Jelaskan dua macam orang tua dalam islam yang wajib dihormati

Derajat seorang ibu lebih tinggi dibandingkn dengan ayah. Karenanya, hak-hak berikut ini perlu kita tunaikan.

Berbakti kepada kedua orang tua adalah hal yang wajib dilakukan seorang muslim. Akan tetapi, di antara kedua orang tua, seorang ibu lebih dimuliakan dibandingkan seorang ayah.

Allah ta'ala telah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dan mengingatkan secara khusus tentang jasa ibu yang telah mengandung dan menyusuinya dengan susah payah.

Di dalam Al-Quran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)

Baca Juga: 7+ Amalan Ibu Hamil Menurut Islam, Yuk Lakukan Moms!

Hak Ibu dalam Islam

Itulah mengapa seorang ibu memiliki hak yang berbeda dengan seorang ayah. Berikut ini beberapa hak ibu dalam Islam seperti dikutip dari A-Z Islam.

1. Dihormati Tiga Kali sebelum Ayah

Foto: Shutterstock

Hak ibu dalam Islam yang pertama adalah dihormati tiga kali sebelum ayah."Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Ibu adalah orang yang paling berhak atas perlakuan baik dari anak-anaknya. Ini karena perjuangannya dalam mengandung, melahirkan, dan membersarkan anak-anaknya.

2. Dipatuhi oleh Anak-anaknya

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah dipatuhi oleh anak-anaknya. Seorang ibu memainkan peran penting sepanjang hidup anaknya. Jadi, sudah menjadi kewajiban mereka untuk dipatuhi oleh anak-anak.

Nabi (saw) berkata, "Dua (jenis dosa) Allah akan meneruskan (hukuman) di dunia ini: pelanggaran keras dan ketidaktaatan anak-anak kepada orang tua mereka." (Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Diperlakukan dengan Baik

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah diperlakukan baik. Seorang ibu harus diperlakukan dengan baik oleh anak-anaknya dengan segala cara. Ada sebuah kisah ketika Asma 'binti Abu Bakar bertanya kepada Nabi (saw), tentang ibunya yang tidak percaya. Dia bertanya kepada Nabi bagaimana dia harus memperlakukannya, dan dia menjawab

"Ya, berhubungan baiklah dengan ibumu." (Al-Lu'lu 'wal-Marjan-587)

4. Membesarkan Anak-anaknya Sendiri

Foto: Shutterstock

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah membesarkan anak-anaknya sendiri. Seorang ibu akan berkorban apapun untuk anak-anaknya, dan dia telah melakukannya saat melahirkan mereka.

Itulah sebabnya seorang ibu memiliki hak tertinggi untuk membesarkan anak-anaknya hingga akhir hayat. Dia akan membesarkan anak-anaknya sampai mereka dapat hidup dengan baik sendiri.

Baca Juga: 10 Aturan untuk Ibu Menyusui Menurut Islam, Jangan Abaikan!

5. Dibayarkan Utang-utangnya

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah dibayarkan utang-utangnya. Ketika seorang ibu meninggal dan dia meninggalkan utang di dunia ini, anak-anak yang ditinggalkan harus segera membayar utangnya. Itu termasuk dalam hak-hak ibu dalam Islam yang harus dipenuhi.

6. Menyusui Anaknya yang Baru Lahir

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah menyusui anaknya yang baru lahir. Segera setelah bayinya lahir, dia berhak menyusui bayinya. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik yang bisa didapat bayi di hari pertama kehidupannya. Selama masa menyusui, seorang ibu membuat ikatan batin dengan anaknya.

7. Mendidik Anak-anaknya

Foto: Shutterstock

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah mendidik anak-anaknya. Seorang ibu adalah guru pertama untuk anaknya. Jadi selain merawat, seorang ibu juga mendidik anaknya dengan cara yang baik sebagai persiapan untuk bergaul dengan masyarakat di masa depan. Karena itu, penting bagi seorang ibu untuk memiliki sikap yang baik.

8. Dihibur oleh Anak-anaknya

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalahDihibur oleh anak-anaknya. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW telah dengan kuat memerintahkan setiap Muslim untuk menyenangkan ibu mereka, terutama ketika mereka sudah di usia tua.

Nabi SAW berkata, "Maka berjuanglah untuk mereka dan menerahkan dirimu (jihaad)." (Bukhari dan Muslim)

9. Ditemani oleh Anak-anaknya

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah ditemani oleh anak-anaknya. Seperti halnya ibu yang merawat kita sedari kecil, saat kita dewasa dan ibu semakin menua, mereka membutuhkan kita untuk merawatnya.

Dan dalam Mu'awiyyah as-Sulami berkata kepada Nabi (saw):

"Aku ingin pergi berjihad di jalan Allah." Kemudian Nabi SAW, bertanya: "Apakah ibumu hidup?". Dia berkata: "Ya." Lalu Nabi SAW menjawab, "Tinggallah bersamanya, karena Jannah ada di bawah kakinya." (Ahmad dan NASA).

10. Mendapatkan Bantuan Keuangan dari Anak-anaknya

Hak ibu dalam Islam yang selanjutnya adalah mendapat bantuan keuangan dari anak-anaknya. Salah satu hak yang didapatkan seorang ibu adalah mendapatkan bantuan finansial dari anak-anaknya. Apalagi ketika mereka tidak bisa lagi bekerja mencari nafkah.

Baca Juga: 9 Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam, Dads Wajib Tahu!

Itulah beberapa hak yang pantas didapatkan seorang ibu. Meski kasih sayang dan pengorbanan ibu jauh lebih besar dari yang kita berikan, setidaknya ini akan menjadi pahala yang baik untuk kita.

Dan sudah menjadi tugas seumur hidup kita untuk merawat dan mencintai mereka.

Dalam Agama Islam, seorang anak diajarkan untuk selalu berbakti kepada orangtua, yang disebut dengan istilah birrul walidain.

Birrul walidain merupakan bagian dalam etika Islam yang menunjukan tindakan berbakti seorang anak kepada kedua orangtua. Berbakti kepada orangtua ini hukumnya wajib bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orangtuanya adalah non muslim. Bagi seorang Muslim, berbakti kepada orangtua bukan sekadar untuk memenuhi tuntunan norma kesopanan, namun sebagai salah satu cara menaati perintah Allah SWT. 

Berikut ini adalah beberapa cara untuk berbakti dan memuliakan orangtua menurut ajaran Islam.

1. Bertutur kata yang baik

Seorang anak diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orangtuanya. Mungkin kamu pernah memiliki perbedaan pendapat atau bertengkar dengan orangtua, tapi sebagai anak, kamu tetap harus menjaga tutur katamu.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata, "Janganlah engkau menggunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu telah mengajarimu berbicara."

2. Selalu mendoakan orangtua

Ketika orangtua masih hidup atau bahkan sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, seorang anak juga harus mendoakan orangtuanya. Doa anak akan membahagiakan orangtuanya, bahkan doa tersebut akan menjadi amalan yang dibawa oleh orangtua hingga ke alam kubur.

3. Memprioritaskan orangtua

Dalam setiap kesempatan, hendaknya kamu selalu memprioritaskan orangtua, terutama ibu dan selalu berbuat baik padanya. Rasulullah SAW bersabda, berbuat baiklah kepada ibu, karena surga berada di bawah kedua telapak kakinya.

4. Membuat bangga orangtua

Orangtua merupakan orang yang mendidik anaknya dari kecil hingga dewasa. Itulah mengapa setiap anak wajib melakukan yang terbaik untuk membanggakan orangtuanya. Jika kamu menuruti ajaran orangtua, mereka pun akan merasa bangga dan bahagia kepadamu.

5. Memberi kehidupan yang layak

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat seorang anak sudah mandiri dan bisa mencari nafkah sendiri, sebaiknya sang anak menunjukkan sikap berbaktinya dengan memberi kehidupan yang layak bagi orangtuanya.

يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنۡفِقُوۡنَ ؕ قُلۡ مَآ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ فَلِلۡوَالِدَيۡنِ وَالۡاَقۡرَبِيۡنَ وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ‌ؕ وَمَا تَفۡعَلُوۡا مِنۡ خَيۡرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, 'Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 215)

6. Merawat orangtua di usia senja

Ketika orangtua berada di usia senja, umumnya orangtua memerlukan perhatian lebih karena kondisi mereka sudah tidak sesehat di masa muda. Untuk itu, sudah sewajarnya jika anak merawat orangtuanya, sebagaimana sang anak dirawat orangtua sejak kecil.

رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” (HR. Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346)

7. Menghormati pilihan orangtua

Sebagai anak, kamu mungkin sering berselisih pendapat dengan orangtua. Kadang orangtua memiliki pilihan dan opini tersendiri. Apa pun pilihan orangtua dalam hidupnya, kamu sebagai anak juga harus menghormatinya.

8. Melakukan apa yang diridhoi oleh orangtua

Lakukanlah hal yang disukai dan diridhoi oleh orangtua, selama itu baik, maka itu adalah jalan pahala bagi kamu. 

"Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orangtua." (HR. Tirmidzi).

9. Rutin memberi kabar bagi yang sudah tidak tinggal bersama orangtua

Ketika kamu sudah berkeluarga atau kamu tidak lagi tinggal bersama orangtua, penting bagi kamu untuk selalu memberi kabar pada orangtua. Menjalin komunikasi yang intens dengan orangtua adalah salah satu cara untuk membahagiakan mereka. Jangan lupakan orangtua meski kalian berjauhan, ya, Bela.

10. Berbicara yang menyenangkan hati orangtua

Orangtua adalah orang yang harus dihormati dan disayang oleh anaknya. Mereka merupakan 'pahlawan' bagi anak-anaknya. Saat berbicara dengan orangtua, tak hanya tutur kata yang perlu diperhatikan, tapi juga berikanlah kalimat-kalimat yang bisa menyenangkan hati mereka.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 23-24).

Itu dia 10 cara memuliakan orangtua menurut ajaran Islam. Berikan kasih sayang pada orangtua seperti mereka telah memberikan kasih sayang padamu, ya, Bela.

Baca Juga: Pacaran di Bulan Ramadan Batalkan Puasa? Ini Penjelasannya dalam Islam

Baca Juga: 10 Nilai Persahabatan dalam Islam Yang Perlu Kamu Tahu

Baca Juga: 7 Tujuan Menikah dalam Islam Menurut Alquran dan Hadis, Sudah Tahu?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA