-
-
Bola
-
Bola Sejagat
Kamis, 29 September 2022 - 20:22 WIB
VIVA Bola – Timnas Italia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2022 setelah tumbang melawan Makadonia Utara dengan skor 0-1 saat babak kualifikasi.
Walaupun Italia tak melaju ke kompetisi 4 tahunan tersebut, Jorginho mengungkapkan tetap mendukung salah satu negara yang ikut Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Sport Bible, gelandang Chelsea ini akan mendukung Brasil — yang berusaha merebut gelar juara dunia keenam mereka di Qatar.
“Saya berharap saya bisa berada di sana, tapi sayangnya, kami tidak akan berada di sana. Jadi, tentu saja, (mendukung) Brasil,” ucapnya.
Gelandang Timnas Italia, Jorginho
Photo :
- twitter.com/EURO2020
“Saya akan mendukung mereka, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,” tambah pemain berusia 30 tahun ini.
Tak heran jika Jorginho mendukung tim asuhan Tite. Pasalnya ia memiliki darah Brasil dan lahir di Negeri Samba. Namun Jorginho memutuskan untuk hijrah ke Italia pada usia 15 tahun. Keturunan Italia didapatkan dari kakek buyut bernama Giacomo Frello.
Bola.com, Jakarta - Pencinta sepak bola pastinya terkejut saat Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Padahal Azzuri baru saja menjadi juara Piala Eropa atau Euro 2020.
Mereka tidak terkalahkan dari sebelum hingga jadi juara Euro 2020. Namun pada laga-laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia yang sebelumnya superior justru melempem.
- VIDEO: Sambut Piala Dunia 2022, Warga Depok Gotong Royong Hias Kampung Bucin
- Supercomputer Prediksi Lionel Messi Bisa Juara Piala Dunia 2022: Kalahkan Cristiano Ronaldo di Final!
- Foto: Melihat Antusiasme Warga Hias Kampung Bucin Piala Dunia 2022
Nicolo Barella dkk hanya jadi runner-up grup di bawah Swiss dan harus melewati babak play-off hingga akhirnya kalah dari Makedonia Utara. Meski demikian Italia tidak sendirian.
Ada sejumlah negara kuat atau yang memiliki bintang sepak bola terkenal tetapi gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Serupa Italia, mereka apes saat babak kualifikasi di zonanya masing-masing.
Berikut delapan negara kuat yang gagal terbang ke Qatar untuk berlaga di Piala Dunia 2022. Langsung saja simak daftarnya.
Berita video fasilitas yang didapatkan oleh penyandang disabilitas di Piala Dunia Qatar 2022
1. Italia (Peringkat 6 FIFA)
Italia telah memenangi empat edisi Piala Dunia yakni pada 1934, 1938, 1982 dan 2006. Mereka dipastikan gagal mengimbangi perolehan Piala Dunia yang telah Brasil koleksi yakni lima gelar pada tahun ini.
Setelah juara Euro 2022, Italia tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka hanya menang sekali dan empat kali imbang sehingga jadi runner-up grup di bawah Swiss.
2. Kolombia (Peringkat 17 FIFA)
Pencapaian terbaik Kolombia di Piala Dunia yakni melaju hingga perempat final pada 2014. Selain itu, striker mereka James Rodriguez juga menyabet gelar top skorer kala itu.
Sayangnya, Kolombia tidak akan berlaga di Piala Dunia 2022 karena hanya finis keenam di belakang Peru dengan selisih satu poin pada kualifikasi zona Amerika Selatan. Peru juga kalah saat menjalani laga playoff melawan wakil Asia, yakni Australia.
3. Swedia (Peringkat 20 FIFA)
Swedia pernah menjadi runner-up pada Piala Dunia 1958 saat menjadi tuan rumah. Blagult (Biru-Kuning) memang kerap bolong-bolong tampil di Piala Dunia, seperti absen di 2010 dan 2014 kemudian tampil di 2018.
Tim yang melaju ke perempat final Piala Dunia 2018 itu tergelincir saat menjalani babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jadi runner-up grup, Swedia gagal di babak play-off usai takluk dari Polandia.
4. Chile (Peringkat 29 FIFA)
Pencapaian terbaik Chile di Piala Dunia yakni finis di tempat ketiga pada 1962. Chile telah hadir di Piala Dunia sejak edisi pertama pada 1930, serta jadi tuan rumah pada 1962 dan finis ketiga.
Chile tampil buruk di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan atau Conmebol. Mereka hanya finis di posisi ketujuh dengan mengumpulkan 19 poin dan jauh tertinggal dari lawan-lawannya.
5. Nigeria (Peringkat 31 FIFA)
Prestasi terbaik Nigeria adalah lolos hingga 16 besar pada Piala Dunia 1994, 1998, dan 2014. Tetapi, wakil Afrika ini kerap merepotkan sejumlah tim besar di babak penyisihan grup.
Sayangnya, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 karena keberuntungan Ghana di kualfikiasi zona Afrika. Meski bermain imbang 0-0 dan 1-1 melawan Ghana, Nigeria tersingkir karena aturan gol tandang.
6. Rusia (Peringkat 35 FIFA)
Penampilan terbaik Rusia di Piala Dunia saat masih bernama Uni Soviet dan lolos ke semifinal 1966. Mereka melaju ke perempatfinal saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Sayangnya mereka mendapat larangan tampil di Piala Dunia 2022 karena melakukan invasi militer ke Ukraina. Padahal Rusia, masuk menjadi runner-up terbaik dan akan menjalankan laga play-off.
7. Mesir (Peringkat 40 FIFA)
Mesir baru tiga kali tampil di Piala Dunia yakni tahun 1934, 1990, dan 2018, serta hanya bertahan di babak awal. Meski demikian, aksi salah satu pemain terbaik dunia asal Mesir, Mohamed Salah, sangat dinantikan dunia.
Namun, itu tidak terjadi di Piala Dunia 2022 karena Mesir takluk di Kualifikasi Zona Afrika. Mesir kalah adu penalti dari lawan yang juga mengalahkannya di babak final Piala Afrika 2021, Senegal.
8. Aljazair (Peringkat 37 FIFA)
Aljazair baru empat kali tampil di Piala Dunia dan prestasi terbaiknya lolos ke 16 besar pada 2014. Mereka kalah dramatis pada babak terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
Aljazair bertemu dengan Kamerun dan saling mengalahkan satu gol sehingga agregat menjadi 1-1 yang membuat laga menuju perpanjangan waktu. Mereka hampir saja terbang ke Qatar saat pemainnya mencetak gol di perpanjangan waktu hingga Kamerun membuat keunggulan lagi di detik terakhir.
Sumber: Daily Star