KOMPAS.com - Gerak Bumi menyebabkan terjadinya musim, iklim, dan cuaca yang berbeda di berbagai wilayah di Bumi.
Perubahan atmosfer di Bumi sangat berkaitan dengan musim, iklim, dan cuaca. Meski saling berkaitan, ketiganya memiliki perbedaan yang berguna untuk Bumi.
Cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dengan waktu yang singkat. Sedangkan iklim yaitu rata-rata cuaca yang terjadi untuk waktu yang lebih lama.
Apa perbedaan musim, iklim, dan cuaca?
Baca juga: Penyebab Terjadinya Perbedaan Musim di Bumi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.
Sedangkan dilansir dari National Geographic, musim adalah periode dalam setahun yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus.
Musim juga bisa diartikan sebagai keadaan cuaca yang paling sering terjadi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya musim kemarau tentu cuacanya akan cenderung panas.
Terdapat empat musim di dunia, yaitu musim semi, gugur, panas, dan dingin yang mengikuti satu sama lain secara tertaur.
Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca yang berulang setiap tahunnya. Musim biasanya diamati dalam hitungan bulan.
Baca juga: Klasifikasi Iklim Menurut Para Ahli
Iklim berbeda dengan cuaca, karena iklim diukur dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan cuaca dapat berubah dari hari ke hari atau dari tahun ke tahu,
Iklim suatu daerah meliputi suhu musiman dan rata-rata curah hujan, serta pola angin. Tempat yang berbeda memiliki iklim yang berbeda pula.
Umumnya iklim ditetapkan dalam jangka waktu 30 tahun. Mencakup informasi statistik ciaca yang menyajikan cuaca normal dan cuaca ekstrem di suatu wilayah.
Iklim yang berbeda, memengaruhi jenis musim dan cuaca. Jenis-jenis iklim, yaitu:
- Iklim torpis, berada di kawasan ekuator ataugaris khatulistiwa. Pada iklim ini cuaca hangat sepanjang hari dan tidak dingin.
- Iklim subtropis, iklim ini berada di daerah 20-40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam.
- Iklim sedang, berada di bumi belahan utara atau berada di anatara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
- Iklim dingin, berada di kutub bumi baik utara dan selatan. Iklim ini berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Baca juga: Jelaskan Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Iklim di Bumi!
Dalam buku Weather (2001) oleh Sue Nicholcon, cuaca adalah rata-rata udara di suatu tempat dan relatif sempir. Cuaca menggambarkan keadaan atmosfer dalam jangka waktu pendek.
Cuaca memiliki jangka waktu yang pendek mulai dari hitungan menit hingga bulan. Di beberapa tempat, cuaca bisa berubah secara signifikan dari menit ke menit maupun jam ke jam.
Jenis cuaca, seperti hujan, berangin, mendung, badai salju, dan lain sebagainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Home » Kelas III » Pembelajaran 1 Subtema 4 Cuaca, Musim, dan Iklim
Indonesia adalah negara yang berada di garis khatulistiwa bumi. Musim di negara kita hanya ada 2 jenis, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Jika cuaca cerah berlangsung terus-menerus, tanda musim kemarau sedang berlangsung. Sesekali cuaca berawan. Jika cuaca mendung dan hujan sering terjadi, itu tanda musim hujan telah tiba. Jika cuaca cerah dan hujan datang silih berganti, itu pertanda sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba. Saat seperti ini cuaca cepat berubah, mulai dari cuaca cerah, berawan, mendung, lalu hujan.
Ayo Mengamati
Ayo Membaca
Bacalah percakapan Siti dan teman-teman berikut!Siti | : | Cuaca akhir-akhir ini sering hujan, ya. Hanya kadang-kadang cuaca terlihat cerah. Mengapa hal itu bisa terjadi, ya? |
Lani | : | Sepertinya, kita akan mengalami musim hujan. Sekarang, kita sedang mengalami masa peralihan atau pancaroba. |
Dayu | : | Mengapa disebut masa peralihan atau pancaroba? |
Lani | : | Indonesia adalah negara yang memiliki 2 musim saja. Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan disebut pancaroba. |
Dayu | : | Mengapa disebut musim? Apa bedanya dengan cuaca? |
Udin | : | Pertanyaan yang bagus, Dayu. Yuk, kita ke perpustakaan sekolah. Dimana bukunya banyak. Kita bisa dapat jawabannya. |
Siti | : | Saya setuju. Saya juga mau ikut mencari informasi itu. |
Ayo Membaca
Beni menemukan sebuah buku tentang cuaca, musim, dan iklim. Berikut informasi dari buku itu.Iklim, Cuaca, dan Perubahannya Iklim dan Cuaca
Cuaca merupakan suatu gejala alam. Cuaca dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat. Perubahan cuaca dapat dirasakan dari menit ke menit atau jam ke jam. Iklim adalah lamanya keadaan cuaca di suatu daerah tertentu. Iklim biasanya diamati dalam waktu lama, dari bulan ke bulan. Iklim menyebabkan adanya musim. Contoh: musim dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau. Iklim dipengaruhi letak suatu negara di Bumi. Oleh karena itu, beberapa negara memiliki musim yang berbeda. Ada negara yang memiliki 4 musim. Contohnya negara Jepang. Ada juga yang memiliki 2 musim. Indonesia terletak di garis khatulistiwa atau equator. Iklim di Indonesia disebut iklim tropis dan memiliki 2 musim. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober - Februari. Musim kemarau terjadi pada bulan Maret–September.Ayo Menulis
Sudahkah kamu membaca teks bacaan tentang cuaca, iklim, dan musim yang ditemukan Beni Informasi apa saja yang diperoleh dari bacaan tersebut? Tuliskan informasi yang kamu peroleh di tempat yang tersedia.- Cuaca merupakan suatu gejala alam.
- Iklim adalah lamanya keadaan cuaca di suatu daerah tertentu.
- Iklim menyebabkan adanya musim.
- Iklim dipengaruhi letak suatu negara di Bumi.
- Indonesia terletak di garis khatulistiwa atau equator.
Ayo Berdiskusi
Lani | : | Buku itu sangat membantu, Beni. Saya makin mengerti tentang cuaca, musim, dan iklim. Terima kasih. |
Siti | : | Wah, saya jadi bertanya-tanya. Apa itu garis khatulistiwa? Dari mana kita tahu kapan datangnya musim hujan dan kemarau? |
Udin | : | Teman-teman, apakah bisa membantu menjawab pertanyaan Siti? |
Edo | : | Saya tahu jawabannya. Tetapi, tidak sekarang. Datang saja ke rumahku nanti sore. |
Lani | : | Wah, seperti ada rahasia saja. Baiklah, kami akan ke rumahmu nanti sore. |
Ayo Mengamati
Sebelum dimulai, Edo mengambil gunting untuk memotong kain. Edo membagi-bagikan kain kepada teman-temannya. Inilah gambar karya yang akan mereka buat.
Ayo Mengamati
Mengurangkan Pecahan Berpenyebut Sama Edo memberi potongan kain dengan melakukan operasi pengurangan pecahan berpenyebut sama. Cara untuk mengurangkan dua pecahan yang sama penyebutnya adalah dengan mengurangkan pembilangnya saja. Mengapa? Perhatikan contoh berikut!
Ayo Berkreasi Karya dengan Teknik Menempel dan Menjahit Edo sudah membagikan kain untuk membuat karya. Karya dengan kain ini termasuk seni rupa 3 dimensi. Ibu Edo menjelaskan bahwa seni rupa 3 dimensi ini bermacam-macam teknik membuatnya. Teknik yang digunakan oleh ibu Edo namanya teknik aplikasi. Teknik ini menggunakan teknik menempel dan menjahit. Edo dan teman-teman sudah memegang potongan bagian kain masing-masing. Ibu Edo lalu mengajari cara menjahit potongan kain tersebut dengan teknik feston.
Langkah 1
- Tempelkan dua potongan bagian kain yang bentuknya sama.
- Perhatikan posisi jarum pada kain. Tusukkan jarum sesuai gambar.
Langkah 2
Langkah 3
Menempel potongan bagian kain yang sudah dijahit ke ke kain utama. Untuk hari ini, Edo dan teman-teman menjahit dan menempel potongan kain yang berbentuk lingkaran dan sepertiga lingkaran.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:06 AM