Kenapa mata sakit saat melirik ke Samping

Saat terjadi, kepala terasa seperti ada yang menekan dan juga mengencang pada area dahi dan mata yang bisa membuat Anda terasa pusing. Namun, Anda tidak merasa kepala menjadi berdenyut.

Show

Tidak hanya itu saja, sakit kepala di belakang mata ini pun tergolong episodik dan dapat terjadi satu sampai dua kali dalam sebulan. Tidak hanya mata yang terasa sakit, gejala lainnya adalah:

  • Sakit kepala yang terasa tumpul
  • Leher dan dahi terasa nyeri dan sakit

4. Sakit kepala sebelah

Sakit kepala sebelah dikenal juga sebagai sakit kepala cluster. Berbeda dengan sakit kepala tipe ketegangan, Anda bisa merasakan serangkaian rasa sakit yang sebentar, namun cukup menyakitkan. Berlangsung selama 15 menit sampai satu jam, ini juga merupakan penyebab sakit kepala hingga ke mata.

Anda akan merasakan sensasi sakit kepala yang menyakitkan, membakar, serta menusuk di bagian depan serta belakang satu mata. Gejala lainnya yang bisa dirasakan:

  • Kemerahan pada area mata
  • Mata menjadi bengkak
  • Keluarnya air mata yang cukup berlebihan

5. Mata yang terasa lelah

Mata yang lelah atau eye strain juga bisa menjadi penyebab sakit kepala sampai ke mata. Terlalu lama melihat layar saat Anda bekerja dapat membuat terjadinya sakit kepala serta mata yang menjadi lebih tegang dari biasanya.

Tidak hanya itu saja, hal ini juga bisa membuat rasa sakit di belakang mata serta sedikit rasa pusing. Gejala lain yang bisa dirasakan adalah penglihatan yang sedikit kabur.

6. Sinusitis

Kondisi ini merupakan peradangan atau penyumbatan pada area sinus yang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala sampai ke mata. Saat terjadi sinusitis, ada tekanan yang bisa terasa dan menyebabkan rasa sakit di bagian bola mata juga belakang mata Anda. Rasa sakit juga bisa terasa di bagian kepala, dahi, dan pipi yang ditambah dengan adanya tekanan.

Gejala mirip dengan penyakit serius lainnya

Migrain dan BVD adalah dua kondisi yang paling umum menyebabkan sakit kepala hingga ke mata serta pusing di waktu bersamaan.

Namun, serangkaian gejala ini juga sekilas mirip dengan beberapa penyakit lain yang lebih serius, seperti vertigo dan stroke.

Maka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat apabila kondisi Anda tidak kunjung sembuh setelah diobati di rumah atau justru malah memburuk.

Cara mengatasi sakit kepala hingga ke mata

Sama halnya seperti Anda mengalami sakit kepala, penyebab sakit kepala sampai ke mata bisa diatasi dengan obat pereda rasa sakit atau obat anti peradangan.

Apabila masih termasuk jenis sakit kepala di belakang mata yang tidak terlalu parah ini bisa memungkinkan sakit yang dapat ceat menghilang. Namun apabila tekanan yang dirasakan semakin parah dan timbul gejala lain, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter.

Ketika ingin mengatasi rasa sakit dengan obat pereda sakit yang dijual bebas, Anda bisa mencoba ibuprofen atau aspirin. Apabila penyebabnya adalah sinusitis, maka obat yang bisa Anda konsumsi adalah antibiotik atau nasal spray.

Namun, perhatikan kembali dosis yang dianjurkan agar Anda tidak mengonsumsi berlebihan sehingga menimbulkan jenis sakit kepala lainnya.

Belakang bola mata saya sering sakit dok, bila melihat ke kiri dan ke kanan juga bagian dalam matanya terasa nyeri. Itu kenapa ya, dok? Terus penglihatan saya kalau membaca atau melihat yang agak jauh itu tidak jelas dok, ini tanda mata saya akan minus bukan ya? Tolong informasinya, dok.Belakang bola mata saya sering sakit dok, bila melihat ke kiri dan ke kanan juga bagian dalam matanya terasa nyeri. Itu kenapa ya, dok? Terus penglihatan saya kalau membaca atau melihat yang agak jauh itu tidak jelas dok, ini tanda mata saya akan minus bukan ya? Tolong informasinya, dok.

Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis

Ikuti pertanyaan ini 1

Bagikan artikel ini

Kenapa mata sakit saat melirik ke Samping

1

Kenapa mata sakit saat melirik ke Samping

0 0 Pertanyaan ini bermanfaat Apakah pertanyaan ini berguna untuk Anda?

Kenapa mata sakit saat melirik ke Samping
Kenapa mata sakit saat melirik ke Samping

April 23, 2019 18:34

Dijawab oleh

Reza Shahab (dr. )

HalloTerimaksih telah menghubungi honestdocsNyeri pada mata saat melirik bisa diakibatkan oleh gangguan pada mata, maupun area sekitar mata, seperti rongga sinus. Maka diperlukan beberapa pemeriksaan sebelum menegakkan diagnosis tersebut. Faktor yang dapat menyebabkan gejala serupa seperti ini adalah :1.Kelelahan pada mata (astenopia) akibat menatap monitor terus menerus2.Infeksi pada mata, gejala disertai dengan mata merah3.Mata kering, gejala disertai mata berair terus menerus4.Glaukoma5.Sinusitis6.Sakit kepala cluster (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Untuk mengurangi timbulnya keluhan sakit kepala berikut ini anjuran yang dapat Anda lakukan:1.Beristirahat cukup dan mengatur waktu tidur yang teratur selama 7-8 jam setiap malam2.Jangan terlalu lelah, batasi aktivitas fisik yang berat3.Jika sakit kepala terasa mengganggu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang di resepkan oleh dokter4.Makan secara teratur, jangan terlambat makan karena dapat memicu sakit kepala5.Minum cukup air putih 2-3 liter sehari untuk mencegah dehidrasi yang dapat menimbulkan sakit kepala6.Hindari konsumsi kafein, alkohol dan rokok7.Batasi konsumsi MSG/monosodium glutamat8.Hindari paparan sinar matahari yang terik9.Meminimalisir stresNamun jika keluhan tidak kunjung membaik maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya lebih lanjut. Selain pemeriksaan fisik, jika diperlukan dokter akan menganjurkan tes penunjang (seperti tes darah atau CT Scan) untuk menganalisis penyebabnya sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan bagi Anda sesuai dengan kondisi dasarnya.Terimakasih semoga bermanfaat

📱 Lebih praktis via app! Download sekarang.


Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.

Hallo Terimaksih telah menghubungi honestdocs Nyeri pada mata saat melirik bisa diakibatkan oleh gangguan pada mata, maupun area sekitar mata, seperti rongga sinus. Maka diperlukan beberapa pemeriksaan sebelum menegakkan diagnosis tersebut. Faktor yang dapat menyebabkan gejala serupa seperti ini adalah : 1.Kelelahan pada mata (astenopia) akibat menatap monitor terus menerus 2.Infeksi pada mata, gejala disertai dengan mata merah 3.Mata kering, gejala disertai mata berair terus menerus 4.Glaukoma 5.Sinusitis 6.Sakit kepala cluster Untuk mengurangi timbulnya keluhan sakit kepala berikut ini anjuran yang dapat Anda lakukan: 1.Beristirahat cukup dan mengatur waktu tidur yang teratur selama 7-8 jam setiap malam 2.Jangan terlalu lelah, batasi aktivitas fisik yang berat 3.Jika sakit kepala terasa mengganggu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang di resepkan oleh dokter 4.Makan secara teratur, jangan terlambat makan karena dapat memicu sakit kepala 5.Minum cukup air putih 2-3 liter sehari untuk mencegah dehidrasi yang dapat menimbulkan sakit kepala 6.Hindari konsumsi kafein, alkohol dan rokok 7.Batasi konsumsi MSG/monosodium glutamat 8.Hindari paparan sinar matahari yang terik 9.Meminimalisir stres Namun jika keluhan tidak kunjung membaik maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya lebih lanjut. Selain pemeriksaan fisik, jika diperlukan dokter akan menganjurkan tes penunjang (seperti tes darah atau CT Scan) untuk menganalisis penyebabnya sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan bagi Anda sesuai dengan kondisi dasarnya. Terimakasih semoga bermanfaat

Kenapa mata terasa sakit saat melirik ke atas?

Penyebab mata sakit saat melirik adalah karena terjadinya infeksi pada bagian mata. Infeksi mata bisa disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan di selaput bening yang menyelimuti bola mata dan kelopak mata bagian dalam.

Kenapa mata tidak bisa melirik?

Apabila bola mata tidak dapat digerakkan atau Anda menjadi kesulitan untuk melirik ke kanan, kiri maka kemungkinan bisa disebabkan adanya gangguan pada saraf penggerak bola mata.

Apa penyebab bola mata terasa sakit?

Nyeri pada mata yang terasa hingga ke kepala dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, di antaranya yakni: Glaukoma (peningkatan tekanan intra okuler) Mata lelah (asthenopia) Gangguan refraksi mata, misalnya mata minus (miopia), plus (hipermetropia), atau silindris (astigmatisma)