Jelaskan cara menghindari pergaulan bebas di kalangan pelajar brainly

Cara Menghindari Pergaulan Bebas. (foto: ilustrasi istimewa)

Intan Afika Nuur Aziizah Kamis, 24 Februari 2022 - 06:33:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa cara menghindari pergaulan bebas di kalangan anak muda. Khusus untuk para orang tua bisa mencoba dengan memberikan pengertian soal pergaulan bebas sejak anak masih kecil. 

Diketahui pergaulan bebas merupakan cara bergaul yang menyimpang dari norma sosial dan agama, seperti melakukan seks bebas, mengonsumsi obat-obatan, alkohol dan hal menyimpang lainnya. Pergaulan bebas ini biasa terjadi pada usia remaja, masa di mana seorang anak mulai mencari jati dirinya dan mencoba-coba berbagai hal baru. 

Nah, agar tidak terjadi hal-hal menyimpang dalam pergaulan, berikut tujuh cara mencegahnya. Dikutip dari materi bimbingan dan konseling Hanifah Sarah Swasti di kanal YouTube-nya, Kamis (24/2/2022), begini cara menghindari pergaulan bebas.


1. Memperkuat pendidikan agama

Cara menghindari pergaulan bebas yang pertama adalah memperkuat pendidikan agama. Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan mudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Dia tahu dan bisa membedakan hal yang benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini. Jika sejak kecil telah tertanam pengertian benar dan salah, biasanya dia akan lebih mudah menghindari pergaulan bebas saat remaja.


2. Selektif memilih teman

Cara menghindari pergaulan bebas selanjutnya adalah selektif dalam memilih teman. Lingkungan teman yang kurang baik akan mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat memberikan pengaruh positif.


3. Mempererat hubungan orang tua dan anak

Cara menghindari pergaulan bebas berikutnya adalah mempererat hubungan orang tua dan anak. Jika seorang anak dekat dan terbuka dengan orang tua, mereka akan langsung bertanya mengenai berbagai macam persoalan, termasuk hal-hal yang dianggap sensitif seperti seks dan narkoba. Dengan begitu, mereka akan terselamatkan dari informasi menyesatkan atau sekadar coba-coba dengan pihak lain.


4. Memberi pendidikan seks sejak dini

Cara menghindari pergaulan bebas lainnya adalah memberi pendidikan seks sejak dini. Keingintahuan remaja mengenai seksualitas terkadang tidak mendapatkan penyaluran yang benar, sehingga mereka bisa saja mencari tahu hal tersebut melalui jalan yang salah. Informasi yang berkaitan dengan seksualitas sepatutnya didapatkan anak sejak dini, tentu saja disesuaikan dengan bahasa yang cocok dengan usia anak. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui bahaya dan akibat dari pergaulan bebas.


5. Mengisi waktu luang

Cara menghindari pergaulan bebas kelima adalah mengisi waktu luang. Salah satu faktor terjerumusnya remaja pada kehidupan bebas adalah tersedianya banyak waktu luang. Apabila waktu luang tersebut diisi dengan kegiatan yang positif dan berguna, maka tidak akan ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang menyimpang. 


6. Memperluas pengetahuan

Cara menghindari pergaulan bebas keenam adalah memperluas pengetahuan. Ada sebuah kutipan "knowledge is power", artinya pengetahuan adalah kekuatan yang akan membuka cakupan wawasan luas. Seseorang akan lebih mudah menentukan pilihan hidupnya jika mengetahui banyak tentang berbagai sisi dan dampak dari sebuah pilihan. Sebaliknya, apabila seseorang hanya memiliki sedikit pilihan, dia tidak akan tahu bahwa ada banyak pilihan yang lebih baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika dia tidak memiliki pilihan lain selain gaya hidup bebas, maka dia tidak akan bisa menghindari pergaulan bebas.


7. Taat hukum

Cara menghindari pergaulan bebas terakhir adalah taat hukum. Pergaulan bebas tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga melanggar peraturan dan norma hukum, sebab identik dengan seks bebas, obat-obatan dan minum alkohol. Semua hal tersebut berpotensi membuat seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Cara menghindarinya adalah dengan memberi edukasi terkait hukum sejak dini kepada anak. Jika anak tahu mengenai hukum yang berlaku dan akibatnya kala melanggar, mereka akan menghindari perbuatan yang menyimpang.


Editor : Elvira Anna

TAG : pergaulan bebas tentang Pergaulan Bebas

​ ​

Ilustrasi Tawuran Pelajar. ©2015 Merdeka.com

JABAR | 19 Mei 2021 12:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Di zaman yang semakin berkembang semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi sekarang ini sedikit banyak telah memberi pengaruh buruk yang menyeret remaja dalam pergaulan bebas.

Pergaulan bebas atau kenakalan remaja tidak lepas dari hubungannya dengan orang tua. Selain itu, pengaruh lingkungan pertemanan juga menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan. Tentunya kita sudah sering mendengar keluhan-keluhan tentang betapa sulitnya menemukan solusi atas masalah tersebut.

Keluhan tersebut tak hanya datang dari orang lain, tetapi juga dari orang tua sendiri yang dalam hal ini seharunya menjadi orang terdekat anak yang memahami kondisi mereka dan bisa membimbing mereka untuk tak terjerumus pergaulan bebas. Meskipun memang ada begitu banyak penyebab yang melatarbelakangi anak hidup dalam pergaulan bebas.

Maka dari itu sebagai orang tua penting bagi kita untuk memahami apa itu pergaulan bebas begitu pun dengan dampak yang ditimbulkan dan cara mengatasinya. Ketika kita sudah mengerti maka komunikasikan dengan anak sebaik mungkin agar mereka memahami risiko yang ditimbulkan bila memilih pergaulan bebas. Dengan begitu hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sedini mungkin.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai pengertian pergaulan bebas, lengkap dengan dampak dan cara mengatasinya telah dirangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan masyarakat, tanpa melihat jenjang usia kata pergaulan bebas sudah sangat populer, artinya bahwa ketika masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah pemikirannya adalah tindakan yang terjadi di luar koridor hukum yang bertentangan terutama bagi aturan Agama.

Pergaulan bebas adalah tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak terkontrol dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Pergaulan bebas dalam pemahaman keseharian identik dengan perilaku yang dapat merusak tatanan nilai dalam masyarakat. Berikut ini adalah pengertian pergaulan bebas menurut para ahli yaitu:

1. Katono
Pergaulan bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengembangkan perilaku yang menyimpang.

2. Santrock
Pergaulan bebas adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat terima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

3. B. Simanjuntak
Pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan baik undang-undang maupun hukum agama serta adat kebiasaan.

3 dari 4 halaman

©2018 Merdeka.com/istimewa

Adapun bentuk-bentuk pergaulan bebas yang penting untuk diwaspadai adalah seks bebas, merokok dan minum-minuman keras di kalangan remaja, tawuran, konsumsi obat-obatan terlarang. Di mana pergaulan bebas tersebut bila tidak segera ditanggulangi dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, yaitu sebagai berikut:

  1. Timbul masalah dengan keluarga
  2. Kehamilan di luar nikah dan penyakit kelamin
  3. Mendapat stigma buruk dari lingkungan
  4. Prestasi di sekolah menurun
  5. Cenderung mencoba hal yang baru tanpa memikirkan akibatnya.

4 dari 4 halaman

1. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika

Nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain pendidikan agama, moral, dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sangat diperlukan agar mudah diserap oleh remaja. Pendidikan hendaknya tidak hanya mengajarkan kemampuan intelektual, tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional agar dapat melatih kepercayaan diri dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Penyuluhan pada remaja

Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas mengenai batas-batas penyimpangan yang masih dianggap dalam batas-batas normal. Semua itu dikemukakan dengan latar belakang norma-norma yang berlaku, termasuk agama dan pandangan masyarakat. Kalau gerakan sederhana ini dimulai dari keluarga, maka persoalan pergaulan bebas dapat diminimalisir sekecil mungkin, karena keluarga adalah dasar pertama untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan.

(mdk/nof)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA