Hadits arbain ke 8 tentang agama itu nasehat

Oleh khoiri Agustus 30, 2021

 Berikut adalah hadits ketujuh dari kitab hadits arba’in nawawi, h mempalajari hadits ketujuh dan menghafalkannya akan bermanfaat bagi kita supaya kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi sesama.

عَنْ اَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمِ الدَّرِى رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ , قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ (رواه البخارى ومسلم)

Tulisan Latin : ‘an abi ruqoyyata Tamim a Dariy rodhiyallahu ‘anhu annannabiiya shollallahu ‘alaihi wa sallama qoladdiinun nashihat, qulna liman? Qola lillahi walikitabihi walirosuulihi wali aimatil muslimiina wa a’ammatihim.

Artinya 

Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari Radhiyallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Agama adalah nasehat, kami berkata: Kepada siapa? Beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya. (Riwayat Bukhari dan Muslim) 

Berikut 6 isi atau kandungan dari hadits ketujuh arba’in nawawi :

  1. Agama adalah nasehat, maksudnya di dalam agama islam terdapat nasehat untuk kaum muslimin dimanapun dia berada.  Di mana di dalam agama islam sudahterdapat segala aturan yang harus kita jalankan dan jauhi sebagai manusia di bumi. Allah menjadikan manusia sebagai kholfah di muka bumi, untuk memakmurkan bumi sesuai dengan aturan di dalam syari’at islam.
  2. Agama adalah nasehat untuk Allah, maksudnya dengan beragama islam kita harus meyakni allah sebagai tuhan kita, meyakini bahwa tiaa tuhan selain allah termasuk ajaran tauhid yang utama.
  3. Agama adalah nasehat untuk kitab-kitab allah, maksudnya dengan beragama islam kita harus mengimana danya kitab-kitab allah, termasuk apa yang tertulis di dalam kita suci alqur;an kita harus mengiman dan meyakini ajaran islam yang terkandung di dalamnya.
  4. Agama adalah nasehat untuk rosulnya, alam agama islam kita mengehtaui terdapat perintah Allah kepada rosulnya untuk bersabar , untuk tahan terhadap ujian da’wah, untuk terus menyiarkan kebaikan kepaa seluruh umat islam. Apa yang telah dilakukan oleh rosullah kita harus mengimani dan menirunya sebagai waujud ketauhidan kita yang bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah.
  5. Agama adalah nasihat bagi pemimpin kaum muslim, pemimpin kaum muslim isini bisa berupa ketua kelas, imam masji,  ketua RT, Ketua RW, Kepala esa, Camat an sebagainya , imana I alam agama islam terapat nasehat bagi mereka untuk berbuat di dalam menjalankan kebiajakan harus sesuai engann aturan islam  apabila pemimpin kita, baikt itu ketua kelas atau imam masjid melakukan kesalahan maka kita diwajibkan menegur mereka, kita bisa menegur mereka dengan cara yang baik yang tmana nasihat bisa sampai kepada mereka tanpa menyakiti hati mereka.
  6. Agama adalah nasehat bagi rakyat kaum muslimin, di dalam agama islam terdapat perintah bagi kau muslimin untuk menta’ati pemimpin mereka selama mereka  tidak di dalam jalan yang salah, sebagaimana tertulis di dalam al qur’an athi’ullaha wa athi’urrosuula wa ulil amri minkum. Artinya ta’atilah allah dan ta’atilah rosul dan para pemimpin di antara kamu semua. Islam juga mengajarkan bagi sesama umat untuk tolong menolong, untuk saling membantu satu dengan yang lain sesuai dengan aturan syari’at islam.


Hadits Arbain #07: Agama Adalah Nasehat

Alhamdulillah

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

•••••

1. Agama Adalah Nasehat(1)

2. Agama Adalah Nasehat(2)

3. Agama Adalah Nasehat(3)

4. Agama Adalah Nasehat

5. Agama Adalah Nasehat

6. Agama Adalah Nasehat

7. Maaf, Nasehat dan Celaan

Jual Beli Dengan Dua Harga(Kredit dan Cash) Adalah Riba-Ust Abdul HakimAmir Abdat

Agama Adalah Nasehat-Ust Abu Ubaidah

Hadist Arbain-7 Agama Adalah Nasehat-Ust Firanda Andirja

Hadist Arbain Ke-7 Agama Adalah Nasehat Bag1-Ust Mizan Qudsiyah

Hadist Arbain Ke-7 Agama Adalah Nasehat Bag2-Ust Mizan Qudsiyah

Hadist Arbain Ke-7 Agama Adalah Nasehat Bag3-Ust Mizan Qudsiyah

“Agama adalah Nasehat” Oleh Syaikh Abdul Aziz A Afraj [Penerjemah : Ustadz Syamsul Nur Qomar]

Agama adalah Nasehat” Oleh Syaikh Abdul Hadi Al Umairy (Penerjemah Ustadz Ali Basuki Lc)

Sesi1

Sesi2

Kumpulan Ebook

Sejarah dan Hukum Riba

Agama Adalah Nasehat

Nasehat Untuk Ibu Muslimah

Nasehat Untuk Keluarga Muslim

Nasehat dan Arahan Untuk Para Pemuda

Hadist Arbain An-Nawawi

Biografi Imam Nawawi

Syamail Muhammadiyah-Imam Nawawi

Arbain Nawawiyah

Hadist Arba’in

Hadits Arba’in & terjemah

=====

  • Hadits Arbain #07: Agama adalah Nasihat

Agama adalah nasihat. Begitulah hadits ketujuh dari Hadits Arbain An-Nawawiyyah.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺭُﻗَﻴَّﺔَ ﺗَﻤِﻴْﻢٍ ﺑْﻦِ ﺃَﻭْﺱٍ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِﻱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺁﻟِﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦُ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴْﺤَﺔُ ﻗُﻠْﻨَﺎ : ﻟِﻤَﻦْ ؟ﻗَﺎﻝَ ﻟﻠﻪِ ﻭَﻟِﻜِﺘَﺎﺑِﻪِ ﻭَﻟِﺮَﺳُﻮْﻟِﻪِ ﻭَﻟِﺄَﺋِﻤَّﺔِ ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﻋَﺎﻣَّﺘِﻬِﻢْ – ﺭَﻭَﺍﻩُﻣُﺴْﻠِﻢٌ

✅ Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari.radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi.shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat .” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “ Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]

Pertama: Ad-diin dalam hadits maksudnya adalah diin dengan artian agama. Sedangkan ad-diin lainnya bermakna al-jazaa’ (pembalasan) seperti pada ayat ‘maaliki yaumiddiin’ (Yang Menguasai HariPembalasan).

Kedua: Nasihat itu begitu penting karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikannya bagian dari agama.

Ketiga: Bagusnya pengajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau menyampaikan sesuatu secara umum (global) terlebih dahulu, lalu menyebutkan rinciannya.

Keempat: Para sahabat haus akan ilmu, apa yang butuh.dipahami dengan baik, mereka selalu menanyakannya agar.jelas.

Kelima: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai penyebutan dengan hal terpenting lalu yang penting lainnya karena beliau menyebutkan nasihat bagi Allah, lalu kitab-Nya, lalu rasul-Nya, lalu kepada imam kaum muslimin, lalu kepada kaum muslimin secara umum. Sedangkan kitab Allah didahulukan daripadaRasul, karena kitab itu langgeng, sedangkan Rasul telah tiada.Namun nasihat kepada keduanya saling terkait.

Keenam: Nasihat bagi Allah mencakup dua hal yaitu: Mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah. Bersaksi bahwa Allah itu Esa dalam rububiyah, uluhiyyah , juga dalam nama dan sifat-Nya.

Ketujuh: Nasihat bagi kitab Allah mencakup:

  1. Membela Al-Qur’an dari yang menyelewengkan dan mengubah maknanya.
  2. Membenarkan setiap yang dikabarkan tanpa ada keraguan.
  3. Menjalankan setiap perintah dalam Al-Qur’an.
  4. Menjauhi setiap larangan dalam Al-Qur’an.
  5. Mengimani bahwa hukum yang ada adalah sebaik-baikhukum, tidak ada hukum yang sebaik Al-Qur’an.
  6. Mengimani bahwa Al-Qur’an itu kalamullah (firman Allah) secara huruf dan makna, bukan makhluk.

Kedelapan: Nasihat bagi rasul-Nya mencakup:

  1. Ittiba’ kepada beliau, mengikuti setiap tuntunan-Nya. Mengimani bahwa beliau adalah utusan Allah, tidak mendustakannya, beliau adalah utusan yang jujur dan dibenarkan.
  2. Menjalankan setiap perintah beliau.
  3. Menjauhi setiap larangan beliau.
  4. Membela syari’atnya.
  5. Mengimani bahwa segala sesuatu yang datang dari beliau sama seperti yang datang dari Allah dalam hal mengamalkannya.
  6. Membela Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hidup dan ketika beliau telah tiada, termasuk pula membela ajaran beliau.

Kesembilan: Imam kaum muslimin itu ada dua macam. Yangpertama adalah ulama.rabbaniyyun yang mewarisi ilmu, amal, akhlak, dan dakwah dari nabi. Yang pertama inilah ulil amri hakiki . Yang kedua adalah penguasa yang melaksanakan syari’at Allah, mereka terapkan pada diri mereka dan pada para hamba Allah.

Kesepuluh: Nasihat kepada ulama kaum muslimin mencakup:

  1. Mencintai mereka.
  2. Menolong mereka dalam menjelaskan kebenaran seperti dengan menyebarkan tulisan dan karya para ulama.
  3. Membela kehormatan mereka.
  4. Meluruskan kesalahan mereka dengan cara yang baik.
  5. Mengingatkan mereka dalam kebaikan dengan mengarahkan cara yang pas ketika menyampaikan dakwah kepada yang lain.

Kesebelas: Nasihat kepada penguasa mencakup:

  1. Meyakini mereka adalah pemimpin.
  2. Menyebarkan kebaikan-kebaikan mereka kepada rakyat.sehingga membuat rakyat mencintainya dan ia bisa menjalankan kepemimpinan dengan baik. Hal ini jauh berbeda jika yang disebar adalah aib-aib penguasa.
  3. Menjalankan perintah dan menjauhi setiap hal yang dilarang dari penguasa selama bukan dalam rangka bermaksiat kepada Allah karena tidak boleh ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah. Sedangkan kalau maksiat itu dilakukan oleh diri penguasa itu sendiri (mereka zalim), tetaplah mereka ditaati dalam perintahnya, bukan dalam mengikuti maksiat yang mereka lakukan.
  4. Menutup aib mereka sebisa mungkin, bukan mudah-mudahan menyebarnya. Namun tetap ada nasihat langsung kepada mereka atau lewat orang-orang yang dekat dengan mereka, tanpa mesti diketahui orang banyak.
  5. Tidak boleh memberontak kepada mereka kecuali melihat ada kekufuran yang nyata dengan dalil pasti dan ada kemaslahatan yang besar.

Keduabelas: Dalam masyarakat Islam, pemimpin atau penguasa mesti ada, baik yang memimpin masyarakat banyak maupun masyarakat yang lebih khusus.

✅ Ketigabelas: Nasihat kepada orang awam berbeda kepada penguasa.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menasihati sesama muslim (selain ulil amri) berarti adalah menunjuki berbagai maslahat untuk mereka yaitu dalam urusan dunia dan akhirat mereka, tidak menyakiti mereka, mengajarkan perkara yang mereka tidak tahu, menolong mereka dengan perkataan dan perbuatan, menutupi aib mereka, menghilangkan mereka dari bahaya dan memberikan mereka manfaat serta melakukan amar ma’ruf nahimungkar.” ( Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2:35).

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata bagaimanakah cara menasihati sesama muslim, maka beliau katakan hal itu sudah dijelaskan dalam hadits Anas, “ Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” KataSyaikh Ibnu ‘Utsaimin, “Nasihat adalah engkau suka jika saudaramu memiliki apa yang kau miliki. Engkau bahagia sebagaimana engkau ingin yang lain pun bahagia. Engkau jugamerasa sakit ketika mereka disakiti. Engkau bermuamalah (bersikap baik) dengan mereka sebagaimana engkau pun suka diperlakukan seperti itu.” (Syarh Riyadh Ash-Shalihin , 2:400)

Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah mengatakan,

ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻳَﺴْﺘُﺮُ ﻭﻳَﻨْﺼَﺢُ ، ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮُ ﻳﻬﺘﻚ ﻭﻳُﻌﻴِّﺮُ

Seorang mukmin itu biasa menutupi aib saudaranya dan menasihatinya. Sedangkan orang fajir (pelaku dosa) biasa.membuka aib dan menjelek-jelekkan saudaranya.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1:225)

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata,

ﺇﻥَّ ﺃﺣﺐَّ ﻋﺒﺎﺩِ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳُﺤﺒﺒﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﻋﺒﺎﺩﻩﻭﻳُﺤﺒﺒﻮﻥ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻭﻳﺴﻌﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﺑﺎﻟﻨﺼﻴﺤﺔ

Sesungguhnya hamba yang dicintai di sisi Allah adalah yang mencintai Allah lewat hamba-Nya dan mencintai hamba Allah.karena Allah. Di muka bumi, ia pun memberi nasihat kepada lainnya.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam , 1:224)

Semoga Allah memberikan kita sifat saling mencintai sesama dengan saling menasihati dalam kebaikan dan takwa.

Referensi:

1. Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, Tahun1433 H. Abu Zakariya Yahya bin Syarf An Nawawi. PenerbitDar Ibni Hazm.

2. Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam . Cetakan kesepuluh, Tahun1432 H. Ibnu Rajab Al-Hambali. Tahqiq: Syaikh Syu’aib AlArnauth dan Ibrahim Bajis. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.

3. Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyyah Al-Mukhtashar . Cetakan pertama, Tahun 1431 H. Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy-Syatsri. Penerbit Dar Kunuz Isybiliya.

4. Syarh Riyadh Ash-Shalihin . Cetakan tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit Madarul Wathon.

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

===(lanjut ke Halaman 2)

Laman: 12

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA