Namun bagi putra Kab. Garut yang mengawali Pendidikan di SDN Leles-2 Garut, tahun 1973-1979 ini, kondisi tersebut justru menjadi antangan tersendiri yang perlu dipetakan agar dunia Pendidikan benar-benar selaras dengan tujuannya mencerdaskan anak bangsa.
Bagi pribadi lulusan SMP PGRI 2 Jakarta tahun 1982 yang kemudian melanjut ke SMA YKB-3 Leles, Kab, Garut tahun 1985 ini, menjadi guru adalah cita-citanya sebagai pengabdian mencerdaskan anak bangsa.
Untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang guru, Asep Sudarsono pun sukses menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi (D3) jurusan matematika di Unversitas Pajajaran Bandung (Unpad) tahun 1995 - 1988.
Dari SMAN-1 Cibadak Sukabumi, Asep Sudarsono tidak jarang mendapat rotasi hingga sempat mengajar di SMAN-1 Cikembar Sukabumi tahun 1989-1990 dan di SMA PU Albayan Sukabumi tahun 2006.
Belum puas dengan pendidikan strata-I (S-1)/D4 jurusan matematika tahun 1995 dari IKIP Bandung, Asep Sudarsono kembali mengikuti Pendidikan pasca sarjana (S-2) dengan memilih jurusan manajemen sumber daya manusia (SDM) di STIE IPWI Jakarta tahun 2006.
Untuk mempertajam keilmuannya tersebut, Sudarsono kembali berhasil meraih gelar Doktor (Dr) pada tahun 2021 di UNINUS Bandung dengan disiplin ilmu manajemen pendidikan.
Cita-citanya menjadi guru semakin mantap sejak dirinya dipercaya menjadi Dosen di STIE Pasim Sukabumi tahun 2006-2014, dan dosen pada STKIP PGRI Sukabumi tahun 2010.
Sementara jabatan struktural di Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Asep Sudarsono mengawali karier sejak dirinya dipercaya menjadi Pengawas SMA di Disdik Ka.Sukabumi tahun 2010-2017. Kemudian menjadi Kepala seksi pelayanan pada Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, meliputi Kota Sukabumi dan Kab. Cianjur sejak tahun 2017-2018.
Mendapat penilaian berhasil dibidangnya, Asep Sudarsono pun dipercaya mengemban tugas menjadi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Wilayah I Kabupaten Bogor sejak tahun 2018-2019.
Kemudian, pria yang dikenal familier ini dirotasi lagi menjadi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Wilayah XI Kabupaten Sukabumi sejak tahun 2019 hingga tahun 2021.
Pada tanggal (22/2/2022), Asep Sudarsono dipercaya menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan propinsi Jawa barat wilayah III Kabupaten/Kota Bekasi yang dikenal padat penduduk.
Sebagai KCD di wilayah padat penduduk, beban tugas sedikit lebih berat dari sebelumnya. Namun berkat segudang pengalaman yang telah dilaluinya, Asep Sudarsono yang mendapat tanda jasa Penatar KTSP Tingkat Nasional oleh YPLP PGRI Propinsi Jawa Barat ini, selalu iklas untuk satu tujuan, Pendidikan harus terus ditingkatkan agar bangsa ini kedepan lebih maju seiring dinamika yang terus berkembang.
Bagi Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan yang dinobatkan sebagai Juri lomba SCIENCE Team Competition Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI 2008 ini, ilmu yang dimilikinya harus bertransformasi kepada generasi penerus bangsa.
BOGOR-RADAR BOGOR, Bertepatan dengan masa purna bakti Kepala SMAN 7 Kota Bogor, Acep Sukirman, akhir bulan ini. Berakhir pula masa jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah II Kota Bogor dan Depok, R Yanti Widia Mulya Acep Sukirman.
Hari ini (29/08/2021), jabatannya diserahterimakan kepada Yanti Herlanti Bambang Aryan di SMAN 7 Kota Bogor. Sambil menahan tangisnya, Yanti Acep Sukirman berterimakasih kepada para pengurus dan anggota DWP atas kerjasama mereka selama masa kepemimpinannya. Hingga mencapai beberapa prestasi di tingkat Jawa Barat.
“Kami mendapatkan juara favorite pelaporan e-reporting tingkat Jawa Barat 2018 dan juara harapan 1 di 2019,” bebernya.
Ia sangat optimis, dibawah kepemimpinan yang baru, DWP bisa makin baik, kompak dan mendapatkan berbagai prestasi yang lain.
“Merekatkan DWP lebih kompak, jalani bersama, terus mendukung para suami menjalani tugas pula,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Yanti Bambang Aryan mengatakan dirinya belum banyak memiliki rencana baru. Dirinya bersama pengurus tentu akan menjalankan program yang ada, program-program yang sempat tertunda.
Satu program yang sudah ia rencanakan, yaitu menciptakan ibu-ibu yang peduli dengan sampah, utamanya di rumah. “Seperti memilah sampah di rumah masing-masing, karena masalah sampah saat ini sangat penting. Kota Bogor sendiri tidak punya tempat untuk membuang sampah. Makanya saya mau ciptakan ibu-ibu DWP khususnya yang mulai memilah sampah mereka dirumah,” tegasnya.
Sementara itu, koordinator DWP Cadisdik Wilayah II Kota Bogor dan Depok, Epi I Made Supriatna berterimakasih atas warna yang sudah diberikan ketua lama, Yanti Acep Sukirman selama kepengurusannya.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat Kota Bogor dan Depok, I Made Supriatna menambahkan, KCD akan terus mendukung sejumlah kegiatan DWP. “Kalau tadi dibilang kalau kegiatan ke luar kota hanya bisa memberangkatkan ketua, wakil dan bendahara, nanti kami akan kasih anggarannya,” tutupnya. (*/ran)