Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Dokter gigi dari Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah, drg Azkia Aviani, menjelaskan bahwa aliran darah yang tidak lancar pada saat tidur menyebabkan sistem pertahanan dalam tubuh menurun, membuat rasa sakit di gigi terasa lebih nyeri.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

“Di malam hari tubuh cenderung pasif karena beristirahat dan tidak melakukan apapun termasuk produksi kelenjar ludah, otomatis kegiatan self cleansing (membersihkan rongga mulut) berkurang,” jelas Azkia kepada NU Online.

Selain itu, kata dia, sakit gigi yang parah hingga nyut-nyutan biasanya terjadi pada gigi berlubang yang sudah mencapai akar saraf.

Akibatnya, kuman mudah masuk dan menggerogot hingga bagian dalam saraf.

“Saraf paling besar ada di gigi. Jadi, kalau udah berlubang tentu sakitnya bukan kepalang,” ungkap Azkia.

Sikat gigi menjadi kunci untuk meredakan rasa nyeri karena sakit gigi. Menurutnya, sikat gigi diperlukan untuk menghindari mulut menjadi asam.

Untuk mencegah hal ini terjadi Drg.Hananto Seno menyarankan untuk tidak lupa menggosok gigi dua kali sehari

Suara.com - Ini Alasan Mengapa Sakit Gigi Semakin Parah saat Malam Hari.

Hampir setiap orang pasti pernah merasakan sakit gigi. Bahkan gigi semakin sakit dirasakan saat malam hari hingga beragam cara dilakukan agar mengurangi rasa sakit, seperti berkumur dengan air garam dan minum pereda nyeri.

Pertanyaanya, mengapa sakit gigi semakin sakit saat malam hari?

Dr.drg.R.M.Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM mengatakan itu terjadi karena aliran darah yang tidak lancar pada saat tidur.

Baca Juga: Viral Taruh Bawang Putih di Tangan Bisa Atasi Sakit Gigi, Ternyata Hoaks!

"Itu sirkulasi udara tidak lancar, ketidaklancaran itu membuat sistem pertahanan tubuh juga menjadi tidak lancar. Nah itu muncul sakit, oleh karena itu pada saat sakit gigi kebanyakan pada malam hari, makin parah," ujar Drg.Hananto Seno dalam Konferensi Pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2019).

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?
Dr.drg.R.M.Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM dalam Konferensi Pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2019) (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Sakit gigi yang parah hingga nyut-nyutan ini biasanya terjadi saat lubang sudah mencapai akar saraf, akibatnya saat kuman masuk ditambah air liur yang asam mereka akan semakin menggerogoti bagian dalam saraf.

"Nah, apalagi kalau sudah masuk ke saraf giginya, dalam gigi ini saraf paling besar. Sehingga kalau udah berlubang sakitnya ampun-ampun. Sakit pada saat tidur sih, pada saat aktivitas jarang-jarang," tuturnya.

Ketua Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) itu menjelaskan proses terjadinya lubang ialah saat gigi tidak dibersihkan selama 24 jam, maka akan terbentuk calon lubang kecil yang nantinya akan semakin membesar jadi lubang sungguhan, jika tidak segera dibersihkan.

Untuk mencegah hal itu terjadi Drg.Hananto Seno menyarankan masyrakat untuk tidak lupa menggosok gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Baca Juga: Sakit Gigi Diobati Minyak Rem, Pria Ini Alami Infeksi Mengerikan

"Karena itulah usai bangun tidur dan setelah sarapan disarankan waktu menyikat gigi lebih lama dibandingkan malam hari," lanjutnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Penyebab Sakit Gigi Lebih Nyeri di Malam Hari

  • Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?
    Syifa Arrahmah
  • Rabu, 7 September 2022 | 22:00 WIB

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Ilustrasi sakit gigi.Ilustrasi sakit gigi.

Jakarta, NU Online
Sakit gigi bisa terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga bertemu pagi lagi. Namun, tingkat keparahan nyeri biasanya meningkat di malam hari. Apa penyebabnya?


Dokter gigi dari Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah, drg Azkia Aviani, menjelaskan bahwa aliran darah yang tidak lancar pada saat tidur menyebabkan sistem pertahanan dalam tubuh menurun, membuat rasa sakit di gigi terasa lebih nyeri.


“Di malam hari tubuh cenderung pasif karena beristirahat dan tidak melakukan apapun termasuk produksi kelenjar ludah, otomatis kegiatan self cleansing (membersihkan ronggo mulut) berkurang,” jelas Azkia kepada NU Online, Rabu (7/9/2022).


Selain itu, kata dia, sakit gigi yang parah hingga nyut-nyutan biasanya terjaadi pada gigi berlubang yang sudah mencapai akar saraf. Akibatnya, kuman mudah masuk dan menggerogot hingga bagian dalam saraf.


“Saraf paling besar ada di gigi. Jadi, kalau udah berlubang tentu sakitnya bukan kepalang,” ungkap Azkia.


Sikat gigi menjadi kunci untuk meredakan rasa nyeri karena sakit gigi. Menurut dia, sikat gigi diperlukan untuk menghindari mulut menjadi asam. Bakteri akan semakin senang apabila kondisi keasaman mulut tinggi.


“Sikat gigi itu wajib. Kalau masih sakit bisa berkumur dengan air garam untuk menurunkan tingkat keasaman mulut,” tuturnya.


Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan dari total penduduk Indonesia hanya ada 2,8 persen saja yang melakukan sikat gigi di waktu yang tepat. Mirisnya lagi, sebanyak 95,5 persen masyarakat Indonesia tidak pernah berkunjung ke dokter gigi.


Melansir Medical News Today, cara lain meredakan nyeri yang disebabkan sakit gigi, yaitu mengompres rahang dengan kompres dingin. Mengompres rahang dengan es batu atau air dingin bisa mengecilkan pembuluh darah sehingga tekanan pada gigi berkurang.


Cara kedua, berbaringlah dengan posisi kepala jauh lebih tinggi daripada posisi tubuh. Lakukan dengan menambah lapisan bantal sebagai penyangga kepala. Ketika posisi kepala tidak sejajar dengan tubuh, maka aliran darah menuju mulut tak akan terlalu kencang.


Berkumur dengan air hangat dicampur garam juga bisa mengurangi nyeri pada gigi dan gusi. Garam mengandung antibakteri, sehingga bisa digunakan membunuh kuman yang bersarang di lubang gigi.


Kendati demikian, Azkia mengingatkan bahwa prinsip perawatan gigi adalah dengan menangani gigi yang rusak. Salah satunya bisa dengan ditambal.  Karenanya, ia menyarankan agar masyarakat rajin berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya.


“Cara-cara di atas itu merupakan pertolongan pertama yang bersiat sementara. Jadi, masyarakat tetap harus rajin memeriksakan giginya ke dokter,” tandas Azkia.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori

Baca Juga:
Kata Gus Dur, Sakit Gigi Lebih Sakit dari Sakit Hati

Baca Juga:
PBNU: Pembatalan Kelulusan Dokter Gigi Bertentangan dengan UU  

Baca Juga:
Dokter Gigi Pun Berfatayat Ria

Baca Juga:
Pasang Gigi Palsu Permanen atau Lepasan? Ini Penjelasan Dokter Gigi

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Tags: kesehatan Tips Kesehatan

Terkait

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Begini Tips Berbuka Puasa menurut Ahli Kesehatan

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

5 Tips agar Lansia Tetap Bugar Berpuasa

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Pertolongan Pertama saat Penderita Epilepsi Kambuh

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Cara Sehat Atasi Kolesterol, Hipertensi, & Asam Urat Saat Lebaran

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

4 Cara Jaga Kadar Kolesterol Tetap Normal saat Lebaran

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Begini Caranya Hindari GERD saat Lebaran

Kenapa gigi terasa sakit di malam hari?

Apa penyebab sakit gigi di malam hari?

Dilansir dari Medical News Today (22/8/2019), salah satu alasan atau penyebab rasa nyeri semakin menjadi ketika malam hari adalah karena ketika seseorang berbaring, darah mengalir ke kepala. Darah ekstra di daerah tersebut dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan yang dirasakan orang akibat sakit gigi.

Bagaimana cara mengatasi sakit gigi di malam hari?

Tips mengatasi sakit gigi yang muncul di malam hari.
Konsumsi obat penghilang nyeri. Salah satu cara yang paling efektif dalam mengatasi sakit gigi di malam hari yaitu mengonsumsi obat penghilang nyeri. ... .
Kompres dengan kompres dingin. ... .
3. Berkumur dengan air garam atau hidrogen peroksida. ... .
4. Berkonsultasi ke dokter..

Bagaimana cara bisa tidur saat sakit gigi?

Apabila rasa sakit gigi menyerang pada malam hari saat tidur, Anda dapat mencoba mengatur posisi bantal seperti menumpuknya, agar posisi kepala Anda lebih tinggi. Posisi kepala yang lebih tinggi dapat mengurangi aliran darah ke area mulut sehingga dapat mengurangi atau sedikit meredakan rasa nyeri.

Kapankah nyeri sakit gigi menjadi semakin memburuk?

Nyeri pada sakit gigi umumnya memburuk di malam hari, terutama saat penderita berbaring. Nyeri juga dapat memburuk ketika penderita makan dan minum, terlebih jika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, terlalu manis, atau terlalu asam.