Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

josuabrainly josuabrainly

Kalimat aktif adalah kalimat yang menempatkan subyeknya sebagai pihak yang melakukan tindakan yang diterangkan oleh kata kerja dalam predikat.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan kalimat aktif transitif dan intransitif dari teks yang diberikan.

Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memerlukan obyek, sementara intransitif tidak memerlukan obyek.

Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Kalimat aktif transitif

  1. Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM.
  2. Namun, masih banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah.
  3. Siswa masih kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  4. Masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
  5. Penyebab mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah mereka malas, dan kurang kesadaran menjaga kebersihan.
  6. Akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah, lingkungan sekolah menjadi bau, kotor serta banyak serangga.
  7. Alasan lain adalah para siswa berpikiran bahwa, kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab penjaga dan perawat sekolah sehingga mereka dengan enaknya membuang sampah sembarangan.
  8. Padahal kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Kalimat aktif intransitif

Siswa akan lebih senang belajar dalam suasana yang asri dan bersih.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang kalimat aktif transitif:

brainly.co.id/tugas/434179

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: kalimat aktif

  • Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

  • Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

  • Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

Sebelum kita melanjutkan bacaan ini, saya coba mengingatkan teman-teman semua tentang isi dari materi saya tentang otak manusia yang  terdiri dari beberapa bagian dan mempunyai peranan masing-masing dalam merespon apapun yang  terjadi, termasuk merespon keyamanan dan dampaknya terhadap produktivitas manusia itu sendiri. Begitu juga dengan perilaku otak anak dalam merespon suasana lingkungan saat belajar yang sangat mempengaruhi prestasi anak itu sendiri.

Jika kita lihat dan kita ketahui  jam belajar efektif siswa SMA tiap hari 8,5 jam belum ditambah dengan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan siswa yang lain. Biasanya siswa SMA lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah. Untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah.

Bagi para siswa, tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan lingkungan  sekolah yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan. Hal ini juga sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh siswa. Bukankah lebih baik bermain-main sambil belajar, dari pada belajar sambil main-main?

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Unesco pada tahun 2009, Sekolah-sekolah di Eropa khususnya di Inggris sedang digalakkan kesadaran akan pentingnya pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang kuratif. Meskipun di sekolah-sekolah tersebut terdapat dokter, tidaklah dapat menjamin bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah sehat. Apalagi jika dokter di sekolah tersebut hanya datang seminggu sekali, atau sebulan sekali. Artinya pendekatan yang digunakan oleh dokter tersebut hanyalah sebatas pendekatan kuratif dan rehabilitatif.

Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

Images (By Google) : SDN Caturharjo, Sleman

Komponen sehat mencakup 5 aspek yaitu sehat secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual. Untuk itu, disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education and treatment), makanan sehat (healthy eating), pendidikan olahraga (physical activity), pendidikan mental (emotional health and well being) serta program lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy environment). Jika suatu sekolah telah melaksanakan 5 kriteria tersebut di atas secara integratif dan berkesinambungan maka bisa dikatakan bahwa sekolah tersebut memenuhi standar sekolah sehat.

Bagaimana lingkungan sekolah yang nyaman?

Fasilitas lapangan bermain adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan jasmani. Selain itu lapangan bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain siswa, kegiatan upacara/apel pagi, dan kegiatan perayaan atau pentas seni yang memerlukan tempat yang luas.

  1. Lingkungan pekarangan sekolah

Para Siswa tentunya memerlukan Lingkungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih , dan cukup pepohonan. Sekolah Halaman Yang Rindang, dapat dimanfaatkan sebagai Sarana Belajar secara langsung (out dor).

Lingkungan sekolah yang aman nyaman bersih dapat terwujud oleh

Image (By Google) : Salah satu SD di Kabupaten Kapuas

Guru kreatif akan memanfaatkan Lahan sebagai Sarana Belajar Siswa secara langsung. Untuk Artikel Belajar secara langsung, Siswa Akan mendapatkan pengalaman Belajar.

Sampah bukan lagi isu terkini penyebab rusaknya lingkungan, begitu juga di lingkungan sekolah. Pada saat istirahat siswa banyak yang jajan biasanya membeli jenis makanan yang instan sehingga bisa di bawa kemana saja. Akan tetapi kesadaran siswa untuk membuang sampah masih kurang karena mungkin masih kurangnya tempat sampah. Oleh karena itu sekolah menyediakan tempat sampah yang cukup banyak yang di letakan di setiap sudut sekolah agar siswa bisa melihat dan menyadari.

  1. Sistem sanitasi dan sumur resapan air

Sistem sanitasi yang baik adalah syarat terpenting sebuah lingkungan layak untuk ditinggali. Dengan sistem sanitasi yang bersih, maka seluruh warga sekolah akan dapat lebih tenang dalam mengadakan proses belajar mengajar. Selain itu diperlukan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.

Bangunan sekolah yang kokoh akan membuat siswa merasa tenang dalam belajar. Seperti yang sering kita lihat di TV, akhir-akhir ini banyak bangunan siswa yang roboh. Baik karena usia ataupun karena kualitas bangunan yang kurang bagus. Tentunya kondisi gedung sekolah membawa dampak negative bagi siswa. Siswa tidak akan tenang dalam belajar. Selain itu, sekolah yang bagus adalah sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang, di antaranya adalah laboratorim dan multimedia. Dengan tersedianya hal di atas, siswa akan bersemangat belajar. Dengan demikian prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Masih banyak lagi indikator-indikator tentang bagaimana syarat menjadi sekolah ideal yang menyamankan para warga sekolahnya. Apalagi ditambah dengan ilmu-ilmu teman-teman arsitek yang bisa mendukung otak manusia untuk merespon lingkungan untuk belajar. Namun, yang pasti prestasi belajar di sekolah bukan hanya kualitas guru dan media pembelajaran yang menarik tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi kurangnya minat belajar siswa yaitu kondisi lingkungan sekolah yang kurang kondusif. Para siswa akan terasa nyaman dan aman ketika kondisi lingkungan sekolah yang dirasakannya terasa nyaman dan aman sehingga kegiatan belajar dan mengajar di sekolah akan lebih kondusif dan prestasi siswa akan lebih meningkat.

Salam..

Ferdinal Lafendry Great Teacher Trainer

Assesor Pedagogis Gerakan Indonesia Mengajar