Jumlah jam tidur anak 3 tahun

Jumlah jam tidur anak 3 tahun

ilustrasi kebutuhan tidur anak 3 tahun

Nakita.id - Apakah Moms tahu bila anak memilih porsi tidur yang berbeda termasuk kebutuhan tidur anak 3 tahun?

Bila si Kecil sudah memasuki usia emas, maka pola tidurnya harus terjaga dan berkualitas.

Hal ini karena mereka akan semakin aktif dan juga banyak aktivitas yang akan menguras tenaganya cukup banyak.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Oleh karena itu, tidur merupakan bagian dari aktivitas alami untuk pemulihan stamina.

Saat tidur hormon-hormon pertumbuhan akan lebih aktif diproduksi.

Baca Juga: Demi Pertumbuhan Fisik dan Mental yang Optimal, Moms Perlu Ketahui Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Usianya Berikut Ini!

Hormon pertumbuhan ini akan merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan.

Hal ini diperlukan bagi anak usia batita yang memang sedang dalam masa tumbuh kembang.

Selain itu, metabolisme tubuh di saat tidur juga akan meningkat dan semua sel-sel tubuh akan mengalami pemulihan sehingga ketika terbangun kondisi anak akan lebih bugar.

Kondisi ini memungkinkan anak untuk melakukan aktivitasnya dalam mengeksplorasi lingkungan.

Baca Juga: Bahan untuk MPASI Bergizi Bayi 12 Bulan ini Jadi Makanan Agar Anak Cerdas

Tentunya hal ini memberikan pengaruh sangat positif bagi tumbuh kembang anak, kecerdasan, serta emosi jiwanya. 

Ketika masih bayi, kebutuhan tidur si Kecil sangat besar, yakni sekitar 16-20 jam dalam sehari.

Baca Juga: Daftar Menu MPASI Bergizi Sebagai Makanan Agar Anak Cerdas, Penting untuk Moms

Memasuki usia 1-3 tahun kebutuhan tidurnya akan berkurang menjadi 10-14 jam.

Memasuki usia 2-3 tahun, pola tidur anak sudah lebih pasti, mengarah ke pola tidur anak.

Kecuali bila orangtua lalai menerapkan kebiasaan tidur teratur di usia batita awal, pola tidurnya tetap tidak menentu.

Di usia ini kebutuhan tidur anak juga sudah berkurang, menjadi sekitar 10-12 jam.

Hal ini juga dipengaruhi aktivitas motorik dan eksplorasinya yang berkembang pesat.

Anak sudah bisa berlari-larian, melompat-lompat, terampil memanjat, bersepeda roda tiga, dan sebagainya.

Baca Juga: Susah Atur Jadwal Tidur Si Kecil? Lakukan Ini Agar Kebutuhan Tidur Anak Usia 2 Tahun Terpenuhi

Bahkan ada yang sudah ikut dalam kelompok bermain.

Kalaupun pola tidur pagi menjelang siang masih ada, hal itu dianggap wajar.

Yang perlu dijaga adalah durasinya, agar jangan terlalu lama dan menggeser waktu tidurnya di malam hari.

Baca Juga: Menggendong Bayi Sebelum Tidur Bisa Berdampak Pada Pola Tidurnya, Yuk Coba Kurangi Kebiasaan Ini Moms!

Anak batita akhir yang tidur tanpa intervensi biasanya bangun pagi sekitar pukul 06.00-07.00.

Setelah itu anak melakukan aktivitas mandi, sarapan, bermain di rumah, atau pergi ke lokasi kelompok bermainnya.

Barulah usai makan siang, sekitar pukul pukul 13.00-14.00 anak mengantuk dan tidur selama 1-2 jam. 

Malam hari, ia kembali mengantuk sekitar pukul  20.00--21.00 dan tidur selama 8--10 jam hingga bangun pagi.

Sebagian anak mungkin masih terbangun 1-2 kali di malam hari karena haus atau lapar. Berikan air putih saja atau susu kalau dia minta.

Baca Juga: Pola Tidur Moms Tak Lagi Kacau, 5 Hal Ini Bantu Si Kecil Tidur Nyenyak

Ajak anak tidur kembali, atau kalau ia terangsang untuk bermain, batasi areanya hanya dalam kamar. Cukup awasi dan tak usah terlalu meladeninya.

Tidur yang cukup ikut menentukan optimalisasi tumbuh kembang anak.

Tanpa kecukupan tidur, anak mudah rewel, tidak bisa berkonsentrasi, dan lekas letih.

Karenanya, pola tidur yang baik harus dibentuk sejak anak masih bayi.

Secara otomatis jam biologisnya akan membentuk pola tidur teratur hingga usia berikutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jumlah jam tidur anak 3 tahun

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

    Jumlah jam tidur anak 3 tahun

    Tidur merupakan salah satu kebutuhan anak. Sama seperti nutrisi, tidur juga berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Durasi tidur yang cukup untuk anak memberikan anak cukup energi untuk membangun koneksi otak. Namun, terkadang anak sulit untuk tidur, padahal anak membutuhkan durasi tidur yang lebih banyak daripada orang dewasa. Berapa waktu tidur yang dibutuhkan anak?

    Pentingnya mendapatkan durasi tidur yang cukup bagi anak

    Sebelum membahas durasi tidur yang dibutuhkan anak, mungkin Anda juga harus tahu manfaat apa saja yang anak dapatkan saat ia memenuhi durasi tidur yang dibutuhkannya.

    1. Membantu pertumbuhan dan perkembangan

    Salah satu manfaat paling penting yang anak dapatkan ketika tidur adalah membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Ya, mungkin Anda tidak menyangka hal ini terjadi saat tidur, tapi ternyata hormon pertumbuhan anak paling puncak dilepaskan saat anak mencapai waktu tidur paling dalam. Walaupun sebenarnya hormon pertumbuhan anak dilepaskan sepanjang hari.

    2. Membantu menjaga kesehatan jantung

    Para ahli menduga tidur dapat melindungi anak dari kerusakan pembuluh darah akibat sirkulasi hormon stres. Anak yang biasa mengalami gangguan tidur memiliki rangsangan otak yang berlebihan selama tidur, hal ini mungkin dapat memicu pelepasan hormon stres yang berlebihan.

    3. Membantu menjaga berat badan

    Durasi tidur yang cukup bagi anak juga dapat menjaga berat badan anak. Beberapa bukti menunjukkan bahwa tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan. Kurang tidur mungkin dapat mempengaruhi hormon leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal kenyang. Anak yang kekurangan tidur mungkin bisa mengalami respon kenyang yang terganggu, sehingga ia akan terus makan dan akan mengalami kenaikan berat badan.

    4. Membantu menjaga kekebalan tubuh

    Anak yang kurang tidur mungkin lebih rentan mengalami sakit. Ya, pada saat tidur ternyata tubuh juga memproduksi protein yang dapat melawan infeksi, penyakit dan stres. Protein ini disebut dengan sitokin. Semakin sedikit durasi tidur anak, hal ini akan mempengaruhi jumlah sitokin dalam tubuh, sehingga anak lebih rentan terkena sakit.

    5. Membantu meningkatkan kemampuan belajar

    Walaupun bayi sedang tidur, ternyata otak bayi ternyata tetap bekerja. Ini juga ditunjukkan pada penelitian oleh Columbia University Medical Center bahwa bayi baru lahir sebenarnya belajar pada waktu tidurnya, dikutip dari Parents. Tidak hanya saat masih bayi, ternyata tidur juga mengembangkan kemampuan belajar anak di semua usia. Untuk itulah mengapa tidur sangat dibutuhkan oleh anak, jika anak belum mencukupi durasi tidurnya saat malam hari, anak bisa mencukupinya pada siang hari. Tidur pada siang hari dan malam hari, keduanya memberikan manfaat pada anak.

    Berapa lama durasi tidur yang dibutuhkan anak?

    Bayi dan anak-anak membutuhkan durasi tidur yang cukup untuk membantu perkembangan fisik dan mentalnya yang sangat cepat. Durasi tidur yang dibutuhkan bayi dan anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Seperti dilansir dari National Sleep Foundation, berikut ini merupakan kebutuhan durasi tidur anak sesuai usianya:

    Bayi baru lahir (usia 0-3 bulan)

    Bayi baru lahir membutuhkan durasi tidur sebanyak 14-17 jam dalam sehari. Durasi tidur ini tidak dihabiskan dalam sekali tidur, tetapi dalam waktu tidur yang berkali-kali dan tidak teratur. Biasanya bayi baru lahir akan tidur selama 1-3 jam dalam sekali tidur, bayi akan bangun jika ia butuh makan atau untuk mengganti popoknya.

    Bayi usia 4-11 bulan

    Bayi usia ini membutuhkan durasi tidur selama 12-15 jam dalam sehari. Bayi pada usia ini biasanya akan mengambil waktu tidur siangnya sebanyak dua kali. Pada usia 6 bulan, bayi biasanya sudah tidak terbangun tengah malam untuk minta disusui, ia akan menghabiskan waktu malamnya dengan tidur nyenyak. Mungkin hal ini akan dilakukan saat usianya 9 bulan pada beberapa bayi lainnya.

    Anak usia 1-2 tahun

    Anak usia 1-2 tahun membutuhkan durasi tidur sebanyak 11-14 jam dalam sehari. Saat anak menginjak usia 18 bulan, biasanya anak hanya akan mengambil waktu tidur siangnya selama satu kali dan hal ini biasanya berlangsung selama 1-3 jam. Sebaiknya tidur siang anak dilakukan pada siang hari karena jika mendekati malam hal ini dapat mengganggu waktu tidur malam anak.

    Anak usia 3-5 tahun

    Saat usia anak menginjak 3 tahun, durasi tidur anak makin berkurang. Anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur selama 10-13 jam dalam sehari. Pada usia ini beberapa anak biasanya mengalami kesulitan tidur dan terbangun di malam hari. Imajinasi anak yang makin berkembang membuat anak pada usia ini mungkin takut saat akan tidur dan bisa mengalami mimpi buruk.

    Anak usia 6-13 tahun

    Durasi tidur yang anak butuhkan saat usianya 6-13 tahun adalah sebesar 9-11 jam. Mungkin untuk mencukupi durasi tidur ini terasa sulit karena pada usia ini anak sudah lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk menjalankan aktivitasnya, seperti sekolah, berolahraga, bermain, dan lainnya. Selain itu, anak pada usia ini juga sudah mulai tertarik untuk menghabiskan waktu di depan televisi atau komputer. Hal-hal seperti ini dapat mengganggu waktu tidurnya.

    BACA JUGA

    • Apa Benar Tinggi Badan Bertambah Saat Anak Tidur?
    • Berbagai Penyebab Bayi Tidak Mau Tidur, dan Cara Mengatasinya
    • Hati-Hati, Minum Susu Sambil Tidur Ternyata Membahayakan Bayi

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Apa akibat jika anak tidak tidur siang?

    Apabila anak kurang tidur atau kurang istirahat, maka kekebalan tubuhnya juga akan turun. "Hormon-hormon akan terganggu, seperti hormon pertumbuhan, sehingga mengganggu tumbuh kembang anak tersebut," lanjutnya.

    Berapa lama anak harus tidur siang?

    Durasi yang disarankan untuk setiap tidur siang adalah 90 menit. Durasi tidur siang yang dibutuhkan anak akan semakin berkurang seiring bertambah usianya. Anak berusia 6 tahun ke atas biasanya hanya membutuhkan waktu tidur siang sekitar 30 menit saja.

    Mengapa anak harus tidur sebelum jam 9 malam?

    Mengenai tidur malam jam 9 ini, artinya si anak disarankan sudah pulas ketika jam 9 malam, karena sekreasi hormon melatonin dimulai sejak jam 9 malam. “Hormon ini berpengaruh pada siklus tidur anak dan siklus reproduksi kelak.

    Berapa jam waktu tidur yang ideal untuk anak anak?

    Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-15 jam per hari. Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari. Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.