Kenapa demam anak naik turun selama 1 minggu?

Suhu tubuh yang tinggi biasa disebut dengan demam. Pernah merasakan demam naik turun? Banyak orang yang demam mereka akan beristirahat, meminum obat dan mencoba mengompres badan supaya demam tersebut turun. Namun, tidak semua orang mampu sembuh dengan cara demikian dan tidak semua demam memiliki cara penanganan yang sama. Lalu bagaimanakah cara menurunkan panas anak / orang dewasa? Maka dari itu, artikel ini dibuat untuk menjelaskan lebih lanjut tipe-tipe demam dan cara menanganinya.

Kenapa demam anak naik turun selama 1 minggu?

Demam tinggi berarti temperatur tubuh bayi mencapai angka 39 derajat Celcius ke atas.

Demam Naik Turun

Demam naik turun merupakan salah satu tipe demam yang banyak diderita oleh kebanyakan orang dalam kondisi ini, demam naik turun memiliki fluktuasi temperatur yang tidak tetap, bisa naik dan bisa turun. Namun, seiring berjalannya waktu, demam akan perlahan menurun.

Terdapat banyak penyebab dari demam yang naik turun, mulai dari infeksi virus batuk-pilek biasa, hingga infeksi yang lebih serius, dari demam berdarah hingga tifus.

Demam Tinggi

Demam tinggi adalah ketika temperatur tubuh meningkat dan menyentuh angka 38.5 derajat celcius pada dewasa atau 38 derajat pada anak-anak. Demam tinggi mengindikasikan adalah infeksi yang serius pada imunitas tubuh. Gejala yang dimunculkan pada seseorang yang menderita demam tinggi adalah adanya rasa sakit pada tulang, pusing dan sakit kepala, kehilangan nafsu makan, nafasnya menjadi lebih pendek dan terasa hangat atau kemerahan pada tubuh.

Kasus demam tinggi umumnya terjadi pada infeksi berat, semisal radang tenggorokan , sinusitis, radang usus buntu dan pneumonia. Penanganan awal yang dapat dilakukan adalah mengompres dengan air hangat, memakai pakaian tipis dan pemberian obat-obatan seperti parasetamol yang dapat membantu untuk menurunkan demam.

Cara Menurunkan Demam Anak

Demam tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga dapat menyerang anak-anak. Demam pada anak biasanya akan turun dalam jangka waktu 3 atau 4 hari. Inilah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam pada anak, antara lain:

  • Berikanlah banyak cairan supaya tidak terjadi dehidrasi
  • Berikanlah makanan yang anak inginkan
  • Periksalah suhu tubuh anak secara teratur sepanjang hari, dan segera bawa anak berobat bila suhu tubuh mencapai 39oC
  • Berikanlah paracetamol atau obat pereda demam lainnya

Jika demam tidak kunjung membaik atau bahkan masih terus meningkat, maka lebih baik Anda membawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Kenapa demam anak naik turun selama 1 minggu?

Jika demam tidak kunjung turun selama beberapa waktu meskipun sudah diberi obat penurun panas segera kunjungi dokter.

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Selain anak-anak, bayi pun juga dapat terserang oleh demam. Berikanlah bayi Anda parasetamol untuk menurunkan atau meredakan demam. Penggunaan obat tersebut, biasanya mampu menurunkan demam setidaknya 1-2 derajat setelah 45 menit pemberian obat. Konfirmasilah kadar dosis pemberian obat pada farmasi atau dokter yang berpengalaman. Tidak dianjurkan untuk memberikan obat aspirin untuk bayi Anda. Selain itu, berikut adalah beberapa cara yang mampu menenangkan bayi Anda ketika sedang demam, yaitu:

  • Mandikanlah dengan air hangat
  • Gunakanlah kipas pendingin
  • Gunakanlah pakaian yang tipis
  • Berikanlah cairan lebih
  • Usahakan untuk memeriksa secara berkala temperatur tubuh bayi Anda.

Jika demam tidak kunjung turun atau semakin tinggi, maka periksakanlah ke dokter. Jika demam disertai dengan muntah, diare, hingga bayi Anda rewel atau sulit tidur, maka akan lebih baik untuk memeriksakannya ke dokter.

Demam memang gejala yang umum terjadi pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Namun, ketika demam sudah mulai tinggi, tidak kunjung sembuh atau disertasi dengan gejala-gejala lainnya maka lebih baik Anda memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Semoga informasi mengenai cara menurunkan panas anak mampu menjawab dan menambah ilmu baru bagi Anda dalam menangani penyakit demam. Menjaga kesehatan anak, diri sendiri dan juga keluarga merupakan hal yang penting, terutama di era pandemi. Tetaplah tenang, tapi janganlah sesekali menghiraukan penyakit-penyakit yang di rasa wajar atau sepele.

Sebenarnya, banyak hal yang dapat menyebabkan bayi demam, entah itu akibat infeksi virus atau bakteri yang menyerangnya. Bayi Anda mungkin sering mengalami demam, tetapi jangan khawatir karena demam tidak seburuk itu bagi si bayi.

Pada dasarnya, demam adalah bentuk respon dari sistem kekebalan tubuh bayi yang sedang berjuang dan mempertahankan diri dari serangan virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Jika bayi demam, hal ini menandakan sistem kekebalan tubuhnya cukup responsif dalam menghadapi infeksi yang terjadi.

Namun, hati-hati bila bayi demam naik turun terlalu sering, karena mungkin saja ia mengalami infeksi bakteri atau virus yang cukup berbahaya, seperti pneumonia, infeksi saluran kencing, infeksi telinga, ataupun meningitis.

Bahayakah demam anak naik turun?

Demam naik-turun tidak bisa dianggap sepele. Kondisi ini kemungkinan merupakan gejala dari penyakit infeksi, seperti tifus, malaria, atau demam berdarah. Jika terlambat ditangani, demam naik-turun akibat penyakit tersebut berisiko menimbulkan komplikasi serius.

Kenapa demam lebih dari 1 minggu?

Pada keluhan demam yang terjadi lebih dari 1 minggu dan cenderung mengalami kenaikan suhu terutama pada malam hari, bisa saja disebabkan oleh tipes, yang merupakan infeksi dari bakteriSalmonella typhii dan dapat ditularkan melalui makanan yang kurang higienis.

Kenapa demam anak naik turun terus?

Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Demam sendiri merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang sedang berjuang mempertahankan diri dari infeksi virus atau bakteri. Jika dialami anak, kondisi ini menandakan jika tubuhnya responsif dalam menghadapi infeksi yang terjadi.

Berapa lama demam anak naik turun?

Lantas, berapa lama demam sembuh? Demam pada anak dan dewasa dapat menurun dengan sendirinya dalam 3-4 hari, karena dilawan oleh sistem kekebalan tubuh. Demam seperti ini tak perlu dikhawatirkan dan tak perlu membuat Anda memeriksakan diri ke dokter.