Kutub magnet yang terbentuk pada rangkaian magnet dan paku adalah

Langkah kerja 2 1. Lilitkan kawat tembaga pada paku dengan arah lilitan dari bawah ke atas. Sisakan kedua ujung kawat agar cukup panjang untuk disambungkan ke kutub-kutub baterai. 2.Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga pada kutub-kutub baterai. 3. Dekatkan ujung paku pada kutub utara magnet. Amati apa yang terjadi. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub magnet. 4. Coba ubah arah lilitan kawat pada paku, amati apakah terjadi perubahan kutub magnet? Langkah kerja 3 Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 6.12 Percobaan Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnetik Baterai 1. Gosokkan magnet pada paku dengan arah gosokan searah. 2. Dekatkan paku yang telah digosok dengan paku-paku kecil. Amati apa yang terjadi! 3. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub magnet. Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Berdasarkan langkah kerja 1, amati peristiwa yang terjadi pada paku pertama dan kedua. Apakah paku pertama menarik paku kedua? 2. Berdasarkan langkah kerja 2, apabila arah lilitan pada paku diubah dari atas ke bawah, apakah interaksi yang terjadi pada rangkaian paku dengan kutub-kutub magnet (seperti pada kegiatan langkah 3) sama? Jika hasilnya berbeda, coba identifikasi mengapa berbeda? Jika hasilnya sama, coba identifikasi mengapa sama? 3. Berdasarkan langkah kerja 3, bagaimana pengaruh arah gerak menggosok paku pada magnet dengan kutub yang terbentuk pada magnet? Apa yang dapat kamu simpulkan? Uraikan prinsip dasar cara pembuatan magnet yang sesuai dengan langkah kerja 1, 2, dan 3! Ilmu Pengetahuan Alam 13

Cara mudah menentukan kutub magnet –  Mengaliri besi lunak dengan kawat berarus listrik searah (DC) merupakan salah satu cara membuat magnet. Magnet yang dihasilkan bersifat sementara.

Kutub magnet besi lunak yang terbentuk tergantung pada arah arus listrik.  Arah arus listrik dalam hal ini adalah arah lilitan kawat pada batang besi lunak, searah atau berlawanan dengan arah jarum jam.

Akan tetapi jumlah lilitan kawat pada batang besi lunak tidak mempengaruhi pembentukan kutub magnet. Jumlah lilitan kawat berpengaruh pada kekuatan magnet yang dihasilkan pada batang besi lunak. Semakin banyak lilitan kawat semakin kuat magnet yang dihasilkan.

Menentukan jenis kutub magnet yang terbentuk pada kedua unjung besi lunak setelah dialiri arus listrik searah, agaknya cukup sukar. Oleh sebab itu diperlukan aturan tertentu untuk menentukan jenis kutub magnet. Aturan yang paling mudah adalah kaidah tangan kanan.

Kaidah atau aturan tangan kanan biasanya digunanakan untuk menentukan arah medan magnet di sekitar kawat berarus ;listrik. Aturan ini sering juga disebut aturan genggaman tangan kanan karena cara yang dilakukan dengan menggenggam empat jari tangan dan ibu jari tegak lurus, persis ketika mengacungkan jempol kanan, seperti gambar berikut ini!



Menurut kaidah tangan kanan, jika arah ibu jari menyatakan arah arus listrik (i) maka arah lipatan jari-jari lainnya menyatakan arah medan magnet (B). Posisi gambar di atas dapat di lihat pada posisi horizontal (mendatar), seperti gambar berikut.



Posisi lain yang berlawanan dengan gambar adalah posisi horizontal dengan ibu jari ke arah kanan. 



Kaidah tangan kanan tersebut dapat diterapkan untuk menentukan kutub magnet pada kedua ujung batang besi lunak, seperti gambar di bawah.


Batang besi dililit kawat searah jarum jam (arah ke kanan), kemudian besi digenggam sehingga empat jari mengikuti arah garis panah. Ibu jari menunjuk arah ujung magnet dan ujung tersebut adalah kutub Utara magnet. Sedangkan ujung lainnya akan membentuk kutub Selatan. 

Selain dari cara tersebut, cara mudah diingat dalam menentukan jenis kutub magnet setelah dililit kawat berarus listrik adalah menandai arah arus listrik. Arus listrik dari kutub positif (+) dan menuju kutub negatif (-). 

Kemudian perlu diingat, jika kawat dililitkan pada sebatang besi mulai di bagian kiri, kawat di bagian depan, searah dengan arah jarum jam (ke kanan), maka pada bagian itu adalah kutub utara, begitu sebaliknya. Jika.kawat melewati belakang ujung magnet (berlawanan arah dengan jarum jam), maka pada kutub yang terbentuk adalah kutub selatan.  

Jawab :

Cara pembuatan magnet pada soal adalah dengan cara aliran arus listrik. Arah kutub magnet yang terbentuk ditunjukkan gambar berikut. 

Berdasarkan gambar pada soal, maka arus listrik akan mengalir dengan arah searah jarum jam, sehingga ujung kanan baja akan menjadi kutub utara dan ujung kiri baja akan menjadi kutub selatan.

Kutub-kutub magnet pada ujung-ujung besi adalah :

1 = S

2 = U

3 = S

4 = U

5 = S

6 = U

Jadi jawaban yang benar adalah C.

Ilustrasi magnet, pembahasan soal IPA Kelas 9 SMP/MTS. /Gulielmus/pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini pembahasan soal IPA Kelas 9 SMP/MTS yang bersumber dari buku Kemendikbud revisi 2017, tentang kemagnetan dan pemanfaatannya.

Ulasan jawaban dan materi soal di bawah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

Pada soal IPA Kelas 9 SMP ini akan belajar mengenai kemagnetan dan pemanfaatannya. Materi yang dijabarkan yaitu cara membuat magnet dan pola medan magnet.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut pembahasan soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 11 12 18:

Baca Juga: Tepat 14 Tahun Lalu 27 Januari 2008, Mantan Presiden RI Meninggal Dunia: Simak Masa Remaja Soeharto di Sini

Ayo, Kita Diskusikan (Halaman 11)

Apakah benda yang ditolak oleh magnet dapat dikategorikan sebagai benda diamagnetik?

Jawaban:

jarak batu B ke batu C adalah 10 cm,jadi jarak batu A ke batu C adalah ?titik A-B=B-C=C-A=10 Tentukan : a.jarakb.perpindahan ​mohon bantuanya.jawab de … ngan jelas dan baik​

Jelaskan apakah yang dimaksud dengan gaya Tuliskanlah rumusnya dan beri 3 contohnya​

(3.) Dua buah muatan yang memiliki besar sama berada pada jarak 6 cm. Jika gaya coulomb yang timbul antara kedua muatan 4 x 10' N, maka besarnya masin … g-masing muatan dala mC adalah ... (mC = mili coulomb)​

kak tolong jawab ya ​

kak tolong jawab ya ​

mohon bantuanya kak ​

jarak batu B ke batu C adalah 10 cm,jadi jarak batu A ke batu C adalah ?titik A-B=B-C=C-A=10 Tentukan : a.jarakb.perpindahan ​​

100 kaki brp meter. ikut jalannya​

jelaskan Apa peranan mikroskop dalam penemuan sel​

cabang sains yang digeluti marie curie dan eniya listiana dewi? ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA