Kenapa harus bawa gunting saat hamil?

Mitos-mitos tentang ibu hamil banyak sekali beredar di dunia termasuk Indonesia. Mulai dari cara menebak kelamin anak dari dandanan ibu hingga larangan mengonsumsi makanan-makanan tertentu. Salah satu yang juga masih banyak dipercaya adalah ‘jimat’ yang mesti dibawa kemana-mana saat ibu sedang hamil, katanya sih agar sang ibu dan calon bayi tidak diganggu oleh mahluk gaib.

Tapi sebenarnya bagaimana ya pandangan medis mengenai hal ini? Apakah benar menenangkan atau justru membahayakan? Simak ulasan Hipwee YoungMom berikut ini yuk!

1. ‘Jimat’ yang dibawa ibu hamil beragam bentuknya, biasanya terdiri dari peniti hingga rempah-rempahan

Kenapa harus bawa gunting saat hamil?
Peniti hingga rempah

Di sejumlah daerah di Indonesia, untuk mengusir mahluk halus agar tak mengganggu ibu dan calon bayi ada mitos yang beredar bagi ibu hamil untuk membawa barang-barang seperti peniti, gunting, lidi, bawang putih dan rempah bangle. Benda-benda ini juga dipercaya sebagai sarana untuk menangkal berbagai penyakit, khususnya penyakit yang tidak ada penyebabnya secara medis.

2. Tak cuma asal, ternyata berbagai benda tersebut dipilih karena memiliki kegunaan tersendiri yang dipercaya

Kenapa harus bawa gunting saat hamil?
Credit: freepik.com

Dikutip dari Klik Dokter, gunting atau benda tajam lainnya seperti pisau dipercaya mampu mengusir mahluk halus yang akan berbuat jahat kepada ibu hamil. Sedangkan rempah bangle atau bahasa ilmiahnya Zingiber casumounar dipilih karena juga dipercaya berguna untuk mengusir mahluk jahat dengan baunya yang tidak menyenangkan. Sedangkan peniti sebenarnya hanya digunakan untuk mengaitkan gunting ke rempah bangle.

3. Lalu, bagaimana penjelasannya menurut medis? Ternyata benda-benda ini tak bermanfaat jika hanya ditempel lo

Kenapa harus bawa gunting saat hamil?
Credit: freepik.com

Sebenarnya rempah bangle memiliki manfaat jika dikonsumsi karena merupakan tanaman obat. Tanaman ini dapat meringankan sakit kepala dan nyeri tubuh hingga mengobati pasien dengan gangguan hati. Namun masih menurut Klik Dokter, tanaman ini tidak akan bermanfaat jika hanya dilekatkan pada pakaian ibu hamil, pun dengan benda-benda yang lainnya. Hal-hal tersebut tidak berpengaruh pada status kesehatan bayi dan ibu.

4. Alih-alih memiliki manfaat, jika tidak berhati-hati barang-barang ini justru bisa berisiko jika dibawa oleh ibu hamil lo

Kenapa harus bawa gunting saat hamil?
Credit: freepik.com

Membawa atau mengantongi benda tajam dapat menimbulkan risiko yang sangat berbahaya bagi ibu hamil maupun calon bayi. Jika peniti tidak terkait dengan sempurna atau gunting tidak terlipat dengan benar, hal ini dapat menyebabkan tusukan pada tubuh ibu hamil. Parahnya lagi, bekas luka ini dapat menyebabkan hal yang lebih serius seperti infeksi yang dapat menjalar ke seluruh tubuh hingga menyebabkan tetanus. Duh, hati-hati, Moms!

5. Namun, jika kamu tetap mempercayainya, silakan. Asal sudah paham dengan risikonya ya sehingga bisa lebih berhati-hati

Kenapa harus bawa gunting saat hamil?
Credit: freepik.com

Jika kamu ingin tetap percaya dengan mitos yang sudah bertahun-tahun beredar ini, kamu bisa tetap melakukannya dengan hati-hati. Misal tak memaksa mengantonginya saat tertidur dan memastikan peniti terkait dengan sempurna serta gunting tertutup dengan benar, diletakkan jauh-jauh dari tubuhmu. Jangan lupa untuk memilih gunting yang lipat ya.  Yang paling utama, demi kesehatan dan keselamatan jangan lupa banyak-banyak berdoa selama kehamilan dan menjalankan pola hidup sehat.

Meskipun kamu percaya jika hal tersebut dapat menghindarkanmu dan calon bayi dari berbagai penyakit, kamu juga sebaiknya tetap memeriksakan kandunganmu sesuai dengan saran dokter agar jika terjadi sesuatu dapat segera ditangani oleh tenaga medis. Jadi, kamu termasuk tim yang percaya mitos atau nggak nih?

Sering kita jumpai di masyarakat bahwa ibu hamil ataupun bayi yang baru lahir menggunakan peniti yang dikaitkan gunting lipat dan semacam rempah yang bernamabangle.

Menurut masyarakat indonesia, benda-benda tersebut biasa dilekatkan pada ibu hamil dan bayi sebagai penangkal untuk mencegah agar tidak mudah tertular berbagai penyakit dan sebagai pelindung dari gangguan makhluk halus.

Tapi, apakah benar penggunaan benda-benda tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi?

Pada dasarnya, peniti hanya digunakan untuk mengaitkan gunting lipat dan rempah bangle pada tubuh ibu hamil dan bayi. Menurut sebagian masyarakat, benda-benda tersebut digunakan sebagai penangkal berbagai macam penyakit yang tidak diketahui penyebabnya. Penyebab penyakit yang tidak jelas ini konon disebabkan oleh gangguan mahluk halus.

Berdasarkan kepercayaan banyak orang, gunting dan benda tajam lainnya – seperti pisau dan peniti – mampu mengusir makhluk halus yang ingin berbuat jahat kepada ibu hamil dan janin ataupun bayi yang baru lahir.

Selain itu, rempah bangle yang dikaitkan dengan peniti juga dianggap memiliki kemampuan yang demikian. Menurut kepercayaan masyarakat, bangle dapat mengusir makhluk halus jahat karena memiliki rasa dan aroma yang tidak enak.

Sebenarnya, rempah bangle atau Zingiber casumounar merupakan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, seperti menghilangkan sakit kepala dan nyeri tubuh, obat untuk pasien dengan gangguan fungsi hati, gangguan pencernaan, serta berkhasiat untuk melangsingkan tubuh. Jika dikonsumsi, tentu saja tanaman ini memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun demikian, di Indonesia tumbuhan ini justru jarang dikonsumsi, tetapi digunakan oleh sebagian masyarakat untuk menghilangkan gangguan gaib.

Menurut pandangan medis, melekatkan benda-benda tersebut pada pakaian ibu dan bayi tidak memiliki efek sama sekali. Pasalnya, benda-benda tersebut tidak menimbulkan pengaruh pada status kesehatan ibu hamil, janin ataupun bayi.

Meskipun demikian, bagi masyarakat yang mempercayai bahwa benda-benda tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga keluarga mereka, dan berkeinginan untuk tetap melekatkan benda-benda tersebut pada ibu hamil maupun bayi tentunya dipersilakan.

Namun, ada baiknya jika Anda dapat lebih berhati-hati. Karena, melekatkan benda tajam pada tubuh dapat menimbulkan risiko yang sangat berbahaya. Pemasangan peniti yang tidak sempurna, atau tidak benar dalam melipat gunting dapat menyebabkan risiko tertusuk sehingga dapat menimbulkan luka bagi penggunanya. Luka tersebut dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi serius pada luka yang menjalar ke seluruh tubuh (sepsis), serta dapat menyebabkan tetanus.

Jadi, ada baiknya jika segala sesuatu dikembalikan kepada pemilik semesta, termasuk dalam memohon perlindungan dari segala bahaya. Apakah Anda masih ingin menggunakan benda-benda tersebut pada keluarga Anda? Semua keputusan ada di tangan Anda.

Kenapa ibu hamil bawa gunting?

Bumil Harus Pakai Peniti, Gunting, Bangle Agar Tak Diganggu Makhlus Halus. Wanita yang tengah hamil muda, konon katanya rentan diganggu makhluk halus. Makanya dilarang untuk bepergian atau ke luar rumah di waktu maghrib. Khawatirnya janin dicuri jin atau makhluk astral lainnya.

Apakah ibu hamil harus memakai gunting?

Seperti yang di lansir oleh ibudanbalita.com, Ibu hamil disarankan memasang gunting kecil atau pisau kecil pada pakaian dalam agar janin terhindar dari marabahaya. Bahaya justru terjadi bila gunting atau pisau kecil itu menusuk kulit ibu.

Apa saja pamali bagi ibu hamil?

Pantangan Ibu Hamil Muda.
Diet. ... .
Makan Buah Nanas atau Durian Berlebihan. ... .
10. Stres. ... .
Merokok dan Minum Alkohol. ... .
Makan Makanan Mentah. ... .
13. Makan Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi. ... .
Ada Keju yang Tidak Boleh Dikonsumsi. ... .
15. Terlalu Sering Mandi Air Hangat..

Kenapa ibu hamil harus bawa bawang putih?

Salah satu manfaat bawang putih untuk ibu hamil adalah membantu menaikkan berat badan bayi yang memiliki risiko lahir dengan berat badan kurang atau lahir prematur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih yang terkena plasenta dapat merangsang pertumbuhan janin.