Melakukan gerakan berjalan diatas papan titian dengan benar merupakan bentuk latihan

Moms, balita usia 3-5 tahun perlu sering dilatih keseimbangan, minimal 30 menit per hari. Hal ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot, menguatkan core, mengasah konsentrasi, dan proses sensori tubuh agar perkembangan motoriknya jadi lebih baik. Latihan keseimbangan ini dapat dikemas dalam bentuk permainan sehingga bisa lebih menyenangkan bagi Si Kecil. Yuk, ajak Si Kecil mencoba beberapa latihan keseimbangan berikut ini, Moms!

1. Berdiri dengan satu kaki

Latihan ini mungkin tampak sederhana, tapi bisa menjadi challenge tersendiri buat Si Kecil. Lakukan permainan berdiri dengan satu kaki di dekat dinding sehingga Si Kecil dapat berpegangan di dinding. Ajak ia untuk perlahan-lahan menjauhi dinding sampai akhirnya ia tidak perlu lagi berpegangan. Anda juga bisa membiarkan balita menempelkan selotip di lantai setiap kali ia berhasil berdiri dengan satu kaki dan lihat sudah sejauh mana Si Kecil berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan di dinding.

2. Loncat batu

Batu pijak di halaman atau kebun rumah juga bisa Anda manfaatkan untuk menjadi sarana latihan keseimbangan Si Kecil. Moms. Ajak balita untuk berpindah setiap pijakan tanpa menyentuh tanah sebagai bentuk latihan keseimbangannya.

Alternatif lainnya, Anda bisa melakukan latihan keseimbangan ini di dalam rumah dengan bantuan lembaran kardus, dan lakukan hal yang sama yakni berpindah pijakan tanpa menyentuh lantai. Pastikan permukaan lantai tidak licin ya Moms, agar Si Kecil tidak terpeleset dan terjatuh.

3. Yoga

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan keseimbangan anak Anda adalah dengan yoga. Coba beberapa pose yoga yang cocok untuk dijadikan latihan balita Moms, seperti pose pohon, pose kucing, pose sapi, pose gunung, pose pesawat, pose membungkuk ke depan, atau downward-facing dog. Latihan yoga ini akan membantu balita Anda meningkatkan keseimbangan, sekaligus meningkatkan kesehatan diri dan body awareness tentunya.

4. Main hopscotch

Di Indonesia, hopscotch dikenal dengan istilah sondah atau engklek yang merupakan permainan tradisional. Permainan ini juga bisa Anda jadikan latihan keseimbangan bagi Si Kecil. Dalam permainan ini, Si Kecil harus menggunakan keseimbangannya untuk melompat dengan menggunakan satu kaki dari satu kotak ke kotak lainnya.

5. Dance & freeze

Permainan dance & freeze sangat sederhana dan dapat dilakukan di dalam rumah. Putar musik favorit Si Kecil dan ajak ia untuk menari. Lalu, untuk melatih keseimbangannya, berikan tantangan untuk langsung berdiam (freeze) atau berhenti bergerak saat musik berhenti. Ia baru boleh menari lagi saat musik diputar kembali. Latihan ini akan mengasah kemampuan tubuh balita Anda untuk bergerak bebas dan tiba-tiba berhenti, sehingga membantu Si Kecil melatih keseimbangannya.

6. Berjalan di atas papan titian

Salah satu sarana untuk melatih keseimbangan tubuh anak adalah dengan melakukan permainan berjalan di atas papan titian. Moms bisa gunakan papan dengan lebar yang tidak terlalu besar, lalu ajak Si Kecil untuk berjalan di atasnya tanpa menyentuh tanah. Selain melatih keseimbangan, permainan berjalan di atas papan titian ini juga bisa melatih keberanian dan kepercayaan diri anak Anda, Moms.

Yuk, jadikan latihan keseimbangan tubuh Si Kecil sebagai aktivitas yang seru agar ia tidak bosan melakukannya sekaligus bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan antara Anda dan Si Kecil. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)

Tujuan melakukan gerakan ini untuk melatih keseimbangan.

Cara melakukan:

a. Berdirilah tegak di atas balok titian, kemudian berjalan ke depan setapak demi setapak. b. Agar keseimbanganmu terjaga, rentangkanlah

kedua tanganmu ke samping.

c. Setelah sampai ujung, berjalanlah mundur. Apabila belum mampu berjalan di atas balok titian, kamu dapat berlatih dengan berjalan di atas garis lurus yang ada di lantai terlebih dahulu.

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 8.8 Lari melewati rintangan.

c. Merayaplah di bawah rintangan dan usahakan kepalamu jangan sampai menyentuh rintangan.

d. Lakukan berulang-ulang.

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 8.9 Berjalan di balok titian.

Kamu telah mempelajari senam lantai dengan baik. Dengan demikian kamu dapat mempraktikkan dan menguasai gerakan-gerakan berikut: 1. Senam lantai tanpa alat

2. Senam lantai dengan alat

Coba sekarang berilah tanda

untuk latihan yang telah kamu

kuasai.

Berilah tanda

untuk latihan yang belum kamu kuasai.

A. Senam lantai tanpa alat

1. Lompat katak dan lompat kelinci. (...)

2. Guling depan. (...)

3. Sikap lilin. (...)

B. Senam lantai dengan alat

1. Berlari, melompat meraih bola yang digantung. (...)

2. Merayap melewati rintangan. (...)

3. Berjalan di atas balok titian. (...)

4. Berlari dan melompati rintangan. (...)

Pengukuran Kemampuan

121

Bab 8 – Senam Lantai

• Senam lantai dibagi menjadi dua jenis, yaitu senam lantai yang menggunakan alat dan senam lantai tanpa menggunakan alat. • Alat yang biasanya digunakan dalam senam lantai, antara lain tali,

palang tunggal, palang sejajar, balok titian, kuda pelana, dan peti lompat.

• Senam lantai baik yang menggunakan alat ataupun yang tanpa alat sama membutuhkan kecepatan, kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan.

• Contah latihan senam lantai tanpa alat antara lain: – Lompat katak dan lompat kelinci.

– Guling depan. – Sikap lilin.

• Contoh latihan senam lantai dengan menggunakan alat antara lain; – Berlari,melompat meraih bola yang digantung.

– Merayap melewati rintangan. – Berjalan di atas balok titian. – Berlari dan melompati rintangan.

Rangkuman

Rangkuman

A. Pilihlah salah satu jawaban berikut dengan tepat!

1. Sikap awal dalam sikap lilin adalah ....

a. tidur telungkup b. tidur terlentang c. tidur selunjur d. membungkuk

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

2. Dalam melakukan gerakan sikap lilin, kedua kaki harus .... a. rapat

b. lurus ke atas c. dibuka d. selunjur

3. Berjalan di atas balok titian untuk melatih .... a. kekuatan

b. kelincahan c. ketangkasan d. keseimbangan

4. Di bawah ini yang bukan termasuk latihan melompat adalah .... a. lompat katak

b. lompat kelinci

c. melompat meraih bola yang digantung d. roll depan

5. Unsur yang membedakan antara lompat katak dengan lompat kelinci adalah ....

a. posisi kaki b. posisi tangan c. sikap awal d. gerakan menolak

6. Berikut bagian tubuh yang digunakan untuk menopang berat kaki dan badan dalam sikap lilin, kecuali ....

a. tangan b. pinggul c. kaki d. kepala

7. Untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan jalan di atas balok titian adalah ....

a. merentangkan kedua tangan b. berjalan pelan-pelan

c. berjalan cepat agar cepat sampai d. pandangan ke bawah

8. Bagian tubuh yang menumpu matras dalam guling depan adalah .... a. kepala

b. tengkuk c. lengan d. dahi

123

Bab 8 – Senam Lantai

9. Apabila kita diminta untuk membantu teman memegangi kakinya ketika melakukan sikap lilin, sebaiknya ....

a. dibantu b. ditinggalkan c. dibiarkan d. didorong

10. Saat melakukan gerakan guling depan tidak boleh dilakukan dengan .... a. santai

b. serius c. bercanda d. konsentrasi

B. Lengkapilah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Pakain yang tepat digunakan dalam senam lantai adalah ....

2. Sikap awal ketika melakukan lompat katak adalah .... 3. Tujuan melakukan sikap lilin untuk melatih ....

4. Ketika berjalan di atas balok titian harus dilakukan secara .... 5. Nama lain dari guling depan adalah ....

Aspek Psikomotorik

Aku Bisa!

Aku Bisa!

Coba praktikkan gerakan-gerakan berikut dengan benar dan dengan

hati yang gembira.

Ajaklah teman, kakak, atau gurumu untuk membantu dan

mengawasi.

A. Senam lantai tanpa alat

No. Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan Tidak Sempurna Kurang Sempurna Sempurna 1. Lompat katak dan

No. Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan Tidak Sempurna Kurang Sempurna Sempurna 2. Guling depan dengan

sikap awal jongkok 3. Guling depan dengan

sikap awal berdiri 4. Sikap lilin

B. Senam lantai dengan alat

No. Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan Tidak Sempurna Kurang Sempurna Sempurna 1. Melompat meraih bola

yang digantung 2. Berlari melewati

rintangan

3. Merayap melewati rintangan

4. Berjalan di atas balok titian

Bab 9

Aktivitas Ritmik

Pernahkah kaki, tangan, ataukah kepalamu bergerak-gerak mengikuti alunan musik ketika sedang mendengarkan musik? Tanpa disadari, sebenarnya kamu sudah melakukan aktivitas ritmik, walaupun dalam bentuk sederhana. Itu manandakan adanya hubungan yang selaras antara musik dan gerakan, seperti pada senam irama. Gerakan apa saja yang terdapat pada senam irama? Irama apa saja yang dapat digunakan untuk mengiringi gerakan? Ayo temukan jawabannya dengan belajar dan berlatih sesuai dengan panduan materi berikut!

Kata Kunci

• Irama • Ayunan

Benar, Rara. Itu juga bisa dikatakan sebagai aktivitas ritmik

sederhana.

Untuk lebih jelasnya, bagaimana jika berlatih dan mencoba gerakan seperti pada pelajaran kali ini:

A. Senam Irama Beregu dengan Musik B. Senam Irama Beregu Tanpa Musik

Ayo, siapa takut! Teman-teman,

ternyata mengasyikkan ya, mendengarkan musik sambil

bergerak-gerak?

Peta Konsep

127

Bab 9 – Aktivitas Ritmik

Masih ingatkah kalian pelajaran aktivitas ritmik pada semester 1? Sedikit mengingatkan, bahwa senam irama adalah gerakan senam yang diiringi oleh suatu irama. Adapun irama yang bisa digunakan antara lain musik, lagu, tepukan, hitungan, ataupun bunyi-bunyian yang lainnya.

Senam irama memadukan kelentukan, kelincahan, kekuatan, dan keseimbangan. Selain itu juga lebih menekankan pada unsur perasaan, sehingga menghasilkan gerakan yang indah dan selaras denga irama yang mengiringinya.

Hari ini hari Minggu. Togar, Rara, Made berniat mengerjakan tugas dari Pak Rudi. Tugasnya kali ini membuat sebuah koreografi/gerakan senam yang diiringi dengan musik.

Mereka bertiga telah berkumpul di rumah Togar. Mereka pun juga telah siap dengan semua peralatan, seperti matras, tape recorder, dan casette.

“Bagaimana teman-teman, sudah siapkah kalian membuat gerakan senam irama?” tanya Rara.

“Tunggu dulu, sebaiknya kita menentukan musik/lagu apa yang digunakan sebagai pengiring?” kata Togar.

“Aku punya ide. Bagaimana jika lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung?” usul Made.

“Setuju,” sahut Togar dan Rara bersamaan. “Sekarang kita susun dulu posisi masing-masing anak. Lebih baik posisi segitiga. Rara, di depan, aku dan Togar di belakang agak menyamping,” jelas Made.

Setelah menentukan posisi, meraka bertiga berdiskusi dan mencoba – coba berbagai gerakan hingga mendapatkan gerakan yang sesuai dengan alunan musik dan lagu.

Berikut hasil kerja mereka:

Senam Irama “Naik-Naik ke Puncak Gunung”

1. Naik-naik ke puncak gunung

Cara melakukan:

a. Lakukan jalan di tempat dengan mengangkat kaki hingga membentuk sudut 90 derajat. b. Putarputarkan kedua tanganmu di depan dada

dan akhirilah putaran dengan mengangkat kedua tangan ke atas dan kembalikan lagi ke samping badan.

A.

Senam Irama Beregu dengan Musik

Rara

Made Togar

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 9.1 Posisi masing-masing

anak.

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 9.2 Jalan di tempat dengan

posisi tangan seperti orang ngerek bendera.

2. Tinggi-tinggi sekali

Cara melakukan:

a. Berdiri tegak dengan tangan di samping badan.

b. Melompatlah ke atas dengan posisi tangan ke atas sebanyak dua kali.

c. Kemudian kembali ke sikap semula

3. Kiri-kanan kulihat saja

Cara melakukan:

a. Berdiri tegak, liukkan badan ke kiri satu kali dengan posisi tangan kiri di depan mata kiri. b. Dilanjutkan dengan meliukkan badan ke kanan

satu kali dengan posisi tangan kanan di depan mata kanan.

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 9.3 Melompat ke atas dengan posisi kedua tangan ke atas.

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 9.4 Meliukkan badan ke

kanan dan ke kiri.

Sumber: dokumentasi penulis.

4. Banyak pohan cemara ... a ... a ... a

Cara melakukan:

a. Berdiri tegak merentangkan kedua tangan ke samping. b. Diakhiri dengan membungkukkan badan.

129

Bab 9 – Aktivitas Ritmik

Pelajaran Penjasorkes hari ini sangat me-nyenangkan. Setiap regu diberi kesempatan untuk memeragakan hasil kerja membuat gerakan senam lantai. Semua regu pun sudah mendapat giliran tampil. Begitu juga dengan Togar, Rara, dan Made. Pak Rudi pun puas dan bangga terhadap hasil kerja muridnya.

Setelah beristirahat sejenak, kemudian pelajaran dilanjutkan dengan senam irama tanpa musik.

“Anak-anak, semester 1 lalu kalian sudah menguasai gerakan senam irama tanpa musik berkaitan dengan gerakan langkah kaki. Kali ini kita akan berlatih gerakan ayunan tangan dan kombinasi ayunan tangan dengan langkah kaki. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan dan peragaan Bapak berikut,” jelas Pak Rudi.

1. Ayunan Tangan

Cara melakukan:

a. Berdirilah tegak dengan kaki kiri sedikit di depan dan kedua tangan lurus ke depan.

b. Hitungan 1 : ayunkan kedua tanganmu ke belakang.

c. Hitungan 2 : ayunkan kedua tanganmu ke depan kembali.

d. Hitungan 3 dan 4 : putar kedua tanganmu melalui samping badan. e. Hitungan 5, 6, 7, dan 8 : gerakan sama tetapi dengan arah berkebalikan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA