Jakarta -
Al Wahhab adalah salah satu nama asmaul husna yang memiliki arti baik. Seperti yang kita ketahui, Allah SWT memiliki 99 nama baik dan mulia yang disebut dengan asmaul husna. Nama-nama yang mulia ini menandakan sifat yang dimiliki oleh Allah SWT.
Asmaul husna juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raaf ayat 180:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ -
Arab-Latin : Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn
Artinya : Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al - A`raaf [7]: 180)
Al Wahhab artinya yang maha pemberi. Dikutip dalam buku "Terapi Mencerdaskan Hati" oleh Muhammad Syafie el-Bantanie Al Wahhab secara bahasa berasal dari kata "wahaba" yang berarti memberi sesuatu tanpa imbalan.
Allah SWT berfirman:
أَمْ عِندَهُمْ خَزَآئِنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ ٱلْعَزِيزِ ٱلْوَهَّابِ
Arab-Latin: Am 'indahum khazā`inu raḥmati rabbikal-'azīzil wahhāb
Artinya: "Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi?."
Allah Al Wahhab artinya Allah Maha Pemberi karunia kepada semua makhluk-Nya tanpa diminta. Bukankah kita menerima nikmat yang sangat banyak dari Allah SWT tanpa kita memintanya.
Salah satu contohnya adalah kita diberikan mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan sebagainya tanpa kita memintanya.
Meneladani nama dan sifat Allah AL Wahhab berarti kita dituntut untuk memberikan apa yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan, baik di waktu lapang maupun sempit.
Dalam surat Ali Imran ayat 133-134 dijelaskan bahwa salah satu kriteria orang bertakwa adalah orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit. Kemudian berusahalah untuk tidak mengharapkan balasan dari pemberian kita itu. Cukuplah Allah SWT saja yang membalasnya dengan rahmat dan keridaan-Nya.
Makna dari asmaul husna Al Wahhab juga digambarkan Allah SWT dalam surat Al-Mudatsir:
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
Artinya: "Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak."
Simak Video "Innalillahi, Ustazah di Tebet Meninggal Saat Baca Al-Quran"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)
9 dari 10 halaman
Dilansir dari laman NU Online, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa melafalkan asmaul husna. Seorang muslim berdoa melafalkan asmaul husna maka akan diberi rahmat oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala keburukan. Syekh Shalih al-Ja'fari mengatakan,
" Orang yang berdoa dengan asmaul husna telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut Ar-Rahman Ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut Al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16).
" Menyebut asmaul husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan asmaul husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah utang melainkan Allah tunaikan utangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan asmaul husna." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asma'ul-Husna Littadâwi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17)
GALAMEDIA - Asmaul husna merupakan nama-nama terbaik Allah Swt. Hadist Rasulullah Saw., yang diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim menyebut bahwa Allah Swt., mempunyai 99 nama. Kesembilan puluh sembilan nama tersebut mengandung makna yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Swt., sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. Oleh karena itu, tidak ada mahluk yang berhak memiliki nama ini atau menyamainya. Dalam buku “Berperilaku sesuai Al-Asma’u Al-Husna” karya Arif Nur Rahman Al- Aziiz menjelaskan setidaknya ada tujuh diantara 99 nama tersebut yaitu Al-Asma’u al Husna al- karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, al-Adl dan al-Akhir. Baca Juga: Luar Biasa, Subhanallah Ini Keutamaan Asmaul Husna, Terkabulnya Doa Hingga Pahala Masuk Surga Makna beserta dalil Asma’ul Husna Al- Karim Kemuliaan Allah Swt., tercermin pada kemurahaan-Nya yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan diberikan nikmat yang amat banyak. Salah satu kemurahan Allah Swt. tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Infitar [82] : 6-7), yang artinya : Baca Juga: Tahukah Kamu, Asmaul Husna Disebut dalam Alquran Sebanyak 4 Kali, Ini Dia Suratnya Al-Mu’min Imam Ghazali menjelaskan bahwa All-Mu’min merupakan sifat Allah yang memberi Rahmat bagi setiap muslim untuk mengembalikan rasa aman kepada-Nya. Rasa aman tidak adapat bersemayam dalam benak siapapun jika tidak bersumber dari Allah Swt. Jika seseorang berkata, “ Aku berlindung kepada Allah Swt.” dapat diartikan bahwa ia berlindung kepada Allah dan Allah tidak akan menolak hamba-Nya yang beriman jika memohon perlindungandan rasa Aman kepada-Nya. Baca Juga: Masjid Provinsi Jawa Barat Bakal Adopsi Museum Nabi Asmaul Husna Madinah
Al-karim artinya Maha Mulia. Asma’ul Husna al-karim dijelaskan dalam surat al-Mu’miun ayat 116 yang artinya:
“ Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia” (Qs. al-Mu’minun:116)
Allah Swt. Mampu memuliakan dan merendahkan seseorang yang rendah menjadi mulia dan sebaliknya. Kemuliaan yang dikaruniakan Allah Swt., mutlak berdasarkan kehendak-Nya. Tidak ada satu pun mahluk yang dapat menghalangi-Nya.
“Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih. Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang)”
Al-mu’min artinya Maha Pemberi Keamanan. Allah swt., Maha berkehendak atas segala sesuatu. Jika AllahSwt. Menghendaki keamanan kepad seseorang, siapapun tidak dapat mencelakainya. Al-mu’min dijelaskan dalam surat al-Hasyr [59] ayat 23 yang artinya
“Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha kemanan, Pemelihara keselamatan, yang Maha perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
Liputan6.com, Jakarta - Asmaul Husna adalah 99 nama, sebutan, sifat dan gelar Allah SWT yang agung dan baik. Dari seluruh nama Allah yang agung dan mulia tersebut merupakan petunjuk bagi umat Islam untuk mengenal Allah lebih dekat.
Selain itu, Asmaul Husna juga merupakan nama-nama Allah yang agung dan mulia yang menyatu dalam kebesaran dan kemahadahsyatan nama-nama tersebut.
Mengenai kebesaran dan kebaikan yang terkandung dalam Asmaul Husna itu, termaktub dalam surah ke-20 dalam Al-Quran, yaitu surah Thaa Haa ayat delapan sebagai berikut.
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaulhusna (nama-nama yang baik)." (Thaa Haa 20: 8)
Meski demikian, terdapat perbedaan tafsir para ulama mengenai jumlah Asmaul Husna itu, ada yang menyebut ada 100, 200, seribu, hingga empat ribu. Namun, pendapat yang paling masyhur adalah jumlah Asmaul Husna ada 99 nama.
Jumlah Asmaul Husna bukan hal yang terpenting dalam mengenal nama Allah, melainkan mengenal hakikat zat Allah yang Maha Mulia lah yang paling penting. Sebab, sejatinya nama-nama Allah itu mencakup segala kebaikan dan kemahabesaran.
Dengan memahami dan merenungi kebesaran nama Allah dengan seksama, sejatinya seorang muslim telah menyebut kebesaran nama-Nya. Untuk itu, mempelajari Asmaul Husna sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam.
Asmaul Husna tidak hanya menjadi sarana untuk mengenal dan memahami sifat-sifat Allah yang Maha Mulia, melainkan juga mengandung banyak manfaat bagi umat Islam.
Dalam kita Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât disebutkan dengan menyebut Asmaul Husna dapat bermanfaat bagi kehidupan dunia seseorang.
“Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan."
tirto.id - Asmaul Husna artinya adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna ada 99 dan masing-masing memiliki arti dan makna yang baik.
Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang baik sebenarnya tidak diketahui berapa jumlah pastinya, tetapi di dalam Al-Qur'an Allah mengenalkan Asmaul Husna berjumlah 99.
Allah berfirman:
اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى
“Allahu Laa Ilaaha Illaa huwa Lahul Asmaaul Husna”
Artinya :
“Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki Asmaul Husna atau nama-nama yang terbaik.” (QS. Thaha ayat 8).
Dalil di Al Quran Tentang Asmaul Husna
Asmaul Husna atau nama Allah yang paling mulia terdapat pada dua ayat berikut ini.
1. Quran surat Al-Baqarah ayat 255:
.. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
“Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahlukNya)..”.
2. Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 1-2
الٓمّٓ, اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ الۡحَىُّ الۡقَيُّوۡمُؕ
“Artinya : Alif Laam Miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus mahlukNya”.
Makna Memahami Asmaul Husna dan Artinya
Ustaz Abdullâh bin Taslîm al-Buthoni menyebutkan, memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.
Karena tauhid ini adalah salah satu dari dua jenis tauhid yang menjadi landasan utama iman kepada Allah Azza wa Jalla. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Sendi utama (kunci pokok) kebahagiaan, keselamatan dan keberuntungan adalah dengan mewujudkan dua jenis tauhid yang merupakan landasan tegaknya iman kepada Allah yang akan Allah SWT wujudkan dengan mengutus para rasul-Nya.
1. Tauhid al-‘ilmi al-khabari al-I’tiqâdi (tauhid yang berhubungan dengan ilmu/pemahaman, yang bersumber dari berita/wahyu Allah semata-mata, dan menyangkut keyakinan dalam hati), yang mengandung penetapan sifat-sifat maha sempurna bagi Allah, dan pensucian sifat-sifat-Nya dari penyerupaan (dengan sifat makhluk), serta peniadaan sifat-sifat yang menunjukkan kekurangan dari-Nya.
2. Penghambaan diri kepada Allah Azza wa Jalla semata-mata dan tiada sekutu bagi-Nya, memurnikan kecintaan, keikhlasan, ketakutan, pengharapan dan penyandaran diri kepada Allah Azza wa Jalla , serta sikap ridha kepada Allah Azza wa Jalla rabb (pencipta), sembahan dan pelindung satu-satunya, dan tidak menjadikan tandingan bagi-Nya dengan segala sesuatu.
Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, maka seorang muslim perlu mempelajari dan mengenal sifat-sifatnya dengan mengetahui 99 Asmaul Husna dan artinya.
Selain untuk memahami hubungan seorang makhluk dengan Sang Pencipta-Nya, tujuan mengenal 99 Asmaul Husna agar kita semakin memaknai arti kebesaran dan keagungan Sang Pencipta.
99 Asmaul Husna dan Artinya
Berikut ini 99 bacaan Asmaul Husna tulisan arab dan Latin yang dilengkapi dengan artinya.
1. Ar Rahman artinya
الرحمن
Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim artinya
الرحيم
Yang Maha Penyayang
3. Al Malik artinya
الملك
Yang Maha Merajai
4. Al Quddus artinya
القدوس
Yang Maha Suci
5. As Salaam artinya
السلام
Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min artinya
المؤمن
Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin artinya
المهيمن
Yang Maha Mengatur
8. Al Aziz artinya
العزيز
Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar artinya
الجبار
Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10. Al Mutakabbir artinya
المتكبر
Yang Maha Megah
Baca juga: Dalil tentang Bulan Muharram di Al-Qur'an dan Makna Kemuliaannya
11. Al Khaliq artinya
الخالق
Yang Maha Pencipta
12. Al Baari artinya
البارئ
Yang Maha Melepaskan
13. Al Mushawwir artinya
المصور
Yang Maha Membentuk Rupa
14. Al Ghaffaar artinya
الغفار
Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar artinya
القهار
Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab artinya
الوهاب
Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq artinya
الرزاق
Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah artinya
الفتاح
Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al `Aliim artinya
العليم
Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh artinya
القابض
Yang Maha Menyempitkan
Baca juga: Bacaan Surah an-Nas: Tulisan Arab-Latin, Isi Kandungan & Terjemahan
21. Al Baasith artinya
الباسط
Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh artinya
الخافض
Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi artinya
الرافع
Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu`izz artinya
المعز
Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil artinya
المذل
Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii artinya
السميع
Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir artinya
البصير
Yang Maha Melihat
28. Al Hakam artinya
الحكم
Yang Maha Menetapkan
29. Al `Adl artinya
العدل
Yang Maha Adil
30. Al Lathiif artinya
اللطيف
Yang Maha Lembut
Baca juga: Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 1-25: Bahasa Arab, Latin, & Terjemahan
31. Al Khabiir artinya
الخبير
Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim artinya
الحليم
Yang Maha Penyantun
33. Al `Azhiim artinya
العظيم
Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur artinya
الغفور
Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur artinya
الشكور
Yang Maha Pembalas Budi
36. Al `Aliy artinya
العلى
Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir artinya
الكبير
Yang Maha Besar
38. Al Hafizh artinya
الحفيظ
Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit artinya
المقيت
Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib artinya
الحسيب
Yang Maha Membuat Perhitungan
Baca juga: Bacaan Surah Al-Ikhlas: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Kandungan
41. Al Jaliil artinya
الجليل
Yang Maha Luhur
42. Al Kariim artinya
الكريم
Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib artinya
الرقيب
Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib artinya
المجيب
Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi artinya
الواسع
Yang Maha Luas
46. Al Hakiim artinya
الحكيم
Yang Maha Maka Bijaksana
47. Al Waduud artinya
الودود
Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid artinya
المجيد
Yang Maha Mulia
49. Al Baa`its artinya
الباعث
Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid artinya
الشهيد
Yang Maha Menyaksikan
Baca juga: Bacaan Surah Al Fatihah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Kandungan
51. Al Haqq artinya
الحق
Yang Maha Benar
52. Al Wakiil artinya
الوكيل
Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu artinya
القوى
Yang Maha Kuat
54. Al Matiin artinya
المتين
Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy artinya
الولى
Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid artinya
الحميد
Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii artinya
المحصى
Yang Maha Menghitung
58. Al Mubdi artinya
المبدئ
Yang Maha Memulai
59. Al Mu`iid artinya
المعيد
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii artinya
المحيى
Yang Maha Menghidupkan
Baca juga: Bacaan Surah al Falaq: Tulisan Arab, Latin, Keutamaan, dan Artinya
61. Al Mumiitu artinya
المميت
Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu artinya
الحي
Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum artinya
القيوم
Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid artinya
الواجد
Yang Maha Penemu
65. Al Maajid artinya
الماجد
Yang Maha Mulia
66. Al Wahid artinya
الواحد
Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad artinya
الاحد
Yang Maha Esa
68. As Shamad artinya
الصمد
Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir artinya
القادر
Yang Maha Menentukan
70. Al Muqtadir artinya
المقتدر
Yang Maha Berkuasa
Baca juga: Bacaan Doa Jumat Pagi & Keutamaan Hari Jumat Dibanding Hari Lain
71. Al Muqaddim artinya
المقدم
Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu`akkhir artinya
المؤخر
Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal artinya
الأول
Yang Maha Awal
74. Al Aakhir artinya
الأخر
Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir artinya
الظاهر
Yang Maha Nyata
76. Al Baathin artinya
الباطن
Yang Maha Ghaib
77. Al Waali artinya
الوالي
Yang Maha Memerintah
78. Al Muta`aalii artinya
المتعالي
Yang Maha Tinggi
79. Al Barru artinya
البر
Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab artinya
التواب
Yang Maha Penerima Tobat
Baca juga: Bacaan Surah Asy-Syams: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
81. Al Muntaqim artinya
المنتقم
Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww artinya
العفو
Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra`uuf artinya
الرؤوف
Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk artinya
مالك الملك
Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam artinya
ذو الجلال و الإكرام
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith artinya
المقسط
Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii` artinya
الجامع
Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy artinya
الغنى
Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii artinya
المغنى
Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani artinya
المانع
Yang Maha Mencegah
Baca juga: Bacaan Surah ad Dhuha: Terjemahan, Arab, Latin, & Isi Kandungan
91. Ad Dhaar artinya
الضار
Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii artinya
النافع
Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur artinya
النور
Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii artinya
الهادئ
Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii’ artinya
البديع
Yang Maha Pencipta
96. Al Baaqii artinya
الباقي
Yang Maha Kekal
97. Al Waarits artinya
الوارث
Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid artinya
الرشيد
Yang Maha Pandai
99. As Shabuur artinya
الصبور
Yang Maha Sabar
Baca juga:
- Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Sesudahnya: Tulisan Arab-Latin
- Niat Puasa Senin Kamis: Keutamaan hingga Manfaatnya untuk Kesehatan
Baca juga
artikel terkait
ASMAUL HUSNA ARTINYA
atau
tulisan menarik lainnya
Dhita Koesno
(tirto.id - tha/fds)
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Fitra Firdaus
Subscribe for updates Unsubscribe from updates