Karyawan harus bertanggung jawab pada atasan yang memerintahkan merupakan prinsip manajemen

Seorang pemimpin pastinya harus memiliki kepribadian yang baik karena akan menjadi contoh oleh para pegawainya, kepribadian tersebut bisa berupa karakter menjadi seorang pemimpin dalam lingkungan kerja maupun kepribadian karakter menjadi seorang sahabat diluar lingkungan kerja. Selain itu seorang pemimpin harus mengetahui pengertian manajemen dan fungsinya sehingga dapat menerapkan prinsip manajemen sebagai seorang pemimpin.

Berdasarkan riset dari seorang Henri Fayol (29 Juli 1841 – 19 November 1925), dimana beliau adalah seorang insinyur pertambangan Perancis, penulis yang mengembangkan teori umum administrasi bisnis yang sering disebut Fayolism dan prinsip manajemen dalam metode manajemen modern. Kali ini dibahas mengenai 14 prinsip manajemen yang harus terapkan dalam bisnis Anda!?

Prinsip manajemen sangat mendasari perilaku seorang pemimpin yang baik dan sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis Anda.

Penjelasan prinsip-prinsip manajemen menurut wikipedia.org adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Adapun hasil riset yang dilakukan oleh Henri Fayol menghasilkan 14 prinsip manajemen yang sangat digunakan dalam metode manajemen modern, diantaranya sebagai berikut:

1. Pembagian Kerja (Division of Work)

Adanya pembagian porsi kerja masing-masing sesuai dengan spesialisasi, keahlian, keterampilan dan bidang berbeda-beda sehingga terciptanya profesional dan lingkungan kerja yang kondusif. Menurut henri fayol menjelaskan bahwa spesialisasi dapat mempromosikan efisiensi tenaga kerja.

2. Wewenang & Tanggung Jawab (Authority & Responsibility)

Pemberian wewenang kepada karyawan menjadi cara untuk mencari dan membina calon pemimpin yang baik di masa yang akan datang. Adapun pemberian wewenang haruslah sesuai dengan kemampuan dan keahlian karyawan sesuai dengan kemampuannya.Sedangkan tanggung jawab terbesar terletak pada Anda sebagai puncak dari manajemen, sehingga suatu hal yang wajib bagi Anda memiliki kemampuan memimpin.

3. Disiplin (Discipline)

Dalam penerapan disiplin sangat berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab. Oleh karena itu dibutuhkan perilaku kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditentukan sehingga perusahaan harus membuat key performance indikator (KPI). Terutama penerapan dalam disiplin kerja seperti contoh pelanggaran dalam jam kerja, sanksi keterlambatan karyawan kurang tegas, pemberlakuan jam istirahat, penyalahgunaan wewenang dan tanggung jawab.

4. Kesatuan perintah (Unity of command)

Prinsip manajemen yang keempat adalah kesatuan perintah atau unity of command, dapat dikatakan bahwa dalam penerapan prinsip ini adanya setiap karyawan harus memperhatikan jangan dicampur adukan perintah yang satu dengan perintah yang lain. Prinsip ini dapat diartikan sebagai perintah dari atas langsung kita sebagai karyawan walaupun Anda memiliki beberapa atasan dalam bidang berbeda, akan tetapi dalam prinsip ini mesti mengedepankan perintah dari atasan langsung terlebih dahulu.

5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)

Adanya kesamaan dengan prinsip kesatuan perintah, prinsip yang selanjutnya adalah kesatuan penggarahan (unity of direction) tertujukan kepada seorang manajer yang harus mampu mengarahkan agar karyawan sesuai dengan sasarannya yakni dengan adanya pembagian kerja secara tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.


6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi (Subordination of Individual Interests to the General Interest)

Prinsip manajemen ini merupakan sama dengan prinsip dalam organisasi yakni setiap anggota organisasi harus bisa mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan anggota organisasi itu sendiri. Begitupula penerapannya dalam lingkungan perusahaan bahwa setiap karyawan harus bisa mengabdikan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadinya.

7. Penggajian Pegawai (Remunerasi)

Prinsip manajemen ini sangat memprioritaskan adanya penggajian pegawai yang adil sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Karena dengan sistem pembayaran gaji yang lancar membuat karyawan menjadi lebih baik dan bertindak lebih profesional dalam bekerja.

8. Pemusatan (Centralization)

Prinsip manajemen ini berfungsi bagian dari manajemen resiko dari adanya kesimpang-siuran dalam pengambilan keputusan. Sehingga dengan adanya pemusatan ini perusahaan akan lebih konsisten terhadap kebijakan-kebijakan sehingga dapat mengecilkan hambatan-hambatan yang tidak diinginkan.

9. Hirarki (Scalar Chain)

Prinsip manajemen ini menjelaskan adanya tingkatan dengan garis horizontal maupun vertikal dalam tingkatan struktur jabatan dalam perusahaan. Biasanya garis vertikal digunakan untuk penunjukan dari tingkatan jabatan paling atas menuju paling rendah, sedangkan garis horizontal digunakan untuk jabatan yang selevel atau jabatan dari berbagai bidang pekerjaan. Prinsip manajemen ini menjelaskan tipe struktur manajemen, sehingga setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.

10. Ketertiban (Order)

Dalam penerapan prinsip manajemen ini setiap karyawan harus lebih konsisten dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan oleh perusahaan, sehingga pengaturan dalam bekerja berjalan lebih sistematis dan terkordinasi berbasis teknologi. Perusahaan juga bisa menggunakan sistem informasi manajemen dalam memudahkan melakukan perencanaan, pengawasan, dan pengarahan kerja bagi semua departemen yang akan dikoordinasikan.

11. Keadilan dan Kejujuran (Equity)

Prinsip manajemen ini lebih mengutamakan pada aspek keadilan dan kejujuran dalam perusahaan. Menurut Henri Fayol, karyawan harus diperlakukan dengan adil dan setara, sehingga tugas seorang manajer harus mampu mengawasi dan memantau setiap karyawan.

12. Stabilitas kondisi karyawan (Stability of Tenure of Personnel)

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain dibutuhkan kestabilan kondisi dikarenakan agar tidak terjadi kesalahan dalam bekerja. Biasanya perusahan mengadakan acara gathering karyawan guna untuk menjaga kestabilan kondisi karyawan dalam bekerja.

13. Inisiatif (Initiative),

Selain kegiatan-kegiatan sosial seperti gathering karyawan atau acara sosial lainnya. Perusahan diharuskan sering mengadakan acara brifieng pagi sebelum bekerja, guna untuk mempererat semangat pagi karyawan dalam bekerja dan juga untuk memberikan tempat untuk karyawan mengeluarkan ide-ide atau inisiatif karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja dalam perusahaan.

14. Semangat kesatuan (Esprit de corps)

Tugas penting bagi seorang manajer untuk meningkatkan semangat kesatuan bagi karyawannya sehingga terciptanya suasana harmonis dalam bekerja.

Seperti itulah penjelasan mengenai 14 prinsip manajemen yang harus diterapkan dalam perusahaan. Teori Henri Fayol ini sudah hampir seabad yang lalu, akan tetapi masih banyak perusahaan yang masih menggunakan dan menerapkan prinsip manajemen tersebut. Dalam penerapan prinsip manajemen dilakukan dengan baik Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi.

Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama Harmony Smart Accounting Solution yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

28 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

14 Prinsip Manajemen menurut Henri Fayol – Untuk menjadi seorang pemimpin atau Leader yang baik dan sukses, tentunya kita harus mengerti tentang ilmu Manajemen. Manajemen yang dalam bahasa bahasa Inggris disebut dengan “Management” berasal dari kata dasar  “Manage” yang artinya adalah Mengatur atau Mengurus. Sedangkan menurut para ahli definisi Manajemen dapat diartikan menjadi serangkaian kegiatan yang diarahkan pada sumber daya organisasi yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan yang efektif dan efisien. Serangkaian Kegiatan yang dimaksud adalah terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengendalian. Sedangkan sumber daya organisasi dapat berupa Tenaga Kerja, Keuangan, Fisik dan Informasi.

14 Prinsip Manajemen Menurut Henri Fayol

Dalam mempelajari Ilmu Manajemen, kita juga perlu mengetahui prinsip-prinsip yang menjadi dasar Manajemen. Henri Fayol (1841-1925), seorang ahli teori Manajemen dan Administrasi yang berasal dari Perancis memperkenalkan 14 Prinsip Manajemen dalam bukunya yang berjudul “Administration Industrielle et Generale”. 14 Prinsip Manajemen menurut Henri Fayol adalah sebagai berikut :

1. Pembagian Kerja (Division of Work)

Pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau di-spesialisasi sehingga Output (hasil kerja) Karyawan dan Efektifitas akan meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan dan keahlian pada tugas yang diembannya.

2. Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority dan Responsibility)

Para Manager memiliki wewenang dalam memerintahkan bawahan melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Setiap Karyawan diberikan wewenang untuk melakukan suatu pekerjaan. Tetapi suatu hal yang perlu diingat, Wewenang tersebut berasal dari suatu Tanggung Jawab. Oleh karena itu, Wewenang dan Tanggung Jawab harus seimbang, makin besar wewenangnya makin besar pula pertanggungjawabannya.

3. Displin (Dicipline)

Disiplin harus ditegakkan dalam suatu organisasi, namun setiap organisasi memiliki cara yang berbeda-beda dalam menegakkan kedisiplinannya. Kedisiplinan merupakan dasar dari keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya.

4. Kesatuan Komando (Unity of Command)

Berdasarkan Prinsip Kesatuan Komando, Karyawan seharusnya hanya menerima perintah dari seorang atasan saja dan juga bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Jika terlalu banyak Atasan yang memberikan perintah, karyawan yang bersangkutan akan sulit untuk membedakan prioritasnya. Hal ini juga akan menimbulkan kebingungan dan tidak fokus pada tugas yang diberikannya.

5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)

Karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi harus memiliki tujuan dan arah yang sama dan bekerja berdasarkan rencana yang sama.

6. Mengutamakan Kepentingan Organisasi diatas kepentingan Individu (Subordination of Individual Interests to the General Interest)

Kepentingan Organisasi harus didahulukan dari Kepentingan Individu seorang karyawan. Termasuk kepentingan Individu Manager itu sendiri.

7. Kompensasi yang adil (Remuneration)

Salah satu faktor yang mempengaruhi Kepuasan kerja karyawan adalah Upah atau Gaji yang didasarkan pada tugas yang dibebankannya. Kompensasi yang dimaksud ini dapat berupa Finansial maupun non-finansial.

8. Sentralisasi (Centralization)

Menurut Fayol, seorang pemimpin atau Manajer harus mengadopsi prinsip Sentralisasi yang seimbang (bukan Sentralisasi penuh ataupun Desentralisai penuh). Hal ini dikarenakan Sentralisasi penuh (Complete Centralization) akan mengurangi peranan bawahan dalam suatu organisasi, sedangkan desentralisasi akan menimbulkan kesimpangsiuran dalam pengambilan keputusan. Wewenang tertentu harus didelegasikan sebanding dengan Tanggung Jawab yang diberikan.

9. Rantai Skalar (Scalar Chain)

Rantai Skalar adalah garis wewenang dari atas sampai ke bawah. Setiap karyawan harus menyadari posisi mereka di dalam Hirarki Organisasi. Garis wewenang ini akan menunjukan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya.

10. Tata Tertib (Order)

Tata Tertib memegang peranan yang penting dalam bekerja karena pada dasarnya semua orang tidak dapat bekerja dengan baik dalam kondisi yang kacau dan tegang.  Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja, fasilitas dan perlengkapan kerja harus disusun dengan rapi dan bersih.

11. Keadilan (Equity)

Manager harus bertindak secara adil terhadap semua karyawan. Peraturan dan Perjanjian yang telah ditetapkan harus ditegakan secara adil sehingga Moral karyawan dapat terjaga dengan baik.

12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)

Mempertahankan Karyawan yang produktif merupakan prioritas yang penting dalam Manajemen. Manager harus berusaha untuk mendorong dan menciptakan loyalitas Karyawan terhadap organisasi.

13. Inisiatif (Initiative)

Karyawan harus diberikan kebebasan untuk berinisiatif dalam membuat dan menjalankan perencanaan, tentunya harus dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang diberikan.

14. Semangat Kesatuan (esprits de corps)

Dalam Prinsip “esprits de corps” ini, Manajemen harus selalu berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan semangat kesatuan Tim.

Baca juga : Pengertian Manajemen dan Empat Fungsi Dasar Manajemen.

  • Manajemen
  • Perilaku Organisasi
  • Prinsip Manajemen
  • Sumber Daya Manusia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA