Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Penerapan Sila Keempat dan Kelima Pancasila. Pembahasan akan fokus kepada makna sila ke-4 Pancasila, nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila, pengamalan sila ke-4 Pancasila seabagi seorang pelajar, makna sila ke-5 Pancasila, dan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila. Semoga bermanfaat.

Sila ke-4 Pancasila mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan yang ditempuh oleh setiap pemimpin bangsa harus berdasarkan pada musyawarah dan mufakat sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Setiap pemimpin bangsa, harus pula mampu mewujudkan cita-cita bangsa yakni menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga negara seperti yang terkandung dalam nilai sila ke 5 Pancasila.

Sila ke -4 dan ke-5 mengandung nilai dan makna yang sangat penting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa saja nilai-nilai dan contoh penerapan Sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?. Untuk lebih jelasnya, silakan disimak video pada link berikut ini. Jangan lupa untuk mencatat materi agar Ananda dapat mempelajarinya lebih lanjut.

Penerapan Nilai Sila Ke-4 Pancasila

Makna Simbol Sila Ke-4 Pancasila

Lambang dari sila ke-4 adalah kepala banteng. Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, sehingga simbol dari sila ke-4 Pancasila ini menggambarkan rakyat Indonesia yang suka berkumpul untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah.

Makna Sila Ke-4 Pancasila

Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Ke-4 Pancasila

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  3. Musyawarah untuk mufakat dengan diliputi semangat kekeluargaan
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
  5. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama
  6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Melakukan musyawarah untuk memilih pengurus RT/RW
  2. Mengikuti pemilihan umum, misalnya pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah
  3. Melakukan musyawarah untuk menentukan jadwal ronda

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah

  1. Memutuskan sesuatu bersama anggota keluarga
  2. Menghargai pendapat anggota keluarga lain dan tidak memaksakana kehendak atau pendapat terhadap anggota keluarga lain
  3. Mendengarkan dan mematuhi arahan dari kepala keluarga

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah

  1. Memilih ketua kelas secara musyawarah dan mufakat
  2. Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpendapat
  3. Menghormati hasil keputusan dalam pemilihan ketua kelas
  4. Berdiskusi dengan teman kelas jika akan mengambil keputusan
  5. Jika terjadi perselisihan di sekolah maka diselesaikan secara musyawarah

Penerapan Nilai Sila Ke-5 Pancasila

Makna Simbol Sila Ke-5 Pancasila

Padi melambangkan pangan (makanan) dan kapas melambangkan sandang (pakaian) yang merupakan kebutuhan pokok rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukan.

Makna yang Terkandung dalam Sila Ke-5 Pancasila

Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. Penegakan keadialan akan menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia menjadi aman, tentram, dan sejahtera.

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila Ke-5 Pancasila

  1. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
  2. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong toyong
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  4. Menghormati hak-hak orang lain
  5. Tidak boros dan suka bekerja keras
  6. Menghargai hasil karya orang lain
  7. Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-5 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menyisihkan uang saku untuk ditabung
  2. Memathui aturan membuang sampah pada tempatnya
  3. Mengerjakan pekerjaan dengan sepenuh hati
  4. Belajar dengan tekun agar dapat berprestasi dengan usaha sendiri
  5. Menggunakan sarana umum dengan bijaksana
  6. Tidak merusak sarana umum

1. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!

Sila ke-4 Pancasila bermakna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.

2. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!

Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila:

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  3. Musyawarah untuk mufakat dengan diliputi semangat kekeluargaan
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
  5. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama
  6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

3. Berikan contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah!

Contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah:

  1. Memilih ketua kelas secara musyawarah dan mufakat
  2. Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpendapat
  3. Menghormati hasil keputusan dalam pemilihan ketua kelas
  4. Berdiskusi dengan teman kelas jika akan mengambil keputusan
  5. Jika terjadi perselisihan di sekolah maka diselesaikan secara musyawarah

4. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!

Sila ke-5 Pancasila mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.

5. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!

Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila:(1) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama(2) Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong toyong(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban(4) Menghormati hak-hak orang lain(5) Tidak boros dan suka bekerja keras(6) Menghargai hasil karya orang lain

(7) Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila!

Jawab

Adapun makna dan nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah sebagai berikut.

  1. Rakyat Indonesia merupakan Warga Negara yang memiliki hak,  kewajiban dan kedudukan yang sama.

  2. Asas kekeluargaan digunakan untuk melakukan musyawarah mufakat.

  3. Mengutamakan segala kepentingan bersama dan kepentingan bangsa melebihi kepentingan diri sendiri dan golongan.

  4. Mengutamakan segala kepentingan bersama dan kepentingan bangsa melebihi kepentingan diri sendiri dan golongan .


Pembahasan

Sila ke-4 Pancasila berbunyi "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Makna sila keempat Pancasila menegaskan kepada kita bahwa segala proses pengambilan keputusan harus didasarkan pada asas musyawarah sehingga dapat menciptakan kesepakatan bersama. Selain itu, nilai sila keempat Pancasila juga menegaskan bahwa pemerintahan yang dilaksanakan berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Lainnya: Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Perbesar

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Makna sila ke-4 Pancasila merupakan pedoman penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, berakar dari Pancasila.

Tiap sila pastinya punya makna dan nilai luhur. Nilai-nilai ini sudah dirancang oleh para pendiri negara sedemikian rupa. Makna sila ke-4 Pancasila pastinya menjadi nilai tak terhingga bagi bangsa Indonesia.

Makna sila ke-4 Pancasila menggambarkan demokrasi yang dijunjung oleh bangsa Indonesia. Dari makna sila ke-4 Pancasila dapat dilihat bahwa Indonesia mengedepankan demokrasi di atas apapun. Pengambilan segala keputusan negara harus berdasar pada makna sila ke-4 Pancasila ini.

Makna sila ke-4 Pancasila penting dipahami setiap warga negara. Ini akan membawa tiap individu memiliki nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut makna sila ke-4 Pancasila, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (5/12/2021).

Perbesar

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sila ke-4 Pancasila disimbolkan dalam bentuk kepala banteng. Banteng melambangkan hewan sosial yang suka berkumpul dan menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan. Banteng menggambarkan budaya Indonesia yang suka berkumpul, bermusyawarah, dan bermufakat. Kepala banteng juga mewakili sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Arti simbol lain dalam Pancasila

Bintang

Bintang adalah simbol dari sila pertama Pancasila. Bintang melambangkan sebuah cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Latar belakang hitam pada simbol bintang menggambarkan warna alam dan berkah dari Tuhan.

Rantai emas

Rantai emas yang melambangkan sila ke-2 hubungan timbal balik antar umat manusia. Mata rantai berbentuk persegi empat melambangkan laki-laki dan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan perempuan. Ini melambangkan umat manusia yang bersatu.

Beringin

Beringin sebagai simbol sila ke-3 digambarkan terdapat akar yang menjulur ke bawah melambangkan tempat yang teduh. Pohon beringin juga memiliki akar yang kuat sebagai gambaran persatuan bangsa Indonesia yang kokoh. Sulur-sulur pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda namun tetap bersatu.

Padi dan kapas

Padi dan kapas pada sila ke-5 melambangkan ketersediaan makanan dan pakaian. Dengan ketersediaan makanan dan pakaian, manusia dapat bertahan hidup. Lambang ini juga menggambarkan bahwa setiap manusia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara.

Perbesar

Demokrasi Adalah Bentuk Pemerintahan. (Sumber: Pixabay)

Hakikat demokrasi

Makna sila ke-4 Pancasila adalah hakikat dari demokrasi yang sebenarnya. Sila ini melambangkan bahwa pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kerakyatan adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Demokrasi menjadi suatu hal yang mutlak.

Pemusyawaratan

Arti permusyaratan dalam makna sila ke-4 Pancasila adalah membuat keputusan secara bulat secara bersama-sama melalui jalan kebijaksaan. Permusyawaratan artinya menggunakan musyawarah untuk mufakat apabila merumuskan dan memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat.

Perbesar

Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Rakyat Tutut TPL menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Aksi diikuti 40 orang perwakilan masyarakat adat Tono Batak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Keputusan berdasarkan kejujuan

Makna sila ke-4 Pancasila juga mengandung asas kejujuran. Menjalankan keputusan dengan penuh tanggung jawab dan jujur. Dengan memutuskan suatu hal secara bulat, maka haruslah adanya kejujuran bersama-sama pula sebagai konsekuensinya.

Asas kerayatan

Dalam makna sila ke-4 Pancasila, terkandung asas kerakyatan di dalamnya. Ini merupakan bentuk rasa cinta pada rakyat. Asas ini juga memperjuangkan cita-cita rakyat dan menumbuhkan jiwa kerakyatan. Dalam sila ini terdapat makna musyawarah mufakat yang sebenarnya merupakan bentuk menghargai aspirasi rakyat dala permusyawaratan. Asas ini menghargai perbedaan pendapat serta mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Perbesar

Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Wujud pemimpin yang adil

Frasa "yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan" merupakan wujud dari pemimpin yang berakal sehat, rasional, cerdas, terampil, berhati-nurani, arif, bijaksana, jujur, dan adil. Hikmat berarti profesional yang menjalankan tugasnya melalui tuntunan permusyawaratan. Hikmat Kebijaksanaan berarti sikap yang dilandasi dengan penggunaan akal pikiran yang sehat. Ini artinya selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan.

Perwakilan

Makna sila ke-4 Pancasila menggambarkan perwakilan negara terhadap aspirasi rakyat. Perwakilan berarti suatu tata cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat dalam mengambil keputusan negara. Ini diwakili melalui badan-badan perwakilan seperti MPR, DPR, DPD, DPRD.

Perbesar

Suasana Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan Periode 2014-2019 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2019). Sidang paripurna MPR ini dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi para wakil ketua. (Liputan6.com/HO/Sopi)

Menurut artikel jurnal berjudul Makna Filosofis Nilai-Nilai Sila ke-4 Pancasila dalam Sistem Demokrasi di Indonesia dalam jurnal Fiat Justisia Journal of Law, nilai dalam makna sila ke-4 Pancasila meliputi:

- Kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun kepada Tuhan yang Maha Esa.

- Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

- Setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama

- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain

- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah

- Mengakui perbedaan dan persamaan sebagai individu, kelompok, ras, suku, agama.

- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

- Mewujudkan keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan bersama.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA