Gigi taring anak copot apakah bisa tumbuh lagi

Bunda, ketahuilah gigi susu mana saja yang akan tanggal agar tidak salah penanganan ketika si kecil mulai tumbuh atau tanggal gigi. Gigi susu merupakan gigi yang pertama kali tumbuh pada setiap manusia, khususnya dalam hal ini pada seorang anak. Pada masanya, yang pertama kali tumbuh tersebut akan mengalami masa tanggal atau lepas dari gusi. Meskipun tidak permanen, namun tetap harus dijaga kesehatan serta kebersihannya. Penting sekali memperkenalkan cara membersihkan mulut kepada anak.

Baca Juga: Tutorial Cara Menggosok Gigi yang Benar Pada Anak

Kebanyakan anak tidak terbiasa atau enggan melakukan pembersihan dengan menyikat gigi. Jika tidak dibiasakan sedari dini maka dampaknya terhadap kesehatan dalam mulut anak sampai dewasa, contohnya keropos dan giginya bolong.

Memberikan edukasi dengan cara menyenangkan dan memberikan contoh jauh lebih efektif dibandingkan hanya memberi perintah. Buah hati akan lebih mudah menyerap edukasi apabila orang tua senantiasa menjadi panutan bagi mereka dalam setiap tindakan.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Gigi dan Mulut untuk Senyum Indah Nan Sempurna

Apa Itu Gigi Susu?

Gigi susu tumbuh sementara pada usia anak-anak dan akan tergantikan oleh gigi dewasa. Jumlahnya ada 20, terbagi atas 8 gigi seri, 4 taring, dan 8 geraham. Yang pertama muncul biasanya seri bagian depan bawah. Waktu tumbuhnya pada tiap anak berbeda-beda, tergantung kondisi si anak. Demikian juga dengan waktu gigi susu mana saja yang akan tanggal memiliki timing yang tidak seragam. Kenapa gigi susu tanggal? Karena kekuatan akarnya tidak seperti gigi permanen atau dewasa.

Panjang akar gigi susu lebih dangkal sehingga lebih rapuh dibandingkan gigi permanen. Namun, jangan khawatir karena meskipun tanggal terlebih dahulu, nantinya tetap tumbuh yang baru. Oleh karena proses pertumbuhan ini, banyak anak memasuki fase tertentu di mana mereka mengalami ompong terlebih dahulu.

Jadwal Gigi Susu Tumbuh

Pada dasarnya kapan waktu tumbuh serta gigi susu mana saja yang akan tanggal pada setiap anak berbeda. Pada kebanyakan kasus, waktu tumbuh gigi susu anak adalah sebagai berikut:

  • Usia 6 sampai 10 bulan mulai tumbuh seri bagian tengah rahang bawah dan rahang atas tumbuh di usia 8 sampai 12 bulan.
  • Usia 10 sampai 16 bulan mulai tumbuh bagian seri samping bawah, dan usia 9 sampai 13 bulan untuk rahang atas.
  • Usia 17 sampai 23 bulan mulai tumbuh taring bawah, serta masuk 16 sampai 22 bulan untuk bagian atas.
  • Usia 14 sampai 18 bulan mulai tumbuh geraham pertama bawah, dan 13 sampai 19 bulan untuk bagian atas.
  • Usia 23 sampai 31 bulan mulai tumbuh geraham belakang bawah, serta 25 sampai 33 bulan untuk bagian atas.

Kasus pertumbuhan gigi pada anak perempuan biasanya lebih cepat, sehingga waktu gigi susu mana saja yang akan tanggal juga lebih cepat.

Namun, hal tersebut tidak mutlak, kembali kepada kondisi tubuh masing-masing anak. Ada bayi dengan pertumbuhan gigi cepat, tanpa demam maupun tangisan keras. Ada juga sebaliknya, di mana bayu harus mengalami demam terlebih dahulu baru kemudian muncul tunas gigi baru. Namun, selama semuanya dalam batas normal maka orang tua tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Karies Gigi Pada Anak: Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Jadwal Gigi Susu akan Tanggal

Setelah tumbuh, ada waktunya juga bagi gigi untuk tanggal dengan berbagai kondisi dan alasan. Berikut gigi susu mana saja yang akan tanggal pada usia kanak-kanak:

  • Usia 6 sampai 7 tahun gigi seri tengah mulai tanggal.
  • Usia 7 sampai 8 tahun seri samping ikut tanggal.
  • Usia 10 sampai 12 tahun bagian taring atas yang tanggal, sementara untuk rahang bawah sudah dari usia 9 tahun.
  • Usia 9 sampai 11 tahun bagian geraham pertama akan tanggal.
  • Usia 10 sampai 12 tahun bagian geraham belakang ikut tanggal.

Setelah mengetahui jadwal tanggal gigi anak, kini Bunda tinggal melakukan perawatan rutin di rumah dengan membiasakan anak rajin membersihkan area mulut. Jangan lupa selalu konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan kebersihan dan kesehatan mulut anak terjaga.

Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Paham! Ini Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak

Tidak jarang minimnya pengetahuan membuat teknik sikat gigi anak menjadi tidak efektif sama sekali. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.

Karena terlalu seru berlarian, anak terbentur hingga terjatuh dan giginya pun sampai copot! Apa yang mesti dilakukan orang tua?

Sebagian besar, cedera gigi pada anak-anak terjadi karena terjatuh. Sementara cedera gigi pada usia remaja sering kali terkait dengan olahraga. Tak hanya kulit yang lecet, gigi yang patah hingga copot pun bisa terjadi.

Anda tak perlu panik, gigi copot sebenarnya dapat diatasi dengan serangkaian perawatan. Dengan pertolongan pertama yang tepat, gigi yang copot dapat bersatu kembali di dalam rongga mulut. 

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penanganan gigi terbentur atau copot pada anak

Gigi Anak Copot, Langsung ke Dokter Gigi atau Tidak?

Gigi taring anak copot apakah bisa tumbuh lagi

Saat anak terjatuh atau terbentur, kondisi tersebut bisa membuat gigi patah sebagian, goyang, hingga copot seluruhnya. Oleh karena itu, bila si Kecil terjatuh atau terbentur keras, sebaiknya segera cek ke dokter gigi. 

Sebab, benturan pada gigi bisa menyebabkan kerusakan di lapisan dalam gigi, sekalipun dari luar terlihat baik-baik saja. Jika dibiarkan, potensi gigi mati bisa terjadi dan muncul perubahan warna pada gigi. 

Selain itu, beberapa tanda anak harus segera dibawa ke dokter gigi setelah terjatuh atau terbentur, di antaranya:

  • Perdarahan tidak berhenti.
  • Anak mengeluh sakit.
  • Demam.
  • Kesulitan bernapas.
  • Nafsu makan berkurang.

Artikel lainnya: Pengaruh Susu Bisa Bikin Gigi Anak Rusak, Ini Faktanya!

Pertolongan Pertama Saat Gigi Anak Copot

Anda juga perlu tahu apa penanganan pertama gigi terbentur atau copot pada anak. 

Jika benturan menyebabkan gigi permanen copot secara utuh, pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah hindari menyentuh bagian akar gigi. 

Kemudian, simpan gigi tersebut secepat mungkin ke dalam larutan yang berisi susu atau larutan garam. Letakkan hingga gigi terendam, lalu segera dibawa ke dokter gigi. 

Jika tidak ada media penyimpanan yang memadai, maka Anda dapat meneteskan air liur ke dalam wadah bersih dan letakkan gigi ke dalam wadah tersebut. Atau, bisa juga gigi dibiarkan berada di dalam mulut anak, tepatnya berada di bawah lidah si Kecil.

Hindari menyimpan gigi yang copot ke dalam air. Pasalnya, air dapat menyebabkan kerusakan membran sel dari sel fibroblast pada akar gigi. Dan perlu diingat, metode ini hanya dapat dilakukan pada gigi permanen yang lepas saja. 

Selain meletakkan gigi dalam wadah berisi susu atau di bawah lidah, ada langkah-langkah pertolongan pertama lainnya yang bisa dilakukan, seperti: 

  • Orang tua tidak perlu panik.
  • Jika terjadi perdarahan, tekan dengan kain kasa. Namun, jika tidak ada, maka gunakan kain bersih.
  • Apabila ada bengkak, boleh dikompres dengan es yang dilapisi kain bersih. Suhu dingin dari es dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
  • Pastikan tidak ada patahan gigi yang tertinggal di dalam mulut.

Artikel lainnya: Perkembangan Gigi dan Mulut Anak

Penanganan Gigi Copot oleh Dokter Gigi

Pada kasus gigi terbentur atau copot pada anak, terdapat beberapa penanganan yang akan dilakukan oleh dokter gigi, seperti:

  • Gigi Berada di Luar Mulut Kurang dari 30 Menit

Gigi yang copot direndam dalam larutan fisiologis, seperti susu atau air saline. 

Gigi, gusi, dan rongga mulut akan dibersihkan oleh dokter gigi. Kemudian, gigi yang copot tersebut ditanam kembali dan diberi alat stabilisasi yang akan dipasang selama 10-14 hari.

Jika gigi sudah stabil, maka alat akan dilepas. Dokter gigi akan memeriksa kembali dan mengevaluasi dengan foto rontgent. Selanjutnya, dokter gigi akan merencanakan perawatan saluran akar. 

  • Gigi Berada di Luar Mulut Lebih dari 30 Menit  

Bila gigi di luar lebih dari 30 menit, prognosis gigi dapat kembali terpasang ke soketnya akan semakin rendah. 

Oleh karena itu, sebaiknya secepat mungkin langsung ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan dan pemasangan kembali.

  • Gigi yang Copot Tidak Ditemukan

Bila gigi yang copot hilang, dokter akan memeriksa keutuhan soket gigi dan melihat apakah masih ada sisa-sisa gigi di dalam soket. Jika ada, akan dilakukan pengambilan sisa akar tersebut. 

Dokter gigi akan memastikan treatment yang dilakukan sesuai dengan kondisi gigi anak, serta tahap pertumbuhan dan perkembangannya.

Artikel lainnya: Penyebab Gigi Anak Hitam dan Cara Mengatasinya

Gigi Anak Copot Karena Terbentur, Bisakah Tumbuh Lagi?

Gigi taring anak copot apakah bisa tumbuh lagi

Jika gigi anak yang copot adalah gigi permanennya, maka gigi tidak akan tumbuh kembali. 

Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menyelamatkan gigi tersebut dan membawanya segera ke dokter gigi, di mana dokter gigi akan segera mereimplantasinya. 

Sedangkan jika gigi yang copot adalah gigi susu, Anda tidak perlu khawatir karena gigi permanen akan tumbuh pada waktunya. 

Untuk sementara, pembuatan gigi palsu dapat dilakukan sesuai dengan kondisi si Kecil. Gigi susu yang copot tidak dianjurkan untuk direimplantasi kembali. 

Itu dia penjelasan tentang penanganan gigi terbentur pada anak. Lakukan pertolongan pertama dengan tepat agar perawatan dapat semaksimal mungkin. 

Hindari pula memberikan makanan dengan tekstur yang keras untuk si Kecil, agar penyembuhan bisa lebih maksimal.   

Baca artikel kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter via layanan Live Chat 24 jam.

[RS]

Gigi AnakGigigigi copot

Gigi taring yg copot apakah bisa tumbuh lagi?

Seperti yang sudah diketahui bahwa, gigi susu akan digantikan dengan gigi dewasa. Sayangnya, gigi copot di usia dewasa sudah tidak bisa tubuh kembali.

Gigi taring copot pada usia berapa?

Usia 6 sampai 7 tahun gigi seri tengah mulai tanggal. Usia 7 sampai 8 tahun seri samping ikut tanggal. Usia 10 sampai 12 tahun bagian taring atas yang tanggal, sementara untuk rahang bawah sudah dari usia 9 tahun.

Berapa kali gigi taring tumbuh?

Sekitar usia 12-16 bulan, 4 gigi geraham pertama atas dan bawah tumbuh. Sekitar usia 16-20 bulan, 4 gigi taring atas dan bawah tumbuh. Sekitar usia 20-30 bulan, 4 gigi geraham kedua tumbuh.

Apakah gigi taring termasuk gigi permanen?

Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun memiliki 4 gigi taring. Hanya saja, akan tiba saatnya di mana gigi susu mereka copot dan berganti menjadi gigi permanen. Normalnya, gigi taring anak akan berganti menjadi gigi taring permanen ketika usianya menginjak 11–13 tahun.