Komponen apakah yang harus dikuasai agar memiliki organisasi

Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tak harus selalu lelaki. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Pada dasarnya, semua orang berhak dan bisa menjadi pemimpin, asalkan dia memiliki keterampilan kepemimpinan dan beberapa kemampuan tertentu.Dilansir Inc Asean, ada empat kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin. Empat sikap atau kemampuan ini dijamin akan terus dibutuhkan bagi pemimpian di masa sekarang hingga 100 tahun mendatang. Apa sajakah itu?

1. Kemampuan komunikasi
Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif tanpa perlu dipertanyakan lagi adalah hal yang betul-betul harus Anda asah, dan untungnya kemampuan ini bisa Anda pelajari. Pemimpin yang mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, ide, perhatian dan keinginannya akan lebih mampu menghindari konflik, bernegosiasi, dan berkolaborasi di level yang tinggi.

Menurut Marcel Schwantes, kemampuan ini akan dibutuhkan untuk masa yang akan datang, terutama saat era digital dan komunikasi makin sering dilakukan tanpa tatap muka.

2. Kemampuan membina dan mengarahkan
Jika Anda ingin organisasi Anda berprestasi, Anda harus tahu caranya membina dan mengarahkan dengan baik. Sayangnya, menurut suatu penelitian, banyak sekali organisasi yang tidak memperhatikan pembinaan dan pelatihan yang baik dalam proses manajeman kinerja mereka.

Organisasi yang berprestasi, ternyata memiliki kemampuan pembinaan dan pelatihan yang baik bagi karyawannya.Cheryl Bachelder, CEO dari Popeyes Louisiana Kitchen menyelamatkan organisasinya dari kehancuran dengan “Popeyes Purpose”. Dalam Popeyes Purpose, terdapat sesi pembinaan dan pelatihan yang dilakukan setiap bulannya untuk timnya. Menurut Cheryl, memelihara, mencintai, dan mengembangkan kapasitas pemimpin dalam organisasinya merupakan investasi yang sangat berharga.

3. Peka terhadap kebutuhan sekitar
Pemimpin terbaik adalah pemimpin yang bekerja tanpa mengorbankan orang di sekitarnya. Mereka mampu menyeimbangkan hasil dan produktivitasnya dengan memahami kebutuhan timnya. Ini adalah cara terbaik dalam gaya manajemen transaksional. Pemimpin seperti ini fokus pada ide dan pendapat personal setiap karyawan. Mereka mendorong pengembangan dan campur-tangan karyawan dalam pengambilan keputusan.

4. Positive mindset
Tidak ada karyawan yang senang dengan pemimpin yang pesimitis. Pemimpin yang bahagia dan berjiwa optismisme bisa membawa pengaruh baik. Peneliti otak Dr. Wataru Sato dari Kyoto University mengatakan, jika Anda memiliki perilaku positif (seperti bermeditasi), Anda akan membuat precuneus (bagian dari otak Anda) berfungsi dengan baik.

Dengan hanya mengganti kebiasaan harian Anda dengan hal yang sederhana, seperti menyediakan waktu selama dua menit untuk menunjukkan rasa syukur, Anda bisa mengontrol sense of well-being, memahami tujuan, dan merasa bahagia. Perasaan positif ini bisa menulari tim Anda dan performa mereka.

TABLOIDBINTANGBerita lainnya:
Tahap-tahap Perawatan Metode Kanguru
Trik Mematangkan Pisang
6 Jenis Kerajinan Tangan yang Perlu Anda Kuasai

Home » 5 Komponen Yang Harus Dimiliki Manajemen Bisnis

5 Komponen Yang Harus Dimiliki Manajemen Bisnis

Bisnis adalah kegiatan menjual barang atau jasa yang dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Karena proses bisnis untuk masing-masing bidang memiliki keunikan dan kompleksitas yang berbeda, maka dibutuhkan pengelolaan yang memadai agar dapat berjalan dengan mulus. Manajemen bisnis harus diperhitungan dengan matang untuk meminimalkan resiko.

Apakah yang dimaksud dengan manajemen bisnis? Manajemen bisnis adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan dan operasional sebuah usaha. Manajemen bisnis ini mencakup pengaturan semua lini dalam proses bisnis untuk mencapai apa yang menjadi tujuan bisnis.

Usaha berskala kecil menengah juga membutuhkan manajemen bisnis. Manajemen bisnis terdiri dari beberapa komponen yang akan menentukan laju roda bisnis anda dan memenuhi target yang ditentukan.

Komponen Apa Saja Yang Ada Didalam Manajemen Bisnis?

1. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam ssebuah pengelolaan bisnis. Hal ini karena berkaitan dengan alur keluar masuknya uang dalam bisnis. Dalam manajemen keuangan ini artinya sirkulasi keuangan dikelola dengan baik, misal dengan dilakukannya perencanaan, penganggaran, pemeriksanan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana. Melalui manajemen keuangan ini, maka anggaran bisnis dapat dikelola dan digunakan menurut kebutuhan. Tanpa adanya manajemen keuangan, maka data anggaran akan nihil. Sehingga akan berdampak pada ketidakjelasan data keuangan yang akan mempengaruhi jalannya bisnis. Bisnis anda akan kehilangan arah karena tidak diketahui untung dan ruginya.

2. Manajemen marketing
Juga dikenal dengan pemasaran, adalah kegiatan yang berkaitan dengen perencanaan, penentuan target, tujuan , dan hasil yang akan dicapai dalam bidang marketing. Tujuan dari manajemen marketing ini adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar. Sebelum barang diproduksi, kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan. Pada dasarnya ada tiga konsep yang diterapkan dalam marketing, yaitu orientasi pada konsumen, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, serta kepuasan konsumen.

Baca Juga :  Peranan Akuntansi Perusahaan dalam Dunia Bisnis

3. Manajemen produksi
Kegiatan ini terkait dengan bagaimana sebuah proses produksi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat. Aspek -aspek dalam manajemen produksi ini meliputi perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku, dan pengendalian produksi.

4. Manajemen distribusi
Manajemen ini mendukung kinerja manajemen pemasaran. Dalam sebuah bisnis sederhana, manajemen distribusi ini merupakan usaha pengelolaan yang menyangkut ketersediaan dan penyaluran barang ke konsumen. Manajemen distribusi yang tidak terkelola dengan baik akan menganggu kinerja manajemen pemasaran.

5. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kinerja karyawan. Manajemen SDM ini akan membantu anda dalam menentukan standar ketrampilan atau pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, serta memberikan kejelasan hak dan kewajiban karyawan.

Setiap bisnis, baik berskala kecil atau menengah pastinya membutuhkan manajemen bisnis yang baik. Komponen – komponen diatas harus dipersiapkan dengen matang untuk memastikan semua proses yang ada dapat berjalan lancar. Gangguan pada satu komponen akan mempengaruhi komponen yang lainnya.

Dagang & Distribusi Ritel Kontraktor Jasa Resto & Coffee Shop Travel Manufaktur Nirlaba

Minimarket

POSX Simply Cash Manager SimplyInvoice

Tokoku

Support Center
Zahir Info

Blog farida

   Pentingnya skill dan knowledge bagi         seseorang akuntan 

  • Skill [keahlian] adalah kemampuan seseorang melakukan sesuatu yang sifatnya spesifik yang memerlukan waktu tertentu untuk mempelajari nya dan dapat dibuktill memerlukan mental positif, dan semangat motivasi.
  • Knowledge[pengetahuan] adalah kemampuan seseorang untuk mengenali suatu keadaan berdasarkan persepsi pikiran. 

Sebaiknya gunakan knowledge kita untuk mengembangkan skill dan jadilah seorang yang punya spesialisasi di bidang-bidang yang Anda sukai dan tentunya terus tingkatkan knowledge Anda dalam berbagai hal🙂. 


pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang akuntan profesional   mencakup :

Setiap individu yang menginginkan untuk menjadi akuntan profesional harus memiliki beberapa keahlian sebagai berikut :

1. Ilmu akuntansi keuangan dan imu pengetahuan terkait lainnya Pengetahuan mengenai ilmu akuntansi, 

2. Pengetahuan mengenai kegiatan bisnis dan pengorganisasian   Pengetahuan 

3. Pengetahuan dan kompetensi di bidang teknologi informasi Pengetahuan dan kompetensi 

Intellectual skills memungkinkan seorang akuntan profesional untuk menyelesaikan masalah, 

3.     Technical and Functional Skills

Kemampuan ini terdiri dan kemampuan umum dan juga   kemampuan yang spesifik terhadap akuntansi 

Kemampuan ini terkait dengan perilaku dan sikap dari akuntan profesional. 

5.    Interpersonal and Communication Skills

Kemampuan ini memungkinkan akuntan profesional untuk bekerja dengan pihak luar organisasi, 

6.      Organizational and business management skills

Akuntan dituntut untuk berperan lebih aktif dalam kegiatan operasional organisasi. 

7.      Attitude adalah aturan yang harus dimiliki oleh seorang akuntan. 

D.  Softskill atau keterampilan yang dibutuhkan seorang Akuntan dalam melaksanakan profesinya


  • Jujur, Seorang akuntan harus jujur dalam membuat laporan keuangan, tidak boleh memanipulasi angka sedangkan auditor harus memberikan keputusan yang benar.
  • Disiplin, Akuntan harus melaporkan dan memberikan keputusan tepat pada waktunya sesuai dengan periode yang berlaku.
  • Bertanggung Jawab, Mampu mempertanggungjawabkan atas laporan keuangan yang sudah dibuat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diberikan.
  • Ramah, Bersikap ramah kepada sesama akuntan  serta klien mereka. Dengan keramahannya, klien akan merasa lebih comfort dalam bekerjasama dengannya.
  • Sopan, Selain ramah seorang akuntan juga harus memiliki sifat sopan agar terjalin kerjasama yang baik. 

Sekian pendapat dari saya semoga membantu teman teman ya.... 

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya [Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003].

Secara garis besar menurut Notoatmodjo [2005] domain tingkat pengetahuan [kognitif] mempunyai enam tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi yang diterima dari orang lain.

Berdasarkan uraian di atas, pengetahuan merupakan Hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan maupun melalui penga

2.  Definisi Keterampilan

Dalam rangka meningkatkan kinerja seorang pegawai atau karyawan maka salah faktor penunjang adalah tingkat keterampilan pegawai atau karyawan itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keterampilan seorang pegawai atau karyawan, maka akan dapat meningkatkan kinerja. Apa sebenarnya pengertian keterampilan [skill] itu?

Menurut Gordon [1994 : 55] pengertian ketrampilan adalah kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada aktivitas psikomotor.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ketrampilan [skill] berarti kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat yang membutuhkan kemampuan dasar [basic ability].

Menurut Robbins [2000 : . 494-495] pada dasarnya ketrampilan dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu:

a.         Basic literacy skill
Keahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib dimiliki oleh kebanyakan orang, seperti membaca, menulis dan mendengar.

b.        Technical skill Keahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan teknik yang dimiliki, seperti menghitung secara tepat, mengoperasikan komputer.

c.         Interpersonal skill

Keahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim.

d.        Problem solving


Menyelesaikan masalah adalah proses aktivitas untuk menajamkan logika, beragumentasi dan penyelesaian masalah serta kemampuan untuk mengetahui penyebab, mengembangkan alternatif dan menganalisa serta memilih penyelesaian yang baik

B. Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat1.Kompetensi Merupakan Kemampuan Internal Yang Sangat Penting Bagi KeberhasilanBisnis. Jelaskan Jenis Kompetensi Berdasarkan Strata Kompetensi!2.Kompetensi Dikaitkan Dengan Aspek Perilaku Manusia Dengan Kemampuan Mendemonstrasikan Kemampuan Perilaku Tersebut. Jelaskan Jenis Kompetensi Berdasarkan Perilaku!3.Organisasi Membutuhkan Kompetensi [Should Be Competent] Untuk Mencapai Kinerja Yang Dapat Dipercaya [Excellent]. Jelaskan Kompetensi Yang Dibutuhkan Oleh Eksekutif!4.Manajer Memerlukan Kompetensi Dalam Bidang Manajemen. Jelaskan Kompetensi Yang Dibutuhkan Bagi Manajer!5.Setiap Individu Yang Ingin Menjadi Akuntan Profesional Harus Memiliki Profesional Skills. Pengetahuan Apakah Yang Harus Dikuasai Seorang Akuntan Agar Dapat Memiliki Profesional Skills?6.Seorang Akuntan Profesional Membutuhkan Intellectual Skills Untuk Menyelesaikan Masalah Yang Bersifat Kompleks. Kompetensi Apakah Yang Harus Dikuasai SeorangAkuntan Agar Dapat Memiliki Intellectual Skills?7.Keahlian Dasar Merupakan Keahlian Yang Harus Dimiliki Seseorang. Jenis Keahlian Dasar Apakah Yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan Profesional?8.Akuntan Dituntut Untuk Berperan Lebih Aktif Dalam Kegiatan Operasional Organisasi. Komponen Apakah Yang Harus Dikuasai Agar Memiliki Organizational And BusinessManagement Skills?9.Kemampuan Akuntan Profesional Untuk Bekerja Dengan Pihak LuarDapat Membuat Keputusan Secara Efektif. Komponen Apakah Yang Harus Dikuasai Agar Memilki Communication Skills?10.Pendidikan Dan Pelatihan Merupakan Suatu Rangkaian Yang TidakDalam Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia. Apakah Tujuan Pelatihan Bagi Perusahaan?

1.A. Kompetensi Manajerial [managerial competencies], yaitu kompetensi yang terkait dengan kemampuan menjalankan manajemen.B. Kompetensi Fungsional [functional competencies], yaitu kompetensi yang terkait dengan kemampuan berdasarkan profesi di bidang teknis tertentu yang diperlukan.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA