Show
Makanan Tidak Sehat Vertigo Ditinjau oleh: dr. Verury Verona Handayani : 23 November 2020 Halodoc, Jakarta - Makanan yang kamu konsumsi setiap hari memiliki pengaruh penting bagi kesehatan. Pilihan makanan juga dapat mengubah atau memengaruhi perkembangan penyakit yang kamu alami. Misalnya, untuk pengidap vertigo, sedikit perubahan dalam pilihan makanan mereka dapat meningkatkan atau mengurangi risiko serangan vertigo dan ketidaknyamanan akibat gejalanya. Pasalnya, tak dimungkiri lagi bahwa ada beberapa jenis makanan yang bisa memperburuk gejala vertigo. Vertigo adalah akibat dari masalah tertentu di telinga bagian dalam. Ini bisa berupa infeksi, masalah mekanis seperti pelepasan partikel kalsium karbonat (otolith), peradangan, gangguan fungsional, respons kekebalan yang lemah, peningkatan tekanan telinga bagian dalam, dan masih banyak lagi. Salah satu makanan yang diduga bisa memicu gejalanya adalah makanan tinggi garam. Apa alasannya? Mari simak ulasannya berikut! Baca juga: Mengidap Vertigo, Ini yang Akan Dialami Tubuh Garam Penyebab Kekambuhan Gejala VertigoMakanan tinggi garam nyatanya akan menyebabkan retensi cairan berlebih di dalam tubuh yang memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan. Garam tinggi dalam makanan akan mengganggu homeostasis internal sistem vestibular. Mereka yang mengidap penyakit Meniere dan migrain vestibular biasanya akan diminta untuk membatasi asupan garam. Jika tidak mereka mungkin mulai merasa pusing dan memicu gejala lebih jauh. Makanan yang kaya natrium seperti kecap, keripik, popcorn, keju, acar, dan makanan kaleng harus dihindari. Jika kamu atau orang terdekatmu memiliki riwayat vertigo, sebaiknya ganti garam biasa dengan garam rendah natrium karena natrium adalah penyebab utama gejala vertigo yang semakin parah. Meskipun kamu tidak memiliki vertigo, sebaiknya makanan asin tetap harus dihindari. Pasalnya, makanan asin bisa sebabkan pusing setelahnya yang terjadi akibat postprandial hypotension (tekanan darah rendah setelah makan). Pada kondisi ini, tubuh mengalirkan darah ekstra ke perut dan usus kecil sementara jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah di luar sistem pencernaan menyempit. Mereka yang mengidap hipotensi postprandial, jantung dan pembuluh darah tidak bereaksi dengan cara ini, dan itu menyebabkan penurunan tekanan darah setelah makan. Gejalanya yang akan muncul adalah pusing, pingsan, pusing, jatuh, nyeri dada, mual, dan terkadang masalah penglihatan. Hipotensi postprandial bahkan dapat menyebabkan serangan iskemik (mini-stroke). Jadi, kurangilah asupan garam harian atau ganti ke yang lebih rendah natrium demi kebaikanmu sendiri. Baca juga: Lakukan Cara Sederhana Ini untuk Mencegah Vertigo Makanan Lain yang Perlu DIhindari Pengidap VertigoBukan hanya makanan asin, ada beberapa jenis makanan lain yang sebaiknya dihindari pengidap vertigo. Jenis makanan dan minuman tersebut, antara lain:
Baca juga: Hati-Hati, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Vertigo Itulah alasan makanan tinggi garam bisa perparah kondisi vertigo. Jika kamu masih ingin tahu lebih banyak mengenai pola makan sehat pengidap vertigo, jangan sungkan untuk bertanya pada dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan semua informasi yang kamu butuhkan melalui chat. Praktis bukan? Yuk, Apa yang harus dilakukan setelah makan makanan yang terlalu asin?Konsumsi air putih
Dikutip dari HealthLine, cara pertama yang bisa membantu tubuh mengembalikan tekanan darah usai mengonsumsi makanan tinggi garam adalah dengan mengonsumsi air putih. Pastikan Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk membantu tubuh mengembalikan rasio natrium di dalam kandungan garam ke air.
Kenapa kepala sering pusing sehabis makan?JIka Anda merasa pusing setelah makan, bisa jadi itu dipicu oleh postprandial hypotension. Kondisi ini rupanya dialami oleh sepertiga wanita dan pria di dunia. Postprandial hypotension terjadi ketika tekanan darah tiba-tiba rendah setelah makan. Mekanisme organ yang kompleks terjadi pada tubuh saat makan.
Apakah garam bisa menyebabkan sakit kepala?Konsumsi makanan yang tinggi garam (makanan asin) memang bisa memicu pusing. Hal ini dikarenakan, garam memiliki sifat menarik air. Akibatnya, saat Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, tekanan darah Anda bisa meningkat dan menyebabkan rasa pusing atau nyeri kepala.
Kenapa coklat bisa bikin pusing?Sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti cokelat, produk susu, makanan dengan monosodium glutamat, dan kacang, dapat menyebabkan sebagian orang merasa pusing atau mual setelah mengonsumsinya. Tak hanya itu, asupan kafein dan alkohol juga bisa memicu terjadinya kondisi ini dengan meningkatkan detak jantung.
|