Fungsi dari pengemasan produk olahan pangan yang paling tepat untuk penjualan produk adalah

Kemasan adalah unsur penting di dalam sebuah produk. Bahkan bisa dipastikan tidak satu pun barang yang tidak memiliki unsur ini. Pertanyaan sederhananya adalah apakah pembeli tetap membeli produk yang tidak terbungkus dengan rapi? Tentu tidak! Maka dari itu diperlukan namanya pengemasan.

Berbicara cara tentang kemasan produk kesannya memang sepele. Padahal, unsur produksi ini memiliki fungsi penting yang secara langsung bisa memengaruhi permintaan konsumen. Maka dari itu, membuat produk tanpa merencanakan konsep kemasan adalah hal yang sangat salah.

Pengertian Kemasan Produk

Secara  umum kemasan adalah desain kreatif yang di dalamnya berisi bentuk, struktur, warna, citra hingga tipografi dari sebuah produk. Desain ini dibuat agar produk memiliki kelayakan untuk diperjual belikan.

Kemasan yang dibuat dengan kreatif dan bagus, akan memengaruhi permintaan konsumen. Yang artinya produk berkemasan bagus memiliki daya jual yang lebih tinggi dibandingkan kemasan ala kadarnya.

Menurut pengertian umum lainnya kemasan adalah unsur produk yang pertama kali dilihat oleh pelanggan. Diharapkan pembuatan kemasan yang baik bisa merangsang minat konsumen untuk membeli produk itu.

Ini yang menjadi alasan mengapa produsen membuat kemasan produk tidak sama dengan produk yang lain. Baik dari segi desain, bentuk, tipografi maupun gradasi warnanya.

Baca juga : Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Kategori, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Kemasan Menurut Ahli

Menurut Klimchuk dengan Karasovec, kemasan adalah desain kreatif yang dijadikan sebagai pembungkus, pelindung, serta alat identifikasi sebuah produk. Pengertian ini diambil dari sisi fungsi kemasan.

Sedangkan menurut Kotler dan Keller, kemasan memiliki pengertian yang berbeda. Menurut ahli ini kemasan adalah kegiatan merancang atau membuat wadah atau bungkus dengan desain tertentu yang akan digunakan untuk membungkus produk.

Yang termasuk ke dalam pengertian ini adalah kemasan sebagai kegiatan memproduksi pembungkus produk yang termasuk di dalamnya proses perancangan, mendesain hingga proses kemasan jadi.

Aktifitas ini dibuat semata untuk melindungi produk serta untuk memberikan nilai tambah terhadap produk itu sendiri di mata konsumen.

Jika dilihat dari dua poin definisi di atas bisa disimpulkan bahwa kemasan adalah aktifitas merancang desain kreatif yang akan dipasangkan pada sebuah wadah untuk dijadikan bungkus produk supaya konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dalam Pengembangan Bisnis

Fungsi Kemasan Produk

Kemasan adalah unsur produksi yang penting untuk dibuat. Karena tidak ada gunanya kualitas produk jika kemasannya tidak dibuat dengan baik apalagi produk dibiarkan tanpa kemasan.

Selain itu, kemasan dibuat juga atas dasar fungsi tertentu. Ini dia fungsi-fungsi yang dimaksud:

1. Untuk Mewadahi Produk

Fungsi kemasan yang pertama adalah untuk mewadahi produk. Ini biasanya digunakan untuk melancarkan proses pengiriman tanpa terkendala masalah produk tercecer atau hilang.

Jika kemasannya rapi tentu produk akan sampai ke tangan pelanggan tetap utuh tidak kurang satu apapun. Berbeda produk dengan kemasan tidak rapi. Tentu jika jarak pengiriman cukup jauh, kemasan bisa rusak sehingga barang tercecer di mana-mana.

2. Untuk Melindungi dan Mengawetkan Produk

Kemasan dibutuhkan untuk melindungi produk dari kerusakan. Seperti kerusakan akibat mikroba, cuaca, air dan lain sebagainya. Selain itu, kemasan dibutuhkan untuk membuat produk lebih awet dan tahan lama.

Produk tanpa kemasan memang rawan mengalami kerusakan parah apalagi jika bahan pembuatnya rentan terhadap zat-zat tertentu. Untuk menghindari produk mengalami kontaminasi maka seharusnya produk dibungkus ke dalam kemasan.

3. Sebagai Identitas Produk

Fungsi kemasan yang selanjutnya adalah untuk dijadikan sebagai identitas produk. Yang mana di dalam kemasan tersebut pasti tertulis merek yang menjadikan produk dikenal banyak orang.

Jika desain kemasan bagus dan kreatif tentunya merek itu akan lebih terkenal. Bahkan itu juga menjadi prasyarat terciptanya kualitas produk yang disukai oleh konsumen.

Artinya jika produk menggunakan kemasan maka ada identitas tertentu yang bisa meningkatkan progres penjualan produk itu sendiri.

Baca juga : Pengertian Digital Marketing, Jenis, dan Manfaatnya bagi Bisnis

4. Meningkatkan Efisiensi

Jika produk masih terpecah-pecah menjadi bahan mentah dan bahan pendukung tentu kalkulasi modal dan keuntungannya masih belum bisa dihitung dengan baik. Itu artinya selama produk itu masih terpecah-pecah maka tidak akan terjadi efisiensi dan efektivitas dalam penjualan

Lain soal kalau produk sudah dalam bentuk kemasan. Yang mana segala bahan pembentuk produk telah menjadi satu terbungkus dengan rapi sehingga kalkulasi modal biaya operasi dengan harga jual bisa ditentukan dengan cepat dan tepat.

5. Melindungi dari Pengaruh Produk Lain

Tidak dimungkiri dalam setiap distribusi produk atau barang tidak mungkin dilakukan pengiriman unit per unit. Karena pasti pengiriman barang disertakan juga produk lain yang tidak sejenis sekalipun dipesan oleh konsumen yang sama.

Kemasan di sini berfungsi untuk mencegah terjadinya pengaruh buruk produk yang satu kepada produk yang lain. Terutama produk yang mengandung zat kimia yang jika mengkontaminasi produk lain justru akan membuat produk itu rusak atau berbahaya.

6. Untuk Memberikan Nilai Produk yang Berbeda

Jika produk dibungkus dalam kemasan yang rapi dan desain-nya bagus tentu nilainya di mata konsumen lebih baik dibandingkan produk yang tidak menggunakan kemasan. Itu artinya Konsumen akan lebih suka memesan produk atau barang yang kemasannya bagus karena bagi mereka itu memiliki nilai dan kualitas yang juga bagus.

Maka dari itu produk yang akan dikirimkan kepada konsumen memang seharusnya menggunakan kemasan. Itu pun kalau ingin produknya laku di pasaran.

Baca juga : Manajemen Strategis: Pengertian, Tujuan, Proses, dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Jenis-Jenis Kemasan

Setelah mengetahui tentang fungsi dari kemasan produk maka pada penjelasan berikut akan dijelaskan tentang jenis-jenisnya. Diharapkan dari uraian ini pemahaman Anda tentang fungsi serta bagaimana peran kemasan terhadap produk menjadi semakin bertambah kuat. Ini dia penjelasan lengkapnya:

Kemasan Menurut Struktur Isi Dan Fungsinya

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah bahan pembungkus yang langsung mewadahi bahan-bahan pangan atau bahan-bahan konsumsi. Seperti diantaranya kemasan untuk susu botol minuman dan kemasan untuk makanan-makanan yang lainnya.

2. Kemasan Sekunder

Yang dimaksud dengan kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kategori-kategori kemasan yang lain. Seperti kemasan yang berupa kotak karton untuk melindungi kaleng susu, kotak kayu sebagai wadah buah dan pembungkus kemasan yang lainnya.

3. Kemasan Tersier

Kemasan tersier adalah jenis kemasan yang dibutuhkan dalam rangka untuk menyimpan dan mengirimkan serta melakukan identifikasi sebuah produk. Kemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung selama produk tersebut masih dalam pengiriman.

Kemasan Menurut Frekuensi Pemakaian

Kemasan menurut frekuensi pemakaian juga ada tiga jenis yaitu kemasan sekali pakai, kemasan dipakai berulang kali dan kemasan yang tidak bisa dibuang atau digunakan permanen.

Yang dimaksud kemasan sekali pakai adalah kemasan seperti bungkus plastik, bungkus permen, karton dus dan selainnya.

Sedangkan kemasan yang dipakai berulang kali dan kemasan yang tidak bisa dibuang seperti botol minuman dan botol kecap serta kaleng biskuit kaleng susu dan berbagai macam jenis botol.

Demikian penjelasan secara singkat mengenai pengertian kemasan, fungsi kemasan serta jenis-jenisnya. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan Anda tentang kemasan yang ikut mempengaruhi kualitas dari produk.

jika Anda adalah pemilik bisnis yang sedang mencari software akuntansi untuk memudahkan proses pembukuan bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur lengkap dan muudah digunakan yang cocok untuk setiap jenis bisnis di Indonesia. Anda tertarik?

Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Pada dasarnya, kemasan produk adalah salah satu hal yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi pada suatu produk. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari kemasan produk? dan apa tujuan, manfaat, dan jenis-jenis kemasan?

Nah, pada artikel kali ini kami akan menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan lengkap untuk Anda.

Pengertian Kemasan Produk

Pengertian kemasan produk secara umum adalah suatu wadah ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas.

Sementara itu, ada juga yang mengatakan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus produk yang memiliki fungsi untuk menampung, melindungi, mengidentifikasi, dan mempromosikan produk.

Dalam hal tersebut, fungsi kemasan tidak hanya berguna untuk melindungi produk, tapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran dan juga membangun identitas brand serta meningkatkan penjualan.

Baca juga: Apa Itu Forecast Penjualan? Berikut Pembahasan Lengkapnya

Lantas, Apa Artinya Pengemasan Produk?

Pengemasan memiliki arti suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk disalurkan, pergudangan, logistik, pengguna akhir dan penjualan. Artinya, pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau pembungkus suatu produk.

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat kegiatan melindungi, mengawetkan, mengangkut, memberikan informasi dan menjual suatu produk.

Untuk itu, tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual. Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif, sehingga akan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan.

Pengertian Kemasan Produk Menurut Para Ahli

Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian kemasan produk adalah adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang ada pada produk tersebut bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada di dalamnya bisa terlindungi.

Rodriguez menjelaskan bahwa pengertian kemasan produk adalah wadah yang mampu mengubah kondisi dari bahan pangan dengan adanya tambahan senyawa aktif, sehingga mampu memperpanjang umur.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kemasan produk adalah suatu bungkus pelindung yang ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil aktivitas pengemasan.

Fungsi Kemasan Produk

1. Fungsi Protektif Kemasan

Fungsi protektif dalam hal ini berfungsi sebagai sesuatu pelindung ataupun keamanan produk dari berbagai hal yang mampu merusak produk seperti cuaca, proses pengiriman, dll. Kemasan yang melindungi produk mampu mencegah atau meminimalisir adanya kerusakan dan risiko cacar yang mampu merugikan pihak pembeli atau penjual.

2. Fungsi Promosional Kemasan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi ataupun pemasaran. Hal bisa dilakukan dengan membuat bentuk kemasan yang menarik.

Disisi lain, secara umum fungsi kemasan adalah sebagai berikut:

  • Self Service; kemasan produk bisa menegaskan ciri khas dari suatu produk yang dijual, sehingga setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda.
  • Consumer Affluence; kemasan produk yang menarik terbukti mampu mempengaruhi minat konsumen untuk membeli dengan harga yang lebih mahal.
  • Company and Brand Image; kemasan produk adalah brand image perusahaan, sehingga bisa dijadikan sebagai identitas perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
  • Innovation Opportunity; kemasan produk yang inovatif mampu memberikan manfaat untuk konsumen dan mampu menguntungkan perusahaan.

Manfaat Kemasan Produk dan Tujuannya

  • Physical Production; pembuatan suatu kemasan produk memiliki tujuan untuk melindungi produk dari adanya iklim, getaran, guncangan, tekanan, dan faktor lain yang mampu merusak produk.
  • Barrier Protection; dalam hal ini, pemasangan kemasan produk bertujuan untuk melindungi produk dari adanya hambatan oksigen,uap, air, debu, dll.
  • Containment of Agglomeration; Pengemasan juga bertujuan demi mengelompokkan produk, sehingga proses penanganan dan penyaluran akan menjadi lebih efisien.
  • Information Transmission; di dalam kemasan juga biasanya tercantum cara penggunaan transportasi, daur ulang, atau cara membuang kemasan tersebut.
  • Reducing Theft; pemberian kemasan produk pun bertujuan untuk mencegah adanya tindak pencurian dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada pada kemasan.
  • Convenience; kemasan adalah salah satu fitur yang mampu meningkatkan kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup, penggunaan, dll.
  • Marketing; desain dan label yang menarik pada kemasan bisa digunakan oleh pihak pemasar untuk meningkatkan minat pembeli para konsumen.

Jenis Kemasan Produk

Setidaknya ada tiga kategori dalam pengemasan produk, yaitu:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Jenis kemasan berdasarkan struktur isi ini dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu:

  • Kemasan Primer: pengertian kemasan produk primer adalah bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol minum, dll.
  • Kemasan Sekunder: pengertian kemasan produk sekunder adalah suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti kayu, dll.
  • Kemasan Tersier: pengertian kemasan produk tersier adalah suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung.

2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan produk berdasarkan frekuensi pemakaiannya pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Kemasan Disposable: pengertian kemasan produk disposable adalah kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan daun pisang, dll.
  • Kemasan Multi Trip; pengertian kemasan produk multi trip adalah kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air minum, botol kaca saus, dll.
  • Kemasan Semi Disposable; pengertian kemasan produk semi disposable adalah kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah kaleng biskuit atau botol kaca sirup.

3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya, maka kemasan produk terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Kemasan Siap Pakai; pengertian kemasan produk siap pakai adalah kemasan produk yang siap untuk diisi dan wujudnya sudah sempurna sejak pertama kali diproduksi, seperti botol, kaleng, dll.
  • Kemasan Siap Dirakit; pengertian kemasan produk kemasan adalah kemasan produk yang memerlukan perakitan ulang sebelum diisi dengan produk, contohnya adalah plastik, kertas kemas, aluminium foil, dll.

Tips Membuat Kemasan yang Menarik

1. Membuat Desain Kemasan yang Unik

Salah satu hal terpenting dalam membentuk kemasan adalah Anda harus mendesain kemasan tersebut secara lebih unik, inovatif, dan juga berbeda dari produk lain. Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat untuk membeli produk Anda akan meningkat.

Contoh sederhananya jika Anda berbelanja di supermarket dan melihat adanya deretan kemasan produk kotak dalam satu rak, lalu Anda melihat ada satu kemasan yang bentuknya bulat. Bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan isi yang ada di dalamnya.

2. Desain Kemasan Sesuai Target Market

Usahakanlah untuk mendesain kemasan produk sesuai dengan target pasarnya. Jadi, jika target pasar Anda adalah mereka yang baru berusia 5-12 tahun, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk yang ditambahkan dengan tokoh atau gambar kartun yang digemari oleh anak-anak, atau Anda bisa membentuk kemasan tersebut seperti mainan.

Hal yang sama tentunya tidak bisa Anda lakukan jika target market Anda adalah mereka yang sudah berusia 30-50 tahun.

3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran

Jika produk yang Anda jual adalah produk yang tergolong baru, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk dalam berbagai variasi ukuran, seperti small, medium atau large. Masyarakat akan lebih cenderung untuk membeli kemasan yang lebih kecil dalam membeli produk baru.

4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap

Usahakan juga untuk mencantumkan informasi produk di setiap kemasannya. Seperti komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa. Buatlah informasi yang jelas, padat dan singkat.

Baca juga: Arti Giveaway: Pengertian dan Dampaknya Pada Strategi Marketing

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus barang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, melindungi, menampung, mengidentifikasi, menampilkan, mempromosikan, dan juga menjaga produk agar tetap bersih.

Sedangkan pengemasan adalah suatu sistem yang dibuat secara detail untuk bisa mempersiapkan barang ataupun produk yang bisa disalurkan, dijual, disimpan, dan juga digunakan oleh konsumen dalam kondisi yang baik.

Nah, itulah pengertian produk kemasan secara lengkap serta manfaat, tujuan, dan tips dalam membuat kemasan produk yang menarik. Harus selalu diingat bahwa kemasan produk adalah identitas perusahaan, walaupun nantinya ada pembaruan kemasan, ada baiknya untuk tidak terlalu berbeda dengan kemasan sebelumnya.

Selain itu, jika Anda ingin memperbarui kemasan produk, pastikanlah untuk memantau terlebih dahulu kondisi finansial perusahaan, apakah memungkinkan ataukah tidak. Untuk itu, buatlah laporan keuangan yang rapi dan akurat.

Nah, untuk membantu Anda dalam membuat catatan keuangan, dan berbagai laporan keuangan lainnya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa membuat berbagai laporan keuangan secara lebih mudah dan cepat.

Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA