Hak yang didapatkan oleh nelayan terhadap sumber daya alam yang terdapat di laut adalah

KOMPAS.com – Permukaan bumi sebagian besar ditutupi oleh air. Dilansir dari NASA Science, lautan menutupi 70 persen dari permukaan bumi dan mengandung 97 persen air yang dimiliki bumi.

Wilayah yang sangat luas membuat laut berperan penting dalam kehidupan manusia. Misalnya berperan penting dalam siklus air bumi, pembentukan iklim, habitat flora dan fauna, hingga mengandung sangat banyak sumber daya laut.

Manusia menggunakan sumber daya laut untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membangun sektor ekonomi. Berikut adalah jenis pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut, yaitu:

  • Penangkapan ikan atau nelayan

Dilansir dari Science, manusia mulai mengumpulkan ikan dan hewan air di pantai sebagai sumber makanan sekitar 1,95 juta tahun yang lalu.

Hal tersebut membuktikan kegiatan penangkapan ikan telah ada sejak jaman prasejarah dan terus berlanjut hingga sekarang.

Baca juga: Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis

Penangkapan ikan adalah kegiatan ekonomi pemanfaatan sumber daya laut yang menangkap ikan dan hewan laut lainnya untuk kepentingan ekonomi.

Nelayan laut dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni: 

  1. Nelayan perairan pedalaman adalah nelayan yang menangkap ikan di perairan yang terletak di darat dari garis rendah pantai.
  2. Nelayan pantai adalah nelayan yang menangkap ikan di pantai atau wilayah territorial yaitu sejauh 12 meter dari garis pantai.
  3. Nelayan lepas pantai adalah nelayan yang menangkap ikan di wilayah lepas pantai yaitu dalam zona ekonomi ekslusif (ZEE). ZEE berada sekitar 200 mil diukur dari garis laut territorial.
  4. Nelayan laut lepas adalah nelayan yang menangkap ikan di wilayah laut bebas, yaitu bagian laut yang tidak terikat dengan negara apa pun.

Penangkapan ikan meliputi penangkapan ikan, udang, gurita, cumi-cumi, kerang, abalone, dan hewan laut lainnya untuk keperluan ekonomi.

Selain menangkap ikan, nelayan juga biasanya melakukan pengawetan ikan dengan cara pengeringan untuk kemudian dijual ke pasar.

Selain ditangkap secara langsung dari perairan, hewan laut juga biasanya dibudidayakan. Budidaya ikan, udang, kepiting, lobster, dan ikan laut biasanya dilakukan dalam tambak dan dikontrol proses perkembangannya hingga masa panen tiba.

Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim

Garam yang digunakan untuk keperluan bumbu dapur, industri, maupun kebutuhan lainnya di dapatkan dari air laut. Air laut asin karena mengandung garam atau natrium krlorida yang terlarut di dalamnya.

Dilansir dari Science Daily, rata-rata air laut dunia memiliki salinitas (kadar garam terlarut) sekitar 3,5 persen atau 35 bagian per seribu.

Yang berarti satu liter air garam, dapat mengandung sekitar 35 gram garam.

Garam di dapat dengan cara menampung air laut dalam tambak garam (kolam dangkal di tepi laut) dan menguapkan airnya dengan bantuan sinar matahari. Setelah air laut menguap, akan tersisa krital garam yang siap digunakan.

Rumput laut merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serat, antioksidan, dan berbagai mineral yang baik untuk memelihara tiroid, usus, jantung, mengontrol gula darah, dan menurunkan berat badan.

Manfaat tersebut membuat rumput laut diminati banyak orang di seluruh dunia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dilakukan budidaya rumput laut.

Dilansir dari Indonesia Seaweed Industry Association, Indonesia memproduksi lebih dari 75 persen rumput laut tropis global. Menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar penghasil rumput laut, bersama dengan China.

Baca juga: Upaya Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia

Mutiara merupakan benda berharga yang berasal dari dalam tubuh kerang, mutiara digunakan sebagai aksesori dan juga dalam bidang kecantikan. Budidaya kerang mutiara adalah kegiatan mengembangbiakkan kerang mutiara untuk diambil mutiranya.

Anak spesies kerang mutiara yang bisa dibudidayakan adalah Pinctada fucata, Pinctada margaritfera, Pinctada chemnitzii, Pinctada sugillata, Pinctada anomioides, dan Pinctada atropurpurea. Yang masing-masing menghasilkan mutiara dengan ukuran dan warna yang berbeda.

Wisata bawah laut merupakan salah satu kegiatan ekonomi dalam bidang pariwisata yang menghasilkan pendapatan baik untuk negara walaupun masyarakat sekitar tempat wisata.

Wisata bawah laut dapat berupa diving dan juga snorkeling yang menyajikan keindahan ekosistem terumbu karang dan hewan laut yang hidup di dalamnya.

Indonesia merupakan negara maritim dengan banyak laut dan juga pulau dan memiliki potensi wisata bawah laut yang tinggi.

Misalnya Kepulauan Raja Ampat di Barat Laut papua yang merupakan salah satu geopark nasional mengundang banyak turis dan mampu mengembangkan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya juga pemerintah.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia

Cangkang kerang kosong banyak ditemukan di pantai dan juga sisa dari kerang yang dikonsumsi. Cangkang kerang dibuat menjadi kerajinan tangan bisa berupa gantungan kunci, kalung, pigura, vas bunga, tirai, hiasan lampu, hiasan cermin, dan juga hiasan meja.

Kegiatan kerajinan kerang laut mengurangi sampah kerang yang tidak digunakan lagi dan mengubahnya menjadi benda bernilai ekonomi. Sehingga menjadi salah satu mata pencarian bagi masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak
  2. melakukan pembelian hewan laut dari luar negeri
  3. menanam pohon bakau di tepi pantai
  4. menikmati keindahan bawah laut
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Hak yang didapatkan oleh nelayan apabila mereka menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada di laut adalah:

  1. menanam pohon bakau di tepi pantai.
  2. mendapakan ikan dalam jumlah yang banyak.
  3. menikmati keindahan bawah laut.
  4. melakukan pembelian hewan laut dari luar negeri.

Jawabannya adalah b. mendapakan ikan dalam jumlah yang banyak.

Hak yang didapatkan oleh nelayan apabila mereka menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada di laut adalah mendapakan ikan dalam jumlah yang banyak.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. menanam pohon bakau di tepi pantai menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. mendapakan ikan dalam jumlah yang banyak menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban c. menikmati keindahan bawah laut menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. melakukan pembelian hewan laut dari luar negeri menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. mendapakan ikan dalam jumlah yang banyak..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Ilustrasi nelayan sedang menangkap ikan di tepi pantai. Foto: Pixabay

Wilayah pantai identik dengan penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai seorang nelayan. Istilah ini ditujukan bagi orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di perairan. Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan tersebut dapat merupakan perairan tawar, payau, maupun laut.

Nelayan melakukan penangkapan dengan menggunakan berbagai alat tangkap sesuai potensi wilayah pesisir yang digarapnya. Di negara-negara berkembang seperti wilayah Asia Tenggara, masih banyak nelayan yang menggunakan peralatan tradisional seperti jaring dan perahu tanpa motor. Sedangkan, di negara-negara maju biasanya menggunakan peralatan modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Mengutip jurnal Pengaruh Pendapatan Nelayan Terhadap Gaya Hidup Masyarakat di Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara oleh Abdul Manap (2018), berdasarkan kepemilikan alat tangkap, nelayan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

  • Nelayan buruh, merupakan nelayan yang bekerja dengan alat tangkap milik orang lain.

  • Nelayan juragan, yaitu nelayan yang memiliki alat tangkap yang dioperasikan orang lain.

  • Nelayan perorangan, yaitu nelayan yang memiliki alat tangkap sendiri, dan dalam pengoperasiannya tidak melibatkan orang lain.

Alat yang digunakan sangat memengaruhi cara mereka bekerja. Nelayan tradisional memanfaatkan angin darat yang bertiup untuk mendorong perahu mereka menuju lautan. Mereka lalu kembali ke daratan pada siang hari dengan memanfaatkan angin laut.

Sementara, nelayan modern dapat melaut pada siang maupun malam hari, mengingat mereka menggunakan kapal bermotor sehingga tidak memerlukan bantuan angin laut dan angin darat.

Nelayan menghadapi risiko pekerjaan yang sangat tinggi. Sebab, pekerjaan nelayan amat bergantung pada suasana alam dan lingkungan. Karena itu, agar memperoleh tangkapan dalam jumlah maksimal, nelayan harus berpindah-pindah mengikuti sumber daya yang digarapnya serta alat tangkap yang digunakan.

Sebagai seorang pekerja sekaligus warga negara Indonesia, nelayan mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Lantas, apa saja hak dan kewajiban sebagai seorang nelayan?

Ilustrasi nelayan. Foto: Pixabay

Hak adalah sesuatu yang harus diterima seseorang setelah melakukan sesuatu. Berikut hak-hak yang harus diterima seorang nelayan:

  • Mendapat kebebasan mencari ikan kapan pun dan di mana pun dalam wilayah perairan Indonesia.

  • Menangkap dan memperjualbelikan ikan serta biota lainnya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

  • Memperoleh pendapatan dari ikan maupun biota yang dijual.

  • Mendapat harga yang sesuai untuk ikan yang dijual.

  • Mendapat kebebasan untuk membudidayakan sumber daya laut.

  • Mendapat kebebasan untuk mengolah hasil tangkapannya.

  • Mendapat perlindungan hukum dari pemerintah daerah dan negara.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak. Berikut kewajiban yang harus dilakukan nelayan:

  • Menangkap sumber daya laut sesuai dengan norma, moral, dan regulasi yang berlaku.

  • Menjual hasil laut kepada masyarakat.

  • Mematuhi peraturan yang berlaku.

  • Tidak menangkap menggunakan peralatan yang dilarang seperti jaring pukat harimau.

  • Tidak melakukan kecurangan dalam menangkap ikan, misalnya melanggar batas wilayah negara lain.

  • Menjaga ekosistem laut sebaik mungkin.

  • Bersaing secara sehat dengan para nelayan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA