apakah tumbuhan organik mampu memanfaatkan energi hasil oksidasi untuk mensisteza zat organik?
juga apa kata louis pasteur
Berikut adalah tujuan penatalaksanaan SLE A. Mengurangi gejala dan melindungi organ B. Mengurangi peradangan dan atau tingkat aktifitas autoimun di tu … buh C. Menyembuhkan secara permanen D. A dan B benar E. Semua benar
Pengurangan zat gizi makro untuk menghambat penuaan pada orang dewasa yaitu... A. Karbohidrat dan protein B. Karbohidrat dan lemak C. Protein dan lema … k D. Karbohidrat saja E. Semua jawaban salah
Berikut adalah cara mencegah masalah pada lupus yang disebabkan fotosensitif A. Menghindari sinar mahatar iatau menutupinya dengan pakaian yang melind … ungi dari sinar matahari B. Menggunakan krim pelindung sinar matahari dengan minimal SPF30PA++ C. Penurunan berat badan D. A dan B benar E. Semua benar
Apa gejala penyakit lupus ? A. Demam berkepanjangan dan Nyeri otot B. Batuk berdarah C. Ada bercak merah dibagian pipi D. A dan B E. Semua salah
Adanya jejas pada penderita SLE disebabkan oleh adanya deposit immune complex dan ikatan antara A. RNA B. DNA C. Autoantibodies D. Insulin E. Antibodi
Organ tubuh bagian manakah yang sering terkena dampak dari penyakit lupus ? A. Sendi dan ginjal B. Paru dan otak saraf C. Sel darah D. Tangan E. A,B, … dan C
Gen yang diduga berhubungan dengan penyebab SLE adalah: A. HLA-DR1 B. HLA-DR2 C. HLA-DR3 D. A dan B benar E. B dan C benar
Pada Systemic Lupus Eretomatosus, abnormalitas sel T dan B menyebabkan produksi: A. Kelenjar tiroid B. Asam lambung C. Autoantibodi patogenik D. Koles … terol E. Hormone estrogen
saran eksperimen apa untuk olimpiade dong
Apa Yang Diartikan/Dimaksud Dengan Tanda Tangan Kambing
Setelah terjadi fertilisasi terbentuk zigot yang berkembang pada dinding uterus. Perkembangan zigot sebelum dan setelah implantasi adalah .... A. blas … tula-marula-gastrulaB. gastrula-morula-blastulaC. morula-blastula-gastrulaD. morula-gastrula-blastula
Di dalam rumah Rendi terdapat peralatan elektronik berupa sebuah TV 150 watt menyala selama 8 jam, lima lampu masing-masing 50 watt menyala selama 12 … jam per hari, dan sebuah kipas angin 60 watt yang digunakan selama 5 jam per hari. Besar energi listrik yang digunakan selama satu bulan (30 hari) adalah...A. 120B. 125C. 130D. 135
Didalam cabang Biologi ada yang namanya sistem Taksonomi, sistem Taksonomi di gunakan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup. Tuliskan urutan taksa da … lam sistem Taksonomi! #SalamSeleksiAlam
apa yang terjadi jika lapisan ozon menipis??
Soal terlampir.Req? Boleh
teka teki MOS makanan rindu berat, pls bngt jawab buat mpls besok seninn
rangkumlah mapel IPA kelas 8 semester 1 bab 1buat yg mau naek kls 9 yg pernah ngerangkum ini dikls 8 fotoin rangkuman nya dong kaaaaaaa pleaseeecuma b … uat belajar aja sie
15. Jenis jamur Ascomycota seperti Penicillium notatum dan Aspergilus niger memiliki persamaan ciri yaitu.... a. Hidup secara autotrof b. Memiliki hif … a tidak bersekat c. Membentuk mischium soenositik d. Menghasilkan spora dalam askus yokk, yg rumahnya di jember angkat tangann... persiapan [email protected] 2022
4 menit
Hewan dan tumbuhan merupakan dua makhluk hidup yang berbeda. Maka dari itu pasti ada perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan. Berikut ulasan lengkapnya untukmu!
Perbedaan paling mendasar di antara kedua jenis sel tersebut adalah dinding sel.
Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Perbedaan mendasar ini berdampak kepada karakteristik dua makhluk hidup tersebut, misalnya terkait kemampuan gerak.
Tumbuhan hanya mampu membuat gerakan-gerakan kecil dan halus, sedangkan hewan bisa melakukan beragam gerakan dan aktif.
Nah, selain perbedaan tersebut, masih ada lagi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang haru kamu ketahui.
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
1. Ukuran
Pebedaan sel hewan dan tumbuhan yang paling signifikan adalah besar ukuran selnya.
Sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel hewan.
Ukuran sel tumbuhan berkisar antara 10 um hingga 100 um, sedangkan ukuran sel hewan berkisar antara 10 um hingga 30 um.
2. Keberadaan Dinding Sel
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terdiri dari membran sel dan juga selulosa yang bersifat kaku.
Oleh karena itu, sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti kubus atau persegi panjang dan cenderung tidak berubah.
3. Perbedaan Ukuran Vakuola
Kedua sel ini sama-sama memiliki vakuola, namun berbeda dalam segi ukuran.
Sel tumbuhan hanya memiliki satu vakuola [vakuola tunggal] yang besar dan menempati 90 persen dari volume sel, sedangkan sel tumbuhan memiliki banyak vakuola dengan ukuran yang kecil.
4. Keberadaan Lisosom
Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim hidrolitik yang bisa membunuh bakteri dalam tubuh hewan dan enzim pencernaan untuk memecah molekul makanan.
Sedangkan sel hewan tidak memiliki lisosom karena pemceahan degradasi molekulnya sudah ditangani oleh badan golgi.
5. Keberadaan Kloroplas
Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki mitokondria, namun hanya sel tumbuhan saja yang memiliki kloroplas.
Kloroplas adalah organel sel yang mengandung klorofil untuk proses fotosintesis.
6. Keberadaan Plastisida
Sel hewan tidak punya plastisida, sedangkan sel hewan punya plastisida. Plastisida pada sel hewan berfungsi untuk membantu proses fotosintesis dan memberikan pigmen [warna] pada tumbuhan.
7. Keberadaan Sentirol
Sel hewan memiliki organel sentirol yang membantu proses pembelahan sel dalam proses replikasi DNA.
Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki organel sentirol karena sistematika sitokinesis dalam pembelahan sel hewan dan tumbuhan berbeda.
8. Keberadaan Silia
Silia adalah organel yang bertanggung jawab terhadap pergerakan sel. Oleh karena itu, hanya sel hewanlah yang memiliki silia.
Beda halnya dengan sel tumbuhan yang cenderung stabil dan tidak bergerak karena tidak ditemukan silia sebagai organelnya.
9. Keberadaan Plasmodemata
Sel tumbuhan memiliki plasmodemata, sedangkan sel hewan tidak memilikinya.
Plasmodemata adalah jembatan hidup pada sel tumbuhan yang menghubungkan sitoplasma dan memungkinkan komunikasi antar sel.
10. Kemampuan Sintesis
Sel tumbuhan diketahui dapat mensintesis semua jenis asam amino [20 jenis], sedangkan sel hewan hanya mampu mensintesis 10 jenis asam amino.
Selain itu, sel hewan tidak mampu mensintesis vitamin dan koenzim, berbeda dengan sel tumbuhan yang dapat melakukannya.
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dalam Bentuk Tabel
Dilihat dari struktur dasarnya, sebenarnya dua sel ini bisa dibilang sama saja.
Namun karena masing-masing jenis sel tersebut mendapatkan stimulus yang berbeda dari lingkungannya masing-masing, maka muncullah perbedaan antara kedua jenis sel tersebut.
Misalnya dilihat dari peran ekologis, dua sel ini memiliki peran yang sangat berbeda.
Sederhananya, sel tumbuhan berperan sebagai produsen makanan, sedangkan sel hewan berperan sebagai konsumen dari tumbuhan atau hewan lainnya.
Supaya lebih mudah dipahami, cermati tabel rincian perbedaan sel hewan dan tumbuhan berikut ini:
Perbedaan | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
Bentuk Sel | Bentuknya bermacam-macam dan bisa berubah bentuk | Bentuknya kaku dan jarang berubah bentuk |
Ukuran Sel | Kecil | Besar |
Dinding Sel | Tidak ada | Ada |
Matriks Ekstraseluler | Ada | Ada |
Lisosom | Umumnya banyak terdapat sel hewan | Jarang ditemukan |
Peroksisom | Ada | Ada |
Glioksisom | Tidak ada/jarang | Ada |
Elastisitas Jaringan | Tinggi, tidak ada dinding sel | Rengah, ada dinding sel |
Letak Inti Sel | Terletak di tengah sel | Terletak di peripheral sitoplasma |
Sentrosom/Sentriol | Ada | Tidak ada/jarang ditemukan |
Organel Respirasi | Mitokondria | Mitokondria dan kloroplas [plastida] |
Vakuola Sel | Kecil dan banyak | Tunggal, tapi sangat besar |
Silia | Sering ditemukan | Sangat jarang ditemukan |
Flagela | Sering ditemukan | Jarang ditemukan |
Pembentukan Spindle | Secara amphiastral | Secara anastral |
Sitokinesis Sel | Membentuk furrowing | Membentuk lempeng mitosis |
Ketahanan Tekanan | Lemah tanpa vakuola kontraktil | Kuat karena dinding sel |
Tingkat Totipotensi | Rendah | Sangat tinggi |
Sambungan Antar Sel | Desmosome Tight Junction | Plasmodesmata |
Perbedaan Paling Menonjol Antara Sel Hewan dan Tumbuhan
Meski disebutkan bahwa secara mendasar keduanya bisa dibilang serupa, berdasarkan tabel rincian perbedaan di atas ternyata perbedaannya cukup banyak.
Namun, di antara banyaknya perbedaan antara kedua jenis sel tersebut, ada perbedaan yang paling signifikan atau menonjol.
Berikut perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan tumbuhan:
Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
Tidak memiliki dinding sel | Memiliki dinding sel |
Vakuola berukuran kecil | Vakuola berukuran besar |
Memiliki sentriol | Tidak memiliki sentriol |
Tidak memiliki plastida | Memiliki plastida [kloroplas, kromoplas, leukoplas] |
Organel Sel yang Tidak Dimiliki oleh Sel Tumbuhan
Gambar Sel Tumbuhan
Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Sentriol
Sentriol adalah salah satu bagian organel sel yang merupakan struktur berbentuk tabung dengan lubang di bagian tengahnya.
Bagian organel sel ini tersusun dari protein mikrotubulus yang memiliki peran dalam mengatur polaritas pembelahan sel, pembentukan silia dan flagela, serta pemisahan kromosom saat pembelahan.
Protein mikrotubulus yang menyusun sentriol berbentuk seperti benang jala atau juga disebut sebagai benang spindel.
Benang spindel tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel, meiosis dan mitosis.
2. Vakuola
Vakuola merupakan organel sel yang dibungkus oleh membran sel yang paling besar. Jika diamati menggunakan mikroskop, bentuknya seperti ruang kosong yang tembus pandang.
Organel sel ini ditemukan di beberapa jenis hewan bersel satu, seperti amoeba dan paramecium.
Di dalam paramecium ada dua jenis vakuola, yakni:
- Vakuola Kontraktil [Vakuola Berdenyut], perannya untuk menjaga tekanan osmotik sitoplasma.
- Vakuola Non-Kontraktil [Vakuola Tidak Berdenyut], perannya untuk mencerna makanan.
Organel Sel yang tidak Dimiliki oleh Sel Hewan
Gambar Sel Hewan
Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan adalah sebagai berikut:
1. Dinding sel
Organel sel ini biasanya terletak di bagian paling luar, fungsinya sebagai pelindung dan penunjang sel.
Dinding sel memiliki sifat kaku dan keras yang tersusun dari selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
Ada dua jenis dinding sel yang perlu kamu ketahui, yakni:
- Dinding Sel Primer, terbentuk saat terjadinya pembelahan sel
- Dinding Sel Sekunder, terbentuk saat terjadinya penebalan dinding sel
2. Plastida
Plastida merupakan organel sel sangat dinamis dan mampu membelah. Organel ini tumbuh dan berdiferensiasi menjadi berbagai bentuk.
Plastida terdiri dari tiga jenis, yakni:
Kloroplas adalah plastida yang menghasilkan warna hijau daun, mengandung klorofil, dan memiliki peran penting dalam proses fotosintesis.
Kromoplas adalah plastida yang memberi warna di luar proses fotosintesis, seperti pigmen kuning, merah, dan sebagainya.
Leukoplas adalah adalah plastida yang tidak memiliki warna atau berwarna putih dan umumnya ditemukan pada jenis tanaman yang tidak terpapar sinar matahari.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!