Mengidentifikasi aspek aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan misi sekolah

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

HomePerspektifMembangun Visi Misi Sekolah beserta Contohnya

 

Sahabat laman24 yang budiman! Membahas tentang visi dan misi sekolah berarti kita bukan sekedar membahas masalah pengertian dan bagaimana cara membuat visi dan misi sekolah itu sendiri. Membahas visi dan misi berarti kita juga membahas tentang bagaimana mewujudkan visi dan misi sekolah dan sudah sejauh mana visi dan misi sekolah itu telah mampu dilaksanakan. Visi dan misi sekolah itu sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum kita menjadi guru atau menjadi kepala sekolah di sekolah tersebut. Para pendahulu kita telah menyusun dan berusaha untuk menggapai visi dan misi sekolah. Tetapi ternyata pada saat kita datang ke sekolah tersebut dan menjadi bagian didalamnya ternyata visi dan misi sekolah itu sendiri belum optimal dan belum berjalan dengan baik.

loading...

A. Pengertian Visi Sahabat laman24 yang budiman! Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai. Visi dapat juga diartikan sebagai pandangan mengenai arah sebuah manajemen. Mau dibawa ke arah mana manajemen tersebut? Bagaimana cara membangun kesuksesan? Dan harus darimana memulai membangun kesuksesan?. Untuk itu diperlukan arah dan panduan yang jelas dan tegas. Sahabat laman24 yang budiman! Jika dirangkum, definisi atau pengertian visi adalah sebagai berikut: 1. Visi adalah suatu tulisan yang menyatakan Cita-cita suatu perusahaan, instansi, atau organisasi di masa depan. 2. Visi adalah suatu tulisan singkat, fokus, dan jelas, yang merupakan arah sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi. 3. Pengertian Visi adalah sebuah gagasan tertulis mengenai tujuan utama pendirian sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi. Sahabat laman24 yang budiman! Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) Nomor 19 Tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 mengenai Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Dasar dan Menengah, sekolah harus membuat , merumuskan, dan menetapkan visi serta mengembangkannya. Visi merupakan cita-cita yang ada pada pemikiran para warga sekolah yang diharapkan dapat dicapai dimasa depan. Visi juga merupakan representasi dari keyakinan mengenai bagaimana seharusnya pendidikan pada satuan satuan tingkat pendidikan dimasa depan. Sahabat laman24 yang budiman! Formula visi yang baik biasanya ditandai dengan kalimat atau kata-kata yang ringkas (sebaiknya kurang dari sepuluh kata), menarik perhatian, mudah diingat, memberi inspirasi dan memberikan tantangan prestasi dimasa depan, dapat dipercaya, serta konsisten dengan nilai strategis dan pernyataan misi. Visi berfungsi sebagai titik temu dengan stakeholder penting, dapat dapat dengan jelas menyatakan esensi mengenai seperti apa seharusnya pendidikan disuatu lembaga, dan memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas dalam pelaksanaannya. Selain formula visi yang telah dijelaskan diatas, dalam merumuskan visi terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan, yaitu: 1. Visi harus dapat dibayangkan oleh semua warga sekolah. 2. Visi harus memiliki nilai yang diinginkan oleh semua warga sekolah 3. Visi harus memungkinkan untuk dicapai 4. Visi harus fokus pada masalah utama 5. Visi harus mempunyai wawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman. 6. Visi harus dapat dikomunikasikan, dimengerti, dan dijalankan oleh seluruh warga sekolah. Sahabat laman24 yang budiman! Selain itu, dengan adanya visi yang telah disepakati bersama oleh semua warga sekolah maka sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama untuk bersama-sama berkomitmen untuk merealisasikan visi sekolah tersebut. Oleh karena itu maka keberadaan visi sekolah idealnya harus : 1. Visi harus dapat dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan dengan sekolah pada masa yang akan datang. 2. Visi harus mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan sebenap pihak yang berkepentingan (stake holder). 3. Visi harus dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan berbagai pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi instansi diatasnya, serta visi pendidikan nasional. 4. Visi harus diputuskan dalam rapat bersama dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah. 5. Visi harus disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan (stake holder) 6. Visi harus ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan kebutuhan masyarakat saat ini dan juga pada masa yang akan datang.

B. Pengertian Misi

Sahabat laman24 yang budiman! Selain penetapan visi , sekolah juga merumuskan, menetapkan dan mengembangkan misi. Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah masyarakat. Misi dirancang untuk memberikan tuntunan yang kuat dalam pengambilan keputusan manajemen sekolah. Misi merupakan adaptasi ringkas dari sebagian visi yang telah dirumuskan melalui kalimat yang lebih operasional. Pernyataan misi lebih komprehensif dan mencakup konsep lembaga, sifat layanan, alasan keberadaan lembaga, pihak-pihak yang dilayani, serta prinsip dan nilai yang akan menjadi pegangan pada saat menjalankan kegiatan. Sementara beberapa referensi juga menyatakan bahwa misi adalah menyangkut hal-hal berikut ini: 1. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan, instansi, atau organisasi. 2. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi untuk mencapai visi utama. 3. Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang adanya pencapaian visi utama. Sahabat laman24 yang budiman! Pernyataan misi yang baik merupakan bagian penting dalam membuat, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi. Mengembangkan dan mengkomunikasikan pernyataan misi yang baik tersebut merupakan salah satu tahapan terpenting dalam manajemen pendidikan. Oleh karena itu, misi yang baik harus berfokus pada kebutuhan pengguna dan kegunaan daripada sebuah produk (lulusan). Jika fokus misi terlalu sempit hanya pada produk (lulusan) maka suatu saat sekolah akan mengalami kesulitasn manakala lulusan sudah tidak disenangi oleh pengguna.

C. Kriteria Misi yang Baik

Sahabat laman24 yang budiman! Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara visi dan misi, ada baiknya kita juga harus mengetahui visi dan misi. Adapun perbedaan visi dan misi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Sahabat laman24 yang budiman! Kriteria misi yang baik dapat menjawab salah satu atau lebih  karakteristik berikut: 1. Pengguna layanan sekolah : Siapakah peserta didik? 2. Lulusan (produk) sekolah : Kompetensi apa yang bisa diandalkan? 3. Lapangan kerja setelah lulus sekolah : Dimana satuan pendidikan dapat bersaing? 4. Teknologi dalam sistem persekolahan: Teknologi apa yang akan digunakan? 5. Komitmen terhadap perkembangan dan stabilitas : Komitmen apa yang dianut untuk pencapaian tujuan sekolah? 6. Konsep sekolah : Apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan sekolah? 7. Komitmen terhadap image masyarakat apa yang menjadi persepsi masyarakat terhadap sekolah? 8. Komitmen terhadap pendidik dan tenaga kependidikan : Bagaimana perlakuan sekolah terhadap pendidik dan tenaga kependidikan? Sahabat laman24 yang budiman! Sementara, menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, keberadaan misi memiliki fungsi sebagai panduan atau pedoman bagi sekolah untuk mencapai tujuannya. Fungsi misi sekolah adalah sebagai berikut: 1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. 2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. 3. Menjadi dasar program pokok sekolah. 4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah. 5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah. 6. Memberikan ruang gerak dan keluwesan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat. 7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan  termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah. 8. Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. 9. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. Sahabat laman24 yang budiman! Setelah menentukan visi dan misi, yang harus dilaksanakan selanjutnya dalam pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan adalah menyusun atau menentukan tujuan sekolah. Tujuan sekolah merupakan hasil dari usaha sekolah merumuskan dan menetapkan apa yang akan dicapai dan dikembangkan. Sekolah membuat tujuan dimaksudkan untuk membantu memfokuskan usaha pencapaian visi dan misi, membantu mencegah terjadinya konflik daka manajemen sekolah, memberikan dasar bagi pengalokasian sumber daya sekolah, menetapkan tanggung jawab dalam manajemen sekolah, dan sebagai dasar bagi pengembangan tujuan sekolah.

D. Tujuan Sekolah

Sahabat laman24 yang budiman! Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi manusia yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya. Selain itu,  tujuan pendidikan Indonesia juga tekah diatur dalam  UUD 1945 dan Undang-Undang No.20 Tahun 2003. Menurut UUD 1945, tujuan pendidikan nasional diatur dalam pasal 31 ayat 3 dan pasal 31 ayat 5 menyebutkan “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”. Sahabat laman24 yang budiman! Sementara UUD 1945 Pasal 31 ayat 5 menyebutkan “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional juga untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sahabat laman24 yang budiman! Dari pengertian tujuan pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan sekolah secara umum harus mencakup antara lain: 1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan). 2. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. 3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan ysng telah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah. 4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh dapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Sahabat laman24 yang budiman! Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara lain: 1. Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur). 2. Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi. 3. Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan disesaikan dan kapan diselesaikannya. 4. Tujuan harus tampil sebagai representasi harmonis dari jabaran visi, misi dan nilai-nilai yang tumbuh di dalam sekolah; 5. Memberikan kontribusi pada pencapaian misi, program dan subprogram; 6. Tujuan mengenai prioritas yang dipilih berdasarkan internal-eksternal assessment atau sebagai respon terhadap isu strategis 7. Tujuan tidak memberikan peluang bagi adanya perubahan hingga munculnya perubahan permasalahan lingkuyngan atau kondisi atau sampai tercapainya respon dari isu strategis 8. Tujuan umumnya mencakup suatu priode waktu yang relatif lama 9. Tujuan dapat mengidentifikasi adanya batas persilangan atau gape antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan 10.Tujuan mencerminkan hasil yang diinginkan dari suatu program atau subprogram yang dicanangkan 11.Tujuan Menggambarkan secara jelas arahan bagi organisasi, program dan subprogram, walaupun tidak spesifik        Sahabat laman24 yang budiman! Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa depan.

E. Contoh Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.      

       Sahabat laman24 yang budiman! Sebelum kita masuk pada contoh visi, misi  dan tujuan sekolah, satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:      Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini: 1. Kepala sekolah membuat tim/panitia penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah. 2. Tim/panitia membuat draf visi, misi dan tujuan sekolah. 3. Mengadakan lokakarya mengenai visi, misi dan tujuan sekolah dalam bentuk lokakarya yang disatukan dengan pembahasan kurikulum. 4. Lokakarya melibatkan unsur-unsur dari pengelola sekolah, guru, tenaga kependidikan, alumni, pakar/ahli pendidikan, praktisi pendidikan, dan dinas pendidikan. 5. Visi, misi dan tujuan sekolah dijadikan landasan dalam menyusun program sekolah. 6. Penyuntingan hasil lokakarya oleh tim/panitia penyusunan. 7. Pencetakan dan penerbitan visi, misi dan tujuan sekolah. 8. Pencetakan profil sekolah yang memuat visi, misi dan tujuan sekolah, kemudian didistribusikan ke seluruh warga sekolah.      

1. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 11 Semarang

A. Visi

Mewujudkan sekolah yang Religius, Cerdas, Terampil dan Berwawasan Lingkungan

B. Misi

1. Meningkatkan iman, taqwa dan akhlak mulia. 2. Meningkatkan budaya berprestasi dan mutu lulusan. 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. 4. Mengembangkan sekolah Adiwiyata.

C. Tujuan

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. 2. Memiliki jiwa toleransi inter umat beragama, antar umat beragama, dan pemerintah. 3. Menghayati dan mengamalkan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter bangsa. 4. Mengembangkan pengetahuan peserta didik untuk meningkatkan mutu lulusan dan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. 5. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered learning), serta layanan bimbingan dan konseling. 6. Meraih kejuaraan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di tingkat kota, provinsi dan nasional. 7. Melestarikan budaya nasional dan daerah. 8. Meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. 9. Mengembangkan sekolah menjadi tempat pembelajaran, penyadaran, penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan pencemaran

2. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 1 Kota Mojokerto

A. Visi

”Meningkatnya kecerdasan, penguasaan IPTEK, keterampilan, budi pekerti luhur, yang berwawasan lingkungan dan global dengan berlandaskan Iman dan Takwa”.

B. Misi

1. Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna menghasilkan peserta didik yang cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, produktif, serta memiliki keunggulan kompetitif 2. Menumbuhkan dan mendorong kesadaran warga sekolah akan manfaat yang positif terhadap penggunaan teknologi dalam melakukan aktifitas di sekolah maupun di masyarakat 3. Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan yang berwawasan regional, nasional dan global 4. Mengeksplorasi dan mengembangkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan/peningkatan ilmu pengetahuan serta teknologi yang peduli dan berbudaya lingkungan 5. Menumbuhkan dan mengembangkan bakat, potensi dan kemampuan peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang kelak dapat digunakan sebagai bekal hidup mandiri 6. Mencetak generasi penerus yang dengan elegan dapat menerima pembaruan dan masih dapat memegang teguh nilai-nilai luhur jatidiri bangsa 7. Mencetak generasi penerus yang dapat melestarikan nilai-nilai luhur , kultur dan budaya daerah setempat 8. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah dalam melestarikan lingkungan yang sehat khususnya di sekolah, dan ditengah masyarakat, umumnya 9. Mengembangkan pembelajaran berbasis iman dan takwa, serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya masyarakat setempat 10.Mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, dalam lingkungan keluarga dan kehidupan bermasyarakat

C. Tujuan

1. Meningkatkan perolehan NUN peserta didik dalam menempuh Ujian Nasional 2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di PTN maupun PTS 3. Meningkatkan perolehan juara dalam lomba-lomba yang bersifat akademik maupun non akademik 4. Meningkatkan jumlah warga sekolah yang mampu menguasai dan menggunakan ICT sebagai media belajar 5. Meningkatkankemampuan peserta didik yang menguasai hasil pelatihan keterampilan hidup bermasyarakat 6. Meningkatkan upaya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berwirausaha 7. Meningkatkanjumlah peserta didik yang perolehan penilaian kepribadiannya mendapatkan predikat A 8. Meningkatkan jumlah lulusan yang terserap pada tenaga formal yang mensyaratkan penguasaan ketrampilan berbahasa Jepang,Jerman dan Inggris 9. Meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk berperan aktif dalam menciptakan kebersihan dan keindahan kelas, kantor, kamar mandi, dan lingkungan serta berperan aktif dalam menjaga pelestarian sumber daya alam (tanaman,air, listik, dll) 10.Meningkatkan jumlah lulusan yang berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan ajaran agama yang diyakini.

3. Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 5 Batam

A. Visi

Terwujudnya Pendidikan Vokasi Yang Bermutu, Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia, Memiliki Karakter Wirausaha, Kompeten, Dan Bersertifikat Nasional Maupun Internasional.

B. Misi

1. Menyelenggarakan Pembelajaran Berbasis Teknologi Dan Informasi. 2. Meningkatkan Kompetensi Guru diBidang Dunia Usaha Dan Industri Melalui Pelatihan Dan Pemagangan. 3. Menyelengarakan Pembelajaran Yang Link And Match Dengan Kebutuhan Industri. 4. Melaksanakan Layanan Prima Dalam Pengelolaan Sekolah, Sesuai Dengan Manajemen Mutu Iso 9001:2008. 5. Menyelenggarakan Pendidikan Budi Pekerti Dan Keagamaan. 6. Mewujudkan Lingkungan Sekolah Yang Bersih Dan Hijau. 7. Menyelenggarakan Pelatihan Karakter Industri/Soft Skill. 8. Menyelenggarakan Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Produk Kreatif. 9. Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Berstandar National Dan Internasional. 10.Melaksanakan Pendekatan Lean Di Sekolah

C. Tujuan

Untuk menjabarkan misi SMK Negeri 5 Batam dijabarkan dalam tujuan pendirian SMKN 5 Batam sebagai berikut : 1. Menghasilkan lulusan yang produktif, mandiri, memiliki sikap jujur disiplin, tanggung jawab, dan mampu mengembangkan profesinya sesuai standar Nasional atau Internasional. 2. Meningkatkan Kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 3. Menyempurnakan fasilitas pendidikan dan pengajaran serta mewujudkan suasana belajar dengan menggunakan Teknologi informasi (IT) yang mengacu pada kemandirian siswa. 4. Mewujudkan sekolah sebagai benteng moralitas bangsa. 5. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha, industri dalam dan luar negeri 6. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan ulet. 7. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai program keahlian. 8. Konsistensi pelaksanaan aktifitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah 9. Mengembangkan kualitas manajemen Sekolah sehingga terbangun Pendidikan yang berwawasan Global sesuai dengan perkembangan Era Globalisasi 10.Mengoptimalkan peran masayarakat terhadap pendidikan yang berkualitas sehingga bersedia memberi kontribusi terhadap pendidikan. 11.Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan baik pendukung maupun penunjang yang layak dan artistik sehingga menumbuhkan situasi pembelajaran yang menyenangkan

4. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Yogyakarta

A. Visi

Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti

B. Misi Sekolah :

1. Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif 2. Menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran 3. Melaksanakan “Kurikulum plus” 4. Mencetak manusia berdaya apresiasi seni tinggi 5. Mencetak sumber daya manusia yang berdaya guna melalui IPTEK 6. Melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang efektif 7. Menyuasanakan kondisi bersaing sehat 8. Mengoptimalkan pencapaian prestasi akademik/nonakademik 9. Merealisasikan pencapaian berbagai target 10.Membangun spirit dan mentalitas keunggulan 11.Melaksanakan kegiatan yang bernuansa agamis 12.Mengamalkan ajaran agama, sebagai pencerminan perilaku keluhuran budi pekerti

C. Tujuan

1. Tujuan Umum Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut 2. Tujuan Khusus 1. Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai UN: 9,35 2. Meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMA/SMK/MA) sekurang-kurangnya 90% dari lulusan 3. Menjuarai berbagai kompetisi bidang MIPA dan IPS di tingkat daerah, nasional atau internasional 4. Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Pesantren Kilat/ Ramadhan, retret dan peringatan hari besar keagamaan. 5. Terlaksananya program 7 K (Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kebersihan, Kenyamanan, Kerindangan, Kekeluargaan) sehingga sekolah menjadi kondusif 6. Menciptakan sekolah hijau atau ramah lingkungan 7. Tersedianya media pembelajaran  standar  yang diperlukan dengan berbasis TIK 8. Unggul dalam lomba Olah Raga, Kesenian, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PMR, Tonti, dan Pramuka 9. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah). 10.Terlaksananya jalinan kerja dengan penyandang dana secara lebih efektif. 11.Terwujudnya budaya 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam kehidupan sehari-hari.

5. Visi SD Negeri Cemara Dua 13 Surakarta

A. Visi

Unggul dalam prestasi, beriman dan taqwa, cerdas, trampil dan berkarakter serta berwawasan lingkungan.

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dasar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik di tingkat internasional, berintegritas tinggi dan berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia 2. Memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan keceerdasan religius siswa 3. Mendidik siswa yang menjunjung tinggi etika moral intelektual dan memiliki daya saing pada tingkat internasional 4. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan siswa melalui kegiatan inovasi 5. Membentuk siswa berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas melalui kegiatan akademik dan non akademik. 6. Menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan kepada siswa melalui penerapan wawasan wiyata mandala dan adiwiyata. 7. Memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pelayanan akademik dan non akademik terhadap siswa. 2. Meningkatkan pembinaan iman dan taqwa kepada semua warga sekolah. 3. Meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan (stake holders). 4. Menciptakan kultur sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang kondusif. 5. Membina kultur sekolah yang mendukung terciptanya etos kerja untuk mencapai hasilm optimal. 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran. 7. Memelihara lingkungan sekolah dan sekitarnya supaya tetap bersih, indah, asri, lestari dan memberi kenyamanan kepada seluruh warga sekolah. 8. Membentuk kepribadian warga sekolah yang berkarakter dan menjujung tinggi nilai-nilai luhur kehidupan bangsa. Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa depan.

loading...

Referensi: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) Nomor 19 Tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 mengenai Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Dasar dan Menengah Undang-Undang No.20 Tahun 2003. Triwijayanto Teguh, (2015), Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara //cemaradua.sch.id/visi-misi-dan-tujuan/ //smpn5yogyakarta.sch.id/main/menu/id/1/visi-misi-dan-tujuan-sekolah#sthash.NrNrgQZm.dpbs //smkn5batam.sch.id/visi-misi-dan-tujuan-smkn-5-batam/ //sman1mojokerto.sch.id/sma.php?pg=VisiMisi //sman11-smg.sch.id/html/index.php?id=profil&kode=11&profil=VISI,%20MISI,%20TUJUAN,%20DAN%20MOTTO

Space Iklan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA