Gambaran tentang peristiwa peristiwa yang ada dalam cerita disebut

Urutan peristiwa dalam sebuah cerita disebut?

  1. alur
  2. setting
  3. Semua jawaban benar
  4. Semua jawaban benar
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. alur.

Dilansir dari Ensiklopedia, urutan peristiwa dalam sebuah cerita disebut alur.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. alur adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. setting adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. alur.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

36 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Alur adalah salah satu unsur intrinsik yang dibutuhkan untuk membuat atau membangun sebuah cerita, baik dalam novel, cerpen, maupun skenario film.

Alur merupakan rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun secara kronologis atau sederhananya, alur adalah rangkaian cerita dari awal sampai akhir.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait alur, ada baiknya untuk mengulas sedikit tentang apa itu unsur intrinsik dalam cerita.

Mengutip buku "Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku untuk Kelas XII SMA dan MA Program IPA/IPS" oleh Atep Tatang dkk, unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam, yang terdiri atas:

Tema

Pokok masalah dalam suatu cerita.

Latar

Tempat, waktu dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam cerita.

Advertising

Advertising

Jalan cerita yang ditambah dengan konflik.

Penokohan

Gambaran mengenai pelaku atau tokoh-tokoh cerita.

Sudut Pandang

Segi pandang penulis sebagai pengamat di luar cerita. Pengarang bisa memakai kata ganti orang ketiga untuk menceritakan peristiwa atau tokoh utama. Pengarang bisa mengganti tokoh utama dengan sebutan ‘aku’ yang memakai kata ganti pertama.

Amanat

Sesuatu yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca (pesan moral).

Pengertian Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan secara runtut sehingga terjalin suatu cerita yang bulat.

Pengertian alur menurut ahli

Aminudin

Menurut Aminudin, alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam.

Rusyana

Alur adalah bukan sekadar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan lainnya di dalam cerita.

Jenis-jenis Alur

Adapun jenis-jenis alur adalah sebagai berikut:

1. Alur Maju atau Progresif

Alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis. Cerita diawali dengan tahap pengantar dan diakhiri tahap penyelesaian.

2. Alur Sorot Balik atau Regresif

Alur sorot balik adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara terbalik. Cerita tidak harus dimulai dari tahap pengantar. Cerita dapat dimulai dari tahap penampilan masalah, puncak ketegangan, atau penyelesaian. Alur ini disebut juga alur flash back.

3. Alur Gabungan

Alur gabungan merupakan perpaduan alur maju dan alur sorot balik.

Tahapan Alur

Secara umum, tahapan alur sebuah cerita dibagi atas beberapa bagian seperti berikut:

Berupa lukisan keadaan yang menuntun pembaca untuk mengikuti jalan cerita. Pengarang memperkenalkan tokoh dengan lingkungannya. Waktu dan tempat terjadinya cerita juga dipaparkan pada bagian ini.

Pengarang mulai memunculkan masalah atau persoalan yang dihadapi oleh pelaku.

Menggambarkan masalah dalam cerita yang sudah sangat mengkhawatirkan dan gawat.

Ketegangan masalah yang dihadapi tokoh berangsur-angsur dapat teratasi.

Masalah yang dialami tokoh dapat terselesaikan.

Variasi Alur

Struktur tiga babak. (Wikipedia)

Sebenarnya tahapan alur bisa dilakukan dengan banyak cara atau variasi. Ada banyak penulis yang bereksperimen dengan alur. Dan Harmon, misalnya. Pencipta series animasi "Rick and Morty" ini membeberkan bagaimana ia membuat alur cerita dengan mengandalkan Story Circle.

Story circle dijabarkan dalam delapan langkah sebagai berikut:

  1. Karakter berada di zona nyamannya.
  2. Karakter menginginkan sesuatu.
  3. Karakter memasuki situasi yang tidak familiar.
  4. Karakter mencoba beradaptasi dengan situasi tersebut.
  5. Karakter memperoleh apa yang diinginkan.
  6. Tapi, ada harga yang harus ia bayar atas apa yang sudah ia peroleh.
  7. Karakter kembali ke situasi familiar.
  8. Karakter mengalami perubahan.

Selain story circle, banyak di antara penulis cerita yang mengadopsi teknik delapan sequence yang merupakan pemecahan dari struktur drama tiga babak. Adapun teknik delapan sequence tersebut, yaitu:

  1. Pengenalan karakter dan kejadian pemicu yang memaksa karakter keluar dari zona nyamannya (babak 1).
  2. Keragu-raguan dan pengambilan keputusan dari karakter untuk bertindak atas kejadian tersebut (babak 1).
  3. Perjalanan dan petualangan karakter dimulai (babak 2A).
  4. Karakter mengalami kemenangan palsu atau keberhasilan semu, karakter tampak berhasil (babak 2A).
  5. Munculnya masalah yang lebih besar (babak 2B).
  6. Karakter mengalami kekalahan, karakter terpuruk (babak 2B).
  7. Karakter mengalami kebangkitan dan mencoba menyelesaikan masalahnya kembali dengan cara lain (babak 3).
  8. Kesimpulan/ pesan moral, karakter mengalami perubahan (babak 3).

    Unsur-unsur pembangun sebuah  cerpen ada dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ektrinsik. Berikut penjelasannya. 

1. Unsur lntrinsik 
    Unsur intrinsik yaitu unsur-unsur yang terdapat dalam cerita dan memengaruhi isi cerita. Unsur-unsur intrinsik cerpen, yaitu sebagai berikut. 

  1. Tema, yaitu ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan, isi cerita. 
  2.  Amanat/pesan moral, yaitu ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang. Pada umumnya, amanat dalam cerpen bersifat tersirat, yaitu disembunyikan pengarang di balik peristiwa-peristiwa yang membentuk isi cerita. 
  3. Alur/Plot, yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama yang menggerakkan jalan cerita.
  4. Tokoh dan Penokohan
  5. Latar
  6. Gaya Bahasa
  7. Sudut pandang (poin of view), yaitu oposisi pengarang dalam menyampaikan ceritanya. Terdapat dua jenis sudut pandang, yaitu  sebagai berikut.
    a) Sudut pandang orang pertama. Di sini pengarang berperan langsung sebagai orang pertama, sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita yang bersangkutan. Pengarang menggunakan kata ganti orang pertama dalam menyampaikan ceritanya,  misalnya aku, saya, kami. 

    b) Sudut pandang orang ketiga. Di sini pengarang berperan sebagai orang ketiga, yaitu sebagai pengamat, namun bisa juga serba tahu. Sebagai pengamat, pengarang tidak terlibat dalam cerita. Sementara itu, orang ketiga serba tahu memosisikan pengarang mengetahui jalan pemikiran tokoh. Pengarang menggunakan kata ganti orang ketiga dia atau nama orang untuk tokoh­ tokohnya.

2. Unsur Ekstrinsik

    Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan cerpen. Unsur-unsur ekstrinsik cerpen, yaitu sebagai berikut.  1) Latar belakang masyarakat 2) Latar belakang penulis

3) Nilai-nilai kehidupan

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa Urutan peristiwa dalam sebuah cerita disebut alur/ plot.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA