Doubletree by hilton surabaya bintang berapa

Jujur saya sangat antusias menyambut hotel ini. Bagaimana tidak? Sudah nyaris setahun sejak hotel ini berencana buka dan rencana tersebut selalu mundur akibat pandemi Covid-19. Akhirnya, mereka buka pada akhir Januari lalu 🙂

Lantas, bagaimana pengalaman menginap saya di hotel ini? Saya bisa menjawabnya dengan 6 kata “Banyak positifnya, namun banyak negatifnya juga”. Pengalaman menginap di hotel ini mengingatkan saya akan pengalaman menginap di Four Points by Sheraton Ungasan yang membuat saya memiliki love-hate relationship dengan hotel tersebut. Perasaan saya terhadap DoubleTree by Hilton Surabaya ini juga serupa.

Tanpa basa-basi lebih lanjut, berikut adalah ulasan lengkap saya terhadap hotel bintang lima terbaru di Surabaya ini:

Sekilas Informasi

DoubleTree by Hilton Surabaya adalah properti Hilton pertama di Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan nomor 12.

Gedung dari hotel ini boleh dikata paling unik se-Surabaya dikarenakan gedung ini memiliki semacam kubah (dome) di lantai paling atasnya yang bisa berotasi dan memiliki pemandangan 360 derajat Kota Surabaya yang tiada duanya.

Berikut deskripsi sangat singkat dari hotel ini seperti yang saya kutip dari website Hilton:

“We’re on Tunjungan Road in Surabaya city center surrounded by restaurants, shops, and street eats. Tunjungan Plaza, Heroes Monument, and Siola Surabaya Museum are less than a 10-minute walk away. Savor city views from your room and our open-air rooftop bar. Our hotel features an outdoor pool, Kids’ Club, and fitness center with sauna.”

Saya yakin mereka bisa menulis deskripsi hotel ini dengan lebih baik layaknya berbagai deskripsi di hotel jaringan Marriott Bonvoy. Oh well, hal ini bisa jadi masukan yang berharga untuk pihak manajemen hotel 😉

Dari Bandara Juanda (SUB), perjalanan menggunakan mobil memakan waktu kurang lebih 40 menit untuk bisa mencapai hotel ini.

Saya beserta dengan teman saya (Pembaca A & pembaca S) tiba sekitar pukul 11 siang di hotel ini. Ketika kami tiba, DoubleTree by Hilton Surabaya masih dipenuhi oleh hingar bingar dan tamu-tamu yang diundang pada acara pembukaan hotel ini.

Satu hal yang langsung menjadi perhatian saya terhadap hotel ini adalah mereka memiliki konsep parkiran yang kurang nyaman bagi para pemilik mobil dengan transmisi manual. Pada mesin untuk mengambil tiket parkir, terdapat sedikit tanjakan ketika mengambil tiket parkir sehingga mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang baru saja menyetir dan memiliki mobil manual.

Selain itu, dikarenakan banyaknya undangan dan tidak ada petugas di parkiran yang membantu kami membukakan tempat parkiran khusus untuk member Diamond dari Hilton Honors, kami terpaksa parkir di lantai cukup atas. Dari sana, terdapat lift yang menghubungkan antara area parkiran dengan area dekat pintu samping hotel.

Tidak ada hal yang spesial sampai dengan titik di mana saya check-in. Mungkin dikarenakan saya tidak pernah menginap di DoubleTree by Hilton, saya cukup terkesima ketika mereka menawarkan cookie khas DoubleTree yang iconic. Saya meminta 3 buah dan melupakan diet saya di hari itu.

Sebagai member Diamond dari Hilton Honors, saya juga diinformasikan bahwa saya memperoleh upgrade ke kamar Deluxe Suite. Sebenarnya jika saat itu saya datang selain pada tanggal grand opening, maka bisa jadi saya bahkan memperoleh kamar yang lebih baik seperti Duplex/Loft Suite atau bahkan Presidential Suite.

Namun dikarenakan saat itu suite tersebut tersebut sedang ditempati dan digunakan untuk showing unit kepada tamu maupun media di hari pertama pembukaan hotel ini, maka kedua jenis kamar tersebut sedang tidak dioperasikan.

Disini juga saya bertemu dengan Ismail dari bagian front office serta Susan, Superhost yang menangani saya sejak sekitar H-7 hari dari pembukaan hotel ini.

Bagi Anda yang tidak tahu, DoubleTree by Hilton Surabaya memiliki konsep unik untuk guest interaction bertemakan ‘Superhost’.

Superhost ini merupakan konsep baru dan mungkin pertama di jaringan DoubleTree yang mana konsepnya kurang lebih adalah personalized butler yang membantu memastikan pengalaman menginap Anda berjalan dengan lancar.

Sedari Anda selesai melakukan reservasi, Superhost ini akan menjadi point of contact Anda dengan pihak hotel. Jika Anda memiliki special request ataupun membutuhkan hotel tour, maka Superhost ini akan membantu Anda merencanakan semuanya. Saya cukup beruntung untuk memiliki Superhost yang fantastis yang paham akan seluk-beluk hotel ini.

Pertama-tama, Ismail dan Susan menunjukkan kami struktur bangunan yang paling iconic dari gedung ini yaitu dome yang terletak di lantai paling atas hotel. Pemandangan dari dome tersebut tiada duanya dan jujur saya tidak pernah melihat Surabaya sejelas dan seindah ini.

Apabila cuaca mendukung, maka Anda bisa melihat berbagai objek kota Surabaya dari Jembatan Suramadu, Pelabuhan Tanjung Perak, dan sebagainya. Saya benar-benar menikmati waktu dan pemandangan di dome ini di siang hari.

Setelah itu, kami dibawa turun untuk room showing. Saya cukup tertegun ketika mereka menunjukkan loft suite mereka. Kamar ini saya rasa sangat cocok bagi Anda yang menginap dengan keluarga ataupun teman.

Lantas, setelah itu kami dibawa untuk mengunjungi berbagai fasilitas yang ada di hotel ini seperti pusat kebugaran (gym), kolam renang, dan executive lounge yang semuanya terletak di lantai 5.

Saya terutama menyukai gym mereka yang cukup lengkap dan berada dalam kondisi sangat terawat.

Untuk kolam renang, fasilitas ini sedikit di bawah ekspetasi saya dikarenakan terdapat beberapa finishing yang kurang rapi dan entah kenapa saya tidak merasa kolam renang dari hotel ini spesial.

Meskipun begitu, kolam renang dengan konsep infinity pool ini memiliki view kota yang cukup baik dan memiliki beberapa tempat yang Instagrammable.

Terakhir, kami ditunjukkan kids area dan executive lounge dari hotel ini yang juga terletak di lantai yang sama. Saya menyukai kids area mereka yang cukup besar dan saya rasa saya bisa mempersepsikan hotel ini sebagai hotel yang kids-friendly.

Kami juga diinformasikan bahwa dikarenakan grup PinterPoin membuka cukup banyak kamar pada hari pertama grand opening dan rata-rata dari mereka adalah member Gold/Diamond di Hilton, maka nantinya kami akan dapat menggunakan salah satu function room di executive lounge ini untuk berkumpul dan bersantap bersama-sama.

Di tempat yang sama, terdapat juga outdoor seating area yang memiliki view kota Surabaya yang luar biasa. Tempat ini juga merupakan salah satu spot paling instagrammable di hotel ini sehingga saya menyempatkan diri untuk mengambil foto di sini.

Atas inisiatif saya sendiri, saya juga menyempatkan diri untuk mengecek ballroom dan meeting room dari hotel ini yang terletak di lantai 3. Saya menyukai suasana eksklusif yang dipancarkan dan saya menginformasikan Vincent bahwa mungkin kedepannya MasterClass PinterPoin bisa diadakan di hotel ini 😉

Sayangnya, saya tidak sempat melihat isi dari ballroom maupun meeting room dari area ini karena hampir seluruh ruangan difungsikan pada saat grand opening.

Setelah puas berkeliling, saya memutuskan untuk kembali kamar untuk beristirahat dan me-review kamar Deluxe Suite saya. Disinilah masalah mulai bermunculan.

Kamar

Saya menempati kamar 1111 yang merupakan Deluxe Suite dari hotel ini. Kesan pertama saya pada kamar ini cukup baik dikarenakan semua terlihat baik-baik saja dan tidak ada sesuatu yang notable seperti bau kamar yang tidak sedap, kurang rapi, dan sebagainya.

Tepat disebelah pintu. terdapat meja pantry yang memiliki coffee machine, ice box, dan…. blender!! Saya cukup terkejut ketika menyadari bahwa setiap dari kamar suite dilengkapi dengan blender untuk mengubah welcome fruit menjadi jus 🙂 Saya rasa ini adalah inovasi yang cukup brilian dari pihak DoubleTree by Hilton Surabaya.

Lebih kerennya lagi, mereka juga menyediakan buku resep panduan membuat jus/mocktail yang nikmat. Jujur ini adalah kali pertama saya sangat excited membuat sesuatu dari in-room amenity saya yang berupa buah-buahan.

Ketika saya tiba, terdapat juga in-room amenity yang sangat menawan. In-room amenity untuk member Diamond dari Hilton Honors di DoubleTree by Hilton Surabaya ini antara lain adalah buah-buahan lengkap, jus jeruk, kue bolu coklat, dan aneka kudapan coklat.

Semua dari in-room amenity ini berkualitas tinggi (baca: enak) dan membuat saya merasa sangat spesial. Saya harus mengacungkan jempol untuk siapapun yang memiliki ide ini di tempat pertama.

Tidak lama berselang setelah saya masuk di kamar, terdapat ketukan di pintu kamar saya dan ketika saya tanyakan ternyata ada ‘kiriman khusus’ dari pihak hotel untuk tamu yang menginap pada saat grand opening. Demi konten, saya memutuskan untuk mengabadikan momen tersebut.

https://pinterpoin.com/wp-content/uploads/2021/01/VID_20210127_134631.mp4

Kiriman spesial tersebut ternyata adalah assorted chocolate dan Macaron. Sekali lagi, saya benar-benar merasa spesial dan salut dengan pelayanan mereka sejauh ini.

Setelah puas dengan berbagai kejutan yang ada, saya kembali melanjutkan mengambil berbagai foto dari kamar Deluxe Suite ini.

Tepat di samping pintu kamar mandi, terdapat wardrobe yang memiliki safe deposit box, slippers, bathrobe, dan sebagainya.

Satu hal lagi yang menurut saya merupakan terobosan baru dari DoubleTree by Hilton Surabaya sendiri adalah frosted glass-nya yang hanya terdapat di kamar suites. Fitur ini menurut saya sangat keren sehingga menjadi alasan tersendiri untuk menginap di hotel ini.

Berikut cuplikan video yang bisa membantu Anda memahami konsep dari frosted glass ini 🙂

https://pinterpoin.com/wp-content/uploads/2021/01/VID_20210127_163932.mp4

Berikut penampakan dari bathroom kamar Deluxe Suite ini.

Sayangnya, walaupun bathroom dari Deluxe Suite ini sangat menawan dan well-designed, saya menemukan banyak sekali kekurangan dari bathroom ini yang boleh dikata cukup fatal. Kekurangan tersebut antara lain:

• Drainase yang cukup buruk sehingga terdapat bau kurang sedap di area bathroom (saya tidak tahu apakah hal ini hanya di kamar saya)
• Tekanan air (water pressure) yang lemah terutama jika Anda menggunakan shower 
• Kurangnya maintenance pada bath tub dan sekelilingnya sehingga di sandaran dan bath tub sendiri terdapat banyak debu dan serpihan (debris), kemungkinan besar dikarenakan hotel ini sempat menunda pembukaan selama 1 tahun sehingga kurang maintenance

Saya berpendapat bahwa titik lemah dari kamar di hotel ini terdapat pada bathroom yang memiliki banyak miss sehingga membuat orang tidak ingin berkunjung lagi terutama bagi mereka yang menjunjung tinggi higienitas dan kualitas mandi.

Diluar itu, terdapat beberapa kekurangan yang minor seperti kaca kamar yang kurang bersih.

PinterPoin Meetup

Bagi Anda yang mengikuti PinterPoin sejak tahun lalu, Anda pasti tahu bahwa salah satu kegiatan rutin yang sering kami lakukan adalah meetup di hotel baru pada saat mereka melakukan grand opening 🙂

Saya cukup beruntung untuk bisa meng-host para pembaca setia PinterPoin di DoubleTree by Hilton Surabaya ini, kami berdiskusi secara intensif mengenai bagaimana cara untuk bisa memaksimalkan promo Hilton yang ada dan saya sendiri mencatat feedback pengalaman mereka menginap di hotel baru ini. Semua dilakukan dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan) yang ada.

Ismail dan tim melakukan effort yang luar biasa bagi grup PinterPoin di mana seperti yang saya sampaikan sebelumnya, mereka mem-booking kan suatu ruangan penuh (discovery room) untuk kami. Disinilah saya dan teman-teman selaku member elit Hilton Honors merasa benar-benar spesial.

Di penghujung acara, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa disinilah saya merasa benar-benar bahagia karena penantian saya selama 1 tahun menunggu kehadiran DoubleTree by Hilton Surabaya benar-benar terlampiaskan dan saya bisa mengabadikan momen tersebut dengan pembaca setia PinterPoin 🙂

Mungkin satu-satunya kekurangan dari executive lounge dari DoubleTree by Hilton Surabaya ketika saya berkunjung ini adalah mereka belum memperoleh izin alkohol. Hal ini berarti Anda harus melewatkan kesempatan untuk menengguk wine, liquor, ataupun cocktail ketika mengunjungi hotel ini selama izin tersebut belum mereka peroleh.

Breakfast

Breakfast di DoubleTree by Hilton Surabaya diselenggarakan di ‘Makan Kitchen’ yang mana adalah restoran all-day dining mereka. Bahkan di tempat seperti ini sekalipun, pihak hotel berhasil memukau kami dengan banyaknya photo spot yang Instagrammable.

Saya harus akui, DoubleTree by Hilton Surabaya tidak main-main dengan breakfast yang ada. Terdapat banyak sekali varietas dan pilihan breakfast dari makanan berat, buah-buahan, keju, sayuran, hidangan tradisional khas Jawa Timur seperti Rujak Cingur, sate lilit, dan sebagainya.

DoubleTree by Hilton Surabaya juga benar-benar memahami selera arek Suroboyo. Mereka mempersiapkan berbagai jenis sambal di pagi hari untuk menyedapkan (dan mem-pedaskan) hidangan yang ada. Bagi Anda yang gemar menyantap sambal di pagi hari, ini adalah food heaven.

Mungkin satu hal yang membuat saya menyukai breakfast dari hotel ini adalah pilihan madu-nya yang sangat variatif di mana hotel bintang lima lainnya di Surabaya biasanya hanya menyediakan 1-2 jenis madu. Kebetulan saya merupakan penggemar berat madu di susu, keju, roti, dan sebagainya sehingga saya mengapresiasi breakfast di DoubleTree by Hilton Surabaya yang memiliki 6 jenis madu!

Setelah puas berkeliling dan mengambil foto, saya mencari meja makan yang besar agar bisa mengakomodir teman-teman saya yang juga menginap di hotel ini. Kami berencana untuk breakfast bersama-sama sambil tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Khusus untuk member Diamond dari Hilton Honors, mereka akan mem-booking kan meja sesuai dengan kebutuhan Anda. Disinilah saya kembali merasa spesial sebagai member elit dari Hilton 🙂

Ternyata, terdapat beberapa tamu undangan grand opening dari hotel ini yang juga pembaca PinterPoin yang ingin bertemu dengan saya (dan breakfast bersama) sehingga dengan sedikit request, saya meminta kepada pihak restaurant manager untuk dibukakan meja atau bahkan ruangan yang lebih besar yang bisa mengakomodir mereka.

Request saya dikabulkan (terimakasih status elit) dan kami dipindahkan ke ruang VIP yang lebih besar dan lebih tematik.

Kualitas hidangan breakfast sendiri cukup beragam. Beberapa hidangan seperti sate lilit, dim sum, dan sebagainya terasa cukup baik namun beberapa hidangan lainnya seperti mie dari noodle station, gulai cecek, dan pastry terasa kurang nikmat.

Meskipun begitu, saya merasa breakfast dari DoubleTree by Hilton ini secara overall cukup baik walaupun belum sampai titik sangat baik. Saya harus memuji varietas makanan yang dihidangkan dan kualitas pelayanan mereka yang over-the-top terutama bagi member Diamond dari Hilton 😉

Seusai bersantap bersama, saya menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto suasana breakfast area ini. Berdasarkan informasi yang saya peroleh, terdapat 3 seating area di tempat ini sesuai dengan tema makanan yang ditawarkan yaitu Chinese, Indonesian, dan Dutch (colonial style).

Sayangnya saya lupa mengambil foto seating area di bagian Indonesian.

Penutup

DoubleTree by Hilton Surabaya adalah hotel bintang lima terbaru di Surabaya yang cukup fantastis. Mereka memiliki potensi yang besar untuk menjadi hotel bintang 5 terbaik di Kota Pahlawan ini.

Saya menulis ‘potensi’ karena mereka memang belum merealisasikan sepenuhnya kapasitas mereka dan pengalaman stay saya di hari pertama grand opening masih dipenuhi oleh pengalaman yang kurang menyenangkan walaupun pengalaman menyenangkannya juga sama banyaknya.

Mungkin satu hal yang perlu mereka perbaiki dengan serius adalah hard product-nya.

Seperti yang sudah saya tulis, terdapat banyak sekali miss di hard product kamar seperti bau selokan di kamar mandi, tekanan air yang lemah, bedding yang kaku, dan serpihan serta debu yang cukup prevalen di bathroom. Terdapat juga masalah electricity di kamar saya di mana air conditioning (AC) tidak bekerja dengan baik selama periode menginap, salah satunya terjadi pada tengah malam yang membuat saya terbangun dari tidur.

Diluar itu, saya harus memuji terobosan (breakthrough) yang dilakukan oleh pihak DoubleTree by Hilton Surabaya seperti konsep Superhost, blender untuk in-room amenity buah-buahan, frosted glass, dan sebagainya. Poin plus juga bisa diberikan pada hotel ini untuk kubah dengan view 360 derajat kota Surabaya yang spektakuler dan tiada duanya.

Apakah saya akan menginap di DoubleTree by Hilton Surabaya lagi? Tentunya, dan bahkan dalam jangka waktu dekat mengingat saat ini Hilton sedang mengadakan promo Points Unlimited yang spektakuler. Hanya saja, untuk periode menginap saya selanjutnya, saya berharap untuk tidak menemui masalah yang serupa dengan pengalaman menginap saya kali pertama ini 🙂

.

(+) Kualitas service, konsep Superhost, elite recognition terutama untuk Diamond, gym, dome dengan view 360 derajat kota Surabaya, variasi breakfast, in-room amenity

(-) Tekanan air, executive lounge yang belum memperoleh izin alkohol, akses parkir, kualitas breakfast, kolam renang, kurangnya power plug di kamar, bedding

.

Apakah Anda tertarik untuk menginap di DoubleTree by Hilton Surabaya?

DoubleTree by Hilton Punya Siapa?

DoubleTree Surabaya kapan dibuka?