Konsep dari mobile computing yang mengandung arti kapan dan dimana saja melakukannya adalah



 Mobile Computing.

1.                 Pengertian Mobile Computing

            Pernahkah anda mendengar istilah di atas? Apakah anda memiliki telepon genggam? Pernahkah anda melihat iklan tentang transaksi yang dapat dilakukan dimana saja dengan begitu cepat dan mudah? Atau bahkan anda pernah melakukannya? Kurang lebihnya, semua itu adalah termasuk dalam teknologi mobile computing.

            Dari segi bahasa, computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah dibawa kemana mana. Lantas bagaimana bentuk dari alat ini? Jawabannya bermacam-macam. Bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS, Blackberry, dan lain lain.

            Jadi bisa kita simpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Teknologi ini juga mencakup  mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.

            Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.

2.       Perkembangan Mobile Computing

Personal Computer

Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer(PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus di gunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.

Networking, LAN, dan WLAN

Setelah komputer personal di ciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu di ciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.

Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya

Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun di buat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya di simpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).

Mobile computing

Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan, walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali, yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang disebut mobile computing


Semoga Bermanfaat ... :)

Page 2

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 14 to 23 are not shown in this preview.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

30 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, maka kebutuhan akan perangkat bergerak dan berkomputasi pun semakin dibutuhkan.

Tentunya, tidak mungkin kita membawa-bawa PC kemana-mana. Sebab, ukurannya besar dan berat, sehingga tidak praktis. Padahal, manusia merupakan mahluk dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain, sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakannya. Jadi, untuk mendukung aktivitasnya dibutuhkan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik), atau yang kemudian disebut mobile computing.

Apa itu mobile computing atau komputasi bergerak? Mobile computing adalah teknologi perangkat nirkable yang dapat melakukan tugas transmisi data, suara, informasi media lainnya seperti video, tanpa menggunakan media perambat fisik atau kabel, terhubung dan saling berkomunikasi melalui gelombang radio. Mobile sendiri merupakan perangkat seluler yang dapat meningkatkan produktivitas, konektivitas dan dapat menjadi media hiburan.

Perangkat seluler dapat terhubung dengan memanfaatkan konektivitas tanpa kabel pada perangkatnya yaitu melalui akses wifi. Telepon seluler menyediakan paket layanan yang dapat dihubungkan pada akses jaringan lokal (LAN) atau skala yang lebih luas yaitu internet.

Mobile computing merupakan paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu diperhatikan Mobile Computing tidak sama dengan Wireless Computing.

Sejarah mobile computing sendiri dimulai tahun 1970-an, ketika itu peneliti Xerox PARC bernama Alan key menciptakan konsep komputer jinjing yang diberi nama Dynabook. Konsep komputer jinjing ini berkembang sampai sekarang.

Saat ini, ada beberapa jenis perangkat atau device yang bisa digunakan untuk keperluan mobile computing. Pertama, laptop atau notebook, adalah komputer bergerak yang ukurannya relatif kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hampir sama dengan komputer desktop, hanya ukurannya yang diperkecil. Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu ukurannya yang kecil, mudah dibawa kemana saja dan hemat energi. Karena banyak kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relative lebih mahal daripada komputer desktop.

Kedua, Wearable Computer. Ini adalah komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Komputer ini memiliki berat hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5“layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable.

Ketiga, Personal Digital Asisstant (PDA). PDA adalah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana.  Versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh. Keempat, Smartphone. Ponsel berkemampuan canggih, bahkan bisa dikatakan hampir menyerupai kemampuan PC. Dikatakan pintar karena pada umumnya perangkat ini berjalan pada sistem operasi yang terbuka dan punya interface dan platform standar untuk mengembangkannya.

Mobile computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai  perangkat mobile computing.

Untuk mengakses berbagai aplikasi stand alone atau remote applications pada komputasi bergerak dapat melalui: pertama, IR (In Room) Network, perangkat mobile yang dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/ pendek. Kedua, Wireless LAN, servis jaringan yang hanya melayani sampai 200 meter jangkaunnya. Ketiga, Broadband Wireless Network, teknologi nirkabel yang memungkinkan  pengiriman nirkabel secara simultan suara, data,dan video. Keempat, Wireless WAN. Satellite Based Network, digunakan untuk relay suara, video atau data. Karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia memiliki cakupan yang luas, mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas rendah. Wilayah cakupannya sangat luas.

Tentunya dengan fitur dan konsep kerja yang diberikan, ada banyak sekali keunggulan dari pemanfaatannya. Pertama,memberikan konektivitas secara real-time dan mendapatkan akses ke sumber daya setiap saat. Kedua, dapat berinteraksi dengan pengguna melalui jaringan internet, hal itu sangat berguna untuk membangun relasi bisnis dengan pelanggan dan keterlibatan sosial lainnya.

Ketiga, pembangunan penggunaan dapat disesuaikan secara personal dan sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan. Keempat, meningkatkan produktivitas dengan daya dukung yang luar biasa terhadap beberapa instrumen. Kelima, dukungan Cloud computing, di mana data tersimpan pada Server yang dapat diakses kapan saja.

Tetapi, kelemahan dari mobile computing, antara lain: konektivitas tidak stabil, kumber daya baterai yang tidak dapat bertahan lama. Juga, bandwidth yang diberikan cenderung lambat untuk perangkat yang masih mendukung jaringan 2G, 3G, namun 4G dan seri terbarunya cukup baik. Dan, gangguan Transmisi, di mana jarak dan kondisi cuaca sangat berpengaruh dalam kelajuan transfer datanya. (*dari berbagai sumber)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA