik lainnya Balqis Fallahnda
(tirto.id - bqs/ulf)

Penulis: Balqis Fallahnda Editor: Maria Ulfa Kontributor: Balqis Fallahnda

Array
© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Top 1: Perumusan Dasar Negara Indonesia yang dimana tertuang dalam ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 99

Ringkasan: . Berikut ini merupakan suku bangsa yang tinggal di pulau Jawa adalah a Suku Bugis dan suku Jawa B suku Baduy dan suku Samin C suku Sunda dan suku Bali. … D organisasinya didirikan oleh kaum terpelajarjawab kaka jangan asalya aku kasih poin 30 dehh​ Sejak berdirinya organisasi Budi Oetomo, muncullah organisasi organisasi pemuda yang turun bangsa menjadi bangsa yang Trikoro Dharmo yang merupakan ci. … kal bakal jong java. Organisasi pemuda ini berasal dari..... menyatuka

Hasil pencarian yang cocok: Jawaban:Simpulan: Rumusan Pancasila yang sah terdapat pada pembukaan Undang-undang Dasar 1945 pada alinea keempat. ...

Top 2: Rumusan Pancasila yang Sah dan Benar di UUD 1945, Begini Isi ...

Pengarang: detik.com - Peringkat 185

Ringkasan: Jakarta - Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pengesahan Pancasila terjadi pada peristiwa sidang PPKI yang pertama.Rumusan Pancasila yang sah dan benar terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 atau UUD 1945 alinea keempat.Isi pembukaan UUD 1945 seperti dikutip dari laman Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yakni sebagai berikut:UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945PEMBUKAAN(

Hasil pencarian yang cocok: 6 Agu 2021 — Rumusan Pancasila yang sah dan benar terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ... UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. ...

Top 3: Pancasila.pdf - Kementerian Keuangan

Pengarang: klcfiles.kemenkeu.go.id - Peringkat 89

Hasil pencarian yang cocok: Pancasila sebagai Dasar Negara yang tertuang dalam alinea keempat. Pembukaan UUD 1945 berasal dari rumusan Pancasila yang terdapat dalam Piagam. Jakarta yang ... ...

Top 4: Pada Alinea Keberapa Rumusan Pancasila Tercantum dalam UUD ...

Pengarang: bobo.grid.id - Peringkat 186

Ringkasan: Rumusan Pancasila di pembukaan UUD 1945. (Celebration vector/freepik) . Bobo.id - Tahukah teman-teman, pada alinea keberapa rumusan Pancasila tercantum dalam UUD 1945?  Lalu bagaimana bunyi dan penjelasannya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, kita cari tahu dulu kapan Pancasila diresmikan, yuk!  Pancasila sebagai dasar negara diresmikan saat sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945, dalam UUD 1945. Sementara, rancangan batang tubuh UUD 1945 su

Hasil pencarian yang cocok: 16 Sep 2021 — Nah, berikut penjelasan rumusan Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945. Rumusan Pancasila Ada dalam Pembukaan UUD 1945 di ... ...

Top 5: Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila, Begini Sejarah dan ...

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 186

Ringkasan: . Lihat FotoKOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi teori Pancasila KOMPAS.com - Dasar negara Indonesia adalah pancasila. Pancasila memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi pancasila yang kita kenal hari ini.. Sejarah pancasila. Pada 1 Juni 1945, Soekarno berpidato dalam sidang BPUPKI pertama mengenai rumusan dasar negara Indonesia. Rumusan tersebut dinamakan “Pancasila”.. Pancasila diambil dari bahsa Sansekerta panca yang berarti lima dan syila yang berarti alas atau dasar. Sed

Hasil pencarian yang cocok: 20 Sep 2021 — Perumusan pancasila dilakukan dua kali, pada sidang BPUPKI pertama ... Pancasila tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di alinea ... ...

Top 6: Makna dan Arti Pancasila dalam Pembukaan Undang ... - Bola.com

Pengarang: bola.com - Peringkat 188

Ringkasan: Patung Garuda Pancasila Terbesar di Indonesia berada di Monumen Pancasila Sakti (Liputan6.com/Balgoraszky Arsitide Marbun)Bola.com, Jakarta - Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam

Hasil pencarian yang cocok: 17 Nov 2020 — Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan ... Apa makna Pancasila dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945? ...

Top 7: Norma dan Keadilan Sosial | Moral Science - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 132

Hasil pencarian yang cocok: Perumusan Dasar Negara Indonesia yang dimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ada dialenia ke? answer choices. ...

Top 8: PAS PKN GANJIL 7 KD 1 | History - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 118

Hasil pencarian yang cocok: Perumusan Dasar Negara Indonesia yang dimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ada dialenia ke? answer choices. ...

Top 9: Tujuan didirikannya negara Republik Indonesia adalah untuk ...

Pengarang: jhp.ui.ac.id - Peringkat 121

Hasil pencarian yang cocok: oleh Y Suhardin · 2012 · Dirujuk 24 kali — Hal tersebut tertera dalam alinea keempat Pembukaan Undang-. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disingkat. ...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA