Pada awal masa kemerdekaan sistem kabinet apa yang berlaku di Indonesia

Lihat Foto

Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin (depan, nomor dua dari kiri, mengenakan jas dan bercelana pendek), bersama Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta, dan menteri-menteri kabinet pertama, 4 Oktober 1945.

KOMPAS.com - Indonesia pertama kali menerapkan sistem presidensial pada masa awal kemerdekaan (2 September 1945 – 14 November 1945). Dalam sistem presidensial, presidan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Kabinet presidensial pertama di Indonesia dibentuk oleh Soekarno pada 2 September 1945. Kabinet ini bertanggung jawab secara langsung kepada presiden Soekarno.

Baca juga: Pembentukan Badan-Badan Negara Pasca Indonesia Merdeka

Dalam buku Perjuangan Revolusi (1974) karya Soebadio Sastrosatomo, berikut susunan kabinet presidensial Soekarno 2 September 1945:

Presiden Soekarno
Wakil Presiden Moh Hatta
Menteri Dalam Negeri R.A.A Wiramatakoesoemah
Menteri Luar Negeri Mr. Ahmad Soebardjo
Menteri Kehakiman Dr. Soepomo
Menteri Keuangan Dr. Samsisastrawidagda dan Mr. A.A Maramis
Menteri Kemakmuran Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
Menteri Perhubungan Abikoesno Tjokrosoejoso
Menteri Pekerjaan Umum Abikoesno Tjokrosoejoso
Menteri Penerangan Mr.Amir Sjarifudin
Menteri Sosial Iwa Koesoemasumantri
Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara
Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo
Menteri Agama K. H. Abdul Wahid Hasyim
Menteri Negara Mohammad Amir
  Mr. Sartono
  Wahid Hasyim
  Otto Iskandardinata
  Mr. A.A Maramis
Ketua Mahkamah Agung Dr. Koesoema Atmadja
Jaksa Agung Gatot Tarunamihardja
Menteri Sekertaris Negara Abdoel Gaffar Pringgodigdo
Juru Bicara Negara Sukarjo Wiryopranoto

Dalam buku Revoloesi Pemoeda : Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946 (1988) karya Benedict Anderson, kabinet presidensial pertama RI memperoleh penolakan dan dianggap sebagai kabinet buatan Jepang.

Hal tersebut dikarenakan susunan kabinet RI terdiri dari tokoh-tokoh yang pernah menduduki jabatan penting pada masa pemerintahan Jepang.

Baca juga: Pasca Indonesia Merdeka: Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah

Sutan Sjahrir sebagai ketua KNIP mengusulkan untuk mengganti susunan pemerintahan menjadi lebih demokratis dan terbebas dari pengaruh Jepang.

Usul tersebut desetujui oleh Soekarno. Kabinet presidensiil pertama dibubarkan dan diganti oleh kabinet Sjahrir I pada 11 November 1945.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustarsi, pembahasan soal uji kompetensi Bab 6 Sejarah Indonesia kelas 10, halaman 123 lengkap 2022. /UNPLASH/Mufid Majnun

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan soal uji kompetensi Bab 6  Sejarah Indonesia kelas 10, Halaman 123, Lengkap 2022. Langkah Bangsa Indonesia Melengkapi Struktur Pemerintahan Setelah Proklamasi.

Berikut pembahasan soal uji Kompetensi Bab 6 Sejarah Indonesia kelas 10, Halaman 123, Lengkap 2022. Langkah Bangsa Indonesia Melengkapi Struktur Pemerintahan Setelah Proklamasi.

Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan soal uji kompetensi Bab 6  Sejarah Indonesia kelas 10, Halaman 123, Lengkap Terbaru 2022, selengkapnya dengan pemateri Arief Budiman, Sastra Sejarah Indonesia,, dikutip Sabtu 7 Maret 2022 :

Baca Juga: Download Lagu Bukan Sembarang Hati dari She, MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik dan Makna

1.) Setelah proklamasi kemerdekaan, langkah pertama bangsa Indonesia adalah melengkapi struktur pemerintahan.

Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melengkapi struktur pemerintahan tersebut!

Pembahasan:

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, PPKI harus menyiapkan hal-hal terkait pembentukan alat kelengkapan negara.

Proses persiapannya  terbagi ke dalam beberapa rapat secara keseluruhan terdapat tiga kali rapat yang dilakukan oleh PPKI untuk melengkapi struktur pemerintahan Indonesia pasca kemerdekaan.

Baca Juga: Usai Amankan 18 Kg Sabu Senilai Rp30 Miliar Polresta Denpasar Dapat Penghargaan Khusus Hari Ini

Lihat Foto

Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin [depan, nomor dua dari kiri, mengenakan jas dan bercelana pendek], bersama Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta, dan menteri-menteri kabinet pertama, 4 Oktober 1945.

KOMPAS.com - Indonesia pertama kali menerapkan sistem presidensial pada masa awal kemerdekaan [2 September 1945 – 14 November 1945]. Dalam sistem presidensial, presidan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Kabinet presidensial pertama di Indonesia dibentuk oleh Soekarno pada 2 September 1945. Kabinet ini bertanggung jawab secara langsung kepada presiden Soekarno.

Baca juga: Pembentukan Badan-Badan Negara Pasca Indonesia Merdeka

Dalam buku Perjuangan Revolusi [1974] karya Soebadio Sastrosatomo, berikut susunan kabinet presidensial Soekarno 2 September 1945:

Presiden Soekarno
Wakil Presiden Moh Hatta
Menteri Dalam Negeri R.A.A Wiramatakoesoemah
Menteri Luar Negeri Mr. Ahmad Soebardjo
Menteri Kehakiman Dr. Soepomo
Menteri Keuangan Dr. Samsisastrawidagda dan Mr. A.A Maramis
Menteri Kemakmuran Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
Menteri Perhubungan Abikoesno Tjokrosoejoso
Menteri Pekerjaan Umum Abikoesno Tjokrosoejoso
Menteri Penerangan Mr.Amir Sjarifudin
Menteri Sosial Iwa Koesoemasumantri
Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara
Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo
Menteri Agama K. H. Abdul Wahid Hasyim
Menteri Negara Mohammad Amir
  Mr. Sartono
  Wahid Hasyim
  Otto Iskandardinata
  Mr. A.A Maramis
Ketua Mahkamah Agung Dr. Koesoema Atmadja
Jaksa Agung Gatot Tarunamihardja
Menteri Sekertaris Negara Abdoel Gaffar Pringgodigdo
Juru Bicara Negara Sukarjo Wiryopranoto

Dalam buku Revoloesi Pemoeda : Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946 [1988] karya Benedict Anderson, kabinet presidensial pertama RI memperoleh penolakan dan dianggap sebagai kabinet buatan Jepang.

Hal tersebut dikarenakan susunan kabinet RI terdiri dari tokoh-tokoh yang pernah menduduki jabatan penting pada masa pemerintahan Jepang.

Baca juga: Pasca Indonesia Merdeka: Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah

Sutan Sjahrir sebagai ketua KNIP mengusulkan untuk mengganti susunan pemerintahan menjadi lebih demokratis dan terbebas dari pengaruh Jepang.

Usul tersebut desetujui oleh Soekarno. Kabinet presidensiil pertama dibubarkan dan diganti oleh kabinet Sjahrir I pada 11 November 1945.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia XI SMA/SMK materi Terbentuknya Pemerintahan dan NKRI lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay:

  1. Setelah proklamasi kemerdekaan, langkah pertama bangsa Indonesia adalah melengkapi struktur pemerintahan. Jelaskan langkah- langkah yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melengkapi struktur pemerintahan tersebut!
  2. Pada masa awal kemerdekaan, sistem kabinet apa yang berlaku di Indonesia? Jelaskan alasan kamu!
  3. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia belum memiliki anggota legislatif yang dipilih oleh rakyat. Siapa yang melakukan kegiatan legislatif pada masa awal kemerdekaan? Jelaskan peranannya!

Kunci Jawaban

1. Setelah proklamasi kemerdekaan, langkah pertama bangsa Indonesia adalah melengkapi struktur pemerintahan. Adapun langkah- langkah yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melengkapi struktur pemerintahan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Menetapkan Sukarno dan Mohammad Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Sebab suatu negara harus memiliki pemimpin agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan.
  • Meresmikan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal pertama yang diresmikan oleh Indonesia adalah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta UUD 1945 landasan hukum konstitusional di Indonesia. Kedua untuk ini menjadi unsur utama yang dimiliki setiap negara.
  • Membentuk Kementerian Negara untuk membantu meringankan tugas dari presiden agar tidak terjadi pemusatan kekuasaan.
  • Membentuk Pertahanan dan Keamanan. Saat itu didirikan BKR [Badan Keamanan Rakyat] untuk pertahanan di Indonesia dari KNIL. Kemudian berganti menjadi TKR [Tentara Keamanan Rakyat] dan TNI [Tentara Nasional Indonesia].
  • Membentuk KNIP [Komite Nasional Indonesia Pusat] yang memiliki fungsi serupa DPR. Anggota KNIP sebagian besar berasal dari PPKI kecuali Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.

2. Pada masa awal kemerdekaan, sistem kabinet apa yang berlaku di Indonesia adalah kabinet presidensial. Presiden dalam Kabinet presidensial bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas eksekutifnya kepada parlemen. Sistem pemerintahan ini diambil sesuai UUD1945 yang telah disahkan PPKI namun kabinet ini tidak berlangsung lama karena suasana awal kemerdekaan amat terdesak dengan berbagai keperluan-keperluan sehingga digantikan dengan kabinet parlementer

3. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia belum memiliki anggota legislatif yang dipilih oleh rakyat. Yang melakukan kegiatan legislatif pada masa awal kemerdekaan adalah KNIP [Komite Nasional Indonesia Pusat]. Hal ini dibuktikan dengan maklumat yang lazim disebut Maklumat Wakil Presiden No. X yang memutuskan KNIP diserahi tugas legislatif.

Adapun peranannya diantaranya berhasil menyetujui 133 RUU disamping pengajuan mosi, resolusi, usul dan lain-lain.

Sistem kabinet pertama kali dilakukan pada 2 September 1945 yang dibentuk presiden Soekarno. [unsplash/Nick Agus Arya]

adjar.id – Sistem kabinet pertama kali digunakan Indonesia pada masa awal kemerdekaan.

Indonesia menerapkan sistem presidensial pada masa awal kemerdekaan tepatnya pada 2 September 1945 sampai 14 November 1945.

Sistem presidensial yang diterapkan Indonesia membuat presiden menjadi seorang kepala negara dan kepala pemerintahan.

Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 edisi revisi 2017 terdapat satu soal pada Latih Uji Kompetensi di halaman 123.

Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan sistem kabinet yang berlaku di masa awal kemerdekaan Indonesia.

Nah, agar bisa menjadi referensi bagi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi sejarah kelas 11 SMA.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], kabinet adalah badan atau dewan pemerintahan yang terdiri atas para menteri.

Kabinet inilah yang akan membantu tugas presiden melalui menteri-menteri yang ada di dalamnya.

Yuk, kita cari tahu sistem kabinet pada masa awal kemerdekaan Indonesia berikut ini! 

Baca Juga: Susunan Anggota dan Program Kerja Kabinet Natsir

Page 2

Sistem kabinet pertama kali dilakukan pada 2 September 1945 yang dibentuk presiden Soekarno. [unsplash/Nick Agus Arya]

Sistem Kabinet pada Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Sistem kabinet yang pertama kali diterapkan Indonesia adalah kabinet presidensial yang dibentuk pada 2 September 1945.

Kabinet ini dibentuk secara langsung oleh Presiden Soekarno dan dipimpin langsung oleh Soekarno.

Nah, di dalam kabinet ini terdapat para menteri yang bertanggung jawab secara langsung kepada presiden, Adjarian.

Sehingga sistem kabinet yang dibentuk Indonesia bisa disebut sebagai sistem kabinet presidensial.

Akan tetapi, kabinet pertama ini mendapat penolakan karena dianggap sebagai kabinet hasil bentukan Jepang, lo.

Hal ini terjadi karena susunan kabinet tersebut terdiri dari para tokoh yang pernah menjabat di jabatan penting saat kependudukan Jepang.

Hingga akhirnya, Sutan Sjahrir mengusulkan untuk mengganti susunan pemerintahan agar lebih demokratis dan bebas dari pengaruh Jepang.

Presiden Soekarno menerima usul tersebut dan kabinet presidensial ini kemudian dibubarkan dan berganti dengan kabinet Sjahrir I pada tanggal 11 November 1945.

Baca Juga: Daftar Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal

Page 3

Sistem kabinet pertama kali dilakukan pada 2 September 1945 yang dibentuk presiden Soekarno. [unsplash/Nick Agus Arya]

Susunan Kabinet pada Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Jajaran para menteri di kabinet pertama Indonesia. [kompas.com]

Berikut ini susunan para menteri yang masuk sebagai kabinet presidensial atau kabinet pertama Indonesia yang dibentuk presiden Soekarno, yaitu:

1. Menteri Dalam Negeri oleh R.A.A. Wiranata Kusumah

2. Menteri Luar Negeri oleh Mr. Ahmad Subarjo

3. Menteri Keuangan oleh Mr. A.A. Maramis

4. Menteri Kehakiman oleh Prof. Mr. Supomo

5. Menteri Kemakmuran oleh Ir. Surakhmad Cokroadisuryo

6. Menteri Keamanan Rakyat oleh Supriyadi

7. Menteri Kesehatan oleh Dr. Buntaran Martoarmojo

Baca Juga: Jawab Soal Tujuan Diberlakukannya Ekonomi Benteng oleh Indonesia

8. Menteri Pengajaran oleh Ki Hajar Dewantara

9. Menteri Penerangan oleh Mr. Amir Syarifuddin

10. Menteri Soial oleh Mr. Iwa Kusumasumantri

11. Menteri Pekerjaan Umum oleh Abikusno Cokrosuyoso

12. Menteri Perhubungan oleh Abikusno Cokrosuyoso

13. Menteri Negara oleh

  • Wahid Hasyim
  • Dr. M. Amir
  • Mr. R.M. Sartono

Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 12 SMA, Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman

  • R. Otto Iskandardinata
  • Mr. A.A. Maramis

Nah, itulah tadi, sistem kabinet pada awal kemerdekaan Indonesia yang bisa menjadi referensi Adjarian, dalam menjawab soal pada Latih Uji Kompetensi di halaman 123, ya!

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA