Kata yang bercetak miring merupakan kaidah bahasa dalam teks biografi adalah

Ketika menulis, kita sering kali bingung dalam menggunakan huruf miring.

Sebenarnya bagaimanakah penulisan huruf miring yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia?

Berikut beberapa aturan berkaitan dengan penulisan huruf miring.

Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, nama majalah, dan nama surat kabar yang ada dalam sebuah kalimat. Hal ini juga berlaku dalam penulisan daftar pustaka. Perhatikan contoh berikut!

  1. Salah satu novel Eka Kurniawan yang paling terkenal adalah Lelaki Harimau.
  2. Kasus pencurian itu sudah diberitakan oleh koran Pikiran Rakyat.
  3. Majalah Horison terbit pertama kali pada bulan Juli tahun 1966.
  4. Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huruf miring digunakan untuk mengkhususkan huruf, kata, bagian kata, atau kelompok kata dalam sebuah kalimat. Perhatikan contoh berikut!

  1. Saya sedang mencari makna dari idiom bertekuk lutut.
  2. Pada bagian ini akan dibahas perbedaan antara kata sanksi dan sangsi.
  3. Kode DK digunakan untuk plat nomor kendaraan di wilayah Bali.

Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan yang berasal dari bahasa asing dan bahasa daerah. Perhatikan contoh berikut!

  1. Pengantin itu sedang melakukan prosesi nincak endog sesuai dengan adat Sunda.
  2. Piper betle adalah nama ilmiah untuk daun sirih.
  3. Politik devide et impera digunakan oleh Belanda untuk menguasai Indonesia.

Nama orang, lembaga, dan organisasi dari bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring. Perhatikan contoh berikut!

  1. Perdana Menteri Australia saat ini dijabat oleh Scott Morrison.
  2. World Health Organization (WHO) memberikan sejumlah informasi terbaru mengenai perkembangan kasus Covid-19 di dunia.

Kalimat atau teks berbahasa asing atau daerah yang dikutip secara langsung dalam teks bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Perhatikan contoh berikut!

  1. Ada sebuah ungkapan yang paling saya sukai dari seorang Cak Nun, yaitu ora usah ngungguli wong liyo, unggulono awakmu dewe, unggulono nafsumu dewe.

Penulis:

Elis Siti Mariam, S.Hum. Sumber:

Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berisikan materi yang sama dengan Soal Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 (Pilihan Ganda Wajib) bagian ke-5, yaitu tentang teks biografi, bagian ke-6 dimulai dari soal nomor 61. 61. penyajian biografi saat ini, biasanya ditulis secara.... a. faktual b. kronologis c. kekinian d. terbaru e. up to date jawaban: b 62. Biografi termasuk teks.... yang tergolong pada teks makro. a. eksplanasi b. deskriptif c. argumentatif d. sejarah e. Naratif jawaban: e 63. Berikut ini yang termasuk biografi berdasarkan sisi penulisnya adalah.... a. autografi dan biografi yang ditulis orang lain b. biografi perjalanan hidup c. biografi karier d. biografi jurnalistik e. biografi sendiri jawaban: a 64. Catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri tokoh sendiri disebut.... a. biografi b. autografi c. bibliografi d. phobiografi e. sinematografi jawaban: b 65. Berikut yang termasuk dalam struktur pembuatan tks biografi adalah.... a. kontribusi b. penilaian c. nilai teladan d. bahan utama e. reorientasi jawaban: e

66. Berikut ini termasuk unsur-unsur kebahasaan dalam teks biografi, kecuali....

a. kata hubung b. rujukan kata c. waktu, aktifitas dan tempat d. kata kerja e. kata majemuk jawaban: e 67. Bahan pendukung dalam pembuatan teks biografi adalah.... a. kliping koran b. buku harian c. surat-surat e. majalah jawaban: d

68. Karya-karya W.S Rendra tidak hanya terkenal didalam negri, tetapi juga di luar negri. Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tersebut termasuk dalam jenis....

a. konjungsi b. konjungsi intrakalimat c. konjungsi antar kalimat d. kata hubung e. kata sambung jawaban: b 69. Biografi yang ditulis oleh orang lain dengan izin dari tokoh yang akan diceritakan. Pernyataan tersebut merupakan jenis biografi jika dilihat dari.... a. sisi penulisnya b. isinya c. personal yang dibahas d. penerbitnya e. perjalanan hidup jawaban: a 70. Biografi yang isinya menceritakan tentang tokoh-tokoh yang berkecimpung pada dunia politik. Jenis biografi yang dimaksud adalah.... a. biografi tokoh idola b. bografi politik c. biografi perjalanan karier d. biografi tokoh penting e. biografi subsidi jawaban: b 71. Perhatikan contoh kalimat berikut!

Pertama kali, WS Rendra mempublikasikan puisinya di media masa pada tahun 1952 melalui majalah siasat. Kemudian puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah saat itu. Kata  yang dicetak miring memiliki makna hubungan kata....

a. hubungan penambahan b. hubungan tujuan c. hubungan waktu d. hubungan kelanjutan e. hubungan akibat jawaban: d

72. Berikut hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh dalam teks biografi, kecuali....

a. sikap hidup b. pandangan hidup c. prestasi d. mengahalalkan berbagai cara e. riwayat pendidikan jawaban: d 73. Untuk membuat teks biografi yang baik dan digemari oleh pembaca, maka harus memperhatikan.... teks biografi. a. struktur b. kebahasaan c. sturktur dan kebahasaan d. unsur-unsur pembangunan e. nilai-nilai kehidupan jawaban: c

74. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menceritakan kembali isi teks bografi, kecuali....

a. baca teks biografi dengan seksama b. catat unsur-unsur menarik c. baca teks biografi dengan cepat d. kembangkan ide pokok dengan bahasa sendiri e. tentukan ide pokok jwaban: c

75. “ Selain itu, Chairil Anwar juga menerjemahkan karya sastra asing kedalam bahasa indonesia”. Unsur kebahasaan yang tekandung dari kata yang dicetak miring pada kutipan teks biografi tersebut adalah....

a. kata kerja b. kata sifat c. kata benda d. kata kerja tindakan e. kata sambung jawaban: d

Lanjut ke soal nomor 76-85 => Soal Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 (Pilihan Ganda Wajib) ~ Part-7

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cd.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

cd.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Ilustrasi kaidah kebahasaan. Credit: unsplash.com/Annelies

Bola.com, Jakarta - Teks biografi adalah tulisan yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang. Biasanya, biografi berisikan kisah hidup seseorang yang terkenal, seperti pahlawan, politisi, aktor, atlet, dan sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Penulis biografi disebut biografer dan orang yang dituliskan disebut sebagai subjek atau biographee.

Dalam teks biografi, biasanya lebih berfokus pada satu orang dan membahas hal-hal khusus dari kehidupan. Adapun tujuan lain dari teks biografi ialah untuk memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari seorang tokoh.

Membaca tulisan biografi akan memperkaya wawasan dan bisa menjadi teladan agar bisa menjalani kehidupan dengan baik serta mengisi hidup dengan karya yang bermanfaat, baik bagi sendiri maupun orang lain.

Untuk mengetahui dan memahami lebih dalm dan jelas perihal teks biografi, bisa membaca ciri-ciri, struktur, hingga contohnya.

Berikut ini rangkuman mengenai ciri-ciri teks biografi, struktur, kaidah hingga contoh, seperti dikutip dari laman Dosenbahasa dan Serupa, Jumat (5/2/2021).

Ilustrasi menulis. Credit: unsplash.com/Corrine

1. Isi teks biografi menceritakan kisah atau perjalanan hidup seorang tokoh.

2. Menggunakan beberapa unsur kebahasaan seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan tempat.

3. Teks biografi dapat disajikan dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.

4. Teks biografi disajikan mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur cerita khususnya alur maju, sudut pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.

5. Paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif.

6. Teks biografi umumnya disusun mengikuti struktur tertentu seperti orientasi, kejadian atau peristiwa penting, dan reorientasi.

7. Karakter sang tokoh dalam teks biografi digambarkan secara langsung maupun tidak langsung.

8. Pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis.

Ilustrasi kaidah kebahasaan. (Nick Morrison/ Unsplash)

Orientasi atau setting (aim)

Orientasi atau setting berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan.

Informasi yang dimaksud umumnya berkenaan dengan siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

Kejadian atau Peristiwa Penting

Kejadian atau peristiwa penting berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh.

Pada bagian ini juga diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh atau pelaku serta komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

Reorientasi

Dalam bagian reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Singkatnya, reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.

Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada, boleh juga tidak ada di dalam teks biografi.

Ilustrasi menulis. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

1. Banyak menggunakan pronomina atau kata ganti orang ketiga tunggal. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan berbagai peristiwa atau perbuatan yang telah dilakukan oleh tokoh yang diulas.

3. Sering menggunakan kata adjektiva atau kata sifat untuk memberikan informasi secara rinci mengenai sifat-sifat tokoh.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.

5. Menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.

6. Menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu.

Ilustrasi kaidah kebahasaan. (Photo by rishi on Unsplash)

1. Mengumpulkan informasi dasar tokoh yang akan diceritakan, mulai nama, nama gelar kalau ada, tempat tanggal lahir, nama orang tua, dan riwayat singkat sang tokoh.

2. Menggali data dan informasi yang berkaitan dengan sang tokoh dari berbagai sumber.

3. Memilah dan memilih data dan informasi yang diperlukan.

4. Mengolah semua data dan informasi yang diperlukan untuk membangun teks biografi.

5. Merangkai semua informasi dengan kalimat yang runut dan bernalar sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam menyusun teks biografi.

6. Membangun abstrak teks biografi yang akan dibangun.

6. Mengembangkan abstrak teks biografi sesuai struktur teks biografi yakni membangun bagian orientasi, mengurutkan semua peristiwa yang dialami sang tokoh, dan menuliskan atau menyampaikan pendapat penulis tentang sang tokoh yang diceritakan.

Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Jenis-jenis teks biografi itu dapat dibagi atas empat jenis, berikut adalah penjelasannya.

Berdasarkan sisi penulis

  • Autobiografi, merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya sendiri.
  • Biografi kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya yang ditulis oleh orang lain.

Berdasarkan isinya

  • Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  • Biografi perjalanan karier, berisi sebuah perjalanan karier seorang tokoh, mulai dari awal hingga karier yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karier dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan persoalan yang dibahas

  • Biografi politik, yakni penulisan cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapat bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau syarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
  • Biografi intelektual, biografi yang kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Penulisannya juga dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  • Biografi jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dan atau prosedur pers lainnya dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

Berdasarkan penerbit

Biaya produksi mulai penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri, meski tetap diproduksi oleh penerbit. Penulisan biografi ini biasanya bertujuan untuk laku dijual di pasaran atau mendapatkan perhatian publik.

penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya pertimbangannya karena biografi seperti ini kurang komersial (sulit dijual).

Ilustrasi kaidah kebahasaan. /Copyright unsplash.com

                                                                                             BJ Habibie

B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh anutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul "Ainun dan Habibie". Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

Sumber: Dosenbahasa, Serupa

Berita Video Spotlight Kylian Mbappe, Neymar dan 3 Pemain Muda Penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Ballon D'Or

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA