Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jika kita telah mengetahui asumsi-asumsi dasar yang mendasari perkembangan teori pertukaran sosial, kita juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri teori ini. Berikut adalah beberapa ciri teori pertukaran sosial:

  • Orang termotivasi untuk menerima nilai (reward) ketika mereka harus merelakan sesuatu (cost).
  • Seseorang berpartisipasi dalam pertukaran sosial ketika dia menerima lebih banyak imbalan daripada biaya.
  • Manfaat dan pengeluaran dapat berupa manfaat materi atau bentuk lain seperti jam kerja atau fasilitas.
  • Anda biasanya mengharapkan untuk menerima manfaat yang sama untuk biaya yang sama (ekuitas).
  • Orang-orang meninggalkan suatu hubungan ketika mereka berpikir bahwa biayanya lebih besar daripada manfaatnya.
  • Saat mengukur manfaat dan biaya, orang membandingkan harapan mereka, pengalaman masa lalu, atau alternatif lain.

Dalam teori pertukaran sosial, orang sering membuat perbandingan secara mandiri tanpa pemahaman. Biasanya, hubungan tersebut dibandingkan dengan harapan atau hubungan sebelumnya.

Konsep bisnis – Di dunia bisnis, mempunyai konsep merupakan salah satu hal wajib ada dan tak bisa dianggap sebelah mata. Konsep awal memang memiliki peranan yang sangat penting karena mencakup berbagai hal inti mulai dari value hingga strategi bisnis yang akan digunakan dalam menjalankan bisnis. Konsep bisnis yang bagus dan tepat akan membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya.

Selain itu, konsep dalam bisnis merupakan salah satu hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah usaha. Dengan begitu, kita mempunyai landasan yang bisa dijadikan pegangan dalam bisnis. Tentu saja, membuat konsep harus melalui tahap demi tahap yang harus dilalui.

Lalu apa sih yang perlu Grameds ketahui tentang konsep bisnis? Jadi, konsep ini adalah kumpulan dari gagasan atau ide-ide yang konkret untuk mewujudkan adanya tujuan dari suatu usaha. Gagasan dan ide ini akan berpedoman atau mengacu pada nilai usaha, tujuan usaha, dan target pasar.

Secara sederhana, konsep dalam bisnis sama saja seperti perencanaan sebelum memulai bisnis. Segala hal, termasuk dalam membuka usaha yang mempunyai rencana pasti akan mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah. Konsep bisnis ini juga berguna agar kita dan tim di perusahaan tetap fokus untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan.

Selain berguna untuk mencapai tujuan-tujuan dalam bisnis, konsep bisnis ini juga sering digunakan saat kita akan mencari investor sebagai modal bisnis. Jika konsep bisnis kita menarik, menguntungkan, dan realistis, maka kita juga nantinya akan mudah dalam mendapatkan investor.

Artikel ini mengulas secara lengkap apa sih pengertian konsep bisnis, konsep bisnis menurut para ahli, fungsi konsep bisnis, cara membuat konsep bisnis dengan baik, kategori dalam konsep bisnis, dan mengapa harus ada konsep sebelum memulai bisnis atau usaha. Yuk simak, Grameds!

Table of Contents

  • Apa sih Pengertian Konsep Bisnis?
  • Bagaimana Pengertian Konsep bisnis Menurut Para Ahli?
    • 1. Hopper
    • 2. Griffin dan Ebert (2007)
    • 3. Merriam Webster
  • Apa Fungsi Konsep bisnis?
    • 1. Merancang Strategi Bisnis dengan Detail
    • 2. Bisnis Menjadi Lebih Terarah dengan Jelas
    • 3. Mengestimasi Perkiraan Modal
    • 4. Kredibilitas Usaha Meningkat
  • Rekomendasi Buku Tentang Konsep bisnis
    • 1. Pengantar Bisnis: Konsep, Realitas, dan Aplikasi Pada Usaha Kecil (2014) karya Rw. Suparyanto
    • 2. Konsep dan Aplikasi E-Business (2021) karya Richardus Eko Indrajit
    • 3. 100 Wasiat Bisnis Bob Sadino (2017) karya Dodi Mawardi
  • Cara Membuat Konsep bisnis dengan Baik
    • 1. Mengenali Analisis Pasar
    • 2. Membuat Latar Belakang dan Nama Bisnis
    • 3. Menentukan Tujuan Perusahaan
    • 4. Menentukan Produk dan Target Pasar
    • 5. Membuat Analisa Keuangan dengan Matang
  • Apa Saja Kategori dalam Konsep bisnis?
    • 1. Online to offline (020)
    • 2. Business to business (B2B)
    • 3. Business to customer (B2C)
    • 4. Customer to customer (C2C)
  • Mengapa Harus Ada Konsep bisnis?
    • 1. Adanya tren di masyarakat yang berubah
    • 2. Bisa mengontrol dan menentukan prioritas bisnis
    • 3. Bisa menghindari kesalahan fatal
    • 4. Meningkatkan modal bisnis
      • Buku Tentang Bisnis
      • Artikel Terkait Bisnis

Apa sih Pengertian Konsep Bisnis?

unsplash.com

Apa yang dimaksud dengan konsep bisnis? Konsep bisnis nisa didefinisikan sebagai sebuah ide-ide konkret yang mempunyai komponen utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, serta perantara pelanggan. Perusahaan menyusun dan merancang konsep bisnis dalam rangka mewujudkan usaha yang merujuk pada nilai-nilai, tujuan dan pencapaian target pasar.

Konsep bisnis ini dibagi menjadi beberapa kategori yakni online to offline, business to business, business to customer, dan customer to customer. Penjelasan lebih lengkap mengenai kategori konsep bisnis bisa disimak dalam pembahasan berikutnya.

Para pelaku usaha baik yang masih pemula maupun yang sudah profesional wajib memahami konsep bisnis. Hal ini dilakukan supaya lebih mudah dalam memprediksi peluang dan mengembangkan bisnis saat ini dan mendatang.

Dengan demikian, pengertian konsep bisnis merupakan ide konkret atau gagasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah bisnis, baik sebelum atau selama bisnis berlangsung. Konsep bisnis ini juga bisa diartikan sebagai rangkuman elemen penting yang menggambarkan sebuah usaha yang sedang dan atau akan dijalankan.

Bagaimana Pengertian Konsep bisnis Menurut Para Ahli?

Ada beberapa pengertian konsep bisnis dari para ahli? Yuk simak pengertian konsep bisnis menurut para ahli berikut ini, di antaranya:

1. Hopper

Hopper mendefinisikan konsep bisnis yaitu sebagai sesuatu yang berhubungan dengan kompleksitas dengan beberapa bidang, seperti komersial, industri manufaktur, distribusi, perbankan, transportasi, serta bentuk usaha lainnya yang melayani kebutuhan dunia bisnis yang menyeluruh.

2. Griffin dan Ebert (2007)

Dua tokoh ini menganggap konsep bisnis sebagai suatu ide yang berhubungan dengan organisasi penyedia barang atau jasa yang mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan laba atau profit.

3. Merriam Webster

Tokoh pengusaha Amerika Serikat ini merumuskan konsep bisnis sebagai gagasan dalam aktivitas, seperti membuat, membeli, atau menjual barang dan jasa yang bisa ditukarkan dengan uang.

Apa Fungsi Konsep bisnis?

Setiap orang yang bergiat di dunia bisnis pasti akan atau pernah mengalami berbagai masalah dalam bisnisnya dan permasalahan tersebut justru muncul di luar yang sudah direncanakan. Tentu saja, hal ini umum terjadi dalam hal apa pun. Oleh karena itu, dalam bisnis dibutuhkan perancangan konsep yang berguna meminimalisir resikonya.

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Apakah konsep bisnis benar-benar diperlukan dalam perusahaan? Jika kita memiliki ambisi untuk mempertahankan usaha dalam jangka waktu yang lama di masa depan, maka tentu adanya ide ini sangat penting untuk dilakukan. Hal itu juga berkaitan dengan beberapa fungsi konsep bisnis yang bisa kita simak di bawah ini.

1. Merancang Strategi Bisnis dengan Detail

Seorang pebisnis selalu membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan utama. Strategi bisnis merupakan sebuah tindakan atau rencana yang membantu pebisnis untuk mencapai tujuan dan memenangkan persaingan bisnis di pasar. Tanpa mempunyai strategi bisnis yang tepat dan matang, bisnis kita akan sulit untuk bisa berkembang dan menghadapi persaingan di pasar.

Selain itu, strategi bisnis bisa dijadikan sebagai pedoman untuk para pebisnis dalam menentukan arah tujuan dan mengembangkan usahanya. Dengan adanya perencanaan strategi bisnis ini, seorang pebisnis dapat menentukan arah dari bisnisnya supaya bisa menjadi pemenang pasar.

2. Bisnis Menjadi Lebih Terarah dengan Jelas

Konsep bisnis bisa membantu pebisnis agar mengambil keputusan yang tepat. Saat berada pada persaingan bisnis yang ketat dan sulit, mengambil keputusan yang tepat tentu saja sangat diperlukan. Tanpa adanya konsep bisnis yang matang, bisnis bisa saja kehilangan arah dan berjalan dengan tidak menentu. Lalu apa akibatnya? pebisnis memilih mundur dari arena persaingan bisnis di pasar.

Salah satu fungsi utama dari membuat konsep bisnis yaitu untuk menentukan arah yang tepat untuk perkembangan bisnis tersebut. Biasanya, pebisnis menggunakan konsep bisnis sebagai pedoman untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Bukan hanya itu saja, konsep bisnis juga bisa digunakan untuk menarik investor atau pinjaman dari bank.

3. Mengestimasi Perkiraan Modal

Di dunia bisnis, modal merupakan salah satu aspek penting yang tak bisa dilewatkan. Modal ini dapat berasal dari dua hal, yaitu uang dan tenaga. Uang berguna untuk membiayai seluruh keperluan dalam bisnis usaha, mulai dari membeli barang mentah hingga aset penting dalam bisnis. Sedangkan tenaga yang dalam hal ini berupa keterampilan berguna dalam proses produksi. Konsep bisnis bisa dijadikan pedoman dan acuan untuk melakukan estimasi modal.

Selain itu, konsep bisnis juga membantu para pelaku usaha untuk menentukan besar dan sumber modal. Komponen-komponen yang termasuk dalam gagasan ini bisa jadi adalah landasan jumlah dana untuk membuka suatu usaha. Dengan demikian, kita juga dapat menentukan sumber mana yang akan dituju untuk memenuhi dana tersebut.

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

4. Kredibilitas Usaha Meningkat

Kredibilitas merupakan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan perusahaan. Bagi perusahaan, kredibilitas berkaitan erat dengan tingkat kepercayaan para klien, mitra bisnis, sumber daya keuangan, dan lain sebagainya. Ini bukan hal yang mudah bagi perusahaan untuk membangun tingkat kredibilitas yang tinggi.

Salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk meningkatkannya yaitu dengan menggunakan konsep bisnis yang sudah dirancang sejak awal. Dengan menggunakan konsep bisnis sebagai acuannya, pebisnis dapat mengarahkan bisnisnya untuk mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kredibilitas.

Rekomendasi Buku Tentang Konsep bisnis

Ada beberapa bahan bacaan yang bisa Grameds baca, berikut diantaranya:

1. Pengantar Bisnis: Konsep, Realitas, dan Aplikasi Pada Usaha Kecil (2014) karya Rw. Suparyanto

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Buku tentang bisnis yang luar biasa. Buku ini bisa dijadikan sebagai mata kuliah Pengantar Bisnis dan dibaca semua kalangan. Pembahasan dalam buku ini mudah dimengerti oleh semua kalangan juga.

2. Konsep dan Aplikasi E-Business (2021) karya Richardus Eko Indrajit

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Buku ini membahas secara lengkap konsep dunia maya dan ekonomi digital, definisi dan ruang lingkup e-business, strategi dan kiat menerapkan konsep e-business dengan baik dan sukses, serta lain sebagainya.

3. 100 Wasiat Bisnis Bob Sadino (2017) karya Dodi Mawardi

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Jelaskan apa yang dimaksud buku besar dan jelaskan manfaatnya?

Buku ini memberikan pesan dari Bob Sadino untuk memulai usaha hanya perlu memulainya. Kata Bob Sadino, bisnis yang baik merupakan bisnis yang langsung dikerjakan bukan ditanyakan terus.

Cara Membuat Konsep bisnis dengan Baik

unsplash.com

Berikut ini ada beberapa cara membuat konsep bisnis dengan baik, di antaranya:

1. Mengenali Analisis Pasar

Tahap pertama yaitu mengenali lingkungan pasar di mana kita akan turun dan membuka suatu usaha. Proses ini antara lain mengetahui kebutuhan masyarakat, kebiasaan konsumen, melihat kelemahan, dan mengetahui kelebihan kompetitor.

Target pasar merupakan hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Pebisnis harus memikirkan berapa umur target market untuk bisnis. Kemudian, mereka semua berasal dari wilayah mana, seberapa besar membelinya, hingga sampai dengan kehidupan sehari-hari mereka. Apakah target market usaha di pusat perbelanjaan atau dari internet. Semua harus dijelaskan secara detail.

Kita juga harus cerdas dalam menganalisa atau membaca pangsa pasar. Jika kita mampu melihat dan membaca pasar, bukan tak mungkin bisnis kita jumlahnya akan meningkat dari tahun ke tahun, sehingga investor akan semakin mudah tertarik dengan bisnis yang sedang kita jalankan.

2. Membuat Latar Belakang dan Nama Bisnis

Suatu perusahaan harus mempunyai nama dan latar belakang yang jelas. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal supaya calon pelanggan dapat mengenali identitas usaha kita. Kedua aspek ini juga dapat dijadikan aspek yang membedakan usaha kita dengan usaha kompetitor lain.

Sebuah konsep bisnis wajib mempunyai nama bisnis. Hal ini dikarenakan nama itu yang merupakan identitas dari bisnis yang telah didirikan. Dengan begitu, selalu tentukan terlebih dahulu nama bisnis yang kita miliki. Selain nama, kita juga bisa memberikan beberapa cerita seperti latar belakang bisnis atau beberapa hal lain yang bisa menjelaskan mengenai bisnis kita. Perlu diingat, pastikan kita mencantumkan secara singkat, padat, dan tentu saja dengan jelas.

3. Menentukan Tujuan Perusahaan

Setiap bisnis pasti mempunyai visi dan misi masing-masing, misalnya apakah sekadar menjual produk dan mencari laba besar atau hanya ingin mengedukasi dan meningkatkan awareness pasar tentang suatu isu. Semua itu harus ditentukan pada saat proses awal merintis usaha melalui konsep ini. Dengan adanya tujuan yang jelas, akan membantu perusahaan untuk terus berkembang dan maju.

Setiap bisnis tentu saja memiliki tujuan, dan konsep bisnis yang akan membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika dalam bisnis tidak mempunyai tujuan atau target yang harus dicapai, maka bisnis hanya akan berlari di tempat saja dan kehilangan arah.

Umumnya, tujuan juga sering kali disebut sebagai visi dan misi. Visi adalah tujuan utama yang ingin perusahaan raih di bisnis kita. Sedangkan misi yaitu tujuan-tujuan pendukung yang bertujuan untuk mencapai tujuan utama.

4. Menentukan Produk dan Target Pasar

Langkah keempat setelah menentukan tujuan perusahaan, yaitu kita bisa menyusun rencana pembuatan produk dan penentuan target pasar. Sebaiknya, kita bisa menambahkan kelebihan atau nilai unik pada produk tentu saja dengan tetap melihat kebutuhan pasar. Proses ini mendukung perusahaan supaya berbeda dari kompetitor lain.

Penjelasan dari produk bisnis perusahaan juga harus dimasukan ke dalam konsep bisnis. Jika bisa, jelaskan juga kapasitas produksi perusahan berapa banyak dalam sebulan, tiga bulan, atau bahkan tahun. Selain itu, pikirkan juga kita akan menggunakan strategi seperti apa agar bisa memenuhi target produksi bisnis.

5. Membuat Analisa Keuangan dengan Matang

Barangkali ini adalah bagian yang terpenting dalam konsep bisnis. Hal ini yaitu mengenai perhitungan keuangan, jika dari awal perusahaan sudah salah dalam perhitungan, maka selanjutnya juga akan selalu salah. Oleh karena itu, pengusaha harus teliti, matan, dan juga realistis dalam menyusun suatu analisa keuangan mereka.

Apa Saja Kategori dalam Konsep bisnis?

Seperti yang sudah dibahas di awal artikel, konsep bisnis dibagi menjadi beberapa kategori yang berbeda dan semuanya wajib dipahami oleh para pelaku usaha. Kategori konsep bisnis tersebut ada beberapa macam, yaitu:

1. Online to offline (020)

O2O adalah jenis konsep bisnis yang bisa dilakukan dengan cara membeli secara online dan mengembalikan secara offline. Begitu juga bisa berlaku kebalikannya.

2. Business to business (B2B)

B2B akan sangat membantu perusahaan dalam menjual produk. Ini adalah proses menjual produk atau jasa perusahaan ke perusahaan lainnya.

3. Business to customer (B2C)

B2C hampir serupa dengan B2C, B2C ini lebih menjual produk atau jasa milik perusahaan kepada pelanggan akhir.

4. Customer to customer (C2C)

Customer to customer adalah cara untuk menjual dan menawarkan produk atau jasa dari pelanggan ke pelanggan lain.

Dari keempat macam kategori dalam bisnis tersebut harus dipahami oleh pelaku usaha supaya lebih mudah untuk membuat prediksi atas peluang bisnis yang ada dan mengembangkannya.

Mengapa Harus Ada Konsep bisnis?

Nah, berikut ini alasan mengapa konsep bisnis itu penting, di antaranya:

1. Adanya tren di masyarakat yang berubah

Seiring berkembangnya zaman dan dunia digital, tentu akan selalu ada tren bisnis yang baru dan segar. Tren bisnis yang ada di tahun 80-an tentu saja berbeda dengan tahun sekarang, sehingga konsep bisnis sangat penting untuk dilakukan.

2. Bisa mengontrol dan menentukan prioritas bisnis

Dengan adanya konsep bisnis juga akan membantu kita dalam menentukan apa yang seharusnya menjadi prioritas dalam bisnis. Selain itu, kita juga bisa mengontrol jalannya bisnis sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.

3. Bisa menghindari kesalahan fatal

Dengan banyaknya bisnis yang semakin banyak, akan membuat orang-orang cenderung terburu-buru dalam menjalankan bisnis tanpa memperhatikan apa saja konsep bisnis. Hal ini acap kali berakibat fatal dalam bisnis. Guna meminimalisir hal ini, diperlukan konsep bisnis yang baik dan maksimal.

4. Meningkatkan modal bisnis

Adanya konsep bisnis juga akan memudahkan kita dalam meningkatkan modal khususnya jika ingin mendapatkan investor besar. Investor akan lebih tertarik dengan perusahaan yang mempunyai konsep bisnis yang jelas. Dengan begitu, kita harus membuat konsep yang menarik dan memiliki visi yang jelas. Sehingga hal ini akan membuat investor mudah tertarik dan bisa membantu meningkatkan modal dalam bisnis.