Format pdu mana yang digunakan ketika bit diterima dari media jaringan oleh nic dari sebuah host?

Pada saat kita memulai langkah ke dalam ilmu jaringan komputer, hal yang pertama kali kita pelajari biasanya adalah TCP/IP. TCP/IP bisa di analogikan seperti bahasa. Ketika manusia bertukar informasi, manusia akan berbicara dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh pembicara maupun pendengar. Begitu juga halnya dengan komputer atau host dalam sebuah jaringan. Agar komunikasi dan pertukaran informasi bisa terjalin dengan baik, dibutuhkan bahasa sama. Walaupun merek host jaringan tersebut berbeda - beda, host masih bisa berkomunikasi dengan host lain karena menggunakan standart komunikasi yang sama, yakni TCP/IP. Protokol internet pertama kali dirancang pada tahun 1980-an. Akan tetapi di tahun 1990-an dimana internet semakin populer dan host yang semakin banyak, mulai bemunculan protokol yang hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu, atau protokol yang dibuat oleh pabrik tertentu yang belum tentu kompatibel dengan protokol lain dari pabrik yang lain pula. Sehingga pada akhirnya badan International Standart Organization (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini dikenal dengan protokol model Open System Interconnection atau disingkat OSI. Model OSI ini manjadi referensi dan konsep dasar teori tentang cara kerja sebuah protokol. Dalam perkembangannya TCP/IP digunakan sebagai standart de facto.

OSI Layer

Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.



Layer 7 : Application Layer Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer     

Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer

Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.

Layer 4 : Transport Layer

Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.


Layer 3 : Network Layer

Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 2 : Data-link Layer     

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1 : Physical Layer

Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika kita mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan kita kirim (layer 7 -> 5). Kemudian sesuai standart pengiriman, isi surat tersebut kita masukkan kedalam sebuah amplop (layer - 4). Agar surat kita bisa terkirim, kita perlu menambahkan alamat kemana surat tersebut akan dikirim, juga siapa pengirim surat tadi (layer - 3). Selanjutnya surat tersebut kita serahkan ke pihak ekspedisi, dan pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat kita tadi (layer -  2&1).

Packet Header


Pada ulasan sebelumnya kita membahas bagaimana proses sebuah data ditransmisi, sekarang kita akan mencoba membongkar sebuah data. Apa isi sebiah data sehingga data tersebut bisa di transmisikan. ketika kita analogikan mengirim data di internet itu seperti mengirim POS, bisa dikatakan data adalah isi surat tersebut, kemudian paket header adalah amplop, perangko, alamat, dan kelengkapan lainnya. Paket header ini memberikan beberapa informasi tambahan. Jika kita bedah sebuah paket data yang ditrasnmisikan menggunakan ipv4, maka isi dari paket data tersebut bisa kita lihat seperti gambar berikut :


 

IPVer : Menyimpan informasi versi IP yang digunakan (IPv4 atau IPv6).


IHL (IP Header Leght) : Informasi panjang keseluruhan header paket data. Minimum panjang IP header adalah 20 bits, dan maximum panjang adalah 24 bits.
TOS : Adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. Implementasi TOS ini biasanya saat kita melakukan limitasi HIT di web proxy mikrotik atau service VOIP.
16 Bit Total Length : Isian 16 bits ini memberikan informasi ukuran keseluruhan paket(fragment)termasuk header dan data. Informasi ditampilkan dalam format bytes
16 Bit Identification, Fragment Offset Flag/Length : Pada saat ip packet berjalan di internet, paket ini mungkin akan melewati beberapa router yang tidak bisa menghandle ukuran packet, misalnya nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, maka paket akan di pecah atau di fragmentasi menjadi paket - paket yang lebih kecil untuk kemudian akan disusun kembali setelahnya. Parameter ini yang akan digunakan untuk fragmentasi dan penyusunan kembali.
TTL : Ada kemungkinan sebuah IP packet berjalan tanpa tujuan di jaringan Internet. Contoh kasus misalnya adanya kesalahan routing atau routing loop. Agar paket ini tidak berputar-putar di jaringan internet selamanya, nilai TTL ini akan dikurangi setiap kali paket data melewati router. Ketika nilai TTL sebuah paket data sudah habis atau memiliki nilai 0, maka paket tersebut akan di drop atau dibuang.
Protocol : Berisi informasi protokol apa yang digunakan untuk melakukan transmisi data.
16 Bit Header Checksum : informasi nilai yang dihitung berdasarkan kalkulasi content IP header. Digunakan untuk menentukan apakah ada error pada saat dilakukannya transmissi data.
32 Bit Source IP Address : 32 bits informasi sumber IP paket data.
32 Bit Destination IP Address : 32 bits informasi IP yang dituju paket data.
Options (if any) : Parameter ini termasuk jarang digunakan, memiliki panjang yang bervariasi, dari 0 sampai kelipatan 32 bits. Parameter ini bisa digunakan untuk menyimpan sebuah nilai untuk opsi security, Record Route, Time Stamp, dll.
Data : Berisi data yang ditransmisikan. Dari informasi paket header diatas, pada akhirnya sebuah data bisa dikirim dari satu host ke host yang lain.

Page 2

Sehubungan dengan wabah COVID-19, kami tetap melayani pembelian barang secara online.

Nikmati ONGKOS KIRIM GRATIS untuk tujuan Pulau Jawa.

Untuk konsultasi, gunakanlah telp 0274-6059988 atau email/web. Kantor Yogyakarta beroperasi Senin - Jumat jam 09.00 - 17.00 WIB dan untuk sementara tidak melayani kunjungan konsultasi dan support.

Banyak metode komunikasi yang berbeda. Namun, terlepas dari metode yang dipilih, semua metode komunikasi memiliki tiga elemen yang sama. Yang pertama dari elemen-elemen ini adalah sumber pesan, atau pengirim. Sumber pesan adalah orang-orang, atau perangkat elektronik, yang perlu mengirim pesan kepada individu atau perangkat lain.

Unsur kedua dari komunikasi adalah tujuan, atau penerima, pesan. tujuan menerima pesan dan menafsirkannya.

Unsur ketiga, yang disebut saluran, terdiri dari media yang menyediakan jalur di mana pesan perjalanan dari sumber ke tujuan. Komunikasi dimulai dengan pesan, atau informasi, yang harus dikirim dari sumber ke tujuan. Pengiriman pesan ini, apakah dengan komunikasi tatap muka atau melalui jaringan, diatur oleh aturan yang disebut protokol.

protokol ini khusus untuk jenis metode komunikasi yang terjadi. Dalam komunikasi personal sehari-hari kita, aturan kita gunakan untuk berkomunikasi melalui satu media, seperti panggilan telepon, belum tentu sama dengan protokol untuk menggunakan media lain, seperti mengirim surat.

Menetapkan Aturan

Sebelum berkomunikasi dengan satu sama lain, individu harus menggunakan aturan atau kesepakatan untuk mengatur percakapan. Misalnya, pertimbangkan Figure1, protokol yang diperlukan untuk komunikasi yang efektif. Protokol yang digunakan khusus untuk karakteristik metode komunikasi, termasuk karakteristik sumber, tujuan dan saluran. Aturan-aturan ini, atau protokol, harus diikuti agar pesan berhasil disampaikan dan dipahami. Ada banyak protokol yang tersedia yang mengatur komunikasi manusia sukses. Setelah ada disepakati metode berkomunikasi (face-to-face, telepon, surat, fotografi), protokol diberlakukan harus memperhitungkan persyaratan sebagai berikut:

• Sebuah pengirim dan penerima

• bahasa umum dan tata bahasa

• Kecepatan dan waktu pengiriman

• Konfirmasi atau pengakuan persyaratan

Protokol yang digunakan dalam komunikasi jaringan berbagai banyak ciri-ciri mendasar seperti protokol yang digunakan untuk mengatur percakapan manusia yang sukses, Selain mengidentifikasi sumber dan tujuan, komputer dan jaringan protokol mendefinisikan secara rinci bagaimana pesan ditransmisikan di jaringan untuk menjawab kebutuhan di atas. Meskipun ada banyak protokol yang harus berinteraksi, protokol komputer umum termasuk:

• Pesan encoding

• Pesan format dan enkapsulasi

• Ukuran pesan

• Waktu Pesan

• Pilihan pengiriman pesan

Masing-masing akan dibahas lebih rinci berikutnya

Pesan Encoding

Salah satu langkah pertama yang mengirim pesan adalah encoding. Encoding adalah proses konversi informasi ke bentuk lain, diterima, untuk transmisi. Decoding membalikkan proses ini untuk menginterpretasikan informasi.

Pesan Format dan Encapsulation Ketika pesan dikirim dari sumber ke tujuan, itu harus menggunakan format atau struktur tertentu. format pesan tergantung pada jenis pesan dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

Ukuran Pesan

Peraturan lain dari komunikasi adalah ukuran. Ketika orang-orang berkomunikasi satu sama lain, pesan-pesan yang mereka kirim biasanya dipecah menjadi bagian yang lebih kecil atau kalimat. Kalimat-kalimat ini terbatas dalam ukuran apa penerimaan orang dapat memproses pada satu waktu,

Waktu Pesan

Faktor lain yang mempengaruhi seberapa baik pesan diterima dan dipahami adalah waktu. Orang menggunakan waktu untuk menentukan kapan untuk berbicara, seberapa cepat atau lambat untuk berbicara, dan berapa lama untuk menunggu respon.

Pesan Delivery Options Sebuah pesan mungkin perlu terbaik disampaikan dengan cara yang berbeda, Kadang-kadang, seseorang ingin menyampaikan informasi kepada satu individu. Di lain waktu, orang tersebut mungkin perlu untuk mengirimkan informasi ke sekelompok orang pada saat yang sama, atau bahkan untuk semua orang di daerah yang sama.

Sama seperti dalam komunikasi manusia, berbagai jaringan dan komputer protokol harus mampu berinteraksi dan bekerja sama untuk komunikasi jaringan untuk menjadi sukses. Sekelompok protokol yang saling terkait yang diperlukan untuk melakukan fungsi komunikasi disebut protokol. Protokol suite dilaksanakan oleh host dan perangkat jaringan di software, hardware atau keduanya. Salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan bagaimana protokol dalam berinteraksi suite untuk melihat interaksi sebagai stack. Sebuah protokol stack menunjukkan bagaimana protokol individu dalam suite diimplementasikan.

beberapa aturan komunikasi formal dan lain-lain hanya dipahami berdasarkan adat dan praktek. Untuk perangkat untuk berhasil berkomunikasi, jaringan protokol harus menjelaskan persyaratan yang tepat dan interaksi. protokol jaringan mendefinisikan format umum dan menetapkan aturan untuk bertukar pesan antar perangkat. Beberapa protokol jaringan umum adalah IP, HTTP, dan DHCP. Angka-angka menggambarkan protokol jaringan yang menggambarkan proses berikut:

• Bagaimana pesan diformat atau terstruktur,

• Proses yang perangkat jaringan berbagi informasi tentang jalur dengan jaringan lain,

• Bagaimana dan kapan kesalahan dan sistem pesan lewat di antara perangkat,

• Setup dan pengakhiran sesi transfer data

IP mendefinisikan bagaimana paket data yang dikirimkan dalam jaringan atau ke sebuah network remote. Informasi dalam protokol IPv4 ditransmisikan dalam format tertentu sehingga penerima dapat menafsirkannya dengan benar.

menggunakan protokol dalam komunikasi jaringan adalah interaksi antara web server dan klien web.Contoh protokol ini adalah:

• Application Protocol - Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur cara web server dan berinteraksi web client.

• Transport Protocol - Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol transport yang  mengelola percakapan pribadi antara web server dan klien web.

• Internet Protocol - IP bertanggung jawab untuk mengambil segmen diformat dari TCP, melingkupinya menjadi paket-paket, menugaskan mereka alamat yang tepat, dan mengantarkan mereka melintasi jalur terbaik ke host tujuan.

• Network Access Protokol - Jaringan Akses protokol menjelaskan dua fungsi utama, komunikasi melalui link data dan transmisi fisik data pada media jaringan.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, sebuah protokol adalah seperangkat protokol yang bekerja sama untuk menyediakan layanan komunikasi jaringan yang komprehensif. Sebuah protokol dapat ditentukan oleh organisasi standar atau dikembangkan oleh vendor. Protokol IP, HTTP, dan DHCP adalah bagian dari suite protokol Internet yang dikenal sebagai Transmission Control Protocol / IP (TCP / IP). Protokol TCP / IP merupakan standar terbuka, yang berarti protokol ini tersedia secara bebas untuk umum, dan vendor mampu menerapkan protokol ini pada perangkat keras atau perangkat lunak mereka. Sebuah protokol berbasis standar adalah proses atau protokol yang telah disahkan oleh industri jaringan dan diratifikasi, atau disetujui, oleh organisasi standar.

IP suite suite protokol yang diperlukan untuk transmisi dan menerima informasi menggunakan internet. Hal ini umumnya dikenal sebagai TCP / IP karena pertama dua protokol jaringan yang ditetapkan untuk standar ini adalah TCP dan IP. Terbuka berbasis standar TCP / IP telah diganti penjual protokol suite milik lainnya, seperti AppleTalk Apple dan Novell IPX / Sequenced Packet Exchange (IPX / SPX).

protokol TCP / IP termasuk dalam lapisan internet ke lapisan aplikasi ketika referensi TCP / IP model. Semakin rendah lapisan protokol di link data atau lapisan akses jaringan yang bertanggung jawab untuk memberikan paket IP melalui media fisik. protokol lapisan bawah ini dikembangkan oleh organisasi standar, seperti IEEE.

Protokol TCP / IP diimplementasikan sebagai tumpukan TCP / IP pada kedua pengirim dan penerima host untuk menyediakan pengiriman end-to-end aplikasi melalui jaringan. 802,3 atau Ethernet protokol yang digunakan untuk mengirimkan paket IP melalui media fisik yang digunakan oleh LAN.

Standar terbuka mendorong persaingan dan inovasi. Mereka juga menjamin bahwa produk tidak ada satu perusahaan dapat memonopoli pasar, atau memiliki keuntungan yang tidak adil atas kompetisi. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah ketika membeli router nirkabel untuk rumah. Ada banyak pilihan yang berbeda tersedia dari berbagai vendor, semua yang menggabungkan protokol standar seperti IPv4, DHCP, 802.3 (Ethernet), dan 802.11 (Wireless LAN). Ini standar terbuka juga memungkinkan klien menjalankan sistem operasi OS X Apple untuk men-download halaman web dari web server yang menjalankan sistem operasi Linux. Hal ini karena kedua sistem operasi menerapkan protokol standar terbuka, seperti yang di TCP / IP suite.

Internet Society (ISOC) bertanggung jawab untuk mempromosikan pengembangan terbuka, evolusi, dan penggunaan Internet di seluruh dunia. ISOC memfasilitasi pengembangan terbuka standar dan protokol untuk infrastruktur teknis Internet, termasuk pengawasan dari Internet Architecture Board (IAB). Internet Architecture Board (IAB) bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen dan pengembangan standar Internet. anggota IAB berfungsi sebagai individu dan bukan perwakilan dari setiap perusahaan, lembaga, atau organisasi lainnya. Misi IETF adalah untuk mengembangkan, memperbarui, dan memelihara teknologi Internet dan TCP / IP.

The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE, diucapkan "I-triple-E") adalah organisasi profesional bagi mereka dalam teknik dan elektronik medan listrik yang didedikasikan untuk memajukan inovasi teknologi dan menciptakan standar. IEEE memberikan pendidikan dan peningkatan karir peluang untuk mempromosikan keterampilan dan pengetahuan dengan industri elektronik.IEEE 802 keluarga standar berhubungan dengan jaringan area lokal dan jaringan area metropolitan, termasuk kabel dan nirkabel. masing-masing standar IEEE terdiri dari WG bertanggung jawab untuk menciptakan dan meningkatkan standar. IEEE 802.3 dan IEEE 802.11 standar yang standar IEEE signifikan dalam jaringan komputer. IEEE 802.3 standar mendefinisikan Media Access Control (MAC) untuk kabel Ethernet. Teknologi ini biasanya untuk LAN, tetapi juga memiliki jaringan (WAN) aplikasi wide-area. Standar 802.11 mendefinisikan satu set standar untuk menerapkan jaringan area lokal nirkabel (WLAN). Standar ini mendefinisikan Open System Interconnection (OSI) fisik dan data menghubungkan MAC untuk komunikasi nirkabel.

Sebuah model layered, seperti model TCP / IP, sering digunakan untuk membantu memvisualisasikan interaksi antara berbagai protokol. Sebuah model layered menggambarkan operasi protokol yang terjadi dalam setiap lapisan, serta interaksi protokol dengan lapisan atas dan di bawah setiap lapisan.

Ada manfaat untuk menggunakan model berlapis untuk menggambarkan protokol jaringan dan operasi. Menggunakan model berlapis:

• Membantu dalam desain protokol, karena protokol yang beroperasi pada lapisan tertentu telah ditetapkan informasi bahwa mereka bertindak atas dan antarmuka yang didefinisikan ke lapisan atas dan di bawah.

• Memupuk persaingan karena produk dari vendor yang berbeda dapat bekerja sama.

• Mencegah teknologi atau kemampuan perubahan dalam satu lapisan dari mempengaruhi lapisan lainnya di atas dan di bawah.

• Menyediakan bahasa umum untuk menggambarkan fungsi jaringan dan kemampuan.

Ada dua tipe dasar dari model jaringan:

• Model Protokol - Model ini sangat cocok dengan struktur dari protokol tertentu. Set hirarki protokol terkait dalam suite biasanya mewakili semua fungsi yang diperlukan untuk antarmuka jaringan manusia dengan jaringan data.

• Model Referensi - Model ini memberikan konsistensi dalam semua jenis protokol jaringan dan layanan dengan menjelaskan apa yang harus dilakukan pada lapisan tertentu,

Model referensi ini tidak dimaksudkan untuk menjadi spesifikasi implementasi atau untuk menyediakan tingkat yang cukup rinci untuk mendefinisikan dengan tepat layanan dari arsitektur jaringan. Tujuan utama dari model referensi adalah untuk membantu dalam pemahaman yang lebih jelas tentang fungsi dan proses yang terlibat.

Awalnya model OSI dirancang oleh ISO untuk menyediakan kerangka kerja untuk membangun suite protokol sistem terbuka. Visi adalah bahwa set protokol akan digunakan untuk mengembangkan jaringan internasional yang tidak akan tergantung pada sistem proprietary.Pada akhirnya, kecepatan di mana internet berbasis IP TCP / diadopsi, dan tingkat di mana itu diperluas, menyebabkan perkembangan dan penerimaan dari OSI protokol tertinggal. Meskipun beberapa dari protokol dikembangkan dengan menggunakan spesifikasi OSI yang banyak digunakan saat ini, tujuh lapisan model OSI telah membuat kontribusi besar untuk pengembangan protokol lainnya dan produk untuk semua jenis jaringan baru.

TCP / IP Model Protokol untuk review communication internetwork diciptakan pada Awal tahun 1970 Dan kadang - kadang disebut sebagai model Internet ,Model internet Sering disebut Model sebagai TCP / IP . Model Kebanyakan Protokol menggambarkan tumpukan Protokol khusus penjual . Namun , karena Model TCP / IP merupakan standar Terbuka , Satu Perusahaan tidak mengontrol Jelasnya Model

Protokol yang membentuk TCP / IP protocol suite dapat digambarkan dalam hal model referensi OSI. Dalam model OSI, lapisan jaringan akses dan lapisan aplikasi TCP / IP model yang lebih terbagi untuk menggambarkan fungsi diskrit yang harus terjadi pada lapisan ini. Pada lapisan akses jaringan, protokol TCP / IP tidak menentukan protokol untuk digunakan ketika transmisi melalui media fisik; hanya menggambarkan handoff dari lapisan internet untuk protokol jaringan fisik. OSI Layers 1 dan 2 mendiskusikan prosedur yang diperlukan untuk mengakses media dan sarana fisik untuk mengirim data melalui jaringan.paralel penting antara dua model jaringan terjadi pada OSI Layer 3 dan 4.

OSI Layer 3, lapisan jaringan, hampir secara universal digunakan untuk menggambarkan berbagai proses yang terjadi di semua jaringan data ke alamat dan pesan rute melalui sebuah internetwork.

Layer 4, lapisan transport dari model OSI, menjelaskan layanan umum dan fungsi yang menyediakan memerintahkan dan pengiriman data yang handal antara sumber dan tujuan host.

protokol TCP / IP TCP dan User Datagram Protocol (UDP) menyediakan fungsi yang diperlukan. Lapisan aplikasi TCP / IP mencakup sejumlah protokol yang menyediakan fungsi khusus untuk berbagai aplikasi pengguna akhir.

Model OSI Layers 5, 6, dan 7 digunakan sebagai referensi untuk pengembang perangkat lunak aplikasi dan vendor untuk menghasilkan produk yang beroperasi pada jaringan.

Secara teori, sebuah komunikasi tunggal, seperti video musik atau pesan email, dapat dikirim melalui jaringan dari sumber ke tujuan sebagai salah satu besar, aliran terganggu bit. Jika pesan yang benar-benar ditransmisikan dengan cara ini, itu berarti bahwa tidak ada perangkat lain akan dapat mengirim atau menerima pesan pada jaringan yang sama saat transfer data ini sedang berlangsung. Ini aliran besar data akan menghasilkan penundaan yang signifikan. Selanjutnya, jika link dalam infrastruktur jaringan interkoneksi gagal selama transmisi, pesan lengkap akan hilang dan harus dipancarkan kembali secara penuh.

Sebagai aplikasi data diturunkan stack protokol dalam perjalanan untuk ditransmisikan di media jaringan , berbagai protokol menambah informasi untuk itu pada setiap tingkat . Hal ini umumnya dikenal sebagai proses enkapsulasi .

Bentuk yang sepotong data memakan waktu setiap lapisan yang disebut unit data protokol ( PDU ) . Selama enkapsulasi , setiap lapisan berhasil merangkum PDU yang diterima dari lapisan atas sesuai dengan protokol yang digunakan . Pada setiap tahap proses, PDU memiliki nama yang berbeda untuk mencerminkan fungsi baru . Meskipun tidak ada konvensi penamaan universal untuk PDU , dalam kursus ini, PDU diberi nama sesuai dengan protokol TCP / IP suite,

• data - Istilah umum untuk PDU digunakan pada lapisan aplikasi

• Segmen - lapisan PDU Transportasi

• Packet - lapisan PDU Internet

• Bingkai - Jaringan lapisan akses PDU

• Bits - Sebuah PDU digunakan ketika fisik transmisi data melalui media

Data enkapsulasi adalah proses yang menambahkan informasi header protokol tambahan untuk data sebelum transmisi. Dalam kebanyakan bentuk komunikasi data, data asli dirumuskan atau dibungkus beberapa protokol sebelum dikirim. Bila mengirim pesan pada jaringan, protokol tumpukan pada host beroperasi dari atas ke bawah. Dalam contoh web server, kita dapat menggunakan TCP / IP model untuk menggambarkan proses pengiriman halaman web HTML ke klien. Protokol lapisan aplikasi, HTTP, mulai proses dengan memberikan HTML diformat data halaman web ke lapisan transport. Ada data aplikasi ini dibagi menjadi segmen TCP. Setiap segmen TCP diberi label, yang disebut header, berisi informasi tentang yang memproses berjalan pada komputer tujuan harus menerima pesan.

Lapisan transport merangkum data HTML halaman web dalam segmen tersebut dan mengirimkannya ke lapisan internet, di mana protokol IP diimplementasikan. Berikut seluruh segmen TCP dikemas dalam sebuah paket IP, yang menambahkan label lain, yang disebut header IP. Header IP berisi sumber dan tujuan alamat IP host, serta informasi yang diperlukan untuk memberikan paket ke proses tujuan yang sesuai. Selanjutnya, paket IP dikirim ke lapisan akses jaringan di mana ia dirumuskan dalam header frame dan Trailer. trailer berisi informasi pengecekan error. Akhirnya bit dikodekan ke media oleh kartu antarmuka jaringan server yang (NIC).

Proses ini dibalik pada host penerima , dan dikenal sebagai de - enkapsulasi . De - enkapsulasi adalah proses yang digunakan oleh perangkat penerima untuk menghapus satu atau lebih dari header protokol . Data adalah de - enkapsulasi seperti bergerak naik stack menuju aplikasi pengguna akhir .

Network Address

Lapisan jaringan, atau Layer 3, alamat logis berisi informasi yang dibutuhkan untuk memberikan paket IP dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Sebuah Layer 3 alamat IP memiliki dua bagian, awalan jaringan dan bagian host. Awalan jaringan digunakan oleh router untuk meneruskan paket ke jaringan yang tepat. Bagian host digunakan oleh router terakhir di jalan untuk menyampaikan paket ke perangkat tujuan.

Paket IP berisi dua alamat IP:

• Sumber alamat IP - Alamat IP dari perangkat pengirim.

• Alamat tujuan IP - Alamat IP dari perangkat penerima. Alamat IP tujuan digunakan oleh router untuk meneruskan paket ke tujuan.

Data Link Alamat

Data link, atau Layer 2, alamat fisik memiliki peran yang berbeda. Tujuan dari alamat data link adalah untuk memberikan frame data link dari satu antarmuka jaringan untuk antarmuka jaringan lain pada jaringan yang sama. Sebelum sebuah paket IP dapat dikirim melalui jaringan kabel atau nirkabel harus dikemas dalam bingkai data link sehingga dapat ditransmisikan melalui media fisik, jaringan yang sebenarnya. LAN ethernet dan wireless LAN adalah dua contoh dari jaringan yang memiliki media fisik yang berbeda masing-masing dengan sendiri jenis protokol data link.

Paket IP dirumuskan dalam bingkai data link yang akan dikirimkan ke jaringan tujuan. Sumber dan tujuan alamat data link ditambahkan, seperti yang ditunjukkan pada gambar:

• Sumber alamat data link - Alamat fisik dari perangkat yang mengirim paket. Awalnya ini adalah NIC yang merupakan sumber dari paket IP.

• tujuan data link alamat - Alamat fisik dari antarmuka jaringan baik router hop berikutnya atau antarmuka jaringan perangkat tujuan.

Metode yang menggunakan host untuk mengirim pesan ke tujuan pada jaringan remote berbeda dari cara host mengirimkan pesan ke tujuan di jaringan lokal yang sama. Ketika suatu tuan rumah perlu untuk mengirim pesan ke host lain yang terletak pada jaringan yang sama, itu akan meneruskan pesan langsung. Sebuah host akan menggunakan ARP untuk menemukan alamat MAC dari host tujuan. Ini mencakup alamat IP tujuan dalam header paket dan merangkum paket ke dalam frame yang berisi alamat MAC dari tujuan dan ke depan itu.

Ketika suatu tuan rumah perlu untuk mengirim pesan ke sebuah network remote, itu harus menggunakan router, juga dikenal sebagai default gateway. Default gateway adalah alamat IP dari antarmuka pada router pada jaringan yang sama sebagai tuan rumah pengiriman.

Adalah penting bahwa alamat default gateway dikonfigurasi pada setiap host di jaringan lokal. Jika tidak ada alamat gateway default dikonfigurasi di host pengaturan TCP / IP, atau jika default gateway yang salah yang ditentukan, pesan yang ditujukan ke host di jaringan jauh tidak dapat disampaikan.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA