Manakah yang lebih luas cakupannya antara strategi pembelajaran dengan metode pembelajaran

1.di wilayah Sumatera dan semenanjung Malaysia muncul kerajaan Hindu Budha bernama...2.pada abad ke 12 muncul kerajaan Islam, berkembang nya kerajaan … Islam dikarenakan...3.sebutkan nilai nilai Pancasila yang tercermin dalam berbagai aktivitas nenek moyang pada masa persejarah...​

Dua contoh pengamalan sila kedua pancasila dengan teman bermain.

Gotong royong sebagai kebiasaan bangsa indonesia mengandung manfaat untuk....

Hak azasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa. contoh peran serta seba … gai pelajar dalam upaya penegakan ham adalah ….

Quiz ygy⚡Apa makna sila ke tiga Pancasila?Siapa Yg bs jwb hayo⚡

contoh² tindakan yang mematuhi keamanan di masyarakat juga sekitar kita (minimal 5) bantu jawab yaa ini sangatt di butuhkan ​

Regn buatlah kesimpulan dari Rangpan Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bulang hukum Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan hukum. melindungi seg … enap bangsa indonesia dan Seluruh darah indonesia dan Seluruh tumpah daran indonesia satu tujuan negara indonesia. Seluruh tumpah adalan Salah maka dari itu, untuk mewujudkanya, diperlukanya Perlindung- an hukum kepada Semua warga negara tampa diskiminasi. dgn demikian, substansı hukum yang dikembangkan harus merupakan Perwujudan Sila -Sıla yang terkandung dalam Pancasila.​

1.Sebutkan dan jelaskan Amandemen UUD NRI tahun 1945 ( Sebutkan tanggal dan pasal) ​

buatlah kesimpulan dari Rungon Perwujudan nilai-nilal Pancasila dalam bidang hukum Pancasila Sebagal Paradigma Pembangunan hukum. melindungi segenap b … angsa indonesia dan Seluruh tumpah darah indonesia dan Seluruh tumpah daran indonesia adalan Salah satu tujuan negara indonesia. maka dari itu, untuk mewujudkanya, diperlukanya Perlindung- an hukum kepada Semua warga negara tampa diskiminasi. dgn demikian, substansı hukum yang dikembangkan harus moru Pakan Perwujudan Sila -Sıla yang terkandung dalam Pancasila. tgs individu​

Hukum yang berisi tentang tindakan-tindakan yang dilarang dan hukuman bagi yang melakukannya ialah hukum… a administrasi negara b acara c tata negara … d perdata e pidana

Istilah pendekatan, strategi, metode, dan teknik sering kita temukan bahkan digunakan dalam pembahasan ataupun penyusunan proses pembelajaran di sekolah. Keempat istilah sering digunakan secara bergantian, walaupun pada dasamya istilah-istilah tersebut memiliki perbedaan satu sama lain.

Menurut Joni, T. Raka (1991), pendekatan menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian. Dalam pembelajaran, pendekatan yang dipilih akan menjadi pedoman dalam memilih komponen pembelajaran lainnya, terutama startegi dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, sehingga tujuan kompetensi, dan hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Dalam strategi pembelajaran mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Ketepatan dalam memilih stategi sangat memungkinkan keterlaksanaan metode-metode terpilih untuk mewujudkan sekaligus menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan sehingga peserta didik merasa dipermudah dalam mewujudkan hasil belajar yang diharapkan. Dengan demikian, strategi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan terlaksananya metode-metode terpilih untuk menyajikan bahan ajar selama kegiatan pembelajaran. Pervical, Fred & Elington, Henry (1984) menyatakan bahwa metode adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan. Jadi, metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempalajari bahan yang disampaikan oleh guru. Pemilihan metode oleh guru dalam pembelajaran sangat penting, karena ketepatan dalam memilih metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi yang kondusif dan menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien sehingga peserta didik dapat meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan. Dengan demikian, metode merupakan suatu komponen yang sangat menentukkan terciptanya kondisi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Dalam konteks kondisi pembelajaran yang menyenangkan itu, Ivon K. Davies (1981) menegaskan bahwa suatu kegiatan pembelajaran tidak selalu menjamn peserta didik akan dapat belajar. Hal ini menunjukkan bahwa sebaik apapun seorang guru dalam merancang atau mendesain suatu program pembelajaran, program tersebut tidak dapat mewujukan ketercapaian kompetensi yaang diharapkan secara optimal, apabila tidak didukung oleh pemilihan sekaligus penggunaan metode secara tepat. Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely, 1980). Pada dasarnya, metode dan teknik pembelajaran itu berbeda. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh masing-masing itu adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.

Strategi dapat diartikan sebagai rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan metode ialah cara untuk mencapai sesuatu. Untuk melaksanakan suatu strategi digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian demikian maka metode pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi belajar mengajar. Unsur seperti sumber belajar, kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran, organisasi adalah: waktu tersedia, kondisi kelas dan lingkungan merupakan unsur-unsur yang mendukung strategi belajar-mengajar

SOAL :

1.        Jelaskan  makna belajar dan pembelajaran!

2.        Luas manakah cakupan strategi dengan metode pembelajaran, jelaskan!

3.        Jelaskan  apa yang dimaksud dengan Startegi pembelajaran  dan Metode pembelajaran! (beri contohnya)

4.        Berikan penjelasan bahwa pendidikan merupakan suatu sistem!

5.        Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran?

6.        Kemukakan dan jelaskan upaya-upaya apa yang harus dilakukan seorang guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan baik. Jelaskan dan beri contoh!

JAWABAN :

1.        Kata belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (KBBI, 1989). Bruner mengemukakan proses belajar yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap informasi, transformasi, dan evaluasi. Tahap informasi adalah proses penjelasan, penguraian, atau pengarahan mengenai prinsip-prinsip struktur tadi ke dalam diri peserta didik. Proses transformasi dilakukan melalui informasi yang harus dianalisis, diubah, atau ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih abstrak atau konseptual agar dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas. (Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. dalam buku Strategi Pembelajaran Bahasa, 2011:4)

Sedangkan pembelajaran adalah upaya memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran (intruction) menunjukkan pada usaha siswa mempelajari bahan pelajaran sebagai akibat perlakuan guru. ( Prof. Dr. Hamruni, M.Si. dalam buku Strategi Pembelajaran Bahasa, 2012: 44-45)

2.        Lebih luas strategi, karena metode merupakan bagian dari strategi. Strategi sendiri merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode-metode tertentu. Di dalam metode sendiri terdapat langkah-langkah yang sistematis.

3.        Strategi pembelajaran (Mujiono, 1992) adalah kegiatan pengajar untuk  memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dan komponen pembentukan sistem instruksional, dimana pengajar menggunakan siasat tertentu (Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. dalam buku Strategi Pembelajaran Bahasa, 2011:8).

Metode sendiri  adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai yang ditentukan (KBBI, 1995). Jadi metode pembelajaran adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan dalam memberdayakan potensi peserta didik sesuai yang diharapkan.

4.        Pendidikan merupakan suatu sistem, karena terbukti dengan adanya kurikulum yang terus disempurnakan dengan dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, salah satunya adalah Undang-undang No. 2o tentang Sistem Pendidikan Nasional (Dr. Nurhadi, M.Pd., dkk dalam buku Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, 2004:81).

5.         a) Agar dapat meminimalisir kesalahan atau kekurangan dalam pembelajaran.

b) Agar dalam pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan strategi pembelajarannya.

c) Agar dalam pembelajaran dapat mengemukakan materi kepada siswa secara efektif dan efisien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan tercapai dan pembelajaran dapat terarah.

d) Agar terjadi peningkatan mutu dalam pembelajaran.

e) Karena guru merupakan subjeknya dan siswa merupakan objeknya.

f) Guru merupakan fasilitator dan sumber belajar siswa.

6.         Seorang guru harus mengetahui tujuan atau indikator yang akan dicapai, memperhatikan alokasi waktu, mengetahui fasilitas yang ada, mengetahui karakter siswanya, dan memahami strategi apa yang akan diterapkan. Setelah itu guru merencanakan, melaksanakan, mengontrol, menganalisis, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan segala yang ada dan disesuaikan dengan kurikulum. Contohnya, jika seorang guru mengajar anak SD kelas 1 yang seharusnya dikenalkan dengan penjumlahan pengurangan diajarkan logaritma, tentu proses pembelajaran itu tidak efektif karena antara pesertanya dan strateginya tidak sesuai.


Jika terjadi kesalahan seperti contoh tersebut, seorang guru harus mampu mengevaluasi dan melakukan tindakan lanjut agar dikemudian hari tidak melakukan kesalahan yang sama dan menjadikan guru lebih bijak.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA