LIPUTANBEKASI.COM - Grup Exists mulai bermain sekitar tahun 1991 di awal 90-an. Exists, yang dikenal sebagai Exists, terdiri dari enam musisi remaja.
Jika disebutkan dalam kamus, hadir berarti ada/wujud. Inilah yang ingin terus dilakukan oleh grup musik.
Anggota yang ada saat itu adalah Mamat (vokal), Musa (bass), Along (gitar), Ujan (drum), Shah (gitar), dan Ajay (keyboard).
Pada tahun 1991, mereka menampilkan album pertama mereka, berjudul Exist, di bawah label rekaman JOJO's Production yang berbasis di Johor Bahru.
Baca Juga: Dampak Buruk ‘Citayam Fashion Week’, Salah Satunya Jadi Sarang Komunitas LGBT.
Album pertamanya mendongkrak namanya di kancah musik Malaysia, dimana lagu "Untukmu Ibu" berhasil memikat hati para penggemarnya.
Album ini juga membukukan penjualan yang mengesankan sebesar 250.000 unit. Seluruh anggota grup Exist saat itu berasal dari Johor, dengan rata-rata usia 13-19 tahun.
Bakatnya terbukti dalam produksi JOJO. Masing-masing dari mereka berasal dari latar belakang musik yang kuat, sehingga mereka memiliki bakat dan keterampilan bermain dan menulis lagu.
Terkini
Lagu Buih Jadi Permadani by Exist lirik dan makna.
Nama grup musik Exist mungkin tak cukup dikenal anak muda zaman sekarang. Yup, gruo musik asal Malaysia ini memang hits di eranya pada tahun 90an. Meski demikian terkadang lagu-lagunya masih kerap diputar di radio.
Salah satu lagu yang cukup diingat publik berjudul 'Lagu Buih Jadi Permadani'. Dilansir laman Suara, lagu tersebut bermakna sangat sedih. Lagi tersebut punya arti jangan terlalu percaya diri dan teruslah berkaca diri. Secara implisit lagu tersebut menggambarkan seorang lelaki yang ditolak oleh perempuan karena terlalu percaya diri berlebihan, padahal nilai dirinya belum sesuai di mata seseorang yang ia cintai tersebut.
Mengenal grup musik Exist
Grup Band Exist merupakan band lawas yang berasal dari Malaysia dan terbentuk pada tahun 1991. Di awal kemunculannya, Exist diisi oleh 6 personel, yakni Mamat (vokal), Along (gitar), Shah (gitar), Musa (bass), Ajai (keyboard), dan Ujang (drum).
Pada saat itu sang vokalis Mohd Ali bin Kamarudin (Mamat) baru berusia 13 tahun. Lagu paling awal yang mereka ciptakan berjudul Untukmu Ibu. Lagu paling familiar yang masuk ke Indonesia adalah Mencari Alasan dari album ketiga mereka, Diammu Gunung Berapi (1995). Nah, penasaran dengan lirik lagunya, berikut ini liriknya.
Terkini
Sonora.ID - Buih Jadi Permadani adalah lagu yang dinyanyikan oleh Zinidin Zidan dan makna lagu.
Lagu ini dirilis pada tahun 2021 oleh Zinidin Zidan. Buih Jadi Permadani termasuk lagu dalam album yang bertajuk Buih Jadi Permadani (Tiktok).
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu 'Sakit Tanpa Luka' Milik Ayu Ting Ting
Makna lagu Buih Jadi Permadani
Dikutip dari Kompas.com, menurut Ezad Lazim, vokalis Exists sempat mengungkapkan makna di balik lagu balik lagu "Buih Jadi Permadani".
Ternyata, lagu ini bercerita mengenai perasaan seseorang yang serba kekurangan dalam mencintai dan dicintai.
Hal ini tergambar dari bagian reffrain "Buih Jadi Permadani", dalam lirik itu terkandung keraguan terkait mencintai dan dicintai itu mulai dirasakan oleh tokoh yang diceritakan.
Selain itu, keraguan juga tertuang dalam bagian reffrain kedua yang dengan jelas menampilkan ketidakmampuannya.
Lirik lagu Buih Jadi Permadani oleh Zinidin Zidan
Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat di inginkan panasnya
Hatiku ini
Terasa terhempasnya kelakian ku ini
Dengan sikapmu
Apakah karena aku
Insan kekurangan
Mudahnya kau mainkan
Oh mungkinkah diri ini
Dapat merubah buih
Yang memutih
Menjadi permadani
Seperti pinta
Yang kau ucap
Dalam janji cinta
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang dilangit
Siapalah diriku
Hanya insan biasa
Semua itu
Sungguh aku
Tiada mampu
Salah aku juga
Karena jatuh cinta
Insan seperti dirimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cerminkan diriku
Sebelum tirai hati
Aku buka
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sakit Tanpa Luka', Single Terbaru Ayu Ting Ting yang Trending di Youtube