Menutupnya daun putri malu karena rangsang berupa sentuhan disebut

Menutupnya daun putri malu karena rangsang berupa sentuhan disebut

Menutupnya daun putri malu karena rangsang berupa sentuhan disebut

Tigmonasti adalah salah satu gerak nasti berupa rangsangan mekanis sentuhan atau tekanan. Terminologi tigmonasti berasal dari bahasa Yunani, yakni thigma = sentuhan. Gerak tigmonasti disebut juga dengan seismonasti. Gerak tigmonasti atau seismonasti pada tanaman putri malu (Mimosa pudica) dipengaruhi oleh rangsang berupa sentuhan. Tumbuhan putri malu memberikan respon yang sangat cepat yaitu sekitar 0,1 detik setelah rangsang diberikan. Penyebaran reaksi terhadap rangsang yang diberikan ke bagian atas dan bawah tumbuhan, berjalan antara 40-50 cm/detik. Jika ujung daun putri malu disentuh, maka akan terjadi aliran air yang menjauhi daerah sentuh. Adanya aliran air ini menyebabkan kadar air di daerah sentuh berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil. Akibatnya daun putri malu  akan menutup dan tampak seperti layu (Harahap, 2012).

Keras dan halusnya getaran sentuh yang diberikan mempengaruhi kecepatan menutup daun putri malu. Semakin keras getaran sentuh, maka kecepatan menutup daun putri malu akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya semakin halus getaran sentuh yang diberikan maka kecepatan menutup daun putri malu akan semakin lambat. Selain itu, luas permukaan bidang sentuh juga mempengaruhi kecepatan menutup daun putri malu. Permukaan sentuh yang luas akan menghasilkan gaya yang besar, sehingga akan meningkatkan kecepatan menutup daun putri malu. Sedangkan semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka gaya yang dihasilkan juga semakin kecil. Hal tersebut menyebabkan kecepatan menutup daun putri malu semakin lambat.

Daun putri malu akan segera menutup setelah disentuh. Daun-daun tumbuhan ini sensitif dalam tanggapan terhadap sentuhan dan terhadap penambahan temperatur. Daun-daun akan mengatup dari posisi tegak, hampir seketika setelah menerima rangsang. Hal tersebut terlihat seperti tanaman putri malu memiliki reflek saraf. Tetapi mekasime itu adalah gerakan air ke dalam dan keluar sel. Pada pangkal setiap tangkai daun putri malu dan beberapa tumbuhan polong lainnya, didapati adanya pulvinus, yaitu suatu bonggol yang mengandung sel-sel besar dengan banyak rongga. 

Menutupnya daun putri malu karena rangsang berupa sentuhan disebut

Apabila suatu daun putri malu tegak, semua sel-sel pulvinus menggembung, kekakuan mekanis tersebut dipertahankan oleh turgor ini yang menjaga ketegakan daun dari putri malu. Suatu sentuhan atau rangsangan panas yang mengenai beberapa bagian daun, menyebabkan pemindahan rangsang melalui daun ke pulvinus. Diketahui bahwa ada suatu zat kimiawi yang dapat berdifusi yang menghantarkan perpindahan ini. Pengaruh rangsang tersebut menyebabkan sel-sel pulvinus sebelah bawah dengan suatu cara tertentu kehilangan air secara cepat. Air ini bergerak ke dalam rongga-rongga antar sel sekitar dan ke dalam sel-sel tetangga lainnya. Sebagai akibat penyusutan turgor secara tiba-tiba, pada bagian pulvinus sebelah bawah, daun secara keseluruhan mengatup. Waktu yang dibutuhkan antara rangsang dari luar dan respon daun kurang dari sepersepuluh detik. Tetapi untuk kembali ke kondisi semula, dibutuhkan waktu kira-kira 10 menit (Hadi, 2016).

Penulis: Elga Citra Kurniawati

  1. Hadi, Samsun. 2016. Fisiologi Tumbuhan. Malang: UMM Press.
  2. Harahap, Fauziyah. 2012. Fisiologi Tumbuhan: Suatu Pengantar. Medan: Unimed Press.

Surabaya (beritajatim.com) – Pernahkah kalian menyentuh tumbuhan putri malu? Saat kalian lakukan itu, putri malu secara otomatis mengatupkan daunnya. Putri malu dalam bahasa latin disebut Mimosa Pudica merupakan tanaman yang masuk pada suku polong-polongan. Putri malu mudah dikenali karena bentuk daunnya yang cepat menutup/layu saat disentuh.

Kira-kira mengapa respon itu bisa terjadi? Apakah karena namanya putri malu, sehingga sering malu-malu kala mendapat sentuhan. Selain sentuhan, ternyata ada faktor lain yang membuat tanaman tersebut bisa tertutup, misal saat terkena goyangan, tiupan, atau rangsangan berupa panas. Gerakan menutupnya putri malu tersebut disebut dengan seismonasti.

Alasan mengapa putri malu ini bisa tertutup karena tanaman ini kehilangan tugor. Tugor ini adalah merupakan dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola atau lubang sel serta isi sel lainnya. Sehingga, saat tanaman ini diberikan rangsangan maka akan memberi respon untuk melepaskan zat-zat kimia, termasuk ion potassium yang akhirnya memaksa air keluar dari vacuole. Karena adanya perbedaan tekanan yang terjadi di antara bagian-bagian sel tertentu, membuat lembaran daun menutup. Rangsangan ini juga bisa tumbuhan putri malu teruskan pada daun-daun lain yang berdekatan.


Bentuk menutup diri Putri Malu ini merupakan cara atau perlindungan diri. Dengan cara ini hewan pemakan tanaman merasa takut, saat tanaman putri malu memberikan respon yang begitu cepat dengan sentuhan. Hal tersebut membuat hewan-hewan pemangsa lebih memilih memakan tumbuhan lain. Namun, keadaan ini hanya terjadi sementara, daun akan kembali terbuka jika vakuola sel kembali terisi air. Sebenarnya tumbuhan putri malu hanya melakukan permainan air saja.

Jika diperhatikan lebih seksama, tanaman putri malu memiliki warna daun yang pucat. Saat tanaman tersebut tertutup, hewan yang tadinya ingin memakan akan berpikir bahwa tanaman ini telah layu dan membuat mereka kehilangan selera untuk memakannya. Jadi itulah asal usul kenapa tumbuhan putri malu sangat peka terhadap sentuhan.

Putri malu ini juga punya nama berbeda-beda di sejumlah negara. Seperti Makahiya di Filipina, Mori Vivi di Hindia Barat, Nidikumba di Sinhala, sampai Mate-lio di Tonga.[dan/esd]


– Tanggapan tumbuhan putri malu ketika diberi rangsangan panas pada bagian bawah permukaan daun yaitu daun putri malu tampak seperti layu karena menutupnya helai-helai daun akibat rangsangan panas ini. daun putri malu menutup lebih lambat dibandingkan jika disentuh dibagian permukaan daun ataupun di tangkai daun.

Pernahkah kamu melihat putri malu apa yang terjadi ketika kamu menyentuhnya Mengapa itu terjadi?

Apa yang Terjadi Saat Kita Menyentuh Putri Malu Saat disentuh, tumbuhan putri malu akan melepaskan air dari daun dan tangkainya. Air ini mengalir ke bagian dasar tumbuhan dan perlahan daun nya menutup serta tangkainya terkulai. Ini membuat tumbuhan terlihat layu.

Apa tujuan tumbuhan putri malu mengatupkan daunnya?

Gerakan menguncup tanaman putri malu itu disebut-sebut berfungsi untuk melindungi diri dari serangan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) disekitarnya.

Apakah rangsangan daun putri malu hanya berupa sentuhan saja?

Putri malu atau yang bernama latin Mimosa pudica ini memiliki keunikan yaitu daunnya langsung mengatup begitu disentuh. Tapi tidak hanya karena sentuhan saja putri malu bereaksi seperti ini tetapi juga karena rangsangan lain seperti goyangan, tiupan, maupun ketika ada rangsangan berupa panas.

Apa yang terjadi jika daun putri malu diberi rangsang berupa suhu dingin?

Tanaman putri malu pada saat diberi rangsangan dingin yaitu pada bagian bawah permukaan daun putri malu tampak seperti layu dikarenakan menutupnya helai-helai daun akibat rangsangan dingin.

Gerakan menutupnya putri malu tersebut disebut dengan seismonasti. Alasan mengapa putri malu ini bisa tertutup karena tanaman ini kehilangan tugor. Tugor ini adalah tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola atau lubang sel serta isi sel lainnya.

Apa yang dilakukan tanaman putri malu untuk beradaptasi?

Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap sentuhan. Tumbuhan bernama ilmiah Mimosa pudica dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk jari-jari kecil. Daunnya yang hijau itu langsung menutup ketika terkena sentuhan.

Bagaimana respons daun putri malu ketika diberi rangsang sentuhan brainly?

Respon putri malu saat mengalami sentuhan Putri malu akan menguncupkan daunnya saat terjadi sentuhan secara langsung maupun tidak langsung seperti ditiup. Respon ini merupakan sebuah respon pertahanan diri bagi putri malu agar terhindar dari predator yang akan memakannya.