Mengapa air tanah lebih jernih dibanding dengan air permukaan

Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah jelaskan, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 60 63 65 66 tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 2 Perubahan Lingkungan di buku tematik siswa sekolah dasar.

Mengapa air tanah lebih jernih dibanding dengan air permukaan

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan di buku tematik.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 65

Ayo Membaca

Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah. Sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.

5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!

Jawaban : Karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.

6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?

Jawaban : Saat musim kemarau panjang, air permukaan dan air tanah akan menyusut. Apabila kekurangan air, maka akan menyebabkan bencana kekeringan.

Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.

Jawaban, buka disini: Buatlah Poster Tentang Dampak Siklus Air Bagi Kehidupan

Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 8 kelas 5 SD Halaman 65 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 2 subtema 2 Perubahan Lingkungan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian:

Air adalah zat yang dibutuhkan manusia untuk hidup.

Dalam keseharian kita, air digunakan untuk banyak hal, utamanya untuk minum, mandi, mencuci, dan lain-lain.

Tentu saja kualitas air menjadi perhatian yang penting, agar terjamin aman ketika kita gunakan.

Begitu pula kita perlu melihat dari mana sumber air tersebut berasal untuk dapat mengetahui karakteristik dan kebersihan air tersebut.

Air dibagi menjadi 3 jenis, yaitu air tanah, air permukaan, dan air angkasa.

Kita akan membahas mengenai 2 jenis di antaranya, yaitu air permukaan dan air tanah.

Penjelasan Air Tanah dan Karakteristiknya

Ketika air hujan turun ke bumi, airnya akan meresap ditarik oleh gravitasi bumi dan mengalir di bawah permukaan tanah.

Tidak semua permukaan bumi dapat menyerap air hujan.

Penyerapan ini tergantung pada struktur lapisan geologi dan potensi kelembaban tanah.

Air tanah memiliki karakteristik berikut ini:

  1. Terkandung di bawah lapisan tanah dan batuan.
  2. Air tanah bersumber dari air hujan yang terserap oleh tanah, sungai yang mengalir seluruh atau sebagiannya di dalam tanah, serta–di beberapa bagian bumi yang memiliki 4 musim–dari salju yang mencair.
  3. Umumnya lebih bersih karena kontaminan dan polutannya terfilter oleh batuan.
  4. Kaya akan mineral yang diperoleh dari proses penyaringan batuan dan endapan.

Penjelasan Air Permukaan dan Karakteristiknya

Berbeda dengan air tanah, air permukaan merupakan air yang terkumpul di permukaan bumi, seperti sungai, danau, mata air, laut, dan lahan basah.

Air permukaan memiliki karakteristik berikut ini:

  1. Memiliki kandungan mineral yang lebih rendah daripada air tanah.
  2. Terkontaminasi oleh berbagai jenis limbah, seperti limbah industri dan limbah rumah tangga, pestisida, insektisida, limbah hewan, dan lain-lain.
  3. Dapat langsung digunakan oleh manusia karena mudah didapatkan.
  4. Dapat bergerak atau mengalir seperti sungai, dapat pula diam seperti danau.

Bagaimana Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan?

Setelah mengetahui karakteristiknya, kita dapat merangkum bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan.

Secara garis besar, terdapat 3 perbedaan utama antara air tanah dengan air permukaan.

1. Letak Air

Air tanah terdapat di dalam permukaan tanah.

Setiap lapisan tanah memiliki kandungan air yang dapat diekstrak oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara, air permukaan terkumpul di satu tempat di permukaan yang dapat dilihat dan diambil langsung.

2. Cara Mendapatkan Air

Untuk mendapatkan air tanah, kita perlu mengebor sumur terlebih dahulu.

Kemudian, air diekstrak dan disalurkan dengan bantuan pompa.

Cara ini biasa digunakan oleh penyedia air bersih seperti PDAM.

Sementara, untuk mengambil air permukaan, kita dapat melakukannya secara langsung tanpa harus menggali sumur terlebih dahulu.

3. Kandungan Air

Air tanah memiliki kebersihan dan kandungan mineral yang lebih tinggi daripada air permukaan karena di dalam tanah difilter dengan batuan dan endapan.

Salah satu kandungan air tanah yang tinggi adalah kalsium dan magnesium, yang merupakan hasil dari pelarutan air di dalam tanah.

Sementara itu, air permukaan karena lebih mudah diakses oleh manusia, menjadi lebih mudah pula terkontaminasi.

Pemandangan sungai yang airnya hitam dan bau bahkan sudah tidak aneh lagi, terutama di kota-kota besar.

Hal itu disebabkan oleh limbah dan zat-zat kimia berbahaya lain yang masuk ke dalam air sungai.

Jika tidak terkontaminasi pun, air permukaan tidak melalui proses penyaringan dan pelarutan air di dalam tanah sehingga kualitasnya tidak sebaik air tanah.

Oleh sebab itu, masyarakat lebih sering menggunakan air tanah daripada air permukaan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Bagi kamu yang sedang mempelajari mengenai air tanah dan air permukaan, terdapat beberapa buku menarik yang membahas mengenai penelitian-penelitian terkait 2 jenis air ini.

Salah satunya adalah buku Air Tanah dan Intrusi Air Laut yang ditulis oleh Setyawan Purnama.

Dalam bukunya ini, Setyawan menjabarkan penelitiannya terkait pencemaran air tanah akibat intrusi air laut.

Hal ini menyebabkan air tanah turun kualitasnya.

Fenomena ini sering terjadi terutama di wilayah pesisir, namun fenomena ini dapat dikendalikan.

Penelitian terkait fenomena ini dijelaskan dengan memaparkan konsep dan teori yang tepat dan data-data yang akurat, sehingga pembaca dapat belajar banyak dari penelitian ini.

Untuk kamu yang tertarik membacanya, segera dapatkan buku ini di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Mengapa air tanah lebih jernih dibanding dengan air permukaan
Promo Diskon

Mengapa air tanah lebih jernih dibanding dengan air permukaan

pixabay/Dimitris Vetsikas

Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 2: Apa Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan?

Bobo.id - Dalam materi kelas 5, tema 8, subtema 2, membahas sebuah bacaan berjudul Siklus Air dan Bencana Kekeringan.

Dari bacaan ini, ada beberapa soal, salah satunya adalah mengenai perbedaan air tanah dengan air permukaan.

Simak kunci jawabannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Pengertian Air Tanah dan Air Permukaan

Sebelum mengetahui perbedaan air tanah dan air permukaan, ketahui dulu pengertian keduanya, yuk!

Sesuai dengan namanya, air tanah adalah air yang berada di lapisan tanah dengan kedalaman yang berbeda-beda.

Berbeda dengan air tanah, air permukaan adalah air yang ada di atas permukaan tanah.

Air permukaan dapat bergerak, maupun diam.

Air tanah bisa berada di lapisan tanah karena air terserap ke tanah melalui pori-pori, sedangkan air permukaan berada di permukaan karena tidak bsia terserap ke tanah.

Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan

Karena air tanah dan air permukaan terletak di tempat yang berbeda, ada perbedaan dari kedua jenis air ini.

Apa saja perbedaan air tanah dengan air permukaan, ya?

1. Letaknya

Seperti sudah dijelaskan pada pengertian air tanah dan air permukaan, perbedaan pertama dari air tanah dan air permukaan adalah pada letaknya.

Air permukaan dapat dengan mudah kita temukan di permukaan tanah, misalnya sungai, danau, hingga laut.

Sedangkan air tanah terletak di dalam permukaan tanah yang berlapis-lapis.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Apa Itu Sistem Tanam Paksa dan Apa Pengaruhnya bagi Kehidupan Rakyat Indonesia?

2. Cara Mengambilnya

Karena air permukaan terletak di permukaan dan bisa dilihat dengan mudah, maka air permukaan dapat dengan mudah diambil.

Berbeda dengan air tanah, yang perlu menggali sumur dan memompa air keluar dari tanah untuk mengambilnya.

3. Kebersihan Air

Air tanah yang diambil dari lapisan-lapisan air lebih bersih dibandingkan air permukaan.

Hal ini disebabkan karena air tanah sudah melaluii proses penyaringan beberapa lapisan tanah sebelum terendap.

Sedangkan air permukaan lebih mudah terkontaminasi karena letaknya di permukaan, maka air permukaan bisa menjadi lebih kotor dari air tanah.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa yang Menyebabkan Lampu Dapat Menyala?

4. Tingkat Mineral

Dibandingkan dengan air permukaan, air tanah memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi.

Sebabnya, aksi pelarutan air pada air tanah lebih besar, yang menyebabkan tingkat mineral pada air tanah lebih tinggi.

Tingkat atau jumlah mineral pada air tanah dan air permukaan ini menyebabkan keduanya memiliki sebutan yang berbeda.

Air permukaan sering disebut sebagai air lunak, sedangkan air tanah disebut sebagai air keras.

Hal ini disebabkan karena air tanah dengan mineral yang tinggi mengandung beberapa jenis ion, seperti kalsium dan magnesium.

Sedangkan air permukaan dengan tingkat mineral yang lebih rendah disebut sebagai air lunak.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News