Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur karena:
- Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
- Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
- Membuat kode program lebih mudah dibaca.
- Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program
Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus.
- Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
- Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.
Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
Void NamaProsedur (DaftarParameter){
/*Code atau Badan Prosedur*/
Contoh prsedur dalam Bahasa C:
//Prosedur
void main(int panjang){// dimisalkan int panjang sebagai parameter input int lebar, luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer panjang = 16; printf("Masukkan Lebar Persegi: ");//menampilkan tulisan scanf("%d",&lebar);//menyimpan nilai luas=(panjang*lebar); //rumus luas persegi panjang printf("Luas persegi panjang tersebut adalah : %d\n\n",luas); luas=main2(21);//fungsi main2 dapat dipanggil disini karena memiliki nilai return printf("Luas persegi panjang tersebut ke2 adalah : %d\n\n",luas); }Pengertian Fungsi
Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa tidak menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya.
Bentuk umum Fungsi adalah sebagai berikut:
TipeData NamaFungsi (DaftarParameter){
/*Code atau Badan Prosedur*/
Contoh Fungsi dalam Bahasa C:
//Fungsi int main(int panjang){ int lebar, luas; printf("Masukkan Lebar Persegi ke2: "); scanf("%d",&lebar); luas=(panjang*lebar); return luas; }
Perbedaan fungsi dengan prosedur
- Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan).
- Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.
- Nama Prosedur tidak dapat digunakan lagsung tidak seperti pada Nama Fungsi, yang dapat langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
- Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi pada Bahasa C, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub program tersebut memiliki nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut Function (Fungsi) jika tidak memiliki nilai balik maka sub program tersebut merupakan prosedure (Procedure).
Baca Juga : Kumpulan Materi Bahasa C dengan Contoh Program dan Penjelasan
Mengapa menggunakan fungsi dan prosedur
- Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil.
- Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.
- Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C
MARKIJAR: MARi KIta belaJAR
You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.
Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas kecil yang membantu program utama seperti menghitung luas, meghitung faktorial, mencari nilai maksimum/minimum, dan sebagainya. Prosedur sering digunakan pada bahasa pemrograman yang terstruktur karena :
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
1. Merupakan sebuah penerapan konsep program Modular, yaitu memecah program yang bersifat kompleks menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk sebagai prosedur-prosedur agar dapat dengan mudah dipahami.
2. Untuk tugas-tugas yang sering dilakukan secara berulang-ulang, cukup dituliskan perintahnya satu kali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
3. Membuat kode program lebih mudah dibaca dan dipahami.
4. Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program
Procedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Hanya memiliki satu fungsi utama atau tugas utama (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi uatama atau tugas utama yang tidak bercampur dengan tugas lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih fokus dan lebih optimal.
- Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah seberapa rumit algoritma atau panjang baris kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki dan lebih cepat untuk dieksekusi.
- Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur seharusnya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai, hal ini akan menambah efektifitas dari program. Selain itu variabel yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.
Baca juga : Operator Aritmatika Perbandingan Dan Logika
Contoh procedure dalam bahasa pascal
//deklarasi
Program Judul_Program; Procedure Judul_Prosedur; Begin ........ ........ End;Begin..................End.//pemanggilan
Program Procedure_Sederhana ;uses crt; PROCEDURE MENU; begin writeln('Pilihan Menu'); writeln(' 1: Statemen Percabangan'); writeln(' 2: Statemen Perulangan'); writeln(' 3: Statemen Array'); end;Begin writeln('Sebelum prosedur'); MENU; writeln('Sesudah prosedur'); readln;end.Fungsi
Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya, fungsi mempunyai output dengan tipe data dan variabel yang kita tentukan sendiri sebelumnya. Berbeda dengan procedure yang bisa dengan tanpa menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya. Hal ini tentunya berbeda menurut bahasa pemrograman tertentu. Fungsi juga mempunyai Output dengan tipe variabel yang kita tentukan sendiri. Dan cara pemanggilan variabel ada 2 macam dalam pascal, yaitu:
o Mengoutputkan nilai dari fungsi tersebut Contoh :
Writln (namafungsi(parameter));
o Dengan assignment Variabel1 := namafungsi(parameter);
Contoh fungsi dalam bahasa pascal:
//deklarasi
Function judul_fungsi(daftar_parameter): type;//pemanggilan
Program FungsiPenjumlahan;uses crt; Function hitung(Var A,B : integer):integer; begin hitung:=A+B; end; Var x,y : integer;Begin Writeln('Silahkan masukan Angka (1-10):'); write('Nilai X : ');readln(x); write('Nilai Y : ');readln(y); writeln; write(x,' + ',y,' = ',hitung(x,y)); readln;end.Manfaat menggunakan fungsi
- Menguraikan tugas pemrograman kompleks menjadi tugas-tugas yang lebih sederhana atau kecil.
- Mengurangi penulisan kode yang duplikat (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
- Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan secara team.
- programmer akan dibagi berdasarkan beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
- Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi program yang kita buat
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Tujuan Penggunaan Procedure dan Fungsi
- Dapat memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana dan kecil.
- Dapat digunakan dalam melakukan tugas-tugas yang dilakukan lebih dari satu kali atau sering dilakukan berulang-ulang, dengan cara memanggil fungsi tersebut.
- Memudahkan dalam menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang terdapat kesalahan saja dan tak perlu di seluruh program.
- merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi subprogram atau modul-modul yang lebih sederhana.(Mahfuzon)