Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk melindungi kelestarian hewan ayam

Beranda Kelas 6 Tema 1 Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 111 112 113 114 115 126, Subtema 3 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 111 112 113 114 115 126, Subtema 3 Pembelajaran 1

Tulisanmu harus mencantumkan hal-hal berikut. 1. Ciri-ciri khusus dan habitat asli 2. Manfaat hewan 3. Jumlah populasinya saat ini 4. Penyebab kelangkaan 5. Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk melindungi kelestariannya

6. Langkah-langkahmu sebagai pelajar untuk melindungi kelestariannya

Jawaban:

Elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan hewan endemik di Pulau Jawa. Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.

Elang jawa memiliki panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol. Ketika terbang, elang jawa serupa dengan elang brontok.

Burung pemangsa ini berburu mangsanya seperti tupai, kalong, musang, sampai dengan tikus. Elang berperan menjaga keseimbangan ekosistem karena dengan adanya elang hewan perusak seperti tikus akan tetap terkendali. Secara tidak langsung burung elang ini membantu para petani membasmi hama tikus.

Saat ini jumlahnya hanya sekitar 137-188 pasang burung, atau perkiraan jumlah individu elang ini berkisar antara 600-1.000 ekor.

Populasi yang kecil ini menghadapi ancaman besar terhadap kelestariannya, yang disebabkan oleh kehilangan habitat dan eksploitasi jenis. Pembalakan liar dan konversi hutan menjadi lahan pertanian telah menyusutkan tutupan hutan di Jawa. Selain itu, elang ini juga terus diburu orang untuk diperjual belikan di pasar gelap sebagai satwa peliharaan.

Mempertimbangkan kecilnya populasi Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang. Sementara organisasi konservasi dunia IUCN memasukkan elang jawa ke dalam status EN (Endangered, terancam kepunahan).

Sebagai seorang pelajar ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi kelestarian elang jawa. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :
– Menjaga kelestarian ekosistem hutan sebagai tempat tinggal burung elang.
– Melaporkan kepada petugas jika ada yang melakukan perburuan liar terhadap elang jawa.
– Menghindari memelihara hewan langka sebagai hewan peliharaan.
– Menghimbau masyarakat untuk tidak memburu elang jawa
– Tidak memburu elang jawa untuk kesenangan pribadi
– Mencegah perdagangan elang jawa dan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila menemukannya

Kunci Jawaban Halaman 115

Ayo Berdiskusi

Lihat Foto

Shutterstock

Burung cendrawasih

KOMPAS.com - Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang luar biasa. Ini merupakan hasil dari wilayah Indonesia yang luas dengan beragamnya kondisi alam di Indonesia.

Sayangnya, beberapa populasi hewan endemik di Indonesia semakin menurun dan terancam kepunahan. Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya-upaya pelestarian hewan untuk mencegah mereka dari kepunahan.

Bagaimana upaya pelestarian hewan yang bisa kita lakukan?

Secara garis besar, terdapat dua macam upaya pelestarian hewan langka, yaitu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.

1. Pelestarian in situ

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada habitat asli hewan itu berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa.

2. Pelestarian ex situ

Pelestarian ex situ dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah Taman Safari dan kebun binatang.

Baca juga: Mengapa Perlu Dilakukan Pelestarian terhadap Hewan yang Langka?

Upaya pelestarian lainnya

Selain upaya di atas, kita sebagai masyarakat juga bisa melakukan pelestarian hewan sebagai berikut:

  • Tidak berburu hewan sembarangan
  • Melindungi hewan-hewan langka
  • Membudidayakan hewan langka
  • Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis.

Upaya pelestarian hewan oleh pemerintah

Pemerintah juga bertanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan langka di Indonesia. Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah kepunahan hewan-hewan langka. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Membuat suaka margasatwa
  2. Membuat cagar alam
  3. Inseminasi buatan
  4. Membuat kebun binatang
  5. Penangkaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Indonesia negara yang kaya akan fauna dan flora langka yang harus dilindungi. Namun akibat seringnya kebakaran lahan mengakibatkan fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat dilindungi.

Kebakaran hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati terbakar.

Fauna langka tidak hanya terjadi di daratan saja melainkan juga di lautan. Sebagai contoh adalah kasus ikan pesut yang dilindungi menjadi mati akibat tertangkap oleh jaring nelayan, padahal populasi ikan pesut tersebut terus berkurang.

Oleh sebab itu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan konservasi agar tidak punah. Selain itu terdapat beberapa konservasi satwa yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. Penjelasan di bawah dilansir dari situs DLH Kota Semarang:

1. Memberikan Edukasi dan Sosialisasi

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi apa yang dapat masyarakat lakukan. Banyak masyarakat yang tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh pemerintah.

Yang harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi tersebut.

2. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

3. Membuat Penangkaran

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran. Penangkaran dapat membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangbiakan ini juga bertujuan agar menjaga satwa dari kepunahan.

4. Membuat Papan Larangan

Cara melindungi fauna dari kelangkaan selanjutnya yaitu membuat papan larangan berburu. Dalam papan tersebut dapat berisikan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap dilakukan.

Contohnya masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama burung.

5. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Melaporkan orang yang berburu satwa adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan agar membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

6. Menghindari Transaksi Binatang Langka

Jangan membeli satwa yang dilindungi oleh pemerintah seperti Burung Cenderawasih, Macan Dahan, Owa, Beruang Madu dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang bervariasi.

Jadi upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran dan melakukan beberapa hal lainnya. Yuk bersama-sama lestarikan fauna detikers!

Simak Video "Turis Asing di Bali Antusias Lepas Ratusan Anak Penyu"



(atj/nwy)

Page 2

Jakarta -

Indonesia negara yang kaya akan fauna dan flora langka yang harus dilindungi. Namun akibat seringnya kebakaran lahan mengakibatkan fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat dilindungi.

Kebakaran hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati terbakar.

Fauna langka tidak hanya terjadi di daratan saja melainkan juga di lautan. Sebagai contoh adalah kasus ikan pesut yang dilindungi menjadi mati akibat tertangkap oleh jaring nelayan, padahal populasi ikan pesut tersebut terus berkurang.

Oleh sebab itu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan konservasi agar tidak punah. Selain itu terdapat beberapa konservasi satwa yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. Penjelasan di bawah dilansir dari situs DLH Kota Semarang:

1. Memberikan Edukasi dan Sosialisasi

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi apa yang dapat masyarakat lakukan. Banyak masyarakat yang tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh pemerintah.

Yang harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi tersebut.

2. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

3. Membuat Penangkaran

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran. Penangkaran dapat membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangbiakan ini juga bertujuan agar menjaga satwa dari kepunahan.

4. Membuat Papan Larangan

Cara melindungi fauna dari kelangkaan selanjutnya yaitu membuat papan larangan berburu. Dalam papan tersebut dapat berisikan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap dilakukan.

Contohnya masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama burung.

5. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Melaporkan orang yang berburu satwa adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan agar membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

6. Menghindari Transaksi Binatang Langka

Jangan membeli satwa yang dilindungi oleh pemerintah seperti Burung Cenderawasih, Macan Dahan, Owa, Beruang Madu dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang bervariasi.

Jadi upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran dan melakukan beberapa hal lainnya. Yuk bersama-sama lestarikan fauna detikers!

Simak Video "Turis Asing di Bali Antusias Lepas Ratusan Anak Penyu"


[Gambas:Video 20detik]
(atj/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA