Permainan yang tepat untuk Mengatasi peserta didik yang kesulitan membaca

Global Knowledge - Membaca adalah landasan literasi dan pendidikan secara keseluruhan (umum). Ini sering dianggap sebagai kunci untuk membuka segudang pemahaman dalam kehidupan anak muda yang akan menyiapkan mereka untuk sukses. Namun, membaca tidak mudah bagi beberapa siswa dan menentukan strategi pembelajaran yang efektif untuk pembaca yang kesulitan adalah masalah yang 66% guru anggap sebagai salah satu masalah terpenting yang dihadapi pendidik saat ini.

Strategi berikut bertujuan untuk membantu guru yang ingin melibatkan siswa mereka dan mengembangkan kecintaan mereka pada membaca.

Membaca bersama-sama

Ketika para siswa diminta untuk bergantian menyampaikan bacaan dengan keras di depan kelas, hal ini dapat menjadi momen yang mengerikan bagi para siswa yang tidak percaya diri terhadap kemampuan membaca mereka.

Penelitian telah memperlihatkan bahwa Choral Reading – dimana guru dan para siswa membaca bersama-sama dengan keras, mendorong semua siswa untuk berpartisipasi karena kesalahan yang terjadi akan tertutupi oleh anggota kelas yang lain. Hal ini akan membangun rasa percaya diri para siswa dan memberikan peluang bagi mereka untuk mengambil resiko lebih dibandingkan dengan jenis pengaturan (model) membaca yang lain.

Bertukar pilihan bacaan guru dengan siswa.

Sementara saat guru sangat baik dalam memilih teks yang bagus bagi siswa dengan tingkat membaca yang sesuai, tidak ada yang dapat mengalahkan minat serta ketertarikan siswa, ketika mereka sendiri yang memilih bacaannya.

Membiarkan siswa memilih buku mereka sendiri, memberinya kepemilikan dan juga kebebasan dalam pilihan bacaan justru akan dapat menumbuhkan kecintaan mereka seumur hidup terhadap sastra (bacaan)

Bermitra dengan siswa lintas kelas

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh pendidik literasi (keaksaraan) memperlihatkan adanya dampak yang besar dari sistem kemitraan antar siswa terhadap pencapaian akademis mereka. Dimana sistem teman belajar antara siswa lebih tua berprestasi baik, dengan siswa lebih muda yang memiliki kesulitan belajar, akan menghasilkan suatu peningkatan yang signifikan. Siswa yang lebih muda akan menjadikan siswa yang lebih tua sebagai panutan. Selain itu mereka juga mendapati siswa yang lebih tua, memiliki simpati yang lebih terhadap upaya keras mereka (siswa lebih muda) dalam memahami suatu bacaan. Hal ini akan menghasilkan sebuah situasi yang nyaman bagi mereka untuk berlatih dan bereksplorasi. Manfaat yang didapat tidak hanya terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa yang lebih muda,namun siswa yang lebih tua juga mendapatkan manfaat dari pengayoman ini. Lebih jauh, beberapa siswa yang memiliki masalah perilaku juga menunjukkan peningkatan (perbaikan perilaku/karakter).

*Catatan: ‘teman belajar’ yang dimaksud di atas semisal di jenjang SD, dapat memasangkan/mengkolaborasikan antara siswa SD kelas bawah yang mengalami kesulitan belajar (membaca) dengan siswa SD kelas atas yang memiliki pemahaman bagus dalam membaca 

Pra-mengajar kosakata dan ejaan

Ketika mengenalkan suatu bacaan baru kepada siswa, kita bisa membuat daftar kosa kata baru yang nantinya akan ditemui siswa, dan memberikan daftar tersebut sebelum siswa mulai membaca. Mengajak siswa untuk terbiasa dengan kosa kata baru dengan menjelaskan pengertian kata-kata tersebut dan mengajak siswa berpartisipasi dalam permainan kata, dapat mengurangi kebingungan ketika siswa menemui kata baru dalam suatu bacaan. Melatih perbendaharaan kata dapat meningkatkan kepercayaan diri, pemahaman serta kefasihan siswa dalam membaca dan memahami isi bacaan. (Winda Scorfi Anggraienna/Jelita (Jendela Literasi Kita)/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

Home > Balita dan Anak > 2-3 tahun

04 November 2019

Gunakan cara kreatif untuk membantu proses belajarnya

Tahukah Moms, disleksia atau gangguan perkembangan baca-tulis umumnya baru terlihat dengan jelas saat anak memasuki usia 7 hingga 8 tahun.

Meski begitu, ada pula beberapa gejala balita disleksia yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Sulit mengenali apakah dua kata memiliki rima yang sama.
  • Sulit mengenali suara awal dari sebuah kata.
  • Sulit belajar kosakata baru.
  • Sulit mengenali huruf dan menyamakannya dengan suara tertentu.
  • Sulit mengenali nama benda.
  • Sulit memahami perintah atau kalimat panjang.

Disleksia bisa mempengaruhi berbagai kemampuan bahasa yang menjadi dasar untuk belajar membaca.

Untuk itu, Moms bisa melakukan beberapa aktivitas untuk balita disleksia yang akan membantunya belajar alfabet dengan lebih mudah.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Disleksia pada Anak, Ini Ciri-cirinya

1. Bermain Alat Musik

Sun-sentinel.com

Moms, anak dan balita disleksia biasanya mengalami kesulitan dalam mengenali nada, ritme, serta irama.

Untuk membantunya mengembangkan kemampuan pengaturan waktu, koordinasi, serta ritme, Moms bisa mengajaknya bermain alat musik.

Selain bermanfaat untuk perkembangan kognitif, aktivitas untuk balita disleksia ini juga bisa sekaligus mengasah bakat musik si kecil lho, Moms.

2. Lompat Angka

Touhula.fi

Moms, masih ingatkah dengan permainan tradisional untuk anak bernama sondah alias engklek?

Permainan yang di luar negeri dikenal dengan nama hopscotch ini biasanya dimainkan pada bidang datar di tanah yang sudah digambar dengan pola kotak-kotak.

Dengan menuliskan angka 0 hingga 9 atau huruf alfabet didalam setiap kotaknya, balita disleksia bisa bermain sambil belajar mengenal angka dan huruf, sekaligus memperkuat ingatan mereka.

3. Permainan Multisensori

Todaysparent.com

Permainan multisensori yang bisa menstimulasi beberapa panca indera sekaligus, bisa sangat membantu proses belajar balita disleksia lho, Moms.

Berikut adalah beberapa contoh aktivitas untuk balita disleksia yang bisa Moms lakukan:

  • Menggambar huruf di pasir atau tanah
  • Bernyanyi alfabet sambil bermain alat musik
  • Role play/bermain peran
  • Mewarnai gambar alfabet dengan cat dan pasir warna

Selain seru dan menyenangkan, partisipasi aktif balita disleksia dalam permainan multisensori akan membuatnya lebih mudah belajar.

Baca Juga : 5 Gaya Melamun Balita Yang Perlu Anda Ketahui

4. Bermain Play Dough

Roseandrex.com

Karena balita disleksia bisa belajar lebih baik dengan stimulasi visual dan peraba, Moms bisa mengajak si kecil membentuk huruf dari play dough untuk memperkuat ingatan bahasanya.

Meski terlihat sederhana, bermain play dough secara rutin juga akan membantu balita lebih mudah menghubungkan bentuk dengan huruf tertentu.

5. Mendengarkan Audio Book

Kqed.org

Balita disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam mengenali huruf atau belajar membaca, tapi bukan berarti dia tidak suka mendengarkan cerita.

Untuk membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan membaca dan memperkaya kosakatanya, Moms bisa memperlihatkan gambar dan halaman dalam buku sambil mendengarkan isinya dalam bentuk audio.

Meski balita disleksia banyak mengalami kesulitan dalam belajar membaca dan menulis, tetapi mereka memiliki kemampuan visual dan spasial yang sangat luar biasa.

Jadi, bantulah proses belajarnya dengan aktivitas kreatif dan multisensori.

Menurut Moms, aktivitas menyenangkan apalagi yang bisa membantu anak dan balita disleksia?

(WA)

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

EF Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at ef.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Bermain kata
  2. Membaca buku bersama
  3. Menyajikan gambar huruf pada kata
  4. Menyajikan poster menarik dengan susunan huruf balok
  5. Permainan menjiplak huruf dengan garis putus putus

Jawaban terbaik adalah E. Permainan menjiplak huruf dengan garis putus putus.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Permainan yang tepat untuk mengatasi peserta didik yang kesulitan membaca kecuali...❞ Adalah E. Permainan menjiplak huruf dengan garis putus putus.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Hal yang dapat dilakukan guru untuk menangani peserta didik yang didiagnosa mengalami disleksia adalah.... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu ef.dhafi.link??

ef.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA