Mengatur besaran putaran mesin dan arah putaran mesin bubut yang benar adalah dengan cara

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

26 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

) mesin, menghidupkan dan mematikan mesin, mengatur putaranmesin dan arah putaran mesin, menggoperasikan eretan memanjang/ lintangsecara manual/ otomatis, dan mengatur feeding dan arah pemakanan mesin untukkeperluan pembubutan rata dan ulir secara otomatis.Berikut uraian prosedur pengoperasian mesin bubut dengan mengambilsalah satu contoh jenis mesin bubut standar produk dari pabrikan tertentu.a) Menghidupkan dan Mematikan Sumber Arus Listrik (Power Supply) MesinPada setiap mesin yang ada motor penggeraknya, selalu dilengkapidengan panel kelistrikan yang dipasang switch on-off yang berfungsi untukmenghidupkan dan mematikan sumber arus listrik. Menghidupkan sumber aruslistrik (power supply) pada switch on-off mesin bubut, merupakan kegiatanpaling awal yang dilakukan sebelum mengopersikan mesin bubut. Karenadengan menghidupkan sumber utama listrik, berarti motor penggerak mesinsiap untuk dioperasikan.Sedangkan untuk mematikan sumber utama listrik (power supply) padaswitch on-off mesin bubut, merupakan kegiatan paling akhir yang dilakukanseteklah mengoperasikan mesin bubut. Karena dengan mematikan sumber aruslistrik, berati motor penggerak mesin tidak ada lagi sumber arus listriksehingga aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Posisi/ letak switch on-offpada mesin bubut, masing-masing pabrikan dapat berbeda-beda. Namun yangpasti ditempatkan pada tempat yang parktis dan aman.

b) Menghidupkan dan Mematikan MesinMenghidupkan mesin adalah kegiatan menghidupkan motor penggerakmesin untuk memutar spindel utama mesin bubut/ benda kerja, agar terjadipemotongan pada proses pembubutan. Sedangkan mematikan mesin, adalahkegiatan mematikan motor penggerak mesin untuk menghentikan spindelutama mesin bubut/ benda kerja, jika proses pembubutan sudah selesai.Untuk melakukan kegiatan menghidupkan dan mematikan mesin bubut,dapat dilakukan dengan menggunakan tuas/ handel atau tombol yaitutergantung dari jenis mesin bubutnya. Jika menggunakan tuas/ handel, dalammenghidupkan cara menaikan dan mematikan yaitu dengan cara menurunkanhandel/ tuas. Sedangkan jika menggunakan tombol on-off cukup hanyamenekan tombolnya saja, yang pada umumnya jika tombol berwarna hijauuntuk menghidupkan mesin dan tombol berwarna merah untuk mematikanmesin. Contoh posisi handel/ tuas on-off mesin bubut standar, dapat dilihatpada (Gambar 3.37) dan Contoh posisi tombol on-off mesin bubut standar,dapat dilihat pada (Gambar 3.38)Gambar 3.39 Contoh posisi handel/ tuas on-off mesin bubut standar

Gambar 3.40 Contoh posisi tombol on-off mesin bubut standarc) Mengatur Putaran dan Arah Putaran Mesin BubutSebagaimana telah dibahas pada kegiatan belajar sebelumnya, untukmenentukan besaran putaran mesin bubut, sangat dipengaruhi oleh jenis alatpotong yang akan digunakan dan jenis bahan yang akan dilakukanpembubutan serta diameternya. Sedangkan untuk mengaplikasikan/menerapkan pada mesin bubut, dapat dilkukan dengan mengatur handel-handel/ tuas yang ada pada mesin. Setiap jenis mesin dengan pabrikan yang

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 40 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Tuas Pengatur Mesin Bubut sebagai perangkat penting dalam sebuah produksi pemesinan jasa bubut. Berbagai perangkat atau mesin produksi pastinya memiliki beberapa fungsi ataupun perawatan. Untuk bisa mengoperasikan mesin bubut diperlukan pengetahuan seputar cara mengatur sekaligus menggunakan tuas mesin bubut.

Karena itu, tidak sembarang orang bisa mengoperasikan mesin bubut yang bisa dikatakan sebagai mesin penting dalam berbagai kebutuhan industri. Sehingga ada beberapa poin penting membuat proses dari operasional mesin bubut ini perlu diperhitungkan lebih baik lagi. Mungkin Anda belum terlalu mengerti bagaimana cara memakai tuas sebagai pengatur mesin bubut yang sebenarnya bisa diakses dengan mudah seperti ulasan berikut ini.

Tuas Bubut

Teknik Menggunakan Tuas Pengatur Mesin Bubut

Besaran RPM pada Tuas Pengatur Mesin Bubut

RPM

Seperti kita tahu, dari kecepatan operasional mesin perlu diatur di bengkel bubut. Sehingga dari besarnya rpm biasanya dihitung dengan beberapa langkah. Didapatkan beberapa contoh putaran yang digunakan mencapai 220rpm yang dianggap sebagai patokan ukuran kinerja mesin bubut pada umumnya. Hanya saja dalam prakteknya diperlukan pengetahuan yang lengkap. Tujuannya untuk kinerja mesin bubut lebih maksimal.

Memastikan Handle Spindel Mesin Bubut

Berikutnya, metode dan cara menggunakan tuas pengatur mesin bubut juga bisa dilakukan dengan mudah yakni memastikan handle spindel mesin bubut pada posisi tidak berputar. Mengatur handle pengatur putaran memang diperlukan dalam satu mesin bubut. Untuk itu Anda bisa melihat kondisi spindel mesin bubut tidak dalam kondisi berputar.

Memastikan Putaran Mencapai 220 Rpm

Dalam mengoperasikan teknik bubut membutuhkan banyak aspek utama dari memastikan kombinasi posisi handle dalam memperoleh putaran mencapai 220rpm. Hal ini sering diperhatikan sebagai modal kerja sistem mesin bubut bisa bekerja maksimal. Sehingga kombinasi dari kecepatan putaran mesin bubut mencapai angka 220rpm sebagai nilai normal dari kecepatan kerjanya.

Mengarahkan 1,2, dan 3

Penggunaan mesin bubut juga mencakup bagaimana cara mengarahkan tuas handle 1,2, dan 3. biasanya terdapat penunjukkan angka romawi III yang mana menjadi salah satu tanda bahwa kerja mesin bubut bisa bekerja lebih baik ataupun sebaliknya. Proses dari penggunaan mesin bubut perlu melihat bagaimana pengatur tuas yang nantinya memberi informasi seputar posisi handle di posisi I, II, dan III.

Mengarahkan Handle A-B-C Ke Arah Huruf B

Memperhatikan tanda panah warna merah di setiap handle menjadi proses pengaturan tuas pada mesin bubut untuk bisa bekerja lebih baik. Intinya Anda perlu mengarahkan handle A-B-C pada penunjukkan huruf B yang mana sering diartikan sebagai langkah tepat untuk mengatur tuas di setiap mesin bubut. Untuk itulah Anda bisa melihat berbagai proses dari mengatur tukang bubut untuk tahu bagaimana cara menggunakan tuas pengatur mesin bubut lebih lengkap.

Memutar Spindel Mesin Bubut

Spindel Mesin Bubut

Langkah dan cara berikutnya cukup mudah yakni memutar spindel mesin bubut memakai handle dengan warna merah yang sudah diberi petunjuk berupa tanda panah berwarna merah. Sedangkan dari arah putaran dilakukan berlawanan dengan jarum jam. Sehingga dari peluang untuk mengatur tuas mesin bubut dapat dioperasionalkan lebih maksimal.

Hingga sekarang penggunaan mesin bubut masih menjadi bagian penting dalam berbagai proses produksi di skala industri besar ataupun kecil. Kualitas mesin bubut selalu dipertimbangkan, sehingga dari cara menggunakannya juga memiliki aturan dan proses dari pengelolaannya secara tepat.

Jasa & Layanan Bengkel Bubut CV. Teknik Jaya Component, Jasa Machining, dan Jasa Bubut

Jasa Machining Terbaik

Order Sekarang
Klik Disini

Galeri Produksi
Klik Disini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA