Jelaskan apa yang dimaksud dengan peredaran darah rangkap

ASTALOG.COM – Sistem peredaran darah pada manusia termasuk sistem peredaran darah tertutup. Artinya, darah mengalir melalui pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran darah rangkap. Artinya, darh melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu kali edar yaitu saat darah beredar menuju ke paru-paru dan saat darah beredar menuju ke seluruh tubuh. Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung disebut peredaran darah kecil. Sementara itu, saat darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung disebut peredaran darah besar.

Peredaran darah pada manusia terbagi 2, dilansir dari laman Jurnal-pelajar.blogspot.co.id: – Peredaran darah besar: jantung(serambi kiri) – bilik kiri – pembuluh nadi – seluruh tubuh – pembuluh balik – serambi kanan

– Peredaran darah kecil: serambi kanan – bilik kanan – pembuluh nadi paru-paru – paru-paru – serambi kiri

Sistem peredaran darah pada manusia meliputi: jantung, pembuluh darah, dan darah.

A. JANTUNG

 

Jantung terdiri dari: a. serambi kanan b. bilik kanan c. serambi kiri

d. bilik kiri

PELAJARI:  Pengertian Kalimat Non Formal, Kalimat Formal dan Contohnya

Catatan: – bilik kiri lebih besar karena kerjanya paling berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

– jantung bagian kanan (serambi kanan dan bilik kanan) mengandung darah kotor (CO2) sedangkan jantung bagian kiri (serambi kiri dan bilik kiri) mengandung banyak darah bersih (O2).

B. PEMBULUH DARAH

Pembuluh darah terbagi 2. 1. Pembuluh darah yang meninggalkan jantung: pembuluh nadi/arteri

2. Pembuluh darah yang menuju jantung: pembuluh balik/vena.

Perbedaan arteri dan vena: – arteri letaknya agak ke dalam, kalau vena dekat permukaan kulit – arteri tebal, kuat, dan elastis, kalau vena tipis dan tidak elastis – denyut arteri terasa, kalau vena tidak

– jika terluka arteri darahnya memenacar kalau vena menetes.

 

C. PEREDARAN DARAH

Menurut Kelompok1ipa1.blogspot.co.id, fungsi sistem peredaran darah, yaitu: 1. Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme 2. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk dinetralkan 3. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh 4. Mendistribusikan hormonn dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang membutuhkan 5. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah 6. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah

7. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih

PELAJARI:  Istilah Develop Country Merupakan Sebutan untuk Negara?

Tiga komponen sistem peredaran darah, yaitu: 1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut zat makanan, udara, dan zat buangan 2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh

3. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh

D. KOMPONEN PENYUSUN DARAH

Komponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel-sel penyusun darah.

1. Plasma darah
95% plasma darah terdiri dari air. Di dalam plasma darah terkandung salah satu faktor pembeku darah, yaitu protombin dan fibrinogen. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum.

2. Eritrosit (sel darah merah) – berbentuk bulat gepeng, cekung (bikonkaf) – tidak punya inti sel – mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah – diproduksi di sumsum tulang pipih dan pipa

– eritrosit dirombak di limpa

PELAJARI:  Untuk Memecahkan Makanan, Sel dalam Tubuh Memerlukan?

3. Leukosit (sel darah putih) – bentuknya berubah-ubah – memiliki inti – tidak berwarna – diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa

– berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara memakan kuman dan menghasilkan zat antibodi

4. Trombosit (keping darah)
trombosit berperan dalam pembekuan darah.

E. PROSES PEMBEKUAN DARAH

Luka, trombosit pecah –> trombokinase –> protombin (dengan bantuan kalsium dan vit K) –> trombin –> fibrinogen –> benang-benang fibrin. (gambar menyusul).

F. PENYAKIT-PENYAKIT

1. Anemia: kekurangan sel darah merah (eritrosit). 2. Hemofilia: penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku 3. Atherosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh lemak 4. Arteriosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur 5. Thalasemia: bentuk eritrosit cacat/tidak sempurna sehingga menurunkan kemampuan mengikat oksigen 6. Hemoroid (ambeien): pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus

7. Leukimia: produksi leukosit yg berlebihan

dibaca normal 2 menit

Penulis: Endah Murniaseh
tirto.id - 13 Apr 2021 13:35 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Sistem peredaran darah terdiri jantung sebagai pusat peredaran darah, serta pembuluh darah dan darah

tirto.id - Darah merupakan cairan tubuh yang berwarna merah dan lengket yang terdapat di dalam jantung dan pembuluh darah. Darah berfungsi sebagai alat transportasi utama pada sistem sirkulasi.

Darah manusia mengandung berbagai jenis sel. Sel darah merah mengandung oksigen. Sementara sel darah putih bermanfaat untuk melawan penyakit.

Advertising

Advertising

Volume darah yang dimiliki manusia bervariasi. Hal ini bergantung pada berat tubuh serta ukuran badan. Namun pada umumnya, orang dewasa yang memiliki berat badan 70 kilogram memiliki darah sebanyak 5,5 liter.

Untuk dapat tersebar ke seluruh bagian tubuh, terdapat sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah merupakan proses pengedaran berbagai zat yang dibutuhkan ke seluruh bagian tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.

Jantung merupakan pusat dari sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang dikenal dengan pembuluh darah.

Jantung memompa darah dengan cara berkonstraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Melalui konstraksi ini, akan menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat, seperti pembuluh nadi (arteri) dekat permukaan kulit, di pergelangan tangan dan leher.

Infografik SC Sistem Peredaran darah. tirto.id/Fuad

Jantung terdiri di rongga dada sebelah kiri dan memiliki tiga lapisan, yaitu pericardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah/otot jantung), dan endocardium (lapisan dalam).

Ruang pada jantung terdiri dari empat ruang yaitu serambi kiri (atrium sinister), serambi kanan (atrium dekster), bilik kiri (ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dekater).

Sementara itu, antara serambi kiri dan bilik kiri memiliki katup yang dikenal dengan katup dua daun (valvula bicuspidalis). Katup dua daun memiliki fungsi agar darah dari bilik kiri tidak mengalir kembali ke serambi kiri.

Antara serambi kanan dengan bilik kanan dihubungkan dengan katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Katup ini berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik kanan tidak mengalir kembali ke serambi kanan.

Dikutip dari Sumber Belajar KEMDIKBUD, sistem peredaran darah terdiri jantung sebagai pusat peredaran darah, serta pembuluh darah dan darah. Berikut adalah sistem peredaran tersebut:

  • Carotid artery
  • Jugular vein
  • Subclavian artery
  • Subclavian vein
  • Pulmonary artery
  • Aorta
  • Vena cava
  • Renal vein
  • Renal artery
  • Femoral vein
  • Femoral artery
Jantung sebagai organ pada sistem peredaran darah memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh melalui saluran yang dikenal dengan pembuluh darah.

Sementara itu, pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh serta dari seluruh tubuh kembali ke jantung.

Peredaran Darah Tertutup

Dilansir dari eModul Sistem Gerak dan Sirkulasi kelas XI, darah yang terdapat di tubuh manusia akan selalu beredar di seluruh tubuh selama jantung masih bekerja.

Peredaran darah tersebut dinamakan peredaran darah tertutup, hal ini dikarenakan darah manusia selalu berada dalam pembuluh, tidak langsung masuk ke dalam jaringan tubuh.

Peredaran Darah Ganda

Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh bagian tubuh, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali jantung.

Sementara peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Baca juga:

  • Mengenal Sistem Penggolongan Darah ABO, MN dan Rh

Baca juga artikel terkait SISTEM PEREDARAN DARAH atau tulisan menarik lainnya Endah Murniaseh
(tirto.id - end/ylk)

Penulis: Endah Murniaseh Editor: Yulaika Ramadhani Kontributor: Endah Murniaseh

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA