Pengamatan sayatan daun rhoeo discolor yang dipaparkan air laut

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Saat ditetesi larutan garam, sel Rhoeo discolor akan mengalami plasmolisis. Hal ini dikarenakan cairan sel bersifat hipotonik, sedangkan larutan garam bersifat hipertonik. Akibatnya, cairan dalam sitoplasma keluar dari sel sehingga volume sitoplasma mengerut. Mengerutnya sitoplasma ini mengakibatkan membran plasma terlepas dari dinding sel yang disebut plasmolisis.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tim : Morina Wati, Krisdayani Panjaitan, Ratna Sari Dewi

Halo, apa kabar semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya.

Pada kali ini kita akan membahas mengenai peristiwa plasmolisis pada tumbuhan khususnya pada daun Rhoeo discolor. Sebagaimana kita ketahui bahwa plasmolisis adalah proses lepasnya protoplasma dari dinding sel karena keluarnya sebagian air dari vakuola. Jika sel tumbuhan dimasukkan kedalam larutan yang hipertonik terhadap sel tersebut maka air dalam sel akan terhisap keluar atau berpindah ke lingkungan sehingga menyebabkan sel mengkerut. Namun jika sel dimasukkan kedalam larutan yang hipotonik terhadap sel tersebut maka air akan masuk lebih cepat daripada yang keluar sehingga sel akan membengkak dan pecah.

Dalam membandingkan dua larutan, jika konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibandingkan konsentrasi pelarut maka disebut dengan larutan hipertonik. Sebaliknya, jika konsentrasi zat terlarut lebih rendah dibandingkan konsentrasi pelarut maka disebut dengan larutan hipotonik.

Untuk mengamati proses terjadinya plasmolisis pada daun Rhoeo discolor dapat dilakukan dengan suatu percobaan. Pada percobaan plasmolisis ini, dilakukan menggunakan daun Rhoeo discolor dengan bagian yang digunakan adalah irisan tipis daun yang berwarna ungu (bagian epidermis sel daun Rhoeo discolor). Kemudian irisan daun diletakkan diatas object glass dengan ditetesi air biasa menggunakan pipet tetes dan ditutup menggunakan cover glass, lalu diamati dibawah mikroskop. Setelah didapat sel dengan sitoplasma berwarna ungu dibawah mikroskop, sel tersebut dihitung sebelum ditetesi larutan gula. Tahap selanjutnya dibuat larutan gula untuk konsentrasi 5% sampai 40% dengan masing-masing volume air sebanyak 100 ml. Kemudian ditaruh tissue di ujung sisi cover glass preparat (bertujuan untuk menyerap air), diteteskan 1-2 tetes larutan gula menggunakan pipet tetes di sisi lain cover glass preparat. Ini dilakukan satu preparat akan diteteskan dengan satu konsentrasi larutan gula. Saat menetesi tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada sel Rhoeo discolor melalui lensa okuler mikroskop. Pengamatan dilakukan setiap menit ke-5, ke-10, ke-15, sampai menit ke-20. Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus sebagai berikut.

Persentase sel yang terplasmolisis = (Jumlah sel yang terplasmolisis/Jumlah sel seluruhnya) x 100%

Plasmolisis pada sel tumbuhan terjadi jika sel dimasukkan kedalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap sel tersebut maka air dalam sel akan terhisap keluar yang ditandai dengan lepasnya protoplasma dari dinding sel. Selain konsentrasi larutan, waktu juga mempengaruhi persentase sel yang terplasmolisis dimana semakin lama waktu perendaman maka semakin banyak sel yang lisis sehingga persentase plasmolisis juga semakin besar.

Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang diteteskan dengan larutan gula mengalami plasmolisis. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. Plasmolisis dapat terjadi pada lingkungan dengan molaritas yang tinggi, dan durasi yang lebih lama akan memperparah tingkat plasmolisis sel. Cairan berwarna ungu keluar dari sel melalui membran sel terjadi karena sel diletakkan dalam suatu larutan yang hipertonis terhadap cairan sel (konsentrasi sel yang besar), akibatnya cairan keluar dari vakuola dan menyebabkan vakuola menyusut. Membran sel yang semipermeabel, sel akan menyerap nutrisi (bersama dengan penyerapan air) jika molaritas larutan pada lingkungannya adalah lebih rendah daripada molaritas cairan di dalam sel. 

Memiliki anak laki-laki agar dapat meneruskan keturunan terjadi karena ada budaya paternalistik yang dapat berubah karena perkembangan waktu atau sosi … al maka disebut. ​.

sebuah mobil mogok kemudian di dorong oleh ayah dari belakang dengan gaya 25n kemudian kaka ikut menarik dari depan dengan gaya 20n adik membantu ayah … dengan gaya 5n di dorong dari belakang brp resultannya

Tolong dijawab soal penjas ini

Fiqihsoal digambar yaa 4-10Pliss bantu jawab:(​DON'T NGASAL!!

Islahul menyusun semua huruf A, I, L, O, Q, R, T dan U dengan syarat tidak boleh ada huruf yang berulang sehingga diperoleh semua kata delapan huruf y … ang mungkin. Jika semua kata yang terbentuk diurutkan sesuai dengan urutan huruf alfabetis (dari A ke Z) maka kata QIROATUL berada pada urutan ke​.

Istilah ""tarjamah"" asalna tina basa Arab. Ari dina basa Inggris mah disebutna translation. Dina istilah séjén disebut …. Alih BasaAlih WangunAlih Tu … lisanAlih AksaraAlih Ucapan ​.

FiqihSoalnya digambar!Tolong bantu ya kak :(

tuliskan visi dan misi mtsn ​

Fiqih1. Setelah mempelajari materi "Makanan Halal dan Haram", apa yang kalian pahami dan apa manfaatnya bagi kalian?Apa yaa??​

apa yang dimaksud dengan teori megalodon dan konto-lodon. Sebutkan macam-macam, fungsi, serta kelebihan dan kekurangany!​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA